• Home
  • Blog
  • Asma
  • Ringankan Sesak Napas dengan 8 Obat Asma Alami Ini

Ringankan Sesak Napas dengan 8 Obat Asma Alami Ini


By Cindy Wijaya

Asma adalah penyakit pernapasan yang dicirikan oleh penyempitan dan peradangan berulang pada saluran pernapasan. Penyakit ini bisa bersifat akut atau kronis, dan dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Serangan asma terjadi ketika ada yang menghalangi jalur udara pada paru-paru. Beberapa hal yang bisa memicu timbulnya halangan tersebut adalah alergi, polusi udara, udara dingin, kelembapan, infeksi pernapasan, emosi yang kuat, stres, aktivitas fisik, bahan-bahan kimia dalam makanan, serta jenis obat-obatan tertentu.

Anda bisa mengendalikan gejala-gejala serangan asma jika mengupayakan gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta dibarengi dengan pengobatan asma. Selain mengandalkan obat kimia yang diresepkan dokter, Anda bisa memanfaatkan obat herbal asma yang membantu meminimalkan bahkan mencegah gejala-gejala asma. Berikut ini 8 obat asma alami.

Oregano

Oregano adalah obat herbal asma yang sangat kuat. Dengan kemampuan anti inflamasi yang dimilikinya, serta kandungan carvacrol, flavonoid, juga terpenes, herbal ini di dalam tubuh bekerja sebagai elemen pembersih paru-paru.

Oregano mampu mengurangi peradangan (inflamasi) pada saluran pernapasan dan tabung bronkial, sehingga melegakan Anda dari gejala-gejala asma yang menyesakkan.

Minumlah 2-3 cangkir teh oregano setiap hari jika Anda selalu merasakan gejala asma. Untuk membuat teh ini, tuangkan 3 sendok teh oregano ke dalam secangkir air panas, lalu diamkan 5-10 menit. Saring dan tambahkan madu murni secukupnya agar rasanya semakin nikmat.

Ginkgo Biloba

Obat asma alami ini mempunyai kemampuan anti histamin dan anti inflamasi untuk membantu mengatasi asma. Sebuah kajian ilmiah tahun 2007 yang dirilis pada Journal of Huazhong University of Science and Technology mendapati bahwa ekstrak ginkgo biloba membantu mengurangi masuknya sel-sel inflamasi di saluran pernapasan sehingga mengurangi peradangan yang terjadi.

Jika tersedia teh ginkgo, Anda bisa meminumnya sebanyak 2-3 cangkir setiap hari. Atau Anda bisa mengonsumsi suplemen ekstrak ginkgo dalam bentuk kapsul atau bubuk di toko-toko herbal. Ikutilah saran konsumsi yang terdapat pada label kemasannya.

Jahe

Herbal lain yang sudah sangat terkenal kesanggupannya dalam pengobatan asma ialah jahe. Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan sekaligus mencegah penyempitan dari saluran tersebut.

Berdasarkan studi ilmiah yang disampaikan di American Thoracic Society 2013 International Conference, beberapa senyawa dalam jahe dapat membantu merilekskan jaringan otot-otot halus pada saluran pernapasan yang menyempit ketika terjadi serangan asma. Namun masih dibutuhkan lebih banyak kajian untuk meneguhkan kemampuan jahe sebagai obat asma alami.

Minumlah 2-3 cangkir teh jahe setiap hari. Untuk membuat tehnya, Anda hanya perlu mencampurkan sekitar 2.5 cm rimpang jahe yang dipotong kecil-kecil ke dalam air panas yang baru mendidih. Biarkan selama 10 menit, saring, dan diamkan hingga dingin sebelum diminum.

Bawang Putih

Menurut ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, bawang putih merupakan obat herbal yang telah lama dimanfaatkan untuk mengobati asma. Lagi-lagi berkat khasiat anti inflamasi yang dipunyai herbal ini. Sebagai tambahan, bawang putih memiliki sifat anti biotik juga anti virus yang membantu meningkatkan imunitas dan perlawanan terhadap infeksi-infeksi pemicu serangan asma.

Rebuslah 2-3 siung bawang putih dalam ¼ mangkuk susu. Setelahnya biarkan hingga dingin dan minum sekali sehari. Atau Anda juga boleh makan 2 siung bawang putih dicampurkan dengan 1 sendok teh madu dan 1 sendok teh cuka apel mentah unfiltered setiap pagi sebelum sarapan.

Pilihan lain adalah memakan 1-2 siung bawang putih yang sudah dikeprek setiap hari untuk meningkatkan imunitas dan mencegah asma kambuh. Jika tidak mau repot-repot, di toko-toko mungkin tersedia suplemen bawang putih yang tinggal diminum, tetapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Licorice (Akar Manis)

Herbal licorice juga membantu mengatasi peradangan pada saluran pernapasan. Obat asma alami ini mampu bekerja sebagai anti inflamasi sistemik di dalam paru-paru, yang membantu mengatasi peradangan pada tabung bronkial, melegakan jalur udara, dan mengembalikan pernapasan normal. Selain itu, licorice juga dapat meningkatkan fungsi sistem imun tubuh.

Tambahkan 2 sendok teh bubuk akar manis licorice ke dalam secangkir air panas. Tutup cangkir dan diamkan selama 10 menit. Kemudian saring dan tambahkan madu murni sesuai selera untuk diminum sehari sekali ketika terjadi serangan asma. Herbal ini juga tersedia dalam bentuk suplemen yang tinggal diminum.

Catatan: Licorice tidak disarankan untuk penderita diabetes, darah tinggi, penyakit adrenal, atau gangguan pada ginjal atau hati.

Kunyit

Ini adalah obat herbal asma ampuh berikutnya yang dapat mencegah serangan asma maupun gejala alergi lainnya. Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin—anti oksidan kuat sekaligus anti inflamasi yang membantu memberantas gejala-gejala asma.

Campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit ke dalam 1 cangkir susu dan rebus sampai mendidih. Diamkan sampai dingin lalu minumlah ramuan ini 2 kali sehari. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kurkumin, tetapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelumnya.

Serai

Serai banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menangani asma, batuk, maupun penyakit pernapasan lainnya. Tanaman herbal ini memiliki khasiat anti inflamasi, anti bakteri, dan anti jamur yang membantu meredakan peradangan sekaligus membasmi infeksi-infeksi pemicu asma. Sebagai tambahan, serai mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.

Tambahkan 2 sendok teh serai kering ke dalam 2 cangkir air yang sudah dimasukkan ½ sendok teh jahe parut dan sedikit kayu manis. Rebuslah dan didihkan selama 5 sampai 10 menit. Kemudian saring dan tambahkan sedikit air jeruk nipis dan madu murni secukupnya. Minumlah ramuan ini sehari sekali jika terserang asma.

Noni Juice

Noni Juice dapat menekan reaksi sensitivitas tubuh terhadap alergen tertentu yang memicu serangan asma. Jika ada peradangan di saluran pernapasan, zat aktif antrakuinon dan skopoletin Noni Juice dapat menekan reaksi tubuh terhadap alergen sebelum terjadi serangan asma.

Salah satu penelitian tentang Noni Juice oleh Dr. Neil Solomon yang melibatkan 25.314 pengguna Noni Juice dari 80 negara membuktikan kemampuan herbal ini sebagai obat herbal asma. Didapati bahwa dari total 8.077 pasien asma, sekitar 71 persen di antaranya dapat dibantu kesembuhannya.

Karena Noni Juice adalah sari buah Noni yang sudah berbentuk cairan, Anda tidak perlu repot-repot mengolahnya lagi dan hanya tinggal diminum saja. Pada umumnya untuk mencegah penyakit, orang dewasa dianjurkan meminumnya dengan dosis: @50 ml, 2 kali/hari. Sedangkan untuk anak-anak @2 sendok makan, 2 kali/hari.

Bila digunakan untuk membantu penyembuhan asma, orang dewasa bisa meminumnya @50-100 ml, 3 kali/hari. Sedangkan untuk anak-anak @2-4 sendok makan, 3 kali/hari.

Ingatlah bahwa pengobatan herbal memberikan manfaat yang bersifat penunjang—yakni lebih cenderung bekerja dengan menguatkan kondisi tubuh Anda di tengah gempuran penyakit. Jadi, seringkali efek positif dari obat herbal asma baru bisa dirasakan bila dibarengi dengan gaya hidup sehat.

Memang obat-obat asma alami di atas dapat membantu meringankan gejala-gejala yang dirasakan, tetapi akan jadi percuma bila Anda juga tidak berupaya mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperparah asma. Dan alangkah lebih baik jika Anda juga berusaha mencari tahu apa saja yang memicu asma sehingga bisa mencegahnya.

Beberapa penderita asma alergi terhadap asap rokok, polusi udara, dan alergen di udara lainnya. Ada juga yang asmanya riskan kambuh kalau udara sedang dingin atau lembap. Yang lainnya kambuh setelah mengonsumsi jenis-jensi makanan tertentu. Kenalilah apa saja yang membuat asma Anda kambuh dan hindari sebisa mungkin.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}