Resep Herbal Andalan untuk Hentikan Batuk Kering

Sebal karena batuk kering mengganggu? Sebelum Anda mencoba obat-obat kimia, ada baiknya Anda mencoba resep herbal batuk kering ala rumahan ini. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan cara meramunya juga praktis. Ramuan herbal ini sangat cocok bagi Anda yang sedang berupaya untuk hidup lebih alami.

Dalam artikel ini akan dibahas dua resep herbal batuk kering yang dapat diandalkan. Anda juga akan menemukan penjelasan mengenai apa sebenarnya penyebab batuk kering. Ada sebagian penyebab yang merupakan masalah kesehatan serius, sehingga sebaiknya ditangani oleh dokter, bukan hanya dengan resep herbal batuk kering.

Pegagan

Pegagan (Centella asiatica) adalah tumbuhan herbal yang sudah sering digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Kandungan senyawa bioaktif utamanya antara lain madecassic acid, asiatic acid, triterpene dan turunannya seperti madecassoside, asiaticoside, dan triterpene ester glycoside.

Di samping itu juga ditemukan kandungan senyawa α-terpinene, α-copaene, β-caryophyllene, bornyl acetate, β-elemene, β-pinene, germacrene-D, bicycloelemene, dan trans-β-farnesene.

Bagian akar dari tumbuhan ini kaya akan asam amino, khususnya glutamic, serine, alanine, threonine, aspartic, histidine, dan lysine. Akar pegagan juga mengandung banyak vitamin A (retinol), vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin C (asam askorbat), vitamin B5 (niasin), dan karoten.

Beragam kandungan bermanfaat tersebut membuat herbal ini memiliki banyak khasiat untuk pengobatan. Diantaranya yaitu kemampuan antioksidan, anti-mikroba, anti-ulkus, anti-filarial, serta anti-virus.

Baru Cina

Tanaman baru cina (Artemisia vulgaris) disebut juga dengan nama-nama lokal, seperti beungkar kucing, suket gajahan, rumput gajah, kolo, goro-goro cina, dan hia. Rasa dari herbal baru cina ini pahit, pedas, dan bersifat menghangatkan.

Herbal baru cina memiliki berbagai kandungan bermanfaat, diantaranya yaitu fernenol, α-amirin, dan cincole. Bagian akar dan batangnya banyak mengandung ridentin, yomogi, oksitosin, dan alkohol. Seuruh bagian dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk pengobatan batuk kering.

Apa Sebenarnya Penyebab Batuk Kering?

Batuk sebenarnya adalah reaksi refleks tubuh untuk membersihkan saluran pernapasannya dari zat-zat iritasi dan lendir (dahak). Ada dua jenis batuk, yaitu batuk kering dan batuk berdahak. Jika tidak ada dahak atau lendir, maka yang Anda alami adalah batuk kering.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan batuk kering, mulai dari alergi hingga naiknya asam lambung. Tetapi kadang-kadang tidak ada penyebab jelas dari batuk kering. Apapun penyebabnya, batuk yang tidak kunjung sembuh tentunya sangat mengganggu keseharian Anda, terutama di malam hari saat akan tidur.

Agar bisa menuntaskan masalah ini, ada baiknya Anda mencari tahu apa sebenarnya penyebabnya. Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang dapat menimbulkan gejala batuk kering.

Asma

Asma adalah penyakit dimana saluran udara Anda membengkak dan menyempit. Batuk yang disebabkan asma bisa berupa batuk kering atau berdahak, tetapi seringnya batuk kering. Selain batuk, ada juga sejumlah gejala lain yang ditimbulkan asma, antara lain:

• Bengek
• Sesak napas
• Sesak atau nyeri di dada
• Susah tidur karena bengek atau batuk-batuk
• Suara mengi ketika menghirup napas

GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah jenis refluks (kenaikan) asam lambung yang kronis. Ini terjadi jika asam lambung terus mengalir ke atas ke kerongkongan, yang menghubungkan mulut dengan lambung. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu batuk-batuk. Selain itu, GERD juga biasanya disertai gejala seperti:

• Heartburn
• Nyeri dada
• Regurgitasi (kenaikan kembali) makanan atau cairan yang asam
• Terasa seperti ada benjolan di belakang tenggorokan
• Batuk kronis
• Sakit tenggorokan kronis
• Serak ringan
• Kesulitan menelan

Postnasal Drip

Postnasal drip adalah kondisi dimana lendir berlebih menetes turun ke tenggorokan. Ketika sedang pilek atau alergi, selaput-selaput di hidung menanggapinya dengan memproduksi lebih banyak lendir daripada biasanya. Tidak seperti lendir normal, lendir ini berair dan encer, jadi gampang menetes ke bawah ke belakang tenggorokan.

Postnasal drip dapat menggelitik saraf-saraf di belakang tenggorokan sehingga memicu batuk-batuk. Selain batuk, beberapa gejala umum dari kondisi ini yaitu:

• Sakit tenggorokan
• Terasa seperti ada benjolan di belakang tenggorokan
• Kesulitan menelan
• Hidung meler
• Batuk di malam hari

Infeksi Virus

Ketika Anda terinfeksi virus penyebab pilek, maka gejala-gejalanya biasanya akan terasa selama kurang dari seminggu. Tetapi gejala batuk sering kali akan tetap ada meskipun gejala-gejala lainnya telah membaik.

Batuk yang tetap ada ini biasanya batuk kering dan bisa terus ada hingga 2 bulan. Biasanya ini diakibatkan oleh iritasi pada saluran udara, yang seringnya terlalu sensitif setelah mengalami penyakit infeksi virus.

Iritasi dari Lingkungan

Ada banyak hal di udara yang bisa mengirtasi saluran pernapasan, termasuk asap, polusi, debu, dan serbuk sari tanaman. Partikel-partikel kimia, seperti sulfur dioksida atau oksida nitrat, juga bisa menyebabkan iritasi. Bahkan udara bersih yang terlalu kering atau terlalu dingin dapat menyebabkan batuk kering pada beberapa orang.

Batuk Rejan

Batuk rejan, juga disebut pertusis, adalah penyakit sangat menular yang menyebabkan batuk kering yang parah. Batuk ini disertai dengan suara mengi bernada tinggi saat Anda menarik napas. Pada tahap awal penyakit ini sering salah dikira sebagai pilek biasa, tetapi lama-kelamaan gejalanya bertambah parah.

Obat ACE Inhibitor

Obat ACE inhibitor, contohnya enalapril, lisinopril, adalah obat-obatan resep yang digunakan untuk beragam jenis penyakit, salah satunya darah tinggi. Satu dari sejumlah efek samping yang paling umum dari obat ini ialah batuk kering yang kronis. Bahkan Harvard Health memperkirakan bahwa sekitar 20 persen orang yang mengonsumsi obat ini mengalami batuk kering.

Pneumotoraks

Pneumotoraks terjadi jika paru-paru Anda mengempis secara mendadak. Ini bisa terjadi dengan sendirinya atau akibat cedera pada dada. Tetapi kondisi ini lebih umum dialami oleh orang-orang yang telah mengalami masalah di paru-parunya. Selain menyebabkan batuk kering, pneumotoraks juga bisa menimbulkan nyeri dada dan sesak napas yang tiba-tiba.

Kanker Paru-Paru

Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, penyebab batuk kering adalah kanker paru-paru. Batuk yang merupakan gejala kanker paru-paru biasanya terus-menerus dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Contohnya, lama-kelamaan batuk bisa menjadi semakin menyakitkan atau berubah suaranya. Gejala-gejala lain yang perlu diperhatikan antara lain: batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, bengek, suara serak, dan berat badan turun tanpa sebab.

Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi jika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan baik. Masalah ini lebih mungkin dialami oleh para penderita penyakit jantung koroner dan darah tinggi. Salah satu gejala dari gagal jantung ialah batuk kering secara terus-menerus. Gejala-gejala lain dari kondisi ini antara lain: sesak napas, kelelahan, detak jantung cepat atau tidak teratur, pembengkakan di kaki, dan perut membesar.

Dapat dilihat bahwa ada sebagian dari penyebab-penyebab di atas yang merupakan masalah kesehatan serius. Masalah-masalah yang serius tersebut tidak akan cukup hanya ditangani menggunakan ramuan herbal batuk kering. Jadi jika Anda merasakan gejala-gejala yang cukup berat, di samping batuk kering, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.

Demikianlah artikel ini yang membahas dua resep herbal batuk kering. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan. Nantikan juga ramuan-ramuan herbal asal nusantara lainnya hanya di Deherba.com.