Anda baru saja membarui kacamata Anda. Bukan merasa lebih nyaman untuk melihat, Anda malah merasa pusing. Kadang juga disertai rasa mual sampai munculnya gejala vertigo. Kenapa pusing karena kacamata baru? Apa penyebabnya? Bagaimana pula cara mengatasinya?
Masalahnya, bagi Anda penderita rabun jauh atau dekat, juga penderita astigmatisme (mata silinder) kacamata bersifat cukup krusial. Tanpa kacamata dengan ukuran yang tepat, Anda mungkin akan kesulitan untuk menjalankan aktivitas. Terutama saat harus membaca.
Jadi bagaimana seharusnya menyikapi situasi tidak mengenakan ini. Sementara Anda membutuhkan kacamata untuk melihat dengan lebih jelas. Tetapi kacamata ini juga menyebabkan Anda merasa pusing.
Bagaimana Pusing Karena Kacamata Baru Dapat Muncul?
Pusing, pening, mual, rasa seolah mabuk kendaraan hingga vertigo dapat terjadi ketika Anda mulai menggunakan kacamata baru. Sebenarnya ini adalah proses adaptasi sistem visual Anda dengan kondisi kondisi yang terjadi dari efek visual kacamata.
Pada beberapa orang, rasa pusing, pening hingga efek vertigo bisa muncul beberapa menit pertama setiap Anda mengenakan kacamata. Beberapa merasakan efek tersebut justru setelah Anda melepas kacamata.
Sejumlah orang tidak merasakan efek cukup berat. Hanya beberapa menit dan efek akan mereda. Namun sejumlah orang bisa merasakan efek pening yang menetap dalam beberapa hari. Bahkan serangan vertigo yang cukup berat dalam beberapa hari pertama.
Mengapa rasa pusing ini muncul? Apa penyebab rasa pusing karena kacamata baru dapat terjadi?
Ketika Anda menggunakan kacamata, sebenarnya terjadi perubahan visual yang bisa jadi cukup signifikan. Sejumlah kondisi atau masalah visual ini yang kadang menyebabkan efek kejutan pada indera penglihatan.
Perubahan visual ini kadang tidak selamanya dengan mudah diterima oleh otak. Visual yang berbeda ditambah dengan sejumlah masalah visual yang acapkali juga terjadi dari penggunaan kacamata akan memberi efek shock pada otak. Inilah yang kemudian memberi efek pening, pusing, rasa mabuk kendaraan hingga vertigo.
Sebagaimana ketika Anda mabuk kendaraan. Dimana gerakan berketerusan pada saat berkendara menyebabkan visual seolah terus bergerak secara konstan. Visual ini dianggap tidak normal oleh otak dan memberi efek pusing dan mabuk.
Apa Saja Masalah Visual dari Kacamata Yang Memicu Rasa Pusing?
Penggunaan kacamata akan memberi sejumlah perubahan pada visual yang pada beberapa orang menciptakan efek tidak nyaman dalam melihat. Rasa tidak nyaman ini menyebabkan efek pusing hingga vertigo. Adapun beberapa masalah visual tersebut antara lain :
-
Efek distorsi
Muncul efek distorsi penglihatan pada tepian kacamata. Anda mungkin merasakan efek perbedaan kedalaman dalam penglihatan atau efek seperti fish eye.
-
Perbedaan visual
Anda mungkin mengenakan kacamata dengan dual lensa atau bifocal. Ini menyebabkan pandangan Anda akan berpindah dari lensa dengan penyesuaian minus dan penyesuaian plus. Dan pada beberapa orang, penggunaan lensa semacam ini bisa sangat mengganggu.
-
Efek perubahan ukuran bingkai
Beberapa orang juga akan merasakan efek pusing ketika menggunakan jenis kacamata dengan bingkai kecil. Karena terjadi perbedaan visual dari area jangkauan penglihatan yang tidak mengenai lensa.
Sedang pada beberapa orang, perubahan bingkai kacamata menjadi lebih lebar juga mungkin memberi efek tidak nyaman. Ini karena distorsi yang muncul pada tepi bingkai seolah lebih terasa.
-
Efek astigmatisme
Gangguan mata silinder atau astigmatisme juga bisa menjadi penyebab terjadinya gangguan pening, pusing dan vertigo saat Anda mengenakan kacamata baru. Meski sudah mengenakan kacamata dengan ukuran tepat, gangguan ini tetap mungkin terjadi, karena efek distorsi dapat terjadi lebih kentara.
Seberapa Lama Gangguan Pusing Ini terjadi?
Secara umum rasa pening, pusing dan vertigo yang terjadi akibat penggunaan kacamata baru bukan sebuah kondisi yang serius. Ini tidak lain hanya situasi adaptasi dari indera penglihatan.
Jadi pada umumnya keluhan secara perlahan akan membaik. Namun berapa lama masa adaptasi ini berlangsung akan berbeda untuk setiap individu. Seseorang bisa merasakan perkembangan positif setelah 1 pekan penggunaan kacamata. Namun pada beberapa orang, efek pusing karena kacamata baru bisa terjadi dalam beberapa pekan.
Ada banyak faktor yang menentukan secepat apa Anda akan beradaptasi dengan kacamata baru ini. Dan sejumlah faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
-
Seberapa kerap Anda menggunakan kacamata baru
Meski memang memberi efek pusing, sebenarnya disarankan untuk Anda tetap menggunakan kacamata baru ini untuk Anda beraktivitas. Biarkan penglihatan dan otak Anda beradaptasi dengan segera. Semakin kerap Anda mengenakan kacamata tersebut semakin cepat mata dan otak Anda akan beradaptasi.
-
Apakah Anda memiliki gangguan vertigo bawaan
Bila Anda pada dasarnya sudah kerap mengalami gangguan vertigo sebelum Anda mengalami serangan pusing karena kacamata baru ini, bisa jadi Anda akan membutuhkan waktu lebih panjang untuk beradaptasi. Gangguan vertigo yang sudah ada sebelumnya pada dasarnya lebih sulit dihilangkan.
-
Apakah Anda memiliki gangguan migrain bawaan
Bila sebelum Anda mengenakan kacamata baru Anda sudah kerap mengalami serangan migrain, maka efek adaptasi ini juga mungkin akan menetap lebih lama dari yang Anda kira. Karena penggunaan kacamata baru, mata akan terasa lebih tegang dari biasanya. Ini memicu efek nyeri di area sekitar mata dan kepala. Sehingga rasa pusing yang Anda rasakan berpadu dengan migrain, membuatnya lebih sulit diatasi.
-
Anda memiliki masalah Vertical Heterophia
Sekilas ini menyerupai gangguan mata silinder, tetapi efek dari gangguan ini bisa lebih berat. Ini adalah gangguan penglihatan ganda yang disertai dengan masalah keseimbangan, visual movement, gangguan rasa mabuk karena gerakan berulang dan konstan. Pada mereka dengan VH, distorsi yang muncul pada kacamata dapat mengakibatkan efek samping lebih berat.
-
Anda tengah stress dan kurang istirahat
Salah satu cara terbaik untuk membantu otak dan penglihatan Anda beradaptasi dengan cepat adalah memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup istirahat. Bila Anda terlalu stress dan terlalu kelelahan, masalah ini lebih sulit untuk teratasi.
Bagaimana Cara Cepat Untuk Mengatasi Pusing Karena Kacamata Baru?
Bila Anda mengalami efek pusing, pening atau vertigo karena penggunaan kacamata baru, Anda bisa coba bantu masa adaptasi dengan menjalankan sejumlah tips berikut ini.
-
Tidur lebih awal
Coba untuk mengambil waktu istirahat lebih awal di saat malam. Anda juga bisa mencoba untuk melakukan tidur siang sesaat setelah beraktivitas. Istirahat adalah kunci utama untuk membantu meregangkan otot otot mata yang stress karena perubahan visual. Istirahat juga memberi efek positif untuk otak bekerja lebih baik menerima perubahan visual tanpa masalah.
-
Gunakan kacamata setelah beristirahat dan bukan saat lelah
Kenakan kacamata baru di pagi hari setelah Anda mendapatkan cukup waktu istirahat. Mata yang relaks dan santai setelah beristirahat semalaman akan lebih toleran dengan perubahan visual yang terjadi. Dan otak tidak lagi memiliki rekaman kuat soal bagaimana visual yang dimiliki sebelumnya. Ini akan memudahkan proses adaptasi.
-
Jangan kenakan kembali kacamata lama Anda
Kesalahan yang acapkali menyebabkan masa adaptasi berjalan lebih lama justru karena Anda mencoba mengenakan kembali kacamata lama Anda. Visual yang muncul dari kacamata lama akan sulit untuk hilang dan membuat otak semakin sulit beradaptasi dengan baik.
-
Pejamkan mata saat Anda melepaskan kacamata baru
Salah satu penyebab efek pusing karena kacamata baru adalah perubahan visual yang mendadak. Karenanya, coba untuk pejamkan mata Anda saat mengenakan dan melepas kacamata baru. Diamkan mata Anda dalam kondisi terpejam beberapa detik sebelum Anda membuka mata. Ini akan membantu mata Anda beradaptasi lebih baik.
-
Peka dengan gejala mata lelah
Perubahan visual yang terjadi akan menyebabkan mata Anda merasakan tekanan yang lebih kuat. Kadang Anda akan merasakan efek tekanan dan pegal pada bola mata. Bila ini terjadi, segera lepaskan kacamata Anda. Supaya tekanan yang terjadi tidak memburuk.
-
Berikan pijatan ringan
Setelah Anda melepaskan kacamata baru, coba untuk berikan pijatan ringan pada area sekitar mata, dahi dan pelipis. Ini akan membantu memberi efek relaksasi serta membantu meringankan rasa pusing serta nyeri.
Lakukan pengecekan medis Untuk Mata Anda
Bila rasa tidak nyaman dan pusing karena kacamata baru ini tidak kunjung teratasi setelah beberapa pekan, sebaiknya Anda memeriksakan diri. Dikhawatirkan masalah yang Anda hadapi sebenarnya lebih serius.
Bisa jadi ukuran kacamata baru Anda memang tidak tepat sesui pemeriksaan. Sehingga visual yang didapat tidak sebaik yang seharusnya. Ini memang dapat membahayakan otot mata dan tentu saja memicu pusing dan vertigo. Anda perlu untuk mengganti kacamata Anda dengan kacamata baru yang sudah disesuaikan ukurannya.
Masalah juga perlu diwaspadai ketika yang Anda alami adalah serangan vertigo yang cukup kuat. Karena seharusnya vertigo pada kasus ini relatif ringan dan tidak bersifat lama. Anda bisa mengenali seperti apa gejala vertigo yang perlu diwaspadai di sini.
Anda juga bisa mengecek kondisi tubuh Anda. Karena vertigo, pusing dan sakit kepala bisa jadi merupakan gejala dari penyakit serius lain. Bahkan bila Anda memiliki Vertical Heterophia (VH) Anda akan disarankan untuk melakukan terapi serius untuk atasi masalah. Selain VH gangguan penglihatan lain seperti diplopia juga bisa terjadi dan ini juga memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.
Bila Anda mengalami serangan pusing karena kacamata baru, Anda tidak perlu khawatir. Ini adalah gejala umum yang lazim terjadi karena penggunaan kacamata baru. Bersabar menunggu mata beradaptasi bisa menjadi pilihan yang paling tepat dalam hal ini.