Efektifkah Pandan untuk Pengobatan Rematik

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Agustus 11, 2013


Tahukah Anda bahwa tanaman pandan ternyata dapat digunakan dalam pengobatan rematik. Siapa yang sangka tanaman yang dikenal sebagai pengharum makanan ini memiliki beberapa kandungan bermanfaat bagi kesehatan. Seberapa efektif penggunaan pandan sebagai alternatif pengobatan rematik? Berapa banyak pandan untuk pengobatan rematik yang perlu dikonsumsi?

Dalam artikel ini Anda akan melihat bagaimana pandan wangi digunakan dalam pengobatan rematik. Juga temukan bagaimana proses pengolahan pandan untuk pengobatan rematik. Namun ingatlah, bahwa penggunaan herbal pandan hanya bersifat penunjang. Pada tingkat rematik yang cukup parah, pengobatan medis perlu benar-benar dilakukan dengan baik. Sekarang apa yang perlu diketahui?

Pandan untuk Pengobatan Rematik

Tanaman yang satu ini, memang memiliki daun dengan aroma yang khas dan menyegarkan. Tidak heran mengapa beberapa jenis makanan dan minuman di sejumlah wilayah di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, banyak yang diberi tambahan Daun pandan untuk semakin menggugah selera. Selain itu, Daun pandan seringkali merupakan sumber pewarna hijau alami dalam makanan.

Karena pemanfaatannya yang umum inilah, tanaman Pandan wangi tidak sulit ditemui di sekitar rumah, bahkan mungkin Anda sendiri menanamnya di halaman rumah.

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan tanaman perdu berumpun yang dapat tumbuh subur hingga tinggi 2 meter. Tanaman ini dapat dengan mudah ditemukan secara liar di tepi sungai, tempat lembab, atau rawa-rawa.

Batang tanaman Pandan wangi memiliki cabang dan tumbuh menjalar. Akar tunjang keluar dari sekitar pangkal batang dan cabang tanaman. Daunnya sendiri merupakan daun tunggal dengan panjang mencapai 80 cm dan lebar 5 cm dan akan mengeluarkan aromanya yang harum apabila diremas atau diiris tipis.

Pengobatan Rematik

Selain aromanya yang memikat, siapa sangka, ternyata Daun pandan wangi dapat digunakan untuk merawat beberapa jenis penyakit, salah satunya rematik. Daun pandan wangi mengandung senyawa kimia yang cukup lengkap, yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol. Tanin memiliki efek menenangkan, sehingga baik digunakan untuk aromaterapi.

Pengobatan Rematik
Sumber Gambar – Bigstock

Sedangkan, senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol yang juga terkandung didalamnya, saling berkoordinasi untuk membantu meringankan rasa pegal dan sakit pada bagian tubuh yang terkena rematik.

Cara Menggunakan Pandan

Jangan cepat bosan karena memang sifat tanaman herbal ialah menyembuhkan dalam tempo yang agak lambat. Lantas, bagaimana cara menggunakan Daun pandan wangi untuk mengobati rematik? Ada dua cara. Mari kita perhatikan masing-masing cara tersebut.

Cara Pertama:

  • Ambil 3 lembar Daun pandan wangi segar.
  • Cucilah sampai bersih. Kemudian, iris menjadi bagian kecil.
  • Panaskan setengah cangkir minyak Kelapa. Lalu, seduh irisan Daun pandan wangi dengan minyak Kelapa tersebut.
  • Tunggu hingga dingin dan ramuan tersebut bisa digunakan sebagai minyak gosok untuk membalur bagian tubuh yang sakit rematik.

Cara Kedua:

  • Ambil 5 lembar Daun pandan wangi dan Daun serai sebanyak 20 lembar. Lalu, cuci sampai bersih.
  • Tumbuk sampai halus bahan-bahan tersebut dan tambahkan minyak Kayu putih dan minyak Gandapura 1 sendok makan.
  • Setelah merata, gunakan ramuan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit karena terkena rematik.

Itulah dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit rematik dengan menggunakan tanaman Pandan wangi. Untuk hasil maksimal, Anda harus melakukan pengobatan ini secara konsisten.  Ya, tak ada salahnya Anda mencoba perawatan penyakit rematik dengan tanaman herbal pandan wangi ini!

Demikianlah informasi lengkap terkait dengan pandan untuk pengobatan rematik. Sekarang Anda tak perlu khawatir jika menghadapi rematik. Namun, ingatlah bahwa sebelum mengonsumsi obat apapun, baik itu obat medis maupun herbal. Cobalah untuk melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu. Sehingga pengobatan yang dijalani benar-benar tepat seperti gejala yang timbul pada penderita.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}