Manfaat Vitamin B boleh dibilang sama kompleksnya dengan beragam komponen dalam Vitamin B. Bahkan manfaatnya sangat menakjubkan! Tak hanya untuk kesehatan tubuh saja, manfaatnya juga dapat kita rasakan untuk kesehatan pikiran kita. Karena memiliki komponen yang beragam, para pakar kesehatan dan nutrisi sering menyebut Vitamin B sebagai Vitamin B Kompleks.
Umumnya, Vitamin B Kompleks terbagi ke dalam 8 anggota, yaitu B1 (Thiamine), B2 (Riboflavin), B3 (Niacin/Asam Nikotinat), B5 (Pantothenic Acid/Asam Pantotenat), B6 (Pyridoxine), B7 (Biotin), B9 (Asam Folat) dan B12 (Cynaocobalamin atau umum dikenal sebagai Cobalamin). Namun ada beberapa pakar kesehatan dan nutrisi membagi Vitamin B kompleks menjadi 11 anggota, dengan menambahkan Kolin, Inositol, dan Para-Amino Asam Benzoat (PABA).
Artikel ini akan membagi informasi mengenai manfaat vitamin B ini dalam dua pembahasan, pertama untuk 8 jenis vitamin B utama dan bagian kedua mengenai esktensi dari vitamin B. Ini akan membantu Anda memahami lebih baik manfaat vitamin B.
Sebenarnya manfaat utama Vitamin B Kompleks adalah sebagai perawatan dan pencegahan gangguan tubuh serta pikiran. Berdasarkan spesifikasi anggota-anggotanya, berikut ini adalah 8 manfaat Vitamin B Kompleks bagi kesehatan Anda:
1. Vitamin B1 (Thiamine)
Vitamin B1 berperan dalam membantu tubuh untuk memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Proses pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana tersebut sangat bermanfaat bagi pembentukkan sel-sel baru yang sehat.
Seseorang yang kekurangan asupan Vitamin B1, akan menyebabkan tubuh kekurangan suplai energi untuk membentuk sel normal. Akibatnya tubuhnya berisiko mengidap penyakit beri-beri. Otot mereka kekurangan suplai energi akhirnya mengalami pembengkakan yang berakibat fatal pada tubuh. Mereka yang mengonsumsi alkohol, mengalami masalah diare dan kasus ginjal cenderung membutuhkan suplai thiamine lebih tinggi.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dalam tubuh kita membutuhkan bantuan Vitamin B2 atau umum dikenal sebagai Riboflavin. Hasil metabolisme ketiganya merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang akan digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas hidup.
Selain itu, Riboflavin juga memiliki manfaat sebagai antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penuaan dini dengan menjaga kesehatan kulit, mencegah timbulnya jerawat, serta membantu produksi sel-sel darah yang sehat. Seseorang yang mendapat cukup Riboflavin sanggup mencegah timbulnya keluhan sakit kepala, kram otot, bahkan penyakit katarak.
3. Vitamin B3 (Niacin/Asam Nikotinat)
Manfaat penting Vitamin B3 atau dikenal pula sebagai Niacin (Asam Nikotinat), adalah untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau yang umum dikenal sebagai kolesterol baik dalam darah. Semakin tinggi kadar kolesterol HDL dalam darah, semakin baik perannya dalam melindungi dinding arteri kita dari bahaya kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein). Sehingga risiko serangan penyakit jantung dan stroke dapat dihindari.
Seseorang yang kekurangan asupan Vitamin B3 dapat menyebabkan gangguan yang dikenal sebagai Pellagra. Gejala Pellagra diantaranya adalah muncul keterbatasan fisik dan mental, diare, peradangan selaput lendir, serta demensia.
4. Vitamin B5 (Pantothenic Acid/Asam Pantotenat)
Sejumlah kecil Vitamin B5 dapat ditemukan dalam setiap sumber makanan sehari-hari. Tak heran bila Vitamin B5 mendapat nama lain sebagai Asam Pantotenat. Karena dalam bahasa Yunani, Pantotenat sendiri maknanya adalah “dari mana-mana”. Manfaat Asam Pantotenat terutama dalam proses reaksi biokimia yang berlangsung dalam sel tubuh kita, termasuk reaksi biokimia karbohidrat dan lemak.
Di samping itu, manfaat lain Asam Pantotenat adalah untuk memproduksi hormon terutama hormon yang berhubungan dengan reproduksi dan stres pada pikiran. Membantu pertumbuhan tubuh supaya berjalan baik dan sehat juga merupakan manfaat lain yang penting dari Asam Pantotenat.
5. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Mendapatkan asupan Vitamin B6 atau dikenal juga sebagai Pyridoxine sangat penting, sebab Vitamin B6 terlibat dalam lebih dari 100 reaksi enzim di dalam sel-sel tubuh kita. Ibu hamil yang mengalami mual berlebihan kerap diresepkan untuk mengasup suplemen B6 untuk menekan pembentukan enzim tertentu dalam lambungnya yang meningkatkan efek mual dan eneg.
Vitamin B6 sendiri berperan dalam membantu proses metabolisme asam amino yang berasal dari makanan kita sehari-hari. Dan bersama-sama dengan Vitamin B9 dan B12, Vitamin B6 mengatur kadar asam amino homesistein, yaitu salah satu jenis asam amino yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Pyridoxine juga memiliki peran utama dalam mengatur suasana hati dan pola tidur. Pyridoxine akan membantu tubuh untuk memproduksi sejumlah senyawa neurokimiawi (neurotransmiter) seperti serotonin, melatonin, dan norepinefrin yang sangat penting bagi fungsi otak dan pengelolaan hormon stress.
6. Vitamin B7 (Biotin)
Manfaat dari Vitamin B7 atau Biotin ini berhubungan dengan kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Tak heran jika Biotin ini mendapat julukan sebagai “Vitamin Kecantikan”. Selain manfaatnya untuk kecantikan, ternyata Biotin juga memiliki manfaat dalam mengontrol kadar glukosa darah, terutama bagi para penderita diabetes. Manfaat Vitamin B7 juga penting pada masa kehamilan, karena keberadaannya akan membantu proses pertumbuhan bayi secara normal.
7. Vitamin B9 (Folic Acid/Asam Folat)
Vitamin B9 disebut juga sebagai Asam Folat, merupakan nutrisi penting yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Manfaat Vitamin B9 atau Asam Folat ini juga berhubungan dengan proses kehamilan. Ibu yang sedang hamil yang mendapat cukup Asam Folat akan terhindar dari risiko bayi lahir dengan cacat pada tabung saraf otak dan tulang belakang.
Selain itu, kecukupan asupan Asam Folat pada Ibu hamil juga menentukan kesehatan dan perkembangan janin. Sehingga akan lahir bayi yang memiliki pertumbuhan tubuh normal dan sehat.
8. Vitamin B12 (Cyanocobalamin/Cobalamin)
Vitamin B12 atau Cobalamin merupakan “anggota utama” dari Vitamin B Kompleks karena memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh kita. Cobalamin bersama-sama dengan Vitamin B9 berperan untuk memproduksi sel-sel darah merah dan memastikan Zat Besi melakukan tugasnya dengan baik, yaitu menghasilkan hemoglobin. Manfaat lain dari Vitamin yang hanya ditemukan pada sumber makanan hewani ini, juga berperan dalam kesehatan sistem saraf.
Kekurangan Vitamin B12 akan menimbulkan gejala Anemia seperti kelelahan dan kelemahan tubuh, sembelit, penurunan berat badan, serta kehilangan nafsu makan. Selain itu, kekurangan Vitamin B12 juga akan berangsur-angsur merusak sistem saraf, sehingga pada beberapa orang akan mengalami depresi, kebingungan, dan demensia.
Itulah tadi beberapa manfaat vitamin B yang perlu diketahui. Penting bagi tubuh untuk selalu memastikan kecukupan nilai nutrisi dari vitamin B dalam tubuh Anda karena peran vitamin B yang sangat besar dan kompleks dalam tubuh. Beberapa jenis vitamin B lain yang berada di luar kategori vitamin B utama akan diulas dalam pembahasan selanjutnya dari manfaat vitamin B. Baca artikel “Mengenal Lebih Baik Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan Tubuh Anda” untuk pembahasan selanjutnya.