Stadium Kanker Payudara

September 15, 2020


By Cindy Wijaya

Stadium kanker payudara dicari tahu setelah seseorang didiagnosis menderita kanker payudara, dimana dokter akan memeriksa apakah kanker tersebut sudah menyebar, dan jika sudah, seberapa jauh penyebarannya. Penentuan stadium kanker akan membantu menentukan seberapa serius kanker tersebut dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.

Sistem pengelompokkan stadium kanker di penjelasan artikel ini menggunakan pathologic stage. Ini didasarkan atas hasil-hasil dari pemeriksaan fisik, biopsi, tes pencitraan, dan hasil setelah operasi. Ini kemungkinan lebih akurat daripada clinical staging, yang hanya mempertimbangkan tes-tes yang dilakukan sebelum operasi.

Kanker Payudara Stadium 0

Tis, N0, M0

Ini adalah ductal carcinoma in situ (DCIS), kondisi pra kanker pada payudara. Banyak yang menganggap DCIS sebagai bentuk paling awal dari kanker payudara. Pada DCIS, sel-sel kanker masih berada di dalam saluran ASI dan belum menyerang lebih jauh ke jaringan lemak sekitarnya.

Penyakit Paget di puting (tanpa pembentukan massa tumor) juga dikategorikan dalam stadium 0.

Stadium 0 juga termasuk dalam semua kasus kanker yang belum menyebar ke kelenjar getah bening atau area-area yang jauh.

Kanker Payudara Stadium 1 A

T1, N0, M0

Pada kanker payudara stadium 1 A, ukuran tumor adalah 2 cm (sekitar ¾ inci) atau kurang (T1) dan belum mencapai kelenjar getah bening (N0) atau area-area yang jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 1 B

T0 atau T1, N1mi, M0

Tumor berukuran 2 cm atau kurang (atau belum ditemukan) (T0 atau T1) dengan kondisi mikrometastase pada 1 – 3 kelenjar getah bening axillary (kanker pada kelenjar getah bening di ketiak lebih besar dari 0,2 mm dan/atau lebih dari 200 sel tetapi tidak lebih besar dari 2 mm) (N1mi). Kanker belum menyebar ke area yang jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 2 A

T0 atau T1, N1 (tapi bukan N1mi), M0

Tumor berukuran 2 cm atau kurang (atau belum ditemukan) (T1 atau T0) dan juga:

Telah menyebar ke 1 – 3 kelenjar getah bening axillary (di ketiak), dengan kanker di kelenjar getah bening lebih besar dari 2 mm (N1a),

ATAU

Sejumlah kecil kanker ditemukan di kelenjar getah bening internal mammary (kelenjar di dekat tulang payudara) pada biopsi kelenjar getah bening sentinel (N1b),

ATAU

Telah menyebar ke 1 – 3 kelenjar getah bening axillary dan kelenjar getah bening internal mammary (ditemukan pada biopsi kelenjar getah bening sentinel) (N1c).

Kanker payudara stadium 2 A belum menyebar ke area atau tempat yang jauh (M0).

ATAU

T2, N0, M0

Tumor berukuran lebih besar dari 2 cm tetapi kurang dari 5 cm (sekitar 2 inci) (T2) tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening (N0). Kanker belum menyebar ke tempat-tempat jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 2 B

T2, N1, M0

Tumor berukuran lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 5 cm (T2). Telah menyebar ke 1 – 2 kelenjar getah bening axillary dan/atau sejumlah kecil dari kanker ditemukan di kelenjar getah bening internal mammary pada bopsi kelenjar getah bening sentinel (N1). Kanker belum menyebar ke tempat jauh (M0).

ATAU

T3, N0, M0

Tumor berukuran lebih besar dari 5 cm tapi tidak bertumbuh ke dinding dada atau kulit (T3). Kanker belum mencapai kelenjar getah bening (N0) atau tempat jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 3 A

T0 hingga T2, N2, M0

Tumor tidak lebih besar dari 5 cm (atau tidak bisa ditemukan) (T0 hingga T2). Telah menyebar ke 4 – 9 kelenjar getah bening axillary, atau telah membesar hingga ke kelenjar getah bening internal mammary (N2). Kanker payudara stadium 3 A belum menyebar ke tempat-tempat jauh (M0).

ATAU

T3, N1 atau N2, M0

Tumor lebih besar dari 5 cm tetapi tidak bertumbuh ke dinding dada atau kulit (T3). Telah mencapai 1 – 9 kelenjar axillary, atau kelenjar internal mammary (N1 atau N2). Kanker pada stadium ini belum menyebar ke tempat jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 3 B

T4, N0 hingga N2, M0

Tumor telah bertumbuh ke dinding dada atau kulit (T4), dan mengalami salah satu kondisi dibawah ini:

  • Belum menyebar ke kelenjar-kelenjar getah bening (N0).
  • Telah menyebar ke 1 – 3 kelenjar getah bening axillary dan/atau sejumlah kecil kanker ditemukan di kelenjar getah bening internal mammary pada biopsi kelenjar getah bening sentinel (N1).
  • Telah menyebar ke 4 – 9 kelenjar axillary, atau telah membesar hingga ke kelenjar internal mammary (N2).

Kanker payudara stadium 3 B belum menyebar ke tempat-tempat jauh (M0).

Kanker payudara inflamasi dikategorikan sebagai T4d dan setidaknya berada pada stadium 3 B. Jika itu baru menyebar ke banyak kelenjar getah bening terdekat (N3), mungkin dikategorikan stadium 3 C, dan jika sudah menyebar ke kelenjar atau organ yang jauh (M1), mungkin dikateogrikan stadium 4.

Kanker Payudara Stadium 3 C

T apa pun, N3, M0

Tumor berukuran berapa pun (atau tidak dapat ditemukan), dan mengalami salah satu kondisi dibawah ini:

  • Kanker telah mencapai 10 atau lebih kelenjar getah bening axillary (N3).
  • Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di bawah tulang selangka bawah leher (infraclavicular node) (N3).
  • Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di atas tulang selangka (supraclavicular node) (N3).
  • Kanker mencapai kelenjar axillary dan membesar ke kelenjar internal mammary (N3).
  • Kanker telah menyebar ke 4 atau lebih kelenjar axillary, dan sejumlah kecil kanker ditemukan di kelenjar internal mammary pada bopsi kelenjar getah bening sentinel (N3).

Kanker payudara stadium 3 C belum menyebar ke tempat-tempat jauh (M0).

Kanker Payudara Stadium 4

T apa pun, N apa pun, M1

Pada kanker payudara stadium 4, kanker bisa berukuran berapa pun (T apa pun) dan bisa sudah atau belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat (N apa pun). Kanker telah menyebar ke organ-organ atau kelenjar-kelenjar getah bening yang jauh dari payudara (M1). Pada umumnya, tempat penyebarannya adalah tulang-tulang, hati, otak, atau paru-paru.

Sistem Penentuan Stadium dengan TNM

Stadium kanker payudara dikategorikan menggunakan sistem TNM dari American Joint Committee on Cancer (AJCC), yang didasarkan atas 3 informasi kunci:

  • Ukuran dari Tumor (T) pada payudara dan apakah itu sudah bertumbuh ke area-area sekitarnya.
  • Apakah kanker sudah mencapai Kelenjar Getah Bening (lymph node) (N)
  • Apakah kanker sudah berMestatase (menyebar ke bagian-bagian tubuh lain) (M).

Angka-angka atau huruf-huruf setelah T, N, dan M memberikan lebih banyak detail mengenai setiap dari ke-3 faktor ini. Angka yang lebih besar artinya kanker sudah lebih berkembang.

Begitu seseorang ditentukan berada pada kategori T, N, dan M, kadang setelah operasi, maka informasi ini digabungkan dengan proses bernama stage grouping untuk menetapkan stadium secara keseluruhan.

Stadium kanker payudara yang paling awal dinamakan stadium 0 (carsinoma in situ), dan kemudian stadiumnya berkisar dari stadium I (1) sampai IV (4). Beberapa stadium memiliki sub stadium dengan huruf A, B, dan C.

Sebagai aturan, semakin rendah angkanya, maka semakin sedikit penyebaran kankernya. Semakin besar angkanya, contohnya stadium IV (4), artinya semakin lanjut perkembangan kankernya. Dan di dalam sebuah stadium, semakin awal hurufnya berarti semakin rendah stadiumnya. Kanker dengan stadium serupa cenderung memiliki hasil akhir yang mirip dan sering kali diobati dengan cara yang sama.

Stadium kanker bisa jadi rumit untuk dibaca. Jika Anda punya pertanyaan seputar stadium kanker payudara, jangan ragu-ragu tanyakanlah kepada dokter agar dijelaskan dalam cara yang dapat Anda mengerti. Konsultasikan juga mengenai pilihan pengobatan atau obat kanker payudara yang tersedia.

Sumber

Sumber Referensi:

Cancer.Net. Breast Cancer: Stages. URL: https://www.cancer.net/cancer-types/breast-cancer/stages

American Cancer Society. Stages of Breast Cancer. Revised: 2019-09-20. URL: https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/understanding-a-breast-cancer-diagnosis/stages-of-breast-cancer.html

Cancer Research UK. Number stages of breast cancer. Reviewed: 2020-07-16. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/breast-cancer/stages-types-grades/number-stages

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}