Sering Sariawan? Coba Atasi dengan Resep Herbal Sariawan

Sariawan mungkin dapat dikategorikan sebagai penyakit yang paling sering muncul pada banyak orang. Keluhan ini kebanyakan memang tidak menyebabkan masalah serius. Tetapi akan sangat menyakitkan dan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Rasa nyeri yang muncul kadang membuat mood buruk dan pasien sulit untuk makan dan bicara.

Tidak mudah menyingkirkan si sariawan ini. beberapa obat sariawan yang bisa ditemukan di apotek kerap kali bekerja cukup lambat untuk mengatasi keluhan dengan tuntas. Malah ada obat sariawan malah banyak diklaim berbahaya untuk tubuh kita di jangka panjang.

Itu sebabnya, tidak ada salahnya kita mulai melirik cara alternatif atasi sariawan. Ini juga bisa menjadi solusi saat kita kesulitan untuk menemukan obat sariawan dengan cepat.

Resep-Resep Herbal untuk Sariawan

Adapun cara alternatif untuk mengobati sariawan dapat diperoleh dengan mencari bahan-bahan di sekitar kita. Seperti dengan resep herbal sariawan. Selain berbahan alami, tentu resep herbal sariawan memiliki efek samping yang minim dan beberapa bahkan dapat menunjukan efek yang cepat.

Beberapa pilihan dalam membuat resel herbal sariawan tersebut antara lain :

Khasiat Asam untuk Resep Herbal Sariawan

Asam jawa memiliki banyak komponen yang bermanfaat membantu atasi sariawan. Ini karena dalam asam jawa terkandung vitamin C yang tinggi dan anti inflamasi. Keduanya baik untuk mempercepat proses penyembuhan infeksi ringan seperti sariawan.

Asam jawa juga mengandung anti fungal, sementara sejumlah sariawan justru disebabkan oleh efek serangan jamur dalam mulut. Selain asam jawa juga baik untuk meningkatkan imunitas dan kerja sistem pencernaan. Sejumlah fakta menunjukan bagaimana sariawan lebih kerap muncul pada mereka dengan imunitas dan pencernaan yang terganggu.

Selain asam jawa, bahan lain dalam ramuan herbal sariawan ini adalah asam trengguli. Asam trengguli mungkin tidak banyak dikenal sebagaimana asam jawa.  Asam trengguli memiliki bentuk khas memanjang  sedikit mirip dengan kacang panjang atau buncis dengan ukuran lebih tebal.  Biasanya dimanfaatkan dari jenisnya yang sudah kering.

Asam trengguli terbukti mengandung komponen asam amino albuminoid. Ini sangat efektif mempercepat proses penyembuhan luka dan pembentukan jaringan sehat baru. Komponen anti oksidannya sangat tinggi dan ini membuatnya baik sebagai anti inflamasi dan anti septik.

Khasiat Buah Delima untuk Ramuan Herbal Sariawan

Menurut sumber Evidence Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013, terbukti bahwa buah delima atau pomegranate memiliki khasiat anti inflamasi. Ini baik menyudahi pembentukan peradangan pada mulut dan mempercepat luka memudar.

Dalam riset lain juga dijelaskan bahwa buah delima juga baik untuk mengatasi peradangan pada lambung dan usus.  Sebagaimana dijelaskan dalam China Journal of Chinese Materia Medica tahun 2009. Sedang perlu dipahami bahwa keluhan pada fungsi pencernaan dapat menjadi pemicu terbentuknya jerawat pada mulut.

Hanya saja kadar asam dari buah delima sangat tinggi. kadar ph dari buah delima berada di bawah 4 yang artinya relatif sangat asam. Karenanya, pada mereka dengan masalah asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi buah delima. Karena rentan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung. Sedang asam lambung yang tinggi memiliki efek korotif dan memicu peradangan semakin memburuk.

Khasiat Daun Kacapiring sebagai Ramuan Herbal Sariawan

Daun kacapiring adalah jenis dedaunan dari tanaman herbal perdu yang banyak tumbuh di ikllim tropis seperti Indonesia. Di barat tanaman ini lazim disebut tanaman gardenia atau cape jasmine. Bentuknya yang sedikit mirip melati menjadikannya diberi nama cape jasmine.

Dalam daun kacapiring ditemukan komponen geniposida yang memiliki sifat anti inflamasi. Senyawa ini juga mencegah diabetes dan masalah pencernaan sehingga dapat membantu mencegah sariawan menyebar dan melebar.

Daun kacapiring juga terbukti bekeja sebagai anti bakterial, anti fungal dan anti viral. Ini dijelaskan dalam Evidence Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2017. Sejumlah kasus sariawan biasanya disebabkan oleh bakteri, virus dan fungi. Dengan terapi yang tepat, kebiasaan terserang sariawan akan teratasi dengan baik.

Khasiat Buah Noni untuk Ramuan Herbal Sariawan

Alasan utama kenapa Noni memiliki kemampuan untuk mengatasi sariawan adalah karena dalam noni terkandung komponen anti inflamasi dan anti adhesi yang cukup efektif.  Ini akan mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk tukak dan peradangan yang terbentuk pada rongga mulut.

Selain baik untuk membantu atasi peradangan pada rongga mulut, efektivitas anti peradangan dari Noni juga bekerja pada sejumlah jenis infeksi bakteri seperti infeksi pencernaan akibat Helicobacter pylori. Ini dijelaskan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2014.

Selain baik untuk atasi peradangan pada pencernaan, terbukti Noni mengandung kadar alkalin tinggi hingga efektif membantu menurunkan intensitas asam dalam usus. Dan sejumlah pakar sepakat bahwa mereka yang cukup sering terserang sariawan, bisa jadi juga memiliki masalah dengan pencernaan. Gangguan pencernaan dapat menjadi penyebab munculnya sariawan.

Selain efektif sebagai anti bakteri, dalam Indian Journal of Dental Research tahun 2014, dijelaskan bahwa dalam Noni juga terkandung komponen anti fungal yang efektif mengatasi infeksi mulut akibat jamur Candida albicans. Ini adalah jenis jamur yang sangat lazim menyerang dan menginfeksi rongga berlendir termasuk mulut.

Selain berkaitan dengan masalah pencernaan, mereka yang kerap mengalami infeksi mulut juga cenderung memiliki masalah imunitas yang lemah. Hingga koloni bakteri dalam mulut lebih mudah memperbanyak diri dan merusak dinding gusi dan  mulut.

Noni sendiri memiliki kemampuan untuk membantu meregulasi sistem imunitas tubuh. Sebagaimana dijelaskan dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2008. Ini akan menstimulasi kemampuan imunitas dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah terbentuknya infeksi dalam mulut.

Apa Saja Jenis-Jenis Sariawan?

Sariawan sebenarnya adalah bentuk tukak atau luka yang terbentuk pada rongga mulut. Secara medis keluhan ini disebut dengan stomatitis aftosa. Keluhan ini dapat muncul di setiap bagian dari mulut.

Keberadaan sariawan pada umumnya mudah dikenali. Bentuk khasnya berupa lesi berbentuk membulat datar, dengan area putih atau kekuningan di tengah dan warna merah meradang di sekitarrnya. Muncul rasa nyeri yang cukup kuat hingga kadang pasien akan kesulitan bicara dan makan.

Munculnya sariawan bisa terjadi di setiap bagian mulut. Mulai dari area dinding mulut, langit-langit mulut, dekat gusi, lidah, bawah lidah dan area dekat bibir. Biasanya sariawan akan muncul 1 dan mudah membesar bila tidak segera diatasi.

Tetapi dalam kondisi tertentu, sariawan dapat menyebar dan terbentuk di beberapa titik sekaligus. Kadang, sariawan dapat menjadi tukak yang menyakitkan dan menyebabkan efek pembengkakan pada area rongga mulut.

Sariawan sendiri terbagi dalam 3 kategori. Dan ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut:

Sariawan Minor

Jenis sariawan ini membentuk lesi yang dangkal hanya pada lapisan terluar dinding mulut. Ukurannya kecil, hanya sekitar 1 cm dengan  bentuk cenderung bulat atau oval sempurna. Jenis ini sebenarnya cepat sembuh dan termasuk yang paling sering menyerang.

Sariawan Mayor

Sariawan jenis ini merupakan pengembangan dari jenis minor. Lesi yang terbentuk akan lebih dalam dan lebar dan karenanya akan terasa lebih menyakitkan. Kadang bentuknya tidak lagi simetris dan menyebabkan efek pembengkakan.

Sariawan Herpatiformis

Sekilas lesi akan mengingatkan kita dengan luka akibat herpes. Tetapi sebenarnya, jenis ini berbeda dengan herpes. Jenis ini tidak menular sebagaimana herpes. Biasanya bentuknya seperti koloni lesi kecil-kecil bertumpuk dan lebih sulit untuk diatasi.

Apa Penyebab Sariawan?

Pada dasarnya mulut manusia memang mengandung banyak bakteri. Keberadaan bakteri ini memiliki manfaat baik dalam proses cerna makanan. Selain membantu membersihkan sisa makanan yang terdapat di rongga mulut.

Selama daya tahan tubuh tetap baik, jumlah bakteri ini akan tetap terjaga dalam  porsi yang aman. Dan ini akan menjamin bakteri dalam mulut tidak akan membahayakan tubuh kita. Tetapi bila kita tidak rutin membersihkan mulut dengan baik dan memiliki masalah dengan daya tahan tubuh, bisa jadi bakteri ini menyebabkan efek infeksi. Salah satunya adalah sariawan.

Beberapa kondisi yang mengganggu daya tahan tubuh dan memicu sariawan antara lain adalah :

Kekurangan Vitamin B, C, dan Zat Besi

Beberapa jenis vitamin B seperti B12 dan B9 dapat memicu terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan ketahanan dinding rongga mulut dari serangan bakteri.  Selain vitamin B, vitamin C juga berfungsi dalam meregulasi sistem daya tahan tubuh. demikian pula dengan zat besi yang bekerja memastikan setiap sel mendapatkan cukup oksigen. Kekurangan oksigen membuat sel melemah dan mudah mengalami inflamasi.

Faktor Genetik

Sejumlah orang memiliki semacam gen bawaan untuk lebih mudah mengalami peradangan di area mulut. Masih banyak perdebatan kenapa gen semacam ini muncul, tetapi pada mereka yang hipersensitif, dinding mulut lebih rentan terhadap benturan dan luka kecil, tergigit, efek terbakar ringan karena minuman panas dan efek paparan asam tinggi. Seperti ketika mengonsumsi permen asam dan Anda menjadi sariawan.

Masalah Kekebalan Tubuh

Anda dengan isu serius seputar masalah imunitas dapat menjadi lebih sensitif terhadap luka dan lesi kecil pada mulut. Ini dengan mudah berkembang menjadi sariawan. Beberapa kasus seperti lupus, HIV, arthritis atau kasus outoimun tertentu dapat memiliki resiko lebih tinggi.

Gangguan Pencernaan

Sejumlah fakta menunjukan mereka yang kerap sariawan juga cenderung memiliki masalah dengan pencernaan. Beberapa kasus pencernaan dapat dikaitkan dengan sariawan, seperti penyakit celiac, penyakit crohn, penyakit behcet, memiliki masalah peradangan usus, masalah asam lambung dan keluhan pencernaan lain.

Efek Samping Obat

Beberapa obat yang dikonsumsi dapat menyebabkan daya tahan menurun dan meningkatkan sensitivitas dinding mulut sehingga sangat mudah membentuk lesi dari luka kecil. Terapi yang diduga kuat memicu sariawan seperti obat-obatan anti inflamasi non steroid, kemoterapi dan radioterapi, beberapa jenis obat beta blocker.

Masalah Hormon dan Stres

Stress dan perubahan hormonal yang ekstrim dapat menyebabkan gangguan pada fungsi daya tahan tubuh. Kondisi ini meningkatkan resiko seseorang membentuk lesi pada mulut mereka hanya karena penyebab yang ringan.

Berhenti Merokok

Pada proses pemulihan, sejumlah orang yang baru memulai berhenti merokok mengeluhkan munculnya sariawan di mulut mereka. Kadang jumlahnya cukup banyak. Diduga ini adalah efek dari proses adaptasi dan proses detoksifikasi toksin dalam mulut.

Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab lesi muncul pada mulut. Ini adalah ulah dari sejumlah parasit dalam mulut yang menyerang dinding mulut, gusi dan lidah dan menyebabkan infeksi. Kerusakan sel akibat serangan parasit ini memicu peradangan dan membentuk lesi pada mulut.

Pada umumnya parasit penyebab sariawan adalah bakteri yang memang berdiam dalam mulut. Tetapi lesi juga dapat muncul akibat serangan jamur Candida albicans. Jenis jamur ini juga sebenarnya lazim terdapat dalam mulut dan dianggap tidak membahayakan.

Tetapi pada kondisi tertentu jamur ini akan membentuk jaringan selaput seperti basah yang biasanya muncul pada lidah dan sekitar dinding mulut. Candida juga dapat menyebabkan sariawan dalam jumlah banyak di mulut.

Selain sariawan karena efek jamur dan bakteri, lesi juga dapat terjadi akibat efek virus. Pada umumnya lesi akan tampak berbeda karena sedikit bertumpuk, dengan beberapa bentolan kecil seperti berair di dalam. Biasanya ini berkaitan dengan virus herpes simpleks 1 dan virus HPV.

Tips untuk Mempercepat Sembuhnya Sariawan

Sebenarnya sariawan ringan dapat sembuh dalam tempo kisaran 5 – 10 hari saja. Hanya saja efek dari sariawan yang menyakitkan kerap kali menyebabkan pasien merasa tidak nyaman. Sedang beberapa jenis sariawan justru memburuk setelah 5 hari tidak diatasi sama sekali.

Untuk itu bilamana Anda mengalami lesi semacam ini, Anda perlu melakukan beberapa langkah setidaknya membantu proses penyembuhan.

Konsumsi Obat Anti Nyeri dan Anti Inflamasi

Secara medis, ini adalah pilihan yang dianggap paling aman. Selama Anda konsumsi dengan takaran wajar, terapi ini tidak memberi efek samping serius. Ini akan membantu menghambat terbentuknya peradangan dan membantu meredakan nyeri.  Anda bisa pilih pereda nyeri lidocaine yang ringan dengan terapi kortikosteroid.

Hanya saja pada beberapa kasus, bilamana sariawan justru disebabkan oleh virus atau bakteri yang sifatnya lebih berat, terapi anti inflamasi akan menyebabkan imunitas tidak dapat bekerja optimal melawan serangan bakteri atau virus tersebut. Akibatnya bakteri tetap bertahan dalam mulut dan menginfeksi area lain dari mulut di kemudian hari. lesi akan mudah berulang terus menerus.

Terapi dengan obat oles juga kadang disarankan, bahkan sering kali menjadi pilihan populer. Obat oles atau semprot pada umumnya mengandung anti inflamasi dan terapi anti mikroba. Sebenarnya terapi ini efektif, hanya saja sejumlah terapi dapat berakibat buruk bila diberikan terlalu sering. Bahkan beberapa sebenarnya bersifat toksin bila tertelan berlebihan oleh tubuh.

Kalau Anda memutuskan menggunakan obat oles atau semprot, perhatikan dengan baik komposisi yang terkandung di dalamnya. Sebaiknya gunakan dalam dosis secukupnya dan tidak dalam jangka panjang.

Perkuat Daya Tahan Tubuh

Dan cara terbaik untuk membantu Anda terbebas dari lesi pada mulut ini adalah dengan menstimulasi daya tahan tubuh kita. Daya tahan tubuh bekerja lebih efektif atasi sariawan apapun penyebab dan bentuknya.

Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah, bantu dengan istirahat yang cukup, minum air putih lebih banyak dan jaga pula kondisi pencernaan Anda dengan tidak mengonsumsi makanan asam dan pedas berlebihan.Anda bisa mengonsumsi makanan probiotik untuk menstimulasi kinerja pencernaan. Semua cara-cara ini akan meregulasi imunitas Anda dengan baik dan membantu imunitas Anda lebih efektif atasi peradangan dan infeksi dalam tubuh Anda.

Hindari Faktor Pemicu

Selama lesi terbentuk dalam mulut Anda, hindari apapun yang mungkin dapat menjadi faktor pemicu. Coba konsumsi makanan yang lebih lunak dan halus. Juga hindari makanan dengan rasa yang tajam supaya tidak tedas di lidah.

Kurangi makanan dengan kadar asam tinggi, termasuk pula kopi karena ini dapat memperburuk kondisi. Hindari makanan terlalu manis, karena glukosa dalam makanan manis sangat disukai bakteri dan jamur.  Jangan mengonsumsi minuman terlalu panas, karena efek panas ini dapat menyebabkan lesi memburuk.

Sariawan, kerap kali dipandang sebelah mata. Sekalipun sebenarnya kehadirannya bisa sangat menyakitkan dan mengganggu. Dan bila diabaikan dapat menyebabkan gangguan lebih serius pada mulut. Tetapi dengan penanganan yang tepat seperti dengan tips resep herbal sariawan di atas, Anda bisa atasi dengan cara yang lebih aman dan efektif.