Sakit Kepala karena Kecanduan Kopi: Penyebab & Cara Menghilangkannya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Desember 6, 2020


Apakah Anda sudah terbiasa minum kopi, sedikitnya 1 gelas, setiap hari? Bagaimana jika melewati waktu minum kopi pada hari itu? Jika Anda merasakan sakit kepala di hari itu, Anda tidak sendirian. Itu merupakan keluhan yang biasa dialami oleh orang yang kecanduan kopi. Mungkin ini merepotkan bagi orang yang ingin berhenti minum kopi, bagaimana cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi?

Artikel ini akan mengupas mengenai penyebab dari sakit kepala karena berhenti minum kopi, dan cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahuinya.

Apa Penyebab Sakit Kepala Karena Berhenti Minum Kopi?

Banyak orang mengaitkan gejala sakit kepala dengan kebiasaan minum kopi dalam jumlah besar. Namun menurut John Hopkins Medicine mengatakan bahwa kecanduan kopi bisa berkembang meskipun hanya minum 1 cangkir kecil kopi, sekitar 100 mg kafein, setiap hari.

Kafein merupakan zat psikoaktif yang sangat umum dikonsumsi orang-orang di seluruh dunia. Sebagai zat psikoaktif, kafein akan menstimulasi sistem saraf pusat. Artinya kafein memengaruhi aktivitas saraf di otak dan meningkatkan kewaspadaan sekaligus mengurangi kelelahan.

Jika tubuh menjadi ketergantungan pada kafein, maka berhenti mengonsumsinya dapat menyebabkan gejala penarikan (withdrawal) yang biasanya dimulai 12 – 24 jam setelah terakhir kali mengonsumsi kafein.

Penarikan kafein adalah kondisi yang diakui secara medis dan bisa dialami oleh siapa pun yang rutin mengonsumsi kafein. Dan salah satu gejalanya yang paling banyak dialami orang-orang ialah sakit kepala.

Dengan kata lain, penyebab sakit kepala karena berhenti minum kopi adalah gejala penarikan yang disebabkan oleh ketergantungan terhadap kafein.

Gejala Penarikan Kafein Selain Sakit Kepala

Bisa jadi Anda merasakan keluhan-keluhan lain di samping sakit kepala karena berhenti minum kopi. Gejala-gejala penarikan kafein lain selain sakit kepala yang mungkin dirasakan dalam 12 – 24 jam setelah terakhir kali minum kopi (atau mengonsumsi kafein dalam bentuk lain) adalah:

  • Kelelahan
  • Rasa kantuk
  • Kurang energi
  • Mood buruk
  • Susah konsentrasi

Gejala-gejala penarikan tersebut kemungkinan akan terus dirasakan selama 2 – 9 hari jika seseorang melanjutkan untuk berhenti mengonsumsi kafein.

Cara Menghilangkan Sakit Kepala karena Kecanduan Kopi

Kabar baiknya ada berbagai tips yang bisa dicoba sebagai cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi. Apa saja tips-tips tersebut? Berikut akan dikupas satu per satu.

Minum Obat Pereda Rasa Sakit

Ada beberapa obat pereda rasa sakit yang bisa diminum tanpa resep untuk mengurangi sakit kepala, seperti ibuprofen, asetaminofen, dan aspirin.

Obat-obatan ini biasanya diminum 1 kali setiap 4 – 6 jam sampai rasa sakit Anda mereda. Dosis Anda akan tergantung pada jenis dan seberapa parah sakitnya.

Salah satu cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi, juga sakit kepala lannya, adalah dengan mengonsumsi pereda nyeri yang mengandung kafein sebagai bahannya.

Kafein tidak hanya membantu tubuh Anda menyerap obat lebih cepat, tetapi juga membuat obat ini 40 persen lebih efektif.

Namun penting untuk diingat bahwa konsumsi kafein dalam bentuk apapun akan memicu ketergantungan pada tubuh Anda. Jadi Apakah Anda akan membiarkan gejala penarikan terus berlangsung atau melanjutkan konsumsi kafein, itu keputusan Anda.

Jika Anda menggunakan pereda nyeri, batasi penggunaannya menjadi 2 kali seminggu. Mengonsumsi obat ini terlalu sering justru bisa menyebabkan sakit kepala berulang.

Oleskan Minyak Peppermint

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa salep mentol—yang berbahan aktif peppermint—dapat membantu meredakan sakit kepala dengan mengurangi peradangan dan mengendurkan otot yang tegang.

Bahkan sebuah penelitian tahun 2016 mengklaim bahwa minyak peppermint mungkin sama efektifnya dengan obat asetaminofen dalam meredakan sakit kepala karena tegang.

Jika Anda ingin mencoba cara ini, pijatkan dengan lembut 2 – 3 tetes minyak peppermint ke dahi atau pelipis Anda. Minyak ini aman dioleskan tanpa perlu diencerkan, tetapi Anda juga boleh mencampurnya dengan minyak lain.

Minum Air yang Cukup

Jika Anda rutin minum kopi atau minuman berkafein lain, memperbanyak minum air bisa membantu mengurangi risiko untuk sakit kepala.

Kafein bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil, sehingga lebih banyak cairan tubuh yang hilang. Terlalu sedikit cairan dalam tubuh, atau dehidrasi, bisa membuat ukuran otak menyusut.

Jika ukurannya menyusut, maka otak menjauh dari tengkorak. Ini memicu reseptor rasa sakit di selaput pelindung yang mengelilingi otak, yang membuat rasa sakit kepala timbul.

Jumlah cairan yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda. Aturan praktis yang baik adalah minum 8 gelas air setiap hari.

Kompres dengan Es Batu

Es batu adalah cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi yang sangat praktis. Menempelkan es batu ke kepala bisa membantu meringankan rasa sakit dengan cara mengubah aliran darah atau membuat area tersebut mati rasa.

Cara melakukannya cukup dengan menaruh es batu secukupnya dalam kantung plastik kemudian bungkus dengan handuk sebelum ditempelkan ke kepala.

Cara alternatifnya adalah menempelkan es ke bagian belakang leher Anda. Dalam sebuah penelitian kecil, para peniti menempelkan kompres dingin di atas arteri karotis di leher para peserta. Perawatan kompres dingin ini mengurangi nyeri migrain hingga sepertiganya.

Tekan Titik-Titik Akupresur

Ada berbagai titik di sekitar tubuh yang berkaitan dengan kesehatan. Ini disebut titik-titik tekan, atau titik akupresur

Menekan titik-titik tekan tertentu dapat membantu meringankan sakit kepala, sebagian dengan cara meredakan ketegangan otot. Para peneliti dalam sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa satu bulan pengobatan akupresur meredakan sakit kepala kronis lebih baik daripada obat pelemas otot.

Anda bisa mencoba terapi akupresur di rumah. Satu titik yang menyebabkan sakit kepala terletak di antara pangkal ibu jari dan jari telunjuk Anda. Saat muncul sakit kepala, coba tekan dengan kuat pada titik ini selama 5 menit. Pastikan untuk mengulanginya di tangan yang satu lagi.

Beristirahatlah

Beberapa orang berhasil meredakan sakit kepala mereka setelah tidur siang atau tidur malam lebih awal.

Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2009, 81 persen dari partisipan penderita sakit kepala tegang yang terus-menerus menyebutkan bahwa tidur adalah cara paling efektif untuk meredakan sakit kepala.

Meski bagi sebagian orang tidur adalah pengobatan sakit kepala yang efektif, namun ada orang-orang yang justru mengalami sakit kepala setelah tidur siang. Jadi pelajarilah mana yang terbaik bagi tubuh Anda sendiri.

Cara Terbaik untuk Mengatasi Kecanduan Kopi

Satu cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi (dan gejala-gejala penarikan lainnya) yang efektif adalah dengan mengurangi ketergantungan pada kafein.

Cara terbaiknya ialah dengan mengurangi konsumsi kopi secara perlahan. Anda bisa memulainya dengan mengurangi asupan kopi sekitar 25 persen setiap minggu.

Sebagai contoh, jika Anda terbiasa minum 4 cangkir kopi setiap hari, cobalah kurangi jadi 3 cangkir kopi sehari selama minggu pertama. Lanjutkan kurangi sampai hanya minum 1 cangkir atau bahkan tidak minum sama sekali dalam sehari. Jika Anda mengidam rasa kopi, beralihlah ke kopi tanpa kafein (decaf).

Untuk mempermudah mengingat seberapa banyak kafein yang dikonsumsi, cobalah tulis dalam catatan harian. Ini akan membantu Anda mengurangi sumber-sumber kafein lain, seperti teh hitam, soda, atau cokelat.

Ilustrasi Cara Mengatasi Sakit Kepala Karena Berhenti Minum Kopi
Kurangi Konsumsi Kopi Secara Bertahap (Photo by Edan Cohen on Unsplash)

Kesimpulan tentang Sakit Kepala Karena Kecanduan Kopi

Kopi mengandung kafein yang merupakan zat bersifat stimulan. Mengonsumsinya secara teratur dapat membuat tubuh mengembangkan ketergantungan pada kafein, atau kecanduan.

Seseorang yang tiba-tiba berhenti minum kopi bisa mengalami gejala penarikan kafein, yang salah satunya adalah sakit kepala.

Selain sakit kepala karena berhenti minum kopi, gejala-gejala lain yang mungkin dirasakan ialah kelelahan, kurang energi, susah konsentrasi, rasa kantuk, dan mood buruk.

Bagaimana cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi? Dalam artikel ini dikupas 6 cara yaitu: mengonsumsi obat pereda rasa sakit, mengoleskan minyak peppermint, minum air yang cukup, mengompres dengan es batu, menekan titik akupresur, dan beristirahat.

Akan tetapi cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala karena berhenti minum kopi adalah dengan secara bertahap mengurangi jumlah kopi yang diminum setiap harinya. Mulai lah mengurangi asupan kopi sekitar 25 persen setiap minggu.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang sakit kepala karena kecanduan kopi. Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang sedang mengalami masalah ini. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber
Healthline. Caffeine Withdrawal Headache: Why It Happens and What You Can Do. URL: https://www.healthline.com/health/headache/caffeine-withdrawal-headache

Healthline. 8 Symptoms of Caffeine Withdrawal. URL: https://www.healthline.com/nutrition/caffeine-withdrawal-symptoms

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}