Tumit Kaki Sakit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya


By Cindy Wijaya

Tumit kaki sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ada sejumlah masalah yang bisa memengaruhi tulang tumit atau sekitarnya. Dua penyebab nyeri tumit kaki yang paling umum adalah plantar fasciitis dan tendonitis Achilles.

Sakit tumit kaki bisa terasa berdenyut, menusuk, panas, atau nyeri tumpul tergantung pada penyebab di baliknya dan tingkat keparahannya. Sakitnya bisa berasal dari belakang tumit atau di bawah tumit. Saat berjalan, nyeri tumit kaki mungkin paling terasa di pagi hari, tapi mungkin terasa membaik setelah berjalan beberapa saat. Namun terlalu banyak berjalan atau berdiri dapat memperburuk rasa sakit.

Untuk mengatasi nyeri tumit kaki biasanya harus dengan istirahat, minum obat nyeri sesuai kebutuhan, tidak menggunakan tumit untuk sementara, dan latihan terapi fisik. Dalam beberapa kasus mungkin dibutuhkan operasi bedah.

Artikel ini akan membahas sejumlah penyebab sakit tumit kaki, mulai dari yang umum hingga yang tidak umum, serta apa yang dapat dilakukan untuk mengobati masalah ini.

Penyebab Umum dari Tumit Kaki Sakit

Nyeri tumit kaki biasanya disebabkan oleh cedera atau infeksi pada tulang tumit atau pada struktur dan jaringan di sekitarnya. Bisa juga penyebabnya ada pada saraf yang menyokong pergelangan kaki atau kaki.

Tulang tumit (calcaneus) terletak di bagian belakang kaki di bawah pergelangan kaki. Bersama dengan jaringan di sekitarnya dan tulang kecil yang disebut talus, tulang tumit bekerja untuk memberikan keseimbangan dan gerakan sisi-ke-sisi bagian belakang kaki.

Dua penyebab paling umum dari nyeri tumit kaki adalah kondisi pada jaringan ikat yang menghubungkan tumit ke pangkal kaki atau bagian bawah otot betis. Kondisi ini disebut plantar fasciitis dan tendonitis Achilles.

Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah kondisi peradangan pita jaringan yang membentuk lengkungan kaki dan menghubungkan tulang tumit ke pangkal jari kaki.

Kondisi ini menyebabkan tumit kaki sakit yang menusuk atau berdenyut. Itu terasa di bagian bawah tumit dan terjadi saat Anda meletakkan beban di tumit setelah istirahat. Contohnya, Anda mungkin merasakan sakit tumit kaki yang menusuk atau berdenyut saat mengambil langkah pertama di pagi hari atau berdiri setelah duduk lama.

Jika kondisi plantar fasciitis berlangsung lama, dapat terbentuk tonjolang tulang yang disebut taji tumit di tempat pita jaringan terhubung ke tulang tumit Anda.

Dalam kasus yang jarang terjadi, plantar fasciitis dapat robek mengakibatkan rasa sakit sangat parah, tajam, dan tiba-tiba, dan mungkin juga disertai pembengkakan dan memar.

Tendonitis Achilles

Tendonitis Achilles adalah kondisi peradangan pada tendon Achilles. Ini adalah tendon besar seperti tali yang menempelkan bagian belakang tulang tumit ke otot betis.

Kondisi ini menyebabkan tumit kaki sakit yang terasa kencang atau panas pada bagian tendon yang sedikit di atas tulang tumit. Sering juga disertai pembengkakan ringan di sekitar tendon serta rasa kaku di tumit dan betis pada pagi hari.

Tendonitis Achilles biasanya disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan, misalnya terlalu banyak berlari, atau tidak melakukan pemanasan pada otot betis sebelum berolahraga. Memakai sepatu yang tidak pas atau menderita radang sendi juga dapat menyebabkan tendonitis Achilles.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tendon Achilles dapat robek, biasanya terjadi selama aktivitas fisik yang kuat ketika kaki berputar tiba-tiba, seperti pada olahraga basket atau tenis. Selain nyeri tumit kaki yang parah, beberapa orang juga mendengar suara ‘krek’ saat tendon robek.

Dua penyebab umum dari tumit kaki sakit adalah plantar fasciitis (peradangan pada pita jaringan yang menghubungkan tumit dengan pangkal jari kaki) dan tendonitis Achilles (peradangan pada tendon Achilles).

Penyebab Tidak Umum dari Tumit Kaki Sakit

Ada sejumlah penyebab sakit tumit kaki lain yang kurang umum terjadi dibandingkan kondisi plantar fasciitis dan tendonitis Achilles.

Sindrom Lorong Tarsal

Sindrom lorong tarsal adalah kondisi terjeptinya saraf besar di bagian belakang kaki. Nyeri tumit kaki akibat sindrom lorong tarsal digambarkan sebagai nyeri berdenyut atau terasa panas. Meski dapat menimbulkan nyeri tumit, namun kondisi ini lebih sering terjadi di bagian bawah kaki dan dekat jari kaki.

Mirip dengan sindrom lorong karpal di tangan, sindrom lorong tarsal dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan disertai rasa sakit yang memburuk di malam hari.

Fraktur Stres

Fraktur stres pada kaki dan tumit biasanya terjadi pada altet atau pelari jarak jauh yang harus meningkatkan jarak tempuh lari mereka dalam waktu singkat. Tekanan berulang pada tulang tumit akhirnya menyebabkan patah atau retak.

Fraktur stres menyebabkan sakit tumit kaki signifikan yang memburuk saat beraktivitas dan membaik saat istirahat. Selain rasa sakit, mungkin juga disertai pembengkakan dan nyeri tekan yang terasa di area patah tulang.

Memar Tumit

Memar pada bantalan tumit menyebabkan rasa sakit yang tajam di bagian bawah tumit. Ini mungkin terjadi setelah cedera, misalnya akibat mendarat setelah jatuh tinggi atau menginjak batu, atau olahraga tahan beban yang berlebihan.

Atrofi Bantalan Lemak

Pada orang yang berusia lebih tua, bantalan lemak di bantalan tumit dapat rusak (atrofi). Seperti pada plantar fasciitis, nyeri tumit kaki akibat atrofi bantalan lemak tidak terasa di pagi hari, tetapi memburuk dengan aktivitas di siang hari.

Ada juga sindrom bantalan tumit yang merupakan kondisi serupa dimana penipisan bantalan lemak disebabkan oleh cedera berulang, seperti hentakan kaki yang terus dialami oleh pelari maraton atau tekanan yang dialami kaki pada penderita obesitas. Hal ini menyebabkan rasa sakit yang dalam dan nyeri di tengah tumit yang memburuk dengan aktivitas menahan beban.

Sindrom Haglund

Sindrom Haglund, juga disebut sebagai “pump bump”, terjadi ketika tonjolan tulang terbentuk di bagian belakang tumit. Ini biasanya terjadi pada orang yang memakai sepatu yang kaku atau tidak pas.

Tumit kaki sakit dirasakan di bagian belakang tumit dan dapat menyebabkan timpang, disertai bengkak, rasa hangat, dan kemerahan.

Bila jaringan lunak di sekitar tonjolan tulang teriritasi, maka bisa mengembangkan kondisi bursitis. Bursitis adalah kondisi peradangan kantung berisi cairan di antara sendi yang disebut bursa, yang dapat menimbulkan rasa sakit di berbagia bagian tumit.

Sindrom Sinus Tarsi

Sinus tarsi, disebut sebagai “mata kaki”, adalah ruang di bagian luar kaki antara pergelangan kaki dan tulang tumit. Ruang ini, meskipun kecil, berisi beberapa ligamen bersama dengan jaringan lemak, tendon, saraf, dan pembuluh darah.

Sindrom sinus tarsi biasanya merupakan akibat dari cedera traumatis pada struktur ini, yang menyebabkan nyeri berkelanjutan di bagian depan dan samping pergelangan kaki.

Jenis sakit tumit kaki ini cenderung paling parah saat beraktivitas menahan beban. Mungkin juga disertai perasaan longgar pada pergelangan kaki dan kesulitan berjalan di permukaan yang tidak rata.

Penyebab Langka dari Tumit Kaki Sakit

Ada juga penyebab-penyebab lain yang lebih jarang dialami yang menyebabkan sakit tumit kaki, yaitu:

  • Papula piezogenik: Benjolan menyakitkan yang disebabkan ketika lemak menonjol (herniasi) dari kapsul tumit, sering kali karena penyakit jaringan ikat seperti sindrom Ehlers-Danlos.
  • Infeksi tulang tumit: Suatu jenis osteomielitis, atau peradangan tulang, yang dapat menyebabkan nyeri tumit kaki yang terus-menerus dan bahkan demam.
  • Tumor tulang tumit: Pertumuhan (biasanya non-kanker) pada tulang tumit yang dapat menyebabkan rasa sakit yang dalam yang memburuk di malam hari.

Sejumlah penyebab tumit kaki sakit yang kurang umum antara lain: sindrom lorong tarsal, fraktur stres, memar tumir, atrofi bantalan tumit, sindrom Haglund, dan sindrom sinus tarsi.

Kapan Sebaiknya Tumit Kaki Sakit Diperiksa ke Dokter?

Jika Anda tidak yakin dengan penyebab dari nyeri tumit kaki yang sedang dirasakan, atau jika Anda tidak tahu bagaimana cara menangani rasa sakit itu, sebaiknya cari bantuan dokter.

Berikut adalah sejumlah tanda pasti bahwa Anda harus segera memeriksakan kondisi tumit Anda ke dokter:

  • Tidak mampu untuk menekuk kaki ke bawah, berdiri di atas jari kaki, atau berjalan dengan normal.
  • Sakit tumit kaki yang parah dan bengkak di dekat tumit.
  • Pembengkakan atau perubahan warna pada bagian belakang kaki.
  • Tanda-tanda infeksi, termasuk demam, kemerahan, dan terasa hangat.
  • Nyeri tumit kaki yang parah segera setelah cedera.

Di samping itu, Anda juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila nyeri tumit terus dirasakan meski sedang tidak berjalan atau berdiri; nyeri tumit berlangsung lebih dari beberapa minggu, atau tidak membaik meski sudah istirahat, menggunakan kompres dingin, atau perawatan rumahan lainnya.

Tips Perawatan untuk Tumit Kaki Sakit

Perawatan untuk sakit tumit kaki sepenuhnya tergantung pada akar penyebabnya. Kalau Anda tidak yakin dengan penyebab dari gejala yang Anda rasakan, pastikan untuk mencari saran dokter sebelum mencoba perawatan apa pun.

Istirahat:

Untuk penyebab nyeri tumit kaki yang sifatnya akut (tiba-tiba), seperti memar tumit, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang memicu rasa sakit. Misalnya Anda mungkin perlu berhenti jogging sementara atau menghindari berdiri/berjalan dalam waktu lama.

Kompres Es:

Untuk kebanyakan jenis sakit tumit kaki, bisa mengurangi pembengkakan dan rasa sakit dengan menempelkan kompres es di atas tumit selama 20 menit hingga empat kali sehari. Pastikan untuk menaruh handuk tipis di antara kantong es dan kulit tumit.

Balutan Tape:

Membalut kaki dengan sports tape atau hypoallergenic tape berguna untuk kondisi tumit tertentu, seperti plantar fasciitis, memar bantalan tumit, dan sindrom bantalan tumit.

Dokter dapat memberikan rekomendasi jenis tape atau teknik tape untuk diaplikasikan di sekitar kaki dan tumit. Tape tidak boleh ditempelkan terlalu kencang dan bisa bertahan di tempatnya selama satu minggu.

Latihan dan Terapi Fisik:

Latihan dan peregangan dapat mengendurkan jaringan yang mengelilingi tulang tumit. Beberapa latihan sederhana, yang dilakukan di pagi dan sore hari, sering membantu penderita merasa lebih baik dengan cepat.

Untuk tendonitis Achilles, dokter mungkin merujuk Anda ke ahli terapi fisik yang menggunakan program latihan khusus untuk menguatkan tendon Achilles.

Modifikasi Alas Kaki:

Tergantung pada penyebab sakit tumit kaki, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan penyangga kaki.

Untuk plantar fasciitis, dokter dapat menyarankan penggunaan belat di malam hari untuk menjaga kaki Anda tetap lurus. Memakai sepatu yang kokoh dan nyaman dengan lengkungan dan penyangga tumit yang baik juga dapat membantu.

Sepatu ortotik mungkin disarankan oleh dokter untuk pengobatan tendonitis Achilles.

Untuk sindrom Haglund, dokter mungkin merekomendasikan untuk mengubah ketinggian tumit sepatu Anda.

Obat Nyeri:

Obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh plantar fasciitis, tendonitis Achilles, sindrom Haglund, masalah bantalan tumit, dan sindrom sinus tarsi.

Untuk tumit kaki sakit yang parah, seperti yang disebabkan oleh patah tulang tumit, dokter mungkin meresepkan obat opioid untuk waktu yang singkat.

Kadang obat kortison—steroid yang mengurangi peradangan)—dapat disuntikkan oleh dokter langsung ke tumit untuk sementara meredakan rasa sakit.

Operasi

Operasi pembedahan biasanya hanya disarankan bila semua pilihan perawatan lainnya gagal memperbaiki nyeri tumit kaki setelah 6 – 12 bulan.

Pada penderita plantar fasciitis, operasi dapat dilakukan untuk melepaskan plantar fascia dari tulang tumit melalui pembedahan. Ada juga prosedur pembedahan lain untuk memanjangkan otot betis guna meredakan nyeri plantar fasciitis.

Kesimpulan tentang Tumit Kaki Sakit

Ada banyak penyebab sakit tumit kaki, beberapa berpusat pada tumit itu sendiri sedangkan yang lainnya berasal dari struktur pendukungnya, seperti pergelangan kaki.

Dua penyebab paling umum adalah plantar fasciitis dan tendonitis Achilles, meski ada banyak penyebab lain yang dapat memengaruhi tumit atau menyebabkan nyeri di sekitar tumit.

Beberapa penyebab nyeri tumit kaki lebih serius daripada yang lain. Dokter dapat membantu mencari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit dan memberi rekomendasi perawatan yang terbaik untuk kondisi Anda. Sering kali solusinya cukup sederhana, hanya butuh istirahat, kompres dingin, dan modifikasi alas kaki.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang tumit kaki sakit. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Verywell Health. Causes of Heel Pain and Treatment Options. URL: https://www.verywellhealth.com/heel-pain-information-and-causes-2549378

Mayo Clinic. Heel pain – When to see a doctor. URL: https://www.mayoclinic.org/symptoms/heel-pain/basics/when-to-see-doctor/sym-20050788

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}