Sepertinya hampir setiap orang pernah mengalami keluhan mata gatal. Yang mengesalkan adalah jika mata gatal terus-menerus. Pasti muncul keinginan untuk menggosok mata, yang bukannya mengurangi gatal, justru memperparah dan membuat mata jadi tambah iritasi. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mencari tahu dulu apa sebenarnya penyebab mata gatal terus-menerus, lalu mengobati sesuai penyebabnya itu.
Artikel ini akan membantu Anda mengetahui kenapa mata gatal terus dan bagaimana Anda bisa meredakannya. Agar tidak memberikan informasi yang keliru, kami mengambil sumber referensi dari situs web kesehatan yang dapat dipercaya. Silakan lihat sumber referensinya di akhir artikel ini.
Apa Saja Penyebab Mata Gatal Terus-Menerus?
Kenapa mata gatal terus? Berikut ini adalah delapan penyebab mata gatal serta cara praktis untuk mengatasinya.
Alergi Musiman
Jika Anda mengalami mata gatal terus-menerus di waktu yang sama setiap tahunnya, kemungkinan itu akibat alergi musiman, misalnya karena banyaknya serbuk sari tanaman selama waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami alergi adalah dengan melihat apakah ada gejala-gejala lain dari alergi, misalnya bersin dan hidung tersumbat.
Gejala alergi dipicu oleh histamin, senyawa yang dilepaskan oleh sel-sel tubuh untuk melawan alergen (pemicu alergi). Histamin menyebabkan respons peradangan, dan mata gatal merupakan tanda umum histamin bekerja.
Salah satu cara untuk meredakan penyebab mata gatal terus-menerus ini adalah dengan menghindari kontak dengan alergen. Berikut tips-tipsnya:
- Perhatikan kapan waktu-waktu saat jumlah serbuk sari tanaman sedang banyak beterbangan di udara.
- Tutup jendela rumah dan mobil selama serbuk sari banyak beterbangan di udara.
- Mandi dan cuci pakaian lebih sering untuk mencegah serbuk sari masuk ke saluran napas Anda.
- Pakai masker saat berada di luar ruangan.
Anda juga bisa meredakan gejala alergi dengan mengonsumsi obat antihistamin yang dapat dibeli secara bebas.
Jika gejala alergi yang dialami cukup serius setiap tahunnya, Anda mungkin perlu periksa ke dokter untuk mendapat resep obat alergi. Karena obat resep mungkin butuh waktu untuk menjadi efektif, dokter mungkin menyarankan untuk mulai meminumnya beberapa minggu sebelum permulaan musim alergi Anda.
Alergi Kronis
Alergi kronis yang disebut alergi perennial, adalah alergi yang mungkin dialami sepanjang tahun. Hal-hal seperti jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan termasuk di antara alergen penyebab mata gatal terus-menerus.
Anda juga mungkin alergi terhadap produk-produk tertentu yang ada di rumah. Cairan softlens yang Anda gunakan juga dapat mengiritasi mata Anda. Atau, sabun atau sampo yang Anda gunakan mungkin menjadi sumber masalahnya.
Jika alergen dari lingkungan sudah dihindari tetapi mata masih terus gatal, cobalah untuk menghindari produk-produk yang bersentuhan dengan mata Anda. Mungkin butuh waktu lama untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya.
Untuk mengetahui secara pasti apakah Anda memiliki alergi, dokter dapat melakukan tes kulit untuk alergen tertentu. Sejumlah kecil alergen dimasukkan tepat ke bawah kulit untuk melihat apakah kulit di sekitar tempat injeksi menunjukkan reaksi. Tes ini aman dilakukan pada kebanyakan anak-anak dan orang dewasa.
Untuk mengatasi penyebab mata gatal terus-menerus ini, Anda dapat mencoba menggunakan obat seperti antihistamin atau krotikosteroid untuk membantu mengurangi peradangan.
Iritan Udara
Beberapa orang sangat sensitif terhadap alergen udara seperti asap, knalpot diesel, atau bahkan parfum tertentu. Bisa jadi ini adalah penyebab kenapa mata gatal terus.
Solusi paling sederhana untuk masalah ini adalah dengan menghindari paparan iritasi udara ini. Jika sudah terlanjur iritasi, Anda bisa menggunakan obat tetes mata atau kain lembap yang sejuk untuk menutup mata, agar Anda merasa lebih baik dengan cepat.
Infeksi
Mata Anda rentan terhadap infeksi virus, bakteri, dan jamur. Semuanya itu dapat menjadi penyebab kenapa mata gatal terus.
Salah satu infeksi mata yang umum terjadi adalah konjungtivitis, yang juga dikenal sebagai mata merah karena bagian putih dari mata yang terinfeksi berubah menjadi merah muda. Ini sangat menular dan sering disertai dengan gejala mata berair.
Kemungkinan infeksi mata lainnya adalah uveitis, yaitu peradangan pada iris—bagian mata yang berwarna. Uveitis dapat menyebabkan sakit mata dan mata sangat sensitif terhadap cahaya.
Kedua jenis infeksi tersebut harus diperiksa dan diobati oleh dokter. Dokter dapat menggunakan antibiotik untuk mengobati konjungtivitis. Obat streoid juga mungkin digunakan. Sedangkan untuk uveitis, dokter mungkin cukup menggunakan obat tetes mata anti-inflamasi.
Tetapi dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin menggunakan obat penekan kekebalan. Pada kasus uveitis, jika tidak diobati dengan efektif, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah dan komplikasi seperti glaukoma dan katarak.
Mata Kering
Mata membutuhkan air mata agar tetap lembap dan segar. Tapi karena berbagai alasan, mata Anda mungkin berhenti memproduksi cukup air mata sehingga kondisinya jadi kering dan gatal. Salah satu penyebab umum dari hal ini adalah bertambahnya usia.
Seiring bertambahnya usia, produksi air mata cenderung berkurang sehingga bisa menjadi penyebab kenapa mata gatal terus.
Selain itu kondisi kesehatan seperti diabetes dan rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan lebih sedikit air mata. Obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan efek samping mata kering, termasuk: antidepresan, obat penurun tekanan darah, pil KB, dan dekongestan.
Mata Anda juga bisa kering karena air mata menguap terlalu cepat. Jika Anda pernah berada di luar untuk waktu lama saat angin kencang atau di lingkungan dengan kelembapan sangat rendah, mata Anda mungkin menjadi lebih kering dan gatal. Kadang sumbatan di saluran air mata atau kelenjar air mata lah yang menyebabkan mata kering dan gatal.
Anda bisa mencoba mengatasi mata kering dengan menggunakan obat tetes air mata buatan yang dapat dibeli secara bebas. Ikuti petunjuk pemakaiannya dengan cermat. Jika Anda mengalami mata kering kronis (berkepanjangan), sebaiknya periksakan ke dokter mata. Anda mungkin membutuhkan obat tetes mata resep.
Mata Tegang
Kadang penyebab mata gatal terus-menerus adalah karena terlalu lama menatap layar komputer, atua mencoba membaca di tempat yang kurang terang, sehingga membuat mata jadi tegang. Mata tegang dapat ditandai dengan rasa gatal dan lelah.
Kondisi mata tegang juga dapat terjadi bila Anda memaksakan diri untuk tetap membuka mata dan tetap terjaga meski Anda sudah lelah. Dan bagi beberapa orang, pemanas ruangan atau AC juga dapat membuat mata mereka tegang, gatal, dan iritasi.
Perawatan terbaik untuk mata tegang ialah dengan mengistirahatkan mata secara berkala. Jika mengemudi membuat mata Anda tegang, menepilah dan tutup mata Anda. Tidur siang atau ganti pengemudi, dan alihkan fokus mata pada objek yang lebih dekat daripada bentangan panjang jalan raya.
Penggunaan Softlens
Menyimpan softlens atau lensa kontak terlalu lama atau tidak mengganti softlens secara teratur dapat mengiritasi mata Anda, membuatnya gatal dan merah.
Kalau Anda memakai lensa kontak, ingatlah untuk melepaskannnya di malam hari saat ingin tidur dan ikuti langkah-langkah perawatan dasar lensa kontak. Ikuti saran dokter Anda tentang cara merawat softlens dan seberapa sering Anda harus menggantinya.
Blefaritis
Kondisi lain yang dapat menjadi penyebab kenapa mata gatal terus adalah peradangan di kelopak mata, yang disebut blefaritis. Kadang menjaga kelopak mata Anda tetap bersih sudah cukup untuk mengatasi blefaritis, yang selain menimbulkan gatal mungkin juga disertai mata berair dan bengkak.
Blefaritis biasanya tidak menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi bisa menjadi masalah kronis yang menyebabkan konjungtivitis dan komplikasi lainnya. Mungkin dibutuhkan obat antibiotik dan obat anti-inflamasi untuk meredakan dan menghindari masalah lebih lanjut.
Jangan Menggosok Mata!
Pasti ada keinginan untuk menggosok mata yang gatal. Tetapi sebisa mungkin tahan keinginan tersebut, karena beberapa alasan berikut:
Menggosok mata yang sedang alergi dapat melepaskan lebih banyak histamin, yaitu senyawa yang dilepaskan oleh sel-sel tubuh yang berhubungan dengan reaksi alergi. Saat Anda menggosok mata, Anda bisa membuatnya terasa lebih gatal dan iritasi.
Anda bisa salah menggores kornea mata dengan kuku. Jika terjadi hal ini mungkin harus dirawat secara medis.
Terlalu banyak menggosok mata dapat menyebabkan keratoconus, yang membuat penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan astigmatisme (kelengkungan mata yang tidak teratur).
Seperti yang selalu diingatkan selama pandemi COVID-19, sebaiknya hindari menyentuh area wajah (termasuk mata) agar tidak terinfeksi virus.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang penyebab mata gatal terus-menerus. Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengerti kenapa mata gatal terus dan bagaimana cara mengatasi atau menghindarinya. Temukan juga informasi menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.