Pernahkah Anda Mendengar 5 Jenis Kanker Langka Ini?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 21, 2016


Apa saja jenis kanker yang Anda ketahui? Mungkin Anda akan menjawab kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker otak. Yang lain lagi mungkin akan menjawab kanker kelenjar getah bening atau kanker darah yang juga disebut leukemia. Namun tahukah Anda ternyata ada juga jenis-jenis kanker langka yang mungkin tidak pernah kita dengan sebelumnya. Apa sajakah itu?

Sebuah studi yang dimuat pada situs kesehatan milik pemerintah AS, PubMed, meneliti selama 10 tahun tentang sembilan juta jenis kanker. Studi tersebut mengungkapkan bahwa ada sekitar 60-70 jenis kanker yang sangat jarang dijumpai. Berikut adalah 5 diantaranya.

Kanker Kaki

“Tidak ada orang yang mengira kaki bisa terkena kanker, tapi kenyataannya itu salah besar,” ungkap Bryan Markinson, DPM, kepala pengobatan Podiatric di Mount Sinai School of Medicine, New York City. Karena kanker pada kaki jarang terjadi, seringkali kasusnya tidak terdeteksi.

Markinson menekankan pentingnya mewaspadai setiap tahi lalat, sensasi aneh, kebas, atau nyeri di kaki yang bisa jadi gejala adanya sinyal kanker pada tulang, pembuluh darah, saraf, atau kulit. Kanker kulit adalah jenis kanker pada kaki yang sering terjadi, tapi tetap masih tergolong langka—hanya 10 kasus dalam setahun, ujar Markinson lagi.

Kanker kulit pada kaki mencakup 3-5 persen dari semua kasus kanker kulit (melanoma), yang banyak kasusnya disebabkan oleh genetik atau pengaruh lingkungan yang memicu kanker, sebaliknya daripada disebabkan oleh sengatan sinar matahari.

Kanker Vagina

Seraya usia bertambah, sel-sel pada vagina berubah dan lebih rentang mengalami kanker. Meski begitu, jenis kanker ini tetap tergolong kanker langka—hanya sekitar 1 persen dari seluruh kasus kanker pada organ reproduksi wanita.

Sejauh ini jenis kanker pada vagina yang paling sering diderita adalah karsinoma sel skuamosa, jenis kanker kulit yang mencakup 80 persen dari kasus kanker vagina. Kanker ini berkembang secara lambat di dekat serviks dan seringkali mulai terlihat setelah menopause.

Benjolan kanker ini terlihat seperti benjolan atau luka kecil dan biasanya bisa disembuhkan dengan cara operasi. Jenis kanker vagina yang lain tapi jarang terjadi ialah adenokarsinoma.

Bila didiagnosis dan diobati sejak dini, kebanyakan jenis kanker vagina bisa diatasi cukup dengan dioperasi. Dan menurut sebuah studi pada Gynecological Oncology, terapi radiasi bisa dimanfaatkan untuk menambah harapan kesembuhan.

Jika Anda memiliki riwayat terkena kutil kelamin (human papilomavirus) maka Anda lebih berisiko terkena jenis kanker vagina ini. Jadi ketika Anda memerhatikan adanya iritasi, perdarahan, atau keluarnya cairan yang aneh pada daerah vagina, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.

Kanker Kelenjar Ludah

Enzim-enzim yang diproduksi oleh kelenjar ludah punya peranan penting dalam membantu mencerna makanan dan menyingkirkan infeksi. Pada kasus yang langka—dialami kurang dari 1 orang berbanding 100.000 orang—kanker bisa berkembang pada kelenjar ludah. Gejalanya antara lain kebas atau lemas pada wajah, atau benjolan di telinga, pipi, rahang, atau daerah mulut.

Apabila jenis kanker langka ini diketahui dan diobati sejak dini, maka harapan kesembuhannya bisa lebih dari 90 persen. Meski begitu, persentase harapan tersebut bisa menurun tajam apabila terlambat ditangani.

Walaupun kanker kelenjar ludah seringkali diobati dengan radiasi dan operasi, namun sebuah studi di Cancer Epidemiology meneliti data selama 21 tahun dan menemukan bahwa kedua jenis pengobatan tersebut tidak meningkatkan harapan kesembuhan. Ini menyiratkan bahwa pengobatan yang tepat untuk kanker kelenjar ludah masih belum ditemukan.

Kanker kelenjar ludah berbeda dari jenis kanker di area mulut lainnya, dan konsumsi alkohol dan tembakau kelihatannya tidak berpengaruh pada risiko kanker kelenjar ludah. Akan tetapi, kanker ini lebih sering dialami oleh pria daripada wanita, dan biasanya diderita oleh mereka yang pernah bekerja di lingkungan kerja yang ada paparan radioaktif.

Chordoma

Chordoma merupakan jenis kanker tulang yang terjadi pada tengkorak dan tulang punggung, serta dialami oleh 1 diantara jutaan orang setiap tahun. Chordoma berkembang dari sisa-sisa tulang rawan yang tersisa dari sejak kita berada di rahim Ibu. Karena chordoma sangatlah langka, jadi sangat sulit untuk meneliti apa yang menyebabkan kanker chordoma. Tapi para ahli menduga faktor genetik-lah penyebabnya.

Chordoma berkembang perlahan namun mematikan. Kanker langka ini sering menyebabkan sakit kepala, sakit leher, pandangan kabur, hilangnya fungsi usus dan kandung kemih, serta kesemutan di tangan dan kaki.

Kanker chordoma biasanya tidak terpengaruh oleh kemoterapi, radiasi, maupun obat-obatan. Dan jalan satu-satunya biasanya adalah melalui operasi, tetapi hasilnya belum tentu sukses, sebab sel-sel kanker tumbuh di daerah yang vital yakni pada tulang belakang dan sekitar saraf-saraf vital. Karena sangat sulit untuk mengangkat seluruh kanker chordoma, maka kanker ini memiliki tingkat kekambuhan yang besar.

Mesenchymal Chondrosarcoma

Ini adalah kanker tulang rawan yang sangat langka sampai-sampai hanya ada 1000 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis sejak 1959. Meski langka, namun kanker ini agresif dan cepat menyebar ke organ-organ dan kelenjar getah bening. Sifatnya ini membuatnya sangat berbahaya apabila tidak diobati sejak dini.

Dua pertiga kasus Mesenchymal Chondrosarcoma terjadi pada tulang, khususnya di tulang belakang, rusuk, dan rahang. Kanker ini juga bisa tumbuh pada jaringan lemak dan otot. Karena kanker ini bisa saja tumbuh di bagian tubuh manapun, jadi sulit untuk mengetahui gejalanya.

Tetapi pada stadium awal, kanker ini akan menimbulkan nyeri dan pembengkakan pada area yang ditumbuhinya. Jika kanker terjadi di dekat tulang belakang, bisa saja menimbulkan kelumpuhan.

Menurut studi di European Journal of Cancer, cara terbaik untuk mengatasi Mesenchymal Chondrosarcoma adalah dengan operasi pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker, dan juga dibantu dengan kemoterapi. Kombinasi dari kedua jenis pengobatan tersebut menekan risiko kekambuhan sampai 50 persen, sedangkan jika hanya operasi bedah risikonya ditekan sebesar 27 persen.

Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kanker langka yang mungkin belum pernah Anda dengar selama ini. Meskipun jenis kanker diatas langka, namun juga tergolong mematikan apabila tidak ditangani segera sejak dini. Oleh karena itu, jika Anda sudah merasakan tanda-tanda keanehan pada tubuh yang mengarah ke kanker, langkah terbaik adalah dengan periksa ke dokter dan lakukan tindakan penanganan terbaik. Salah satu tindakan yang tepat adalah dengan memilih pengobatan kanker dengan herbal yang tepat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}