Saat cuaca sedang panas-panasnya memang paling enak kalau minum air dingin atau makan es krim. Tapi kemudian ada yang tak mengenakkan setelahnya; terasa sakit kepala yang hebat di pelipis, dahi, atau di belakang mata atau hidung. Keluhan ini umum dialami orang-orang, dan disebut “brain freeze”. Bagaimana cara mengatasi sakit kepala karena minum es?
Dalam artikel ini akan dikupas mengenai apa penyebab sakit kepala setelah minum air dingin, apa bedanya dengan jenis sakit kepala lain, apa kaitannya dengan penyakit migrain, dan bagaimana cara mengatasi sakit kepala setelah minum air dingin.
Apa Penyebab Sakit Kepala Setelah Minum Air Dingin?
Sebenarnya penyebabnya bukan sesuatu yang serius. Kemungkinan penyebabnya berkaitan dengan menyempit dan melebarnya pembuluh darah akibat suhu sangat dingin dari minum atau makanan yang dikonsumsi. Wojtek Mydlarz, seorang asisten profesor otolaringologi di Johns Hopkins menjelaskan:
“Ada beberapa teori tentang apa yang membuat ini terjadi. Salah satu yang mungkin paling masuk akal adalah ketika Anda makan atau minum makanan atau cairan yang sangat dingin dalam jumlah besar, Anda akan menurunkan suhu langit-langit mulut secara substansial. Pembuluh darah secara otomatis menyempit—ini adalah refleks bertahan hidup untuk mempertahankan suhu inti tubuh Anda.”
Mydlarz melanjutkan, pembuluh darah yang menyempit kemudian membuka—dengan cepat. “Dilatasi rebound (pembukaan kembali) ini mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak melalui saraf yang disebut saraf trigeminal, yang cabang atasnya memanjang ke wajah tengah dan dahi,” katanya.
Mydlarz mengatakan bahwa sakit kepala setelah minum air dingin adalah contoh dari “rasa sakit yang dirujuk” (referred pain)—ketika perubahan yang terjadi di satu bagian tubuh menandakan rasa sakit di bagian lain. Dalam hal ini, otot-otot kecil di sekitar pembuluh darah di langit-langit mulut mengencang dan mengendur secara tiba-tiba, tetapi efeknya dirasakan sampai ke bagian yang lebih tinggi di kepala.
Telah dilakukan juga penelitian mengenai hal ini oleh Dr. Jorge Serrador, seorang peneliti elektronik kardiovaskular, dan rekan-rekannya tim penelitinya. Ia merekrut 13 partisipan orang dewasa sehat yang diminta untuk menyesap air sedingin es melalui sedotan, sehingga cairannya akan mengenai langit-langit mulut mereka.
Tim peneliti kemudian memantau aliran darah di otak menggunakan tes Doppler transkranial. Mereka mendapati bahwa brain freeze tampaknya disebabkan oleh peningkatan aliran darah yang dramatis dan tiba-tiba melalui arteri serebral anterior otak. Segera setelah arteri menyempit, rasa sakit kepala menghilang.
Mereka mampu memicu penyempitan arteri tersebut dengan memberi para partisipan air hangat untuk diminum.
Apa Bedanya Brain Freeze dengan Sakit Kepala Lain?
Tidak seperti sakit kepala lainnya, brain freeze datang dan pergi dengan cepat. Biasanya hanya berlangsung beberapa detik hingga 5 menit. Sakit kepalanya akan hilang sendiri, tanpa obat atau perawatan apapun.
Sedangkan sakit kepala jenis lainnya dapat menimbulkan gejala-gejala lain. Sebagai contoh, migrain dapat membuat Anda merasa mual. Beberapa jenis sakit kepala bisa membuat Anda sensitif terhadap cahaya terang atau suara keras. Namun brain freeze tidak menimbulkan gejala-gejala lain di samping sakit kepala.
Apa Kaitan Sakit Kepala Karena Minum Es dengan Migrain?
Sakit kepala setelah minum air dingin bisa dialami oleh siapa saja. Tetapi Anda lebih rentan untuk mengalami brain freeze ini atau merasakan gejala yang lebih parah apabila Anda sering migrain.
Rasa sakit dari sakit kepala brain freeze lebih hebat dan tajam daripada yang terjadi saat migrain. Kedua jenis sakit kepala tersebut dapat terjadi di dahi dan mengakibatkan rasa sakit yang berdenyut.
Tetapi untungnya, pada 98 persen penderitanya, sakit kepala brain freeze hanya berlangsung kurang dari lima menit. Tidak seperti sakit kepala migrain yang bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGDr. Serrador juga mengungkapkan bahwa beberapa dari apa yang terjadi selama brain freeze mungkin mirip dengan apa yang menyebabkan migrain. Serrador dan tim penelitinya meyakini bahwa perubahan setempat dalam aliran darah otak dapat menyebabkan jenis sakit kepala lainnya.
Jika hal ini dapat dikonfirmasi dalam penelitian lebih lanjut, maka dapat dikembangkan obat baru yang mencegah atau membalikkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) untuk membantu mengobati sakit kepala.
Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Kepala Karena Minum Es?
Sebenarnya tidak butuh perawatan khusus untuk cara mengatasi sakit kepala karena minum es. Sebab rasa sakitnya biasanya akan cepat hilang setelah minuman atau makanan dingin tersebut ditelan.
Namun Anda bisa membuatnya hilang lebih cepat atau mengurangi rasa sakitnya. Jika memungkinkan, keluarkan minuman atau makanan dingin dari mulut Anda, dan tekan lidah Anda ke langit-langit mulut. Suhu hangat dari lidah akan menghangatkan langit-langit mulut sehingga mengurangi brain freeze. Minum air hangat juga bisa membantu.
Anda juga bisa mencegah sakit kepala brain freeze dengan minum atau makan sedikit demi sedikit. Ambil sedikit minuman atau makanan dingin itu, lalu hangatkan itu di mulut Anda sebelum menelannya.
Tidak dianjurkan minum obat untuk cara mengatasi sakit kepala karena minum es. Sebab sering kali sakit kepala brain freeze sangat singkat sehingga sakitnya sudah terlanjur hilang pada saat obat sakit kepala masuk dalam tubuh.
Itulah satu-satunya hal baik tentang brain freeze, yaitu rasa sakitnya yang sebentar. Pada saat Anda mengupayakan cara mengatasi sakit kepala karena minum es, rasa sakitnya kemungkinan besar sudah berakhir, dan Anda bisa kembali menikmati hari Anda.
Tapi jika sakit kepala yang hebat terjadi lebih dari 5 menit setelah mengonsumsi minuman atau makanan dingin, sebaiknya Anda periksa ke dokter.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyebab dan cara mengatasi sakit kepala karena minum es. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda. Dapatkan juga informasi-informasi menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.