Sarang Semut sebagai Herbal Kista


By Fery Irawan

Apakah Anda menemukan keberadaan benjolan abnormal dalam tubuh Anda. Jangan panik dan langsung menyimpulkannya sebagai kanker. Karena bisa saja ini hanya kista yang sifatnya tidak ganas. Namun bagaimana Anda dapat menyingkirkan kista? Adakah herbal anti kista yang dapat membantu Anda? Bagaimana dengan konsumsi Sarang Semut sebagai herbal kista? Seberapa efektif penggunaan herbal untuk kista?

Dalam artikel ini Anda akan melihat bagaimana kinerja Sarang Semut sebagai obat kista. Mengapa Sarang Semut dapat bekerja lanyaknya obat anti kista? Apa saja kandungan Sarang Semut yang membuatnya berkhasiat sebagai obat untuk kista? Temukan info selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Sarang Semut sebagai Obat Kista Terbaik, Benarkah?

Kista terjadi di dalam jaringan dan dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun. Ukurannya bervariasi mulai dari mikroskopis hingga seukuran bola. Kista yang berukuran sangat besar dapat mempengaruhi organ dalam. Kista biasanya tidak menyebabkan rasa sakit kecuali jika benjolan abnormal ini mengalami pecah, terinfeksi, atau meradang.

Kista bukanlah bagian normal dari jaringan tubuh. Kista memiliki membran yang berbeda dan terpisah dari jaringan di dekatnya – bagian luar (capsular) dari sebuah kista disebut dinding kista. Jika kantung kista berisi nanah, itu bukan kista melainkan abses. Kista sering disebabkan oleh infeksi, penyumbatan kelenjar sebaceous, atau di sekitar daun telinga.

Sampai taraf tertentu Sarang Semut Papua dapat membantu mengatasi peradangan ataupun infeksi yang dialami oleh penderita kista. Hal ini dimungkinkan oleh karena kandungan flavonoid dalam Sarang Semut. Namun, tentu Anda harus melakukan pemeriksaan medis dan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pengalaman pengguna Sarang Semut sebagai herbal untuk kista bisa jadi berbeda. Hal ini bergantung pada seberapa parah kondisi kista yang Anda alami, serta komplikasi penyakit yang mungkin Anda alami. Itulah sebabnya pemeriksaan medis perlu dilakukan untuk memastikan kondisi yang Anda alami secara jelas.

Apapun pilihan Anda, baik penggunaan Sarang Semut sebagai herbal anti kista ataupun pengobatan medis lainnya. Cobalah untuk memperhatikan keamanan dan efektivitasnya bagi tubuh Anda. Apabila Anda memilih penggunaan Sarang Semut sebagai obat kista, pastikanlah produk Anda aman dan hasil ekstraksi.

Sekilas Tentang Kista

Apa Itu Kista? Kista adalah benjolan abnormal yang berisi cairan, udara, atau sesuatu yang tidak diketahui. Kista merupakan penyakit yang sangat umum terjadi, dan kebanyakan jenis kista bukanlah kanker. Untuk memastikannya, Anda mungkin perlu melakukan tes (seperti; CT scan, ultrasound, atau biopsi) terhadap keberadaan benjolan tidak normal tersebut. Ada ratusan jenis kista. Mereka dapat tumbuh hampir di mana saja. Beberapa kista terjadi sebagai bagian dari kondisi lain, seperti; Polycystic ovary syndrome atau Polycystic kidney disease.

Seringkali, kista tidak membutuhkan perawatan medis. Namun, dokter dapat memberi tahu Anda jika ada perawatan medis yang harus dilakukan. Anda bisa terkena kista di berbagai bagian tubuh, bahkan tanpa sepengetahuan Anda. Kista tak hanya ada pada area kelamin atau kandungan Anda. Penyakit ini dapat timbul di wajah, lengan, leher, punggung, dada (payudara), kelopak mata, daun telinga, kepala, ataupun organ dalam tubuh Anda.

Buatlah janji konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, jika kista terasa sangat menyakitkan atau terlihat memerah. Ini bisa menjadi pertanda pecahnya kista atau infeksi. Penyedia layanan kesehatan harus memeriksa kista, walaupun itu tidak menimbulkan rasa sakit maupun masalah lainnya. Walau kista bukanlah kanker, namun perlu diingat bahwa adanya pertumbuhan abnormal dapat mengarah pada kondisi kanker. Oleh karena itu, penyedia layanan kesehatan perlu mengambil sampel jaringan untuk pengujian lanjutan.

Dalam beberapa kasus, kista dapat hilang dengan sendirinya. Untuk mempercepat proses penyembuhan dengan membantunya mengeringkannya, cobalah untuk meletakkan kompres hangat pada kista tersebut. Namun ingatlah, Anda tidak boleh mencoba menekan atau mengeluarkan kista tersebut, guna menghindari terjadinya infeksi.

Kista jinak biasanya tidak menyebabkan masalah jangka panjang. Walaupun terkadang kista dapat hilang dengan sendirinya. Beberapa jenis kista dapat muncul kembali, sekalipun cairan sudah berhasil dikeluarkan. Jika Anda memiliki kista yang muncul berulang, Anda mungkin ingin mempertimbangkan metode pengobatan lainnya. Maka, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sehubungan dengan perawatan kista yang dicurigai sebagai kanker.

Kinerja Sarang Semut sebagai Obat Kista

Kista dapat terjadi karena peradangan, jika ini yang Anda alami konsumsi sarang semut sebagai herbal anti kista dapat sangat membantu. Karena kandungan flavonoid dalam Sarang Semut memiliki pengaruh positif terhadap peradangan. Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas ilmiah telah sepakat untuk memusatkan perhatiannya pada kelas metabolit sekunder: flavonoid, yang disarankan memiliki peran biologis yang berbeda.

Tindakan antiinflamasi flavonoid in-vitro atau dalam model seluler melibatkan penghambatan sintesis dan aktivitas berbagai mediator proinflamasi yang berbeda seperti; eikosanoid, sitokin, molekul adhesi, dan protein C-reaktif. Aktivitas molekuler flavonoid meliputi penghambatan faktor transkripsi seperti NF-kappaB dan mengaktifkan protein-1 (AP-1). Serta aktivasi faktor-faktor erythroid 2 terkait 2 2 (Nrf2).

Namun, bukti in-vitro berdampak terbatas karena konsentrasi non-fisiologis yang digunakan dan fakta ekstensif flavonoid secara in-vivo dimetabolisme menjadi molekul dengan struktur dan aktivitas kimia yang berbeda. Sehingga penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan baik. Berdasarkan pengalaman pengguna yang mengalami peradangan ataupun kista, konsumsi Sarang Semut dapat membantu mereka untuk bertahan dalam menghadapi serangan kista.

Penggunaan Sarang Semut sebagai herbal untuk kista dapat dipertimbangkan, terutama jika pengguna mencurigai adanya keberadaan kanker. Maka perlu dipastikan dengan melakukan pemeriksaan medis yang tepat.

Potensi Sarang Semut sebagai Obat Kista

Flavonoid terdapat dalam Sarang Semut dan diakui sebagai pigmen yang bertanggung jawab atas pewarna daun, terutama di musim gugur. Flavonoid adalah senyawa dengan berat molekul rendah yang terdiri dari struktur tiga cincin dengan berbagai substitusi. Struktur dasar ini digunakan bersama dengan tokoferol (vitamin E). Flavonoid dapat dibagi lagi sesuai dengan keberadaan gugus oksi pada posisi 4, ikatan rangkap antara atom karbon 2 dan 3, atau gugus hidroksil pada posisi 3 dari cincin tengah C.

Karakteristik ini tampaknya juga diperlukan untuk aktivitas antioksidan dan antiproliferatif. Pola hidroksilasi tertentu dari cincin B flavonol meningkatkan aktivitasnya, terutama dalam penghambatan sekresi sel mast. Sarang Semut yang mengandung flavonoid telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan Timur tradisional. Terlepas dari banyaknya literatur yang tersedia, kedokteran Barat belum menggunakan flavonoid sebagai terapi, meskipun catatan keamanan mereka luar biasa. Kandungan ini menjadi potensi besar bagi penggunaan Sarang Semut.

Di bidang medis, flavonoid bertindak sebagai antioksidan, antikarsinogenik, antibakteri, antiinflamasi, anti alergi, dan anti virus. Pada konsentrasi 12 ppm, flavonoid mengandung 313 ppm tokoferol terhadap 96% radikal bebas. Tingkat penghambatan ini stabil hingga konsentrasi radikal bebas yang lebih tinggi. Flavonoid juga berfungsi sebagai agen antimikroba baik dengan cara mengikat membran sel untuk membentuk ikatan kompleks sehingga menghancurkan membran mikroorganisme. Atau sebagai protein larut ekstraseluler karena sifat lipofiliknya.

Itulah potensi Sarang Semut sebagai obat anti kista. Kemampuan alami yang diberikan oleh Sarang Semut dapat disandingkan dengan obat untuk kista. Kombinasi keduanya akan membantu penderitanya untuk memperoleh pemulihan dengan lebih baik.

Demikianlah info lengkap mengenai Sarang Semut sebagai herbal kista. Penggunaan herbal anti kista dapat digunakan setelah Anda menjalani pemeriksaan medis. Hal ini dilakukan agar tindakan pengobatan dapat benar-benar sesuai dengan kondisi penderitanya. Konsumsi herbal untuk kista dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat medis, namun harus didasarkan atas konsultasi dokter.

Sumber
Middleton E Jr, Kandaswami C, dan Theoharides TC. The effects of plant flavonoids on mammalian cells: implications for inflammation, heart disease, and cancer. Pharmacol Rev. 2000 Dec;52(4):673-751. URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11121513.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}