Sebagaimana sudah disinggung dalam artikel sebelumnya mengenai manfaat vitamin B kompleks, kami akan menambahkan manfaat dari 3 jenis vitamin B lain yang biasanya memang tidak dimasukkan dalam daftar vitamin B kompleks. Meski ketiganya secara komponen kimiawi dan strukturnya dianggap sama dengan vitamin B yang lain.
Beberapa kondisi menyebabkan ketiganya kerap tidak dimasukan dalam komponen vitamin B kompleks dan disebutkan terpisah dari vitamin B dengan nama komponen biokimia utamanya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat vitamin B lain di luar vitamin B kompleks utama.
Kolin
Kandungan dan sifat kimia nutrisi satu ini memang serupa dengan vitamin B namun kerap disebutkan terpisah dari vitamin B. Beberapa pakar melihatnya sebagai perpaduan antara komponen vitamin B dengan komponen asam lemak. Dan kandungan asam lemaknya sendiri terbagi dalam beberapa komponen seperti lecithin, acetylcholine, dan posphatidylcholine. Sifatnya larut dalam air sehingga aman untuk dikonsumsi, karena kelebihan kolin akan dibuang melalui urin.
Kolin memiliki manfaat untuk mendukung fungsi otak agar bekerja normal sekaligus bertanggung jawab atas fungsi memori otak. Kolin membantu pembentukan sel dari komponen jaringan saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf tepi dan pusat. Kolin berperan dalam menjaga kondisi membran sel saraf dan membantu menjaga kondisi impuls saraf pusat di area otak.
Mengasup kolin akan membantu meningkatkan daya pikir, kemampuan analisa, serta daya ingat. Disarankan untuk banyak dikonsumsi oleh mereka yang banyak bekerja dengan menggunakan daya pikir mereka. Kolin juga baik untuk menjaga kondisi hati dari masalah timbunan lemak dan efek disfungsi.
Inositol
Inositol sebenarnya juga dikenal dengan sebutan B8, namun kerap tidak dimasukkan dalam bagian dari vitamin B kompleks. Bekerja sebagai isomer glukosa atau pengikat glukosa dalam sistem saraf. Beberapa pakar masih menganggapnya sebagai bagian dari niasin atau vitamin B3 karena kesamaan dalam beberapa komponen kimianya.
Inositol juga bermanfaat saat terjadi serangan depresi atau kecemasan pada seseorang karena membantu mereduksi beberapa komponen otak yang bekerja berlebihan dan menstimulasi depresi. Inositol juga membantu produksi elemen penting dalam impuls saraf bernama fosfolipid yang terbuat dari mineral fosfor.
Anda yang mengalami masalah kerontokan rambut, masalah kolesterol, gangguan pernafasan, keluhan jantung akan merasakan perbaikan setelah mengonsumsi suplemen dengan kandungan inositol. Jangan khawatir soal kelebihan kadar inositol karena secara alami kelebihannya akan dibuang melalui pembuangan urin.
Para-Amino Asam Benzoat (PABA)
Manfaat Para-Amino Asam Benzoat (PABA) berhubungan dengan Skleroderma yaitu penyakit autoimun dengan gejala utama berupa pengerasan dan penebalan kulit, terutama di area wajah, tangan, serta kaki. Pengerasan dan penebalan tersebut terjadi akibat sel-sel dalam jaringan penghubung kulit memproduksi kolagen secara berlebihan sebagai dampak dari kinerja sistem kekebalan tubuh yang abnormal.
Namun secara umum PABA ini berperan besar dalam regenerasi kulit, menjaga kesehatan rambut, dan membantu menjaga kondisi membran sel. Biasanya kasus kekurangan PABA bisa dilihat dari munculnya uban di usia muda. Beberapa kondisi seperti pengerasan kulit seperti kapalan biasanya bisa diatasi dengan menambah asupan PABA dalam tubuh.
Ternyata memang harus diakui jenis vitamin B adalah salah satu jenis vitamin dengan jenis yang sangat beragam dan manfaat yang sangat bervariasi pula. Vitamin B cenderung mudah larut namun akan lebih baik untuk mengasup vitamin B alami dari bahan sayuran, buah, dan herbal ketimbang mengasup suplemen kimia, karena beberapa jenis suplemen buatan atau sintetis akan membentuk sinergi negatif terhadap tubuh dan tentu saja mengurangi manfaat vitamin B itu sendiri.