Apa yang terlintas ketika Anda divonis memiliki kista? Haruskah Anda menjalankan operasi untuk mengatasinya? Ternyata Anda masih mungkin untuk mengatasi kista tanpa operasi. Seperti dengan pilihan solusi pengobatan dengan obat kista di apotik. Bagaimana sebenarnya penerapan terapi obat untuk mengatasi kista? Adakah pilihan yang memberi Anda resiko lebih kecil?
Penjelasan Singkat Mengenai Kista
Kista sebenarnya bagian dari jenis jenis tumor. Hanya saja kista bukan solid tumor, karena di dalamnya terdapat kantung yang menyimpan beberapa jenis unsur nonsolid. Unsur tersebut seperti cairan, material gas, lemak tidak padat dan lain sebagainya. Cairan bisa berupa nanah, darah, getah bening, cairan enzim dan lain sebagainya.
Kadang kista akan menyerupai luka lepuhan, kadang kista akan menyerupai bentuk bisul. Ukurannya bisa kecil, bisa mikro dan bertumpuk dan bisa cukup besar untuk memberi efek tekanan pada area sekitar kista tumbuh.
Kista pada umumnya terjadi karena penyumbatan. Terjadinya endapan cairan atau unsur non solid lain dalam tubuh hingga akhirnya mendorong terbentuknya sak atau kantung yang memuat endapan tersebut. Itu sebabnya banyak kista dapat dikaitkan dengan kelenjar.
Selain itu, kista bisa terbentuk karena efek peradangan, masalah hormonal, gagal fungsi pada sebuah organ atau sistem dan lain sebagainya. Dari gambaran ini, bisa dipahami bahwa kista bisa tumbuh di seluruh bagian tubuh manusia.
Kista pada dasarnya jinak, hanya saja kista dapat pecah. Apabila isi dalam kantungnya mengandung unsur bakteri atau toksin, maka isi dari kista dapat mengontaminasi organ sekitar kista. Menyebabkan peradangan yang berat atau kerusakan. Kista juga mungkin menimbulkan efek nyeri bila muncul dengan peradangan atau infeksi.
Bagaimana Cara Mengatasi Kista?
Dari gambaran di atas bisa disimpulkan bahwa kista pada dasarnya perlu untuk dihilangkan. Ada prosedur yang biasanya direkomendasikan untuk membantu mengatasi kista. Mulai dari terapi sederhana yang bisa dijalankan di rumah untuk jenis kista yang ada di permukaan kulit. Sampai prosedur pembedahan untuk kista pada organ dalam.
Sejumlah tindakan yang bisa Anda tempuh untuk mengatasi kista antara lain adalah sebagai berikut.
Tindakan perawatan rumahan
Dengan prosedur sederhana di rumah, Anda dapat mengeluarkan cairan dalam kista. Anda hanya membutuhkan jarum yang telah dipastikan tajam dan steril dengan disertai perangkat steril yang memadai.
Tusukan jarum pada area kista berkembang, lalu berikan tekanan kecil pada kista. Ini membantu mengosongkan kantung kista. Setelahnya segera gunakan cairan antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi. Karena pasca pengosongan isi kantung kista, sebenarnya terbentuk luka terbuka di dalam kantung yang rentan untuk mengalami infeksi.
Tindakan prosedural medis
Tidak semua kista bisa diatasi dengan cara sederhana seperti di atas. Mungkin karena lokasi kista yang berada cukup dalam dan mustahil dijangkau dari permukaan kulit. Atau karena ukuran kista yang terlalu besar.
Prosedur medis untuk mengatasi kista pada dasarnya dengan mengeluarkan isi dari kista dan mematikan sel sel membran kantung di dalamnya. Dengan harapan kantung tidak lagi dapat menampung cairan kembali dan kista tidak akan terbentuk kembali.
Ada banyak prosedur yang bisa ditempuh di sini. Mulai dengan pembedahan minor yang bertujuan membentuk lubang kecil menuju kista dan mengeluarkan isi dari kista. Bila posisi kista tidak memungkinkan untuk diatasi dengan hanya pembedahan minor, maka pembedahan lebih besar juga mungkin di lakukan.
Dikenal pula prosedur operasi endoskopi untuk mencapai area kista di dalam tubuh tanpa pembedahan besar. Pilihan lain untuk mengatasi kista tanpa pembedahan besar adalah dengan prosedur radiasi dan laser. Ini akan bekerja mengeringkan isi dari kista sekaligus mematikan sel sel dari kantung kista. Cara ini efektif untuk mengatasi kista tanpa menyisakan bekas luka mayor.
Terapi Alternatif Dengan Obat Kista di Apotik
Selain dengan pembedahan atau pengeringan isi kista, terapi dengan obat sebenarnya juga menjadi pilihan. Ada banyak aspek yang menjadi alasan sehingga penderita kista disarankan untuk mengonsumsi obat.
Pada umumnya, obat kista di apotik tidak bekerja secara instan mengeringkan isi kista dan menghilangkannya. Tetapi bertahap mengecilkan ukuran kista. Atau setidaknya membantu mencegah kista terbentuk kembali pasca pembedahan.
Namun, pemberian obat kista di apotik sudah tentu harus melalui prosedur medis dan menggunakan resep. Karena pada umumnya, obat obatan ini bekerja dengan pendekatan berbeda sehingga perlu dilakukan pemeriksaan mendalam untuk memahami obat medis apa yang dibutuhkan, dosis yang diperlukan dan bagaimana terapi obat dilakukan.
Untuk memudahkan Anda memahami bagaimana obat kista bekerja secara spesifik, berikut ini adalah gambarannya untuk Anda.
-
Kasus Kista Pada Ovarium
Menurut pakar ginekologi dari Cleveland clinic, Mark Dassel, MD, kista ovarium bisa jadi berkaitan dengan masalah PCOS atau Poly Cystic Ovary Syndrome. Kondisi dimana ovarium tidak cukup efektif menghasilkan sel telur, sehingga pada akhirnya terbentuk sekumpulan kista pada ovarium yang berasal dari proses pembentukan sel telur yang gagal.
PCOS berkaitan erat dengan tingginya kadar androgen atau hormon pembawa unsur maskulin pada wanita. Sehingga nantinya dibutuhkan obat terapi kista khusus yang bekerja mengendalikan masalah hormonal di apotik dan mengendalikan respon tubuh terhadap kondisi hormon tersebut.
Beberapa obat yang lazim digunakan untuk kasus PCOS ini antara lain anti androgen seperti Spironolactone (Aldactone), terapi kesuburan dengan Clomiphene (Clomid) atau dengan terapi insulin yang dianggap menjadi salah satu penyebab PCOS seperti terapi Metformin (Glucophage)
-
Kista Bartholin
Ini adalah satu contoh dari kista yang terbentuk dari infeksi. Kista ini terbentuk pada labium dari vulva pada wanita. Kista ini terbentuk karena terjadinya infeksi pada kelenjar bartholium yang menghasilkan cairan dari vagina. Karena efek infeksi dan mungkin unsur kotoran mikro, maka kelenjar bartholium mengalami sumbatan sehingga membentuk kantung cairan atau kista.
Hal serupa dengan kista Bartholin bisa Anda jumpai pada jenis kista jerawat, kista kalazion pada mata (serupa dengan bintitan), kista ginjal, kista usus, dan lain sebagainya. Jenis kista ini bisa terasa nyeri dan pada umumnya mengandung nanah yang berisi bakteri.
Terapi untuk kista semacam ini adalah dengan pemberian antibiotik. Antibiotik akan membantu mengatasi infeksi dan membantu mengeringkan nanah yang ada di dalam kantung. Pada ukuran kista yang kecil, obat kista yang diberikan cukup dengan antibiotik di apotik. Ini akan efektif mengatasi kista tanpa harus ada tindakan pembedahan.
-
Kista Baker
Ini adalah kista yang terbentuk di area lipatan lutut. Biasanya ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada di lipatan lutut, disertai pula dengan gejala lain seperti kaku, nyeri dan kebas. Beberapa penderita akan merasakan tekanan cukup menusuk saat harus berjalan jauh atau saat harus duduk terlalu lama.
Penyebab dari kista baker adalah peradangan di area lutut yang menyebar hingga titik belakang lutut. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan masalah arthritis yang berkelanjutan. Sehingga obat kista baker yang bisa dijajal di apotik adalah terapi yang bekerja pada keluhan arthritis.
Biasanya terapi efektif yang lazim digunakan adalah terapi kortikosteroid. Pilihan seperti
Methylprednisolone (rhemafar) adalah contoh terapi oral yang bisa ditempuh. Terapi injeksi kortikotseroid juga lazim dilakukan untuk hasil yang lebih efektif. Biasanya dipilih jenis kortikosteroid seperti cortisone (Cortef) atau prednisone (Prednisone Intensol). -
Kista pada otak
Otak juga bisa mengalami pembentukan kista. Biasanya ini berkaitan dengan pengendapan cairan di dalam otak. Ada banyak jenis kista pada otak seperti kista colloid, kista arachnoid, kista pineal dan lain sebagainya. Pengendapan cairan sendiri terjadi karena banyak aspek, seperti infeksi, penyumbatan hormonal dan gangguan fungsi pada impuls saraf.
Meski pada umumnya terapi untuk kista pada otak lebih fokus pada prosedur pembedahan, tetapi terapi obat juga lazim diberikan. Biasanya terapi obat diberikan dalam bentuk antibiotik untuk membantu meredakan infeksi atau mencegah infeksi berkembang. Terutama untuk membantu mengatasi potensi infeksi pasca operasi.
-
Kista Ganglion
Bila Anda menjumpai benjolan di area tulang pergelangan tangan yang menonjol, inilah kista ganglion. Sebenarnya kasus kista ganglion juga bisa muncul di pergelangan kaki, meski dalam jumlah kasus yang lebih kecil.
Kista ini terbentuk dari jaringan persendian antar tulang. Sejumlah pendapat mengatakan ini terbentuk dari penyumbatan atau kebocoran cairan lubrikasi dari persendian yang pada akhirnya terendap membentuk kantung kista. Biasanya keluhan ini terbentuk dari peradangan atau abses ringan di sendi. Tetapi tidak terkait dengan infeksi.
Sehingga terapi anti radang kortikosteroid seperti dengan Methylprednisolone (rhemafar) bisa membantu. Terapi antibiotik juga bisa diberikan pasca pembedahan untuk mencegah infeksi pasca operasi. Tetapi pada beberapa kasus, kebocoran yang terjadi tidak dapat sepenuhnya ditutup, sehingga kista ganglion mungkin untuk tumbuh kembali.
Mengatasi Kista Dengan Obat Tanpa Resep
Selain pendekatan medis, kita juga bisa mengatasi kista dengan menggunakan obat kista tanpa resep. Jenis obat kista ini bekerja dengan cara alami sehingga tidak membutuhkan resep ketika ditebus di apotik.
Ini bisa menjadi alternatif untuk Anda yang mencari obat terapi kista yang bekerja dengan efek samping lebih terkendali. Mengingat kebanyakan obat kimia di atas sudah tentu memiliki efek samping. Seperti obat hormonal yang kadang mempengaruhi fungsi endokrin dan mungkin meningkatkan resiko kanker. Atau obat kortikosteroid yang mempengaruhi fungsi imun.
Yang membedakan adalah cara kerja dari produk alami yang pada umumnya tidak bekerja secepat obat medis. Anda perlu lebih rutin mengonsumsi obat kista yang Anda beli di apotik ini dalam beberapa waktu untuk mendapatkan hasil. Namun biasanya, terapi alami ini akan bekerja dengan lebih tuntas karena tidak hanya mengatasi kista, tetapi juga membantu mengatasi sumber masalahnya.
Sarang Semut, Alternatif Rekomendasi Untuk Atasi Kista
Dari banyak pilihan terapi alternatif untuk membantu atasi kista, Anda bisa coba dengan herbal sarang semut. Herbal unik ini merupakan bahan alami khas Papua. Biasa ditemukan di pedalaman hutan Papua, berupa tanaman epifit atau menumpang pada tanaman inang.
Dikenal dengan bentuk umbi khasnya yang menyerupai ruang berongga dengan bentuk labirin di dalamnya. Umbi atau bonggol dari tanaman ini sendiri lazim digunakan sebagai rumah untuk semut. Sehingga masyarakat setempat menyebutnya sebagai tanaman sarang semut.
Sarang semut atau dikenal sebagai D ini dikenal memiliki sederet manfaat secara tradisional. Masyarakat setempat sudah sejak lama memanfaatkan bahan alami ini untuk diseduh sebagai teh. Teh sarang semut secara lokal digunakan untuk pengobatan. Diketahui pula terapi dengan sarang semut di kalangan lokal dikenal baik untuk menjaga kondisi tubuh, stamina dan imunitas.
Berangkat dari sana, sejumlah riset mulai dilakukan untuk menyibak tabir dari tanaman eksotis ini. Dari sini terbuka fakta bahwa herbal sarang semut memiliki lebih dari 60 jenis flavonoid. Tidak hanya flavonoid, karena ditemukan pula adanya kandungan tannin, terpenoid, kaempferol, tokoferol, alkaloid dan masih banyak unsur lain.
Bahkan ditemukan sejumlah senyawa fitokimia unik yang hanya bisa ditemukan pada sarang semut. Di duga proses pelepasan kimia antara unsur alami sarang semut dengan semut yang hidup di dalamnya menjadi sumber bagaimana herbal ini kaya akan unsur antioksidan.
Beragam kandungan dalam sarang semut ini menjadikan herbal ini diakui secara klinis memiliki efek anti kanker, anti tumor, anti infeksi, anti radang. anti diabetes, anti koagulan dan memiliki efek anti kolesterol. Seluruh manfaat ini akan memberi manfaat untuk mengatasi kista. Baik itu kista hemangoma, kista pada organ dalam, kista dalam otak dan lain sebagainya.
Testimoni Pemanfaatan Sarang Semut Untuk Mengobati Kista
Pengalaman mengenai bagaimana manfaat sarang semut untuk pengobatan kista ditunjukan dalam banyak kasus. Di antaranya di alami oleh ibu Asmawati dari Makassar. Beliau merasakan efek nyeri haid dan menemukan benjolan di perut yang teraba. Setelah merasakan ketidak nyamanan selama 5 tahun, akhirnya beliau memeriksakan diri dan menemukan adanya kista endometriosis di dalam rahim.
Setelah upaya tindakan laparoskopi namun tidak berjalan lancar. beliau kemudian memberanikan diri untuk mencoba produk kapsul ekstrak Sarang Semut yang direkomendasikan oleh deherba.com.
Selama 4 bulan beliau mengonsumsinya herbal tersebut secara rutin untuk kemudian mulai merasakan perubahan yang positif. Rasa nyeri saat haid mulai hilang dan ketika memeriksakan diri, ditemukan bahwa kista dalam rahim sudah tidak ada.
Beliau juga memberikan obat alami yang sama untuk ibu mertuanya yang mengidap kista pada lehernya. Setelah pengobatan rutin beberapa bulan, benjolan di leher mengempis dan keluhan lain yang menyertai juga berangsur hilang.
Itu merupakan gambaran bagaimana terapi obat kista yang diperoleh di apotik juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kista. Pilih obat alami yang diproduksi dengan metode ekstraksi modern sebagaimana produk ekstak sarang semut dari deherba.com. Karena produk semacam ini akan memiliki kandungan yang optimal, sehingga memberi manfaat yang juga lebih maksimal.