Mengenali Apa Itu Garcinia Cambogia


By Cindy Wijaya

Apa itu Garcinia Cambogia? Menyebut Garcinia Cambogia mungkin terdengar asing di telinga Anda. Namanya saja mungkin baru-baru ini saja muncul di permukaan dan banyak dibicarakan. Populartias Garcinia Cambogia ini memang muncul sejak Dr. Oz beberapa waktu lalu dalam salah satu episodenya sempat mengulas manfaat buah eksotis ini sebagai herbal pelangsing yang direkomendasikan.

Namun tidak banyak yang menyadari bahwa herbal tersebut sebenarnya berasal dari Indonesia. Bahkan dikenal sebagai salah satu bahan bumbu favorit dalam beragam kuliner Nusantara terutama dari kawasan Melayu, Kalimantan, dan Batak.

Asam gelugur memiliki bentuk menyerupai buah manggis atau labu dengan ukuran kecil serupa dengan ukuran anggur. Warnanya hijau hingga kekuningan pucat dengan kulit sedikit keras dan tebal seperti kulit manggis. Berbeda dengan rasa masam yang dimunculkan oleh asam jawa yang menggigit, asam gelugur memiliki rasa lebih kelat dengan asam yang lebih ringan.

Apa Itu Garcinia Cambogia?

Di Indonesia sendiri buah Garcinia Cambogia ini lebih dikenal dengan nama asam gelugur. Asam gelugur memiliki bentuk menyerupai buah manggis atau labu dengan ukuran kecil serupa dengan ukuran anggur. Warnanya hijau hingga kekuningan pucat dengan kulit sedikit keras dan tebal seperti kulit manggis. Berbeda dengan rasa masam yang dimunculkan oleh asam jawa yang menggigit, asam gelugur memiliki rasa lebih kelat dengan asam yang lebih ringan.

Pohon asam gelugur termasuk jenis tanaman tinggi yang bisa mencapai ketinggian 20 meter. Pohon memiliki kulit dalam warna kelabu tua dengan permukaan licin. Tanaman dari jenis Guttiferrea ini memiliki daun yang berbentuk khas panjang dengan permukaan berkilau dalam warna hijau tua. Dahannya kerap kali menjurai dan bergelantung hingga menyentuh tanah.

Asam gelugur biasanya menjadi salah satu bumbu wajib dalam beragam hidangan khas Melayu macam gulai, kare, masak asam dan masih banyak hidangan khas lain. Tak hanya hidangan khas Melayu, bumbu asam gelugur juga kerap dijumpai dalam hidangan ala Aceh, ala Kalimantan dan ala Batak.

Biasanya dalam kuliner Indonesia, asam gelugur tak hanya dijual dalam kondisi segar melainkan diiris tpis dan dikeringkan sehingga menyerupai bentuk lembaran jamur kuping yang kemudian lebih dikenal sebagai asam keping. Asam keping dibuat untuk membantu menyimpan asam gelugur supaya lebih awet dan tahan lama.

Tak hanya di di kawasan Melayu, Garcinia Cambogia juga kerap dimanfaatkan sebagai bumbu aneka hidangan khas mulai dari beberapa hidangan khas indocina seperti dari Thailand, Vietnam dan Kamboja sampai sebagai bumbu khas aneka hidangan ala India, Maladewa sampai Pakistan. Dan yang menarik dari itu semua, rupanya sejak turun temurun pula Garcinia Cambogia ini juga dikenal sebagai obat herbal di berbagai negara, termasuk di India yang terkenal dengan budaya Ayurveda.

Dalam beberapa sumber yang mengulas mengenai resep obat herbal tradisional dari tanah melayu memang dengan mudah Anda temukan beragam resep pengobatan yang memanfaatkan penggunaan Garcinia Cambogia.

Dikatakan bahwa asam gelugur atau Garcinia Cambogia ini memiliki khasiat untuk mengatasi keluhan kolesterol, asam urat, reumatik, diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, melancarkan aliran darah, mencegah kelelahan dan pegal-pegal bahkan juga sebagai anti infeksi dan anti inflamasi.

Terkait dengan khasiat Garcinia Cambogia sebagai anti infeksi dan anti inflamasi ditemukan beberapa resep obat tradsional untuk penanganan infeksi ringan mulai dari koreng, sakit gigi, sariawan sampai infeksi telinga.

Dalam Garcinia Cambogia memang secara klinis terbukti mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin B kompleks terutama tiamin dan zat besi yang baik untuk membantu menjaga metabolisme dan menjaga kondisi kesehatan otot dan sendi, mengatasi kelelahan dan rasa pegal karena aktivitas berlebihan, mencegah kerapuhan sendi serta membantu menjaga kualitas darah dan mencegah anemia.

Dalam Garcinia Cambogia juga ditemukan sejumlah senyaawa lain seperti flavonoid, asam askorbat, asam sitrit, asam malat, serat dan vitamin C yang memang memberi Anda sederet khasiat untuk kesehatan. Nutrisi ini juga akan membantu Anda meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai anti oksidan dan membantu menjaga regenerasi sel serta kesehatan kulit.

Tetapi yang belakangan sempat menjadikan Garcinia Cambogia sebagai salah satu herbal yang paling banyak dicari di dunia adalah temuan kandungan HCA atau asam Hidroksisitrit yang terbukti ampuh mengatasi obesitas. HCA dikatakan sebagai senyawa penting yang membantu meluruhkan lemak.

HCA dalam Garcinia Cambogia sendiri ditemukan dalam riset pada tahun 1960 dan diakui oleh Catherine Ulbricht, ahli farmasi senior di Massachusetts General Hospital, Boston. Fakta ini juga dikuatkan secara lokal oleh temuan yang diperoleh dari riset Departemen Kimia IPB tahun 1997.

Terlepas dari riset tersebut, kemampuan Garcinia Cambogia dalam mengatasi obesitas sudah dibuktikan secara turun temurun dalam pengobatan nusantara. Sejak jaman dulu, asam gelugur sudah dimanfaatkan sebagai borehan pada perut wanita pasca melahirkan untuk membantu mengecilkan kembali lingkar perut.

Beberapa orang yang menjalankan diet secara tradisional juga kerap merebus asam gelugur kering atau biasa disebut asam keping untuk kemudian diminum secara kontinyu. Asam gelugur akan membantu pelaku diet lebih tahan lapar, tidak mudah gelisah karena lapar dan mudah menurunan berat badan.

Sifat asamnya yang tidak sekeras asam jawa atau asam dari buah jeruk nipis dan belimbing sayur membuatnya jauh lebih aman untuk dikonsumsi mereka dengan kondisi pencernaan yang rentan seperti pengidap maag dan asam lambung.

Meski memang kehadiran Garcinia Cambogia hadir dengan beberapa kontroversi, namun sebagai salah satu kawasan yang sudah turun temurun mengkonsumsi Garcinia Cambogia sebagai pengobatan tradisional, Anda bisa melihat beberapa bukti nyata dari pemanfaatan Garcinia Cambogia. Tentu berbeda dengan sudut pandang asing yang masih berada dalam lingkaran pertanyaan seperti apa itu Garcinia Cambogia dan bagaimana bentuknya, sehingga masih pula berkutat dalam keraguan soal khasiat Garcinia Cambogia.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}