Selama ini memang daging kambing terlanjur menjadi “kambing hitam” dari banyaknya kasus kolesterol tinggi, hipertensi, asam urat dan beragam penyakit sejenis lain. Demikian besar rumor yang beredar sehingga banyak orang menjadi salah kaprah sampai menghindari daging kambing dalam menu mereka.
Tak banyak yang tau kalau sebenarnya ada sederet manfaat daging kambing yang bisa Anda peroleh dari seporsi wajar hidangan berbahan daging kambing. Jadi mumpung akan menyambut hari raya haji, dan sebentar lagi kita akan menikmati pesta kambing, tampaknya tak ada salahnya kita mencoba mengenal lebih baik mengenai manfaat daging kambing ini untuk kesehatan. Setidaknya tak perlu lagi merasa ragu untuk menikmati hidangan kambing yang tersaji nanti.
Soal rumor mengenai bahaya daging kambing, sebenarnya memang tak sepenuhnya salah. Hanya saja beberapa informasi terkesan berlebihan dan tidak berimbang. Daging kambing memang memiliki karakter protein yang lebih padat dan liat sehingga kerap kali membuat kerja ginjal dua kali lebih berat dan memicu terbentuknya asam urat.
Di sisi lain daging kambing memiliki kadar natrium dan zat besi yang tinggi sehingga kurang cocok untuk penderita hipertensi. Ditambah penyajian yang menggunakan bahan santan dan garam yang memang memicu peningkatan kolesterol, semakin menguatkan kesan bahwa hidangan berbahan daging kambing berbahaya bagi kesehatan.
Tetapi, sebagaimana dijelaskan di atas, ada sederet manfaat daging kambing di balik bahaya daging kambing. Dan beberapa manfaat daging kambing tersebut antara lain adalah:
Membantu Meningkatkan Vitalitas
Dalam daging kambing terdapat kandungan zat besi, B kompleks dan protein yang tinggi. Vitamin B dalam daging kambing memenuhi setidaknya 20% kebutuhan tubuh, belum lagi jumlah kalori yang mencapai 154 kkal per 100 gram. Bahan-bahan ini memiliki kemampuan untuk memacu vitalitas tubuh, meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membentuk lebih banyak energi.
Mengobati Keluhan Anemia dan Hipotensi
Di daging kambing terdapat kandungan natrium, B kompleks dan zat besi yang meski bisa berbahaya bagi mereka pengidap hipertensi, justru bisa membantu meningkatkan pembentukan sel darah merah dan membantu meningkatkan tekanan darah. Ini akan mengatasi keluhan anemia dan hipotensi atau tekanan darah rendah.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGMemperbaiki Keluhan Kekurangan Mineral
Mineral memang bukan nutrisi yang bersifat krusial bagi tubuh sebagaimana protein, lemak atau karbohidrat. Namun tanpa terpenuhinya kebutuhan mineral dengan baik tubuh akan mengalami gangguan serius dalam berkonsentrasi, daya tahan tubuh, metabolisme hingga masalah kesadaran. Dan dalam daging kambing terdapat sederet mineral bermanfaat seperti seng, natrium, selenium, fosfor, tembaga dan lain sebagainya.
Kenyang Lebih Lama
Ada yang unik dari daging kambing, yakni sifat proteinnya yang liat. Karenanya proses cerna daging kambing membutuhkan waktu yang lebih lama dan energi lebih besar. Hasilnya memakan sepotong hidangan daging kambing akan memberi efek awet kenyangnya yang hampir menyerupai efek dari seporsi nasi merah.
Membantu Menghangatkan Tubuh
Sifat daging kambing yang memiliki karakter protein liat, memaksa lambung bekerja lebih keras dalam proses cernanya, hasilnya perut kadang merasa lebih panas. Beberapa kasus makanan dengan kandungan zat besi tinggi juga bisa menimbulkan efek yang sama pada perut. Selama dikonsumsi secara wajar, efek panas ini malah baik untuk menghangatkan tubuh. Di sisi lain nutrisi dalam daging kambing memang memicu metabolisme meningkat. Hasilnya produksi energi meningkat dan tubuh menjadi lebih hangat.
Itu tadi 5 manfaat daging kambing yang bisa Anda dapatkan ketika mengkonsumsi hidangan olahan daging kambing. Satu catatan penting di sini, meski ada begitu banyak manfaat daging kambing perlu Anda pastikan untuk mengkonsumsinya dalam porsi wajar mengingat daging kambing juga menyimpan beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh Anda.