Penyakit Jantung Bawaan Mengintai Bayi Anda

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

November 10, 2011


Penyakit jantung bawaan (Congenital Heart Disease) menjangkiti bayi-bayi yang baru lahir. Penyakit jantung bawaan sendiri merupakan kelainan formasi jantung atau pembuluh aorta.

Penyakit jantung bawaan disebut juga congenital heart defect, congenital heart malfomation, congenital cardiovascular disease, congenital cardiovascular defect, dan congenital cardiovascular malformation.

Sebanyak satu persen dari total bayi-bayi yang baru lahir mengidap penyakit jantung bawaan. Penyakit jantung bawaan sebenarnya sudah dapat terdiagnosis sebelum bayi tersebut lahir.

Namun, pada umumnya penyakit jantung bawaan baru dapat terdeteksi saat kelahiran atau pada bulan pertama setelah kelahiran. Mengapa? Karena pada saat di dalam kandungan, peredaran darah bayi belum terpisah secara mandiri.

Penyakit jantung bawaan baru dapat didiagnosa setelah bayi tersebut lahir dan sudah menjadi satu pribadi yang mandiri. Ada beberapa faktor penyebab penyakit jantung bawaan. Ada yang berasal dari lingkungan misalnya zat-zat kimia, obat-obatan, dan infeksi.

Ibu yang mengidap penyakit tertentu pun dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan. Kromosom yang tidak normal, penyakit-penyakit keturunan, dan faktor-faktor lain menjadi penyebab lain dari penyakit jantung bawaan.

Ibu yang sering mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan dapat pula menyebabkan penyakit jantung bawaan. Gejala-gejala penyakit jantung bawaan bergantung pada tipe dan tingkat keparahan kerusakan jantung.

Awalnya, kerusakan tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, disfungsi masih berlangsung sehingga mungkin baru terdeteksi bertahun-tahun kemudian.

Penyakit jantung bawaan yang disebabkan halangan aliran darah pada klep aortic karena klep yang tidak normal biasanya tidak menimbulkan gejala. Jika penyakit jenis ini parah, pada masa bayi dan kanak-kanak penderita akan mengalami pusing, nyeri dada, sesak napas, cepat lelah, bahkan pingsan.

Jenis penyakit jantung bawaan lainnya adalah Ventricular Deptal Defect (VSD). VSD merupakan semacam lubang di dinding jantung antara ventricle. Dalam kasus ringan, anak-anak merasakan jantung yang berdetak keras secara tiba-tiba.

Pada penyakit yang lebih parah, jika lubang tergolong besar, kemungkinan terjadi gagal jantung pada bayi, kurang gizi, serta pertumbuhan lambat. Jenis lain termasuk Tetralogy of Fallot (TOF) dan Coartaction.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}