Peningkatan Tekanan Intrakranial, Kondisi Serius Akibat Cedera di Kepala

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 30, 2022


Cedera kepala adalah salah satu jenis cedera yang harus mendapat perhatian khusus. Benturan atau hantaman keras ke kepala bisa menyebabkan meningkatnya tekanan di dalam tengkorak. Kondisi berbahaya ini disebut peningkatan tekanan intrakranial, yang dapat menyebabkan gejala sakit kepala.

Sakit kepala akibat tekanan intrakranial meningkat harus segera ditangani secara medis. Semakin cepat bantuan medis didadapatkan, semakin besar kemungkinan untuk pulih dan terhindar dari akibat fatal.

Selain cedera kepala, ada masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan itu. Dalam artikel ini akan dikupas mengenai apa saja penyebab peningkatan itu, bagaimana tanda peningkatan tekanan intrakranial, dan bagaimana penanganan peningkatan itu.

Apa Penyebab Tekanan Intrakranial Meningkat?

Penyebab utama tekanan intrakranial meningkat adalah cedera kepala. Namun ada kemungkinan penyebab lain dari peningkatan tekanan ini, antara lain:

  • Infeksi otak, seperti meningitis atau ensefalitis
  • Tumor otak
  • Stroke
  • Aneurisma otak
  • Hidrosefalus, yaitu kelebihan cairan serebrospinal di otak
  • Pembengkakan otak
  • Pendarahan atau pengumpulan darah di otak
  • Tekanan darah tinggi
  • Interaksi obat
  • Kejang-kejang
  • Epilepsi
  • Hipoksemia, yaitu kondisi kekurangan oksigen darah

Secara keseluruhan, tekanan intrakranial meningkat biasanya sebagai akibat langsung dari terlalu banyaknya cairan di dalam tengkorak Anda atau akibat peradangan atau pembengkakan di otak Anda.

Bagaimana Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial?

Gejala tekanan intrakranial meningkat dapat berbeda-beda tergantung pada usia penderitanya. Anak bayi atau balita mungkin memiliki gejala yang berbeda dengan anak yang lebih besar atau orang dewasa, seperti yang akan dibahas di bawah.

Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial pada Dewasa

Berikut adalah sejumlah gejala meningkatnya tekanan inrakranial pada orang dewasa yang mesti diwaspadai:

  • Pupil mata tidak merespons cahaya dengan cara biasa
  • Sakit kepala
  • Perubahan perilaku
  • Berkurangnya kewaspadaan
  • Rasa kantuk
  • Kelemahan otot
  • Kesulitan berbicara atau bergerak
  • Muntah-muntah
  • Penglihatan kabur
  • Kebingunan

Seraya tekanan intrakranial terus meningkat, seseorang mungkin kehilangan keasadaran dan mengalami koma. Tekanan intrakranial yang meningkat tinggi mungkin dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak segera mendapat perawatan darurat.

Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial pada Bayi

Bayi yang meningkat tekanan intrakranialnya mungkin menunjukkan beberapa gejala yang mirip seperti pada orang dewasa. Di samping itu, bentuk kepala mereka juga mungkin terpengaruh.

Bayi masih memiliki lempengan lunak di tengkorak mereka dimana jaringan berserat, yang disebut sutura tengkorak, merajut bersama. Meningkatnya tekanan intrakranial dapat menyebabkan sutura tengkorak terpisah dan lempengan lunak bergerak terpisah.

Peningkatan intrakranial pada bayi juga dapat menyebabkan ubun-ubun (fontanel) mereka menonjol keluar. Ubun-ubun adalah titik lunak di bagian atas tengkorak.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial?

Anda harus segera periksa ke dokter jika mengalami tanda-tanda meningkatnya tekanan intrakranial, seperti sakit kepala yang berat, penglihatan kabur, muntah-muntah, merasa kurang waspada, perubahan perilaku, kelemahan otot, sulit bicara atau bergerak, dan kejang-kejang.

Untuk memastikan apakah penyebabnya adalah peningkatan intrakranial, dokter perlu mengetahui sejumlah informasi penting tentang keluarga dan riwayat kesehatan pribadi Anda. Dokter mungkin akan bertanya apakah Anda baru saja mengalami pukulan atau hentakan di kepala, atau apakah Anda telah didiagnosis menderita tumor otak.

Anda juga harus memberi tahu dokter mengenai obat atau suplemen apa pun yang mungkin sedang dikonsumsi.

Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik. Ini mencakup meninjau tanda-tanda vital Anda dan pemeriksaan neurologis terperinci yang menyelidiki hal-hal seperti:

  • Reaksi pupil
  • Ketajaman visual
  • Gerakan dan koordinasi
  • Refleks
  • Bicara
  • Keseimbangan

Dokter juga dapat mengukur tekanan cairan serebrospinal Anda menggunakan lumbar puncture, atau spinal tap. Pemeriksaan CT atau MRI scan juga mungkin dibutuhkan untuk mengkonfirmasi diagnosis atau menemukan penyebab peningkatan intrakranial.

Dalam kasus peningkatan tekanan yang parah, yang biasanya menyebabkan keadaan kritis, dokter mungkin perlu menempatkan alat pemantauan intrakranial invasif menggunakan pipa tipis (kateter), baut, atau sensor yang ditempatkan di dalam tengkorak pasien.

Jenis pemantauan ini dianggap efektif untuk mengukur tekanan intrakranial, tapi juga berisiko menimbulkan sejumlah komplikasi seperti cedera atau infeksi.

Bagaimana Penanganan Peningkatan Tekanan Intrakranial?

Tujuan paling utama dari penanganan meningkatnya tekanan intrakranial adalah untuk mengurangi tekanan di dalam tengkorak Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menempatkan shunt melalui lubang kecil di tengkorak atau di sumsum tulang belakang untuk mengalirkan kelebihan cairan serebrospinal.
  • Menggunakan obat-obatan seperti mannitol dan hypertonic saline untuk menurunkan tekanan.
  • Obat sedatif untuk mengurangi kecemasan dan respons neurologis.
  • Mengangkat sebagian dari tengkorak untuk memungkinkan ruang otak berkembang tanpa kerusakan (craniotomy).
  • Memperlambat fungsi neurologis untuk mengurangi kerusakan.
  • Menginduksi hipotermia untuk menurunkan suhu badan secara keseluruhan dan memperlambat metabolisme.

Langkah selanjutnya dalam menangani peningkatan intrakranial adalah mencari tahu apa sebenarnya penyebab awal masalahnya.

Jika tekanan intrakranial meningkat karena hal-hal seperti infeksi atau stroke, maka penyebab mendasar itu perlu ditangani bersamaan dengan kondisi peningkatan intrakranial. Mengatasi masalah penyebabnya dapat membantu mencegah tekanan agar tidak terus meningkat.

Bisakah Mencegah Peningkatan Tekanan Intrakranial?

Anda bisa mengurangi risiko dari berbagai masalah kesehatan penyebab kondisi ini, seperti tekanan darah tinggi, stroke, infeksi, dan cedera kepala.

Upayakan untuk memperbaiki gaya hidup, dengan rajin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan makan makanan bergizi seimbang untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Mendapat vaksinasi yang diperlukan dan rajin mencuci tangan dapat mengurangi risiko infeksi.

Sedangkan untuk mengurangi risiko cedera kepala, pastikan Anda selalu memakai pelindung kepala saat melakukan kegiatan tertentu, misalnya memakai helm saat mengendarai motor atau sepeda. Juga pastikan untuk selalu memasang sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil.

Kesimpulan tentang Peningkatan Tekanan Intrakranial

Kondisi ini terjadi ketika tekanan di dalam tengkorak seseorang meningkat. Kondisi ini termasuk darurat medis apabila terjadi secara mendadak. Penyebab paling umum dari meningkatnya tekanan intrakranial adalah pukulan atau hantaman keras ke kepala.

Tanda peningkatan tekanan intrakranial yang terutama adalah sakit kepala, kebingungan, berkurangnya kewaspadaan, dan mual. Pupil mata juga mungkin menjadi tidak respons terhadap cahaya dengan cara yang biasa.

Penderita kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera. Tujuan utama dari penanganan medis adalah untuk menurunkan tekanan di dalam jaringan otak pasien, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan otak.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kejang, koma, stroke, atau kerusakan otak. Dalam kasus yang parah bahkan bisa menyebabkan kematian. Namun jika cepat mendapat perawatan yang tepat, pasien dapat pulih dengan baik.

Kondisi ini tidak selalu bisa dicegah, namun Anda bisa mengurangi risiko dari berbagai penyebabnya melalui perbaikan gaya hidup.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang peningkatan tekanan intrakranial. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Baca juga ulasan-ulasan menarik lain mengenai topik kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Cedars-Sinai. Increased Intracranial Pressure (ICP). URL: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/i/increased-intracranial-pressure-icp-headache.html

Medical News Today. Increased intracranial pressure: What to know. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324165

Johns Hopkins Medicine. Increased Intracranial Pressure (ICP) Headache. URL: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/headache/increased-intracranial-pressure-icp-headache

Healthline. Understanding Increased Intracranial Pressure. URL: https://www.healthline.com/health/increased-intracranial-pressure

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}