Telapak Kaki Datar Apakah Berbahaya?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Telapak kaki adalah permukaan paling bawah yang menjadi tumpuan kita untuk berpijak. Perannya sangat penting supaya kita bisa beraktivitas seperti berjalan, berlari, dan melompat. Bentuk telapak kaki normalnya melengkung, yang fungsinya untuk menyalurkan berat badan secara merata ke seluruh kaki sehingga menjaga keseimbangan tubuh.

Tapi sebagian orang tidak memiliki lengkungan tersebut sehingga telapak kakinya cenderung datar. Kondisi ini disebut sebagai kaki datar (flat foot). Memiliki kaki datar bisa menimbulkan beberapa ketidaknyamanan saat beraktivitas. Tapi telapak kaki datar apakah berbahaya? Mari simak penjelasannya dalam artikel ini.

Telapak Kaki Datar Apakah Berbahaya?

Sebenarnya Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ini jika Anda tidak merasakan sakit atau nyeri. Namun, jika telapak kaki Anda terasa nyeri setelah berjalan jauh atau berdiri berjam-jam, mungkin kondisi inilah yang menjadi penyebabnya.

Anda mungkin juga merasakan nyeri di kaki bagian bawah dan pergelangan kaki. Telapak kaki juga mungkin terasa kaku atau mati rasa, kapalan, dan mungking condong ke arah satu sama lain.

Telapak kaki datar apakah berbahaya perlu ditinjau dari gejala-gejala yang Anda alami. Jika Anda merasakan nyeri atau sakit di kaki atau telapak kaki saat berjalan dan berlari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Dokter mungkin akan memeriksa kondisi telapak kaki Anda dan melihat apakah memang benar tidak ada lengkungan di telapak kaki saat Anda berdiri.

Jika lengkungannya ada, penyebab nyeri mungkin bukan berasal dari kondisi telapak kaki datar. Dokter juga mungkin akan memeriksa kelenturan pada pergelangan kaki Anda.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam melenturkan kaki atau lengkungan kaki tidak muncul, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mungkin Anda akan diminta melakukan rontgen kaki atau pemindaian untuk memeriksa tulang dan tendon di kaki.

Ilustrasi telapak kaki datar apakah berbahaya
Photo by chanakon laorob from Getty Images via Canva

Telapak Kaki Datar Seperti Apa?

Telapak kaki datar adalah kondisi dimana salah satu atau kedua telapak kaki tidak memiliki lengkungan sama sekali. Jika memiliki telapak kaki datar, saat Anda berdiri, bantalan telapak kaki menekan ke tanah. Biasanya, Anda tidak bisa melihat lengkungan pada telapak kaki, meski kadang lengkungan tersebut muncul saat kaki diangkat.

Semua bayi sebenarnya memiliki telapak kaki datar saat lahir. Lengkungan biasanya baru terbentuk pada usia 6 tahun. Sekitar 2 dari 10 anak masih memiliki telapak kaki datar hingga dewasa.

Untuk memeriksa apakah Anda punya telapak kaki datar atau tidak, lihatkan bagian bawah telapak kaki Anda saat berdiri. Pada kondisi telapak kaki datar, seluruh telapak kaki akan menempel ke lantai. Pada kondisi telapak kaki normal, bagian tengah telapak kaki akan sedikit terangkat dari lantai (bagian ini yang disebut lengkungan).

Beberapa Jenis Telapak Kaki Datar

Telapak kaki datar seperti apa bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut beberapa jenis telapak kaki datar:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Fleksibel:

Telapak kaki datar fleksibel paling sering dimiliki. Anda bisa melihat lengkungan kaki ketika sedang tidak berdiri (atau saat kaki diangkat). Tapi lengkungannya menghilang ketika berdiri di lantai. Jenis fleksibel ini berkembang selama masa anak-anak hingga remaja. Biasanya terjadi di kedua kaki dan memburuk seiring usia bertambah. Tendon dan ligamen di lengkungan kaki meregang, robek, dan membengkak.

Kaku:

Jenis telapak kaki datar kaku tidak memiliki lengkungan saat berdiri atau saat kaki diangkat. Kondisi ini seringnya berkembang selama masa remaja dan memburuk seiring usia bertambah. Telapak kaki ini bisa terasa sakit. Mungkin sulit untuk melenturkan kaki ke atas atau ke bawah atau menggerakkanya dari sisi ke sisi. Kondisi ini bisa terjadi pada satu kaki atau keduanya.

Fallen arch (di masa dewasa):

Pada kondisi ini lengkungan telapak kaki bisa tiba-tiba turun. Lengkungan yang turun menyebabkan kaki mengarah ke luar dan dapat menimbulkan nyeri. Masalahnya mungkin hanya terjadi pada satu kaki. Penyebab paling umum adalah peradangan atau robekan pada tendon kaki yang menopang lengkungan.

Vertical talus:

Ada bayi yang lahir dengan cacat bawaan yang disebut vertical talus, yang membuatnya tidak membentuk lengkungan telapak kaki. Tulang talus di pergelangan kaki berada pada posisi yang salah.

Kenapa Telapak Kaki Bisa Datar?

Kondisi telapak kaki datar bisa jadi berasal dari genetik yang diwariskan orang tua. Seharusnya lengkungan telapak kaki berkembang di masa anak-anak. Beberapa orang memiliki lengkungan yang tinggi, sedangkan beberapa yang lain memiliki lengkungan yang sangat rendah atau hampir tidak ada, sehingga membuatnya jadi telapak kaki datar.

Kenapa telapak kaki bisa datar juga mungkin karena kejadian atau masalah kesehatan tertentu yang terjadi. Beberapa kondisi dan masalah kesehatan yang bisa membuat seseorang  telapak kaki datar misalnya:

  • Cedera tendon Achilles
  • Patah tulang
  • Serebral palsy
  • Diabetes
  • Sindrom Down
  • Tekanan darah tinggi
  • Obesitas
  • Kehamilan
  • Artritis reumatoid

Jadi kenapa telapak kaki bisa datar kemungkinan karena faktor genetik atau karena kondisi dan masalah kesehatan tertentu yang terjadi kemudian hari.

Ilustrasi kenapa telapak kaki bisa datar
Photo by ภาพของSeahorse Photo in BKK via Canva

Kesimpulan

Telapak kaki datar seperti apa? Telapak kaki datar adalah kondisi dimana tidak ada lengkungan pada telapak kaki saat Anda berdiri. Seluruh bagian bawah telapak kaki akan terlihat menempel pada lantai saat berdiri.

Kenapa telapak kaki bisa datar? Telapak kaki datar mungkin disebabkan karena lengkungan tidak terbentuk di masa anak-anak sehingga telapak kaki tetap datar hingga dewasa. Kondisi ini juga bisa terjadi karena cedera atau masalah kesehatan yang memengaruhi otot.

Telapak kaki datar apakah berbahaya? Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan jika Anda tidak mengalami sakit atau nyeri. Tapi jika ada rasa sakit atau nyeri setelah lama berjalan atau berlari, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusinya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang kondisi telapak kaki datar apakah berbahaya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}