Stadium Kanker Tenggorokan yang Wajib Dicermati


By Cindy Wijaya

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara dokter memakai stadium kanker tenggorokan untuk menggambarkan sejauh mana pertumbuhan atau penyebaran kanker tenggorokan pada pasiennya. Stadium kanker memberi gambaran tentang lokasi kanker, penyebarannya, dan apakah sudah memengaruhi bagian tubuh lainnya.

Sebelum menentukan stadium sebuah kanker, dokter akan meminta pasien menjalani sejumlah pemeriksaan medis. Setelah semua pemeriksaan tersebut dilakukan, barulah stadium kanker akan bisa ditentukan.

Mengetahui stadium kanker secara pasti membantu dokter untuk membuat keputusan bersama pasien mengenai metode pengobatan terbaik sesuai kondisi pasien.

Dalam menentukan stadium kanker ada beberapa sistem yang dipakai dokter. Pada kanker tenggorokan, salah satu sistem penentuan stadium yang umum dipakai adalah sistem TNM dari American Joint Committee on Cancer (AJCC).

Berdasarkan sistem TNM, kanker tenggorokan dibagi menjadi empat stadium yakni kanker tenggorokan stadium 1, kanker tenggorokan stadium 2, kanker tenggorokan stadium 3, dan kanker tenggorokan stadium 4. Mari membahas satu per satu masing-masing stadium kanker tenggorokan, mulai dari yang paling awal.

Kanker Tenggorokan Stadium 1

Stadium 1 merupakan stadium kanker tenggorokan yang sangat awal. Ukuran tumornya masih tidak lebih dari 2 cm, dan lokasi kankernya masih terbatas di tenggorokan.

Pengobatan untuk Kanker Tenggorokan Stadium 1

Pengobatan yang umum disarankan dokter untuk mengatasi kanker tenggorokan stadium 1 adalah operasi dan (tidak selalu) terapi radiasi ke kelenjar getah bening.

Operasi dilakukan dengan mengangkat semua atau sebagian faring (tenggorokan), juga kelenjar getah bening di kedua sisi leher.

Pasien yang punya potensi lebih besar untuk mengalami kekambuhan mungkin disarankan menjalani radiasi atau kemoterapi yang dikombinasikan dengan radiasi (kemoradiasi).

Beberapa pasien yang tumornya berukuran kecil mungkin mendapat radiasi sebagai pengobatan utama. Kanker kemudian diperiksa lagi setelah pengobatan selesai, dan jika ada kanker tersisa, maka dilakukan operasi.

Kanker Tenggorokan Stadium 2

Pada stadium kanker tenggorokan, ukuran tumornya sudah lebih besar dari 2 cm tapi belum lebih dari 4 cm, dan lokasi kankernya masih di tenggorokan. Belum ada tanda-tanda kanker menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.

Kanker Tenggorokan Stadium 3

Pada stadium kanker tenggorokan ini, tumornya sudah tumbuh ke luar tenggorokan dan bisa meluas ke jaringan atau organ terdekat. Kankernya bisa jadi sudah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.

Kanker Tenggorokan Stadium 4

Stadium 4 merupakan stadium kanker tenggorokan yang paling akhir. Tumor pada stadium ini bisa berukuran berapa pun, dan sudah menyebar ke:

  • Jaringan terdekat, seperti leher, trakea, tiroid, esofagus, rahang, mulut, atau lokasi lain
  • Satu kelenjar getah bening yang besar (lebih dari 3 cm) di sisi leher yang sama dengan tumornya, beberapa kelenjar getah bening yang berukuran berapa pun di sisi leher yang sama, atau satu kelenjar getah bening berukuran berapa pun di sisi lain leher.
  • Lokasi yang jauh di luar tenggorokan, seperti paru-paru.

Pengobatan untuk Kanker Tenggorokan Stadium 2, 3, dan 4

Pengobatan yang umum disarankan dokter untuk mengatasi kanker tenggorokan stadium 2, 3, dan 4 adalah operasi, yang diikuti radiasi atau radiasi bersama kemoterapi.

Pilihan pengobatan lain ialah mendapat perawatan radiasi atau kemoradiasi terlebih dulu. Jika kanker masih tersisa setelah perawatan itu, maka bisa dilanjutkan dengan operasi untuk menghilangkan sisanya.

Pilihan lain lagi ialah dengan kemoterapi sebagai perawatan pertama, yang disebut kemoterapi induksi. Ini biasanya dilanjutkan dengan terapi radiasi atau kemoterapi, tergantung pada seberapa banyak ukuran tumor berhasil dikurangi.

Jika ukuran tumor tidak mengecil, mungkin diharuskan operasi. Jika kelenjar getah bening di leher masih membesar setelah perawatan, dapat dilakukan operasi untuk mengangkatnya.

Kanker yang yang sudah terlalu besar atau sudah menyebar terlalu jauh biasanya tidak bisa diangkat sepenuhnya melalui operasi. Karena itu seringkali diatasi menggunakan radiasi, biasanya dikombiansikan dengan kemoterapi.

Pilihan lain bagi kanker yang tidak bisa dioperasi adalah menggunakan obat imunoterapi, yang bisa dibarengi perawatan kemoterapi. Kadang-kadang, jika tumor berhasil disusutkan ukurannya, maka bisa dilakukan operasi pada kelenjar getah bening di leher.

Tetapi bagi kebanyakan kasus kanker tenggorokan stadium akhir, tujuan pengobatan adalah untuk sebisa mungkin menghentikan atau memperlambat pertumbuhan kanker dan untuk membantu meringankan gejala-gejala yang ditimbulkannya.

Kesimpulan tentang Stadium Kanker Tenggorokan

Pada kanker tenggorokan stadium 1, ukuran tumor masih tidak lebih dari 2 cm dan kanker masih terbatas di tenggorokan.

Pada kanker tenggorokan stadium 2, ukuran tumor sudah lebih dari 2 cm tapi belum lebih dari 4 cm, dan kanker masih terbatas di tenggorokan.

Pada kanker tenggorokan stadium 3, tumor sudah tumbuh ke luar tenggorokan dan bisa meluas ke jaringan atau organ terdekat. Kanker bisa jadi sudah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.

Pada kanker tenggorokan stadium 4, tumor bisa berukuran berapa pun dan tetap berada di leher, atau mungkin sudah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening. Kanker juga bisa jadi sudah menyebar ke lokasi yang jauh, misalnya paru-paru.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang stadium kanker tenggorokan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan informatif lain seputar penyakit kanker hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Cancer Treatment Centers of America. Throat cancer stages. URL: https://www.cancercenter.com/cancer-types/throat-cancer/stages

American Cancer Society. Treating Laryngeal and Hypopharyngeal Cancers by Stage. URL: https://www.cancer.org/cancer/laryngeal-and-hypopharyngeal-cancer/treating/by-stage.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}