Benarkah Ada Efek Samping dari Pure Garcinia Cambogia?


By Cindy Wijaya

Pure Garcinia Cambogia adalah istilah untuk kandungan ekstrak Garcinia Cambogia alami yang murni. Garcinia Cambogia sendiri merupakan salah satu herbal untuk pelangsing yang belakangan mendapat julukan “the holly grail” karena kemampuannya menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif.

Beberapa rekomendasi muncul terkait manfaat dari pure Garcinia Cambogia sebagai pelangsing. Bahkan salah satu rekomendasi sempat diungkapkan acara kesehatan populer Dr. Oz dan menjulukinya sebagai “the newest, fastest fat buster”.

Dari sanalah kemudian pasar dipadati oleh sederet produk yang mengklaim mengandung pure Garcinia Cambogia. Dan di saat itulah pula kemudian muncul banyak keluhan dari masyarakat akan kondisi kesehatan mereka yang menurun dan bermasalah paska menjalankan diet dengan suplemen pure Garcinia Cambogia.

Adakah Efek Samping dari Pure Garcinia Cambogia?

Benarkah sebenarnya terdapat efek samping dari diet dengan pure Garcinia Cambogia? Benarkah herbal ini berbahaya dan bisa menimbulkan beberapa penyakit? Benarkah rumor yang beredar pada masyarakat mengenai efek samping pure Garcinia Cambogia sampai herbal ini masuk dalam daftar herbal yang dilarang oleh FDA?

Untuk menjawab semua deretan pertanyaan di atas, berikut ini adalah informasi terkait pure Garcinia Cambogia dan apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Anda terkait dengan isu-isu yang muncul sehubungan dengan efek samping.

Dalam kutipan yang kami sadur dari WebMD mengenai pemberitaan akan isu larangan FDA terhadap suplemen yang masuk dalam daftar larangan, jelas dikatakan dalam kutipan tersebut bahwa FDA tidak pernah memberikan label produk terlarang terhadap pure Garcinia Cambogia.

Hanya saja beberapa keluhan muncul pada masyarakat di Amerika terkait kesehatan ginjal paska mengonsumsi produk dengan kandungan pure Garcinia Cambogia dan membuat FDA mengeluarkan peringatan khusus pada pengidap penyakit ginjal untuk waspada terhadap produk dengan kandungan Garcinia Cambogia.

FDA sendiri tidak menyatakan secara resmi bahwa pure Garcinia Cambogia merupakan penyebab dari keluhan ginjal yang muncul. Karena faktanya suplemen-suplemen bersangkutan tidak hanya mengandung pure Garcinia Cambogia tetapi juga beberapa bahan herbal lain. Beberapa faktor bisa terjadi, kerusakan ginjal yang muncul justru disebabkan oleh serangan dari kandungan tambahan atau malah muncul dari reaksi kimia perpaduan pure Garcinia Cambogia dengan bahan lain tersebut.

Tetapi secara klinis, dalam Garcinia Cambogia ditemukan sejumlah kandungan mineral potasium. Mineral ini kerap dianggap memberatkan fungsi ginjal sehingga bisa jadi memberi efek negatif terhadap ginjal. Namun tentu saja bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan atau bila dikonsumsi oleh mereka yang memang sudah mengalami keluhan ginjal sebelumnya. Jadi kini Anda bisa lebih memahami apa yang dimaksud dibalik anjuran FDA, bukan?

Malah, ketika ditemukannya kandungan flavonoid dan antosianin dalam buah Garcinia Cambogia, maka jelas pure Garcinia Cambogia tak lagi selamanya berbahaya untuk ginjal. Dalam dosis wajar, justru Garcinia Cambogia bisa membantu detoksifikasi, mengangkat toksin dan residu tubuh yang justru bisa meringankan beban ginjal.

Isu lain yang muncul terkait efek samping Garcinia Cambogia adalah pengaruhnya yang buruk terhadap pengidap Alzheimer dan diabetes. Kami akan mencoba mengulas beberapa pandangan terkait pengaruh kandungan Garcinia Cambogia terhadap kedua penyakit tersebut untuk membantu Anda memahami isu yang muncul.

Pure Garcinia Cambogia dikenal memiliki pengaruh dalam meningkatkan produksi serotonin. Masalahnya bagi pengidap Alzheimer, serotonin memang dapat membahayakan. Serotonin bagi pengidap Alzheimer bisa memberi efek halusinasi yang akan mengganggu kondisi kestabilan emosi dan kondisi saraf pusat pengidap Alzheimer. Itu sebabnya sebelum seorang pasien Alzheimer mengonsumsi Garcinia Cambogia, pasien perlu melakukan konsultasi dengan dokter.

Sedangkan dalam hal pengaruh Garcinia Cambogia terhadap diabetes dan kadar gula dalam darah, memang dalam beberapa riset baik secara internasional maupun dalam skala lokal dipastikan adanya pengaruh kandungan Garcinia Cambogia terhadap kadar gula dalam darah. 

Garcinia Cambogia akan menekan produksi enzim alfa amylase yang berperan dalam pembentukan glukosa dalam tubuh dan berperan pula dalam penyimpanan gula dalam darah. Garcinia Cambogia justru akan meningkatkan efektivitas pankreas dan hormon insulin dalam mengatasi kelebihan gula dalam darah.

Kemampuan pure Garcinia Cambogia sangat tinggi dalam menurunkan kadar gula karena di sini juga ditemukan kandungan asam hidroksi sitrit yang baik untuk menekan efek lapar dan membantu meningkatkan pembakaran. Dan bila Anda tidak bijak dalam mengonsumsinya bisa jadi seorang pengidap diabetes malah akan mengalami hipoglikemik atau kadar gula darah yang terlalu rendah.

Sangat disarankan untuk tidak mencampur pure Garcinia Cambogia dengan obat diabetes atau herbal sejenis dengan sifat yang sama-sama menurunkan kadar gula dalam darah. Karena ketika beberapa jenis obat dengan sifat yang sama dipadukan bisa jadi akan terjadi efek ekstrem yang membahayakan.

Keluhan lain yang sempat diberitakan di berbagai media online terkait pure Garcinia Cambogia adalah munculnya keluhan pada jantung paska mengonsumsi suplemen dengan ekstrak pure Garcinia Cambogia selama beberapa bulan.

Sampai saat ini masalah ini belum sepenuhnya bisa diyakini penyebabnya adalah pure Garcinia Cambogia, karena bahkan FDA belum mengeluarkan pernyataan apapun. Namun, memang Garcinia Cambogia memang mengandung senyawa yang membantu produksi hormon serotonin.

Hormon serotonin sendiri berperan membantu meningkatkan metabolisme termasuk meningkatkan detak jantung. Tetapi melihat senyawa lain di dalamnya dan sifat dasar dari serotonin, seharusnya tidak bisa memberi pengaruh buruk terhadap jantung. Pihak medis masih melihat adanya kemungkinan faktor lain yang memicu kelainan pada jantung yang dikonsumsi bersamaan dengan pure Garcinia Cambogia.

Selain itu secara medis Departemen Gizi Masyarakat IPB juga menampik tegas efek samping pure Garcinia Cambogia terhadap lambung, karena meski bersifat asam tetapi tidak sekuat efek asam dari asam jawa atau asam belimbing wuluh, sehingga relatif aman untuk lambung. Asam hidroksi sitrit bukan jenis asam yang membahayakan lambung.

Dari uraian di atas, Anda bisa menyimpulkan, selama Anda mengonsumsinya dalam kondisi normal dan dengan dosis yang sudah dianjurkan, sebenarnya pure Garcinia Cambogia sebagai herbal diet tergolong aman dan tidak memberi efek samping berbahaya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}