Bentuk Kanker yang Tak Disadari Penderitanya!


By Fery Irawan

Seperti apa bentuk kanker yang sesungguhnya? Apa saja macam-macam kanker yang jarang diketahui banyak orang? Sudah benarkah pengertian kanker yang Anda ketahui, sesuai dengan definisi menurut WHO? Apa yang perlu Anda lakukan jika mengalami serangan kanker tersebut?

Jika Anda penasaran, janganlah takut untuk mengupas tuntas info seputar macam-macam kanker berikut ini. Dengan mengetahui fakta seputar kanker akan membantu Anda untuk lebih siap sewaktu menghadapi serangan kanker, entah itu dialami oleh anggota keluarga atau diri Anda sendiri. Ayo tambah wawasan Anda dengan menyimak info bentuk kanker berikut ini!

Ini Dia—Bentuk Kanker yang Perlu Anda Perhatikan!

Ada banyak orang yang salah mengenali definisi kanker itu sendiri. Banyak yang mengira jika “semua keberadaan benjolan” adalah kanker. Padahal kategori kanker atau bukan bergantung pada seberapa ganas serangan benjolan abnormal tersebut.

Munculnya benjolan abnormal dapat menjadi pertanda adanya gangguan penyakit lainnya, misalnya; polip, kista, tumor, atau kanker. Ada pula beberapa bentuk kanker yang disebut dengan istilah “karsinoma”. Dari segi bentuk kanker, sebenarnya tidak begitu berbeda. Namun, dokter dapat dengan mudah mengidentifikasi keberadaannya jika Anda melakukan pemeriksaan medis.

Pemeriksaan membantu Anda menemukan kanker lebih cepat, sehingga klasifikasi kanker yang Anda alami dapat diketahui. Mengingat ada macam-macam kanker yang cukup langka dan sering tidak diketahui. Karena lokasinya berada pada sel didalam tubuh yang cukup kompleks.

Definisi Kanker Menurut WHO

Berdasarkan definisi menurut WHO, kanker adalah istilah umum yang merujuk pada sekelompok besar penyakit yang dicirikan dengan adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di luar batas wajar, yang kemudian dapat menyerang bagian tubuh terdekat dan/atau menyebar ke organ-organ lain. Selain kanker, istilah umum lain yang digunakan adalah “tumor ganas” dan “neoplasma”.

Masih berdasarkan definisi menurut WHO, kanker dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh dan memiliki banyak bentuk (sub-tipe) anatomi dan molekuler yang masing-masing memerlukan strategi penanganan yang khusus.

Selain menjelaskan tentang definisi kanker, WHO juga menyebutkan bahwa kanker adalah penyebab kematian nomor dua di dunia. Diperkirakan kanker menyumbang 9,6 juta kematian sepanjang tahun 2018. Bentuk kanker yang paling umum pada pria yaitu kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati; sedangkan pada wanita yaitu kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid.

Sumber: Situs Web Resmi WHO

Jika Anda mengetahui keberadaan kanker lebih awal, maka Anda dapat dengan mudah menjalani pengobatan kanker dan menghindari keberadaan komplikasi yang timbul karenanya. Maka dari itu, saatnya bagi Anda untuk mulai menambah wawasan seputar penyakit kanker yang jarang diketahui oleh masyarakat, berikut ulasan selengkapnya!

“Macam-macam Bentuk Kanker” yang Perlu Diwaspadai

Keberadaan kanker umumnya berada pada jaringan tubuh manusia, banyak yang telah mengenal bahwa serangan kanker dapat menyerang beragam organ. Kemunculan kanker untuk pertama kalinya pada organ tertentu disebut sebagai pertumbuhan kanker primer. Sedangkan pertumbuhan kanker yang menyerang organ lain sebagai hasil penyebaran kanker, sering disebut sebagai kanker metastasis ataupun kanker sekunder.

Beberapa bentuk kanker, seperti; kanker vagina, kanker vulva, kanker serviks, kanker rahim, kanker payudara, kanker anus, kanker usus, kanker ginjal, kanker lambung, kanker hati, kanker paru, kanker jantung, kanker pankreas, kanker tiroid, kanker prostat, kanker penis, kanker mata, kanker hidung, kanker mulut, kanker kepala dan leher merupakan bentuk kanker yang umum terjadi. Namun, ternyata masih banyak jenis dan bentuk kanker lainnya yang perlu Anda waspadai. Berikut definisi dan macam-macam kanker yang cukup langka dan jarang terjadi.

Kanker Amandel (Tonsil Cancer)

Amandel merupakan sepasang organ yang berada dibelakang tenggorokan, tepatnya di area “orofaring”. Amandel merupakan organ yang membantu Anda untuk melawan keberadaan infeksi dalam tubuh Anda. Walau demikian, organ ini tak luput dari serangan kanker. Definisi kanker amandel seringkali mengarah pada kondisi kanker terhadap organ amandel. Bentuk kanker ini masuk dalam kategori kanker tenggorokan, kanker orofaring, maupun kanker kepala dan leher.

Kanker Kerongkongan (Oesophageal Cancer)

Kerongkongan merupakan organ berbentuk tabung berongga yang terdiri dari serangkaian otot pada area “esofagus”. Kerongkongan merupakan organ yang membantu memindahkan makanan dari tenggorokan menuju perut. Mengingat kontaminasi makanan, maka tak heran jika kanker menimpa organ tersebut. Definisi kanker kerongkongan mengarah pada kondisi tumor ganas yang terbentuk pada lapisan kerongkongan di sepanjang esofagus. Bentuk kanker ini masuk dalam kategori kanker tenggorokan, maupun kanker kepala dan leher.

Kanker Laring (Laryngeal Cancer)

Laring merupakan organ berupa “kotak suara” yang berisi tulang rawan dan otot. Laring merupakan organ yang memungkinkan Anda untuk berbicara. Kanker jenis ini dapat merusak suara Anda. Apabila tidak mendapat perawatan yang cepat, dikhawatirkan dapat menyebar menuju bagian tubuh lainnya. Definisi kanker laring mengarah pada kondisi kanker yang menyerang “kotak suara”. Bentuk kanker ini masuk dalam kategori kanker tenggorokan, maupun kanker kepala dan leher.

Kanker Nasofaring (Nasopharyngeal Cancer)

Nasofaring merupakan organ yang berada di dasar tengkorak, di bagian atas “atap mulut” atau tenggorokan terhubung dengan bagian belakang lubang hidung. Nasofaring merupakan saluran yang dilalui saat bernapas, mulai dari hidung, tenggorokan, nasofaring, hingga menuju paru-paru. Definisi kanker nasofaring mengarah pada kondisi kanker yang menyerang area nasofaring. Bentuk kanker ini tergolong dalam kelompok kanker kepala dan leher yang langka.

Kanker Paratiroid (Parathyroid Cancer)

Paratiroid merupakan organ kelenjar yang terdiri dari empat kelenjar kecil pada tiroid, tepatnya berada di bawah “jakun” leher Anda. Paratiroid merupakan organ yang berfungsi untuk menghasilkan hormon paratiroid guna menyimpan dan menggunakan kalsium. Definisi kanker paratiroid mengarah pada kondisi hormon paratiroid yang terlalu banyak, sehingga penumpukan kalsium terjadi dalam tubuh. Kondisi tersebut disebut juga dengan istilah “hiperkalsemia”. Kanker ini tergolong bentuk kanker langka pada kepala dan leher yang lambat pertumbuhannya.

Kanker Peritoneal (Peritoneal Cancer)

Peritoneal merupakan organ berupa lapisan tipis jaringan yang melapisi perut, ini mencakup uterus, kandung kemih, dan dubur. Peritoneal terdiri dari sel epitel yang disebut peritoneum dengan fungsi menghasilkan cairan agar setiap pergerakan organ-organ dalam perut berjalan lancar. Definisi kanker peritoneum merupakan kondisi kanker yang selalu berawal di peritoneum itu sendiri. Kanker peritoneum merupakan bentuk kanker langka yang tidak sama dengan kanker usus atau lambung. Juga tidak terjadi karena metastasis atau penyebaran kanker lainnya.

Kanker Pituitari (Pituitary Cancer)

Pituitari merupakan kelenjar seukuran kacang yang terletak di belakang mata dan di bawah bagian depan otak. Pituitari merupakan kelenjar penting bagi tubuh manusia yang berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, ovarium, dan testis. Definisi kanker pituitari merupakan kondisi kanker yang memengaruhi fungsi kelenjar tersebut. Keberadaan kanker pituitari sendiri tergolong dalam bentuk kanker yang langka atau jarang terjadi, jika terdapat gangguan biasanya hanya sebatas tumor jinak.

Kanker Sinus (Sinus Cancer)

Sinus merupakan sistem rongga di tulang pipi (sinus maksilaris), dahi (frontal sinus), di antara mata (sinus ethmoid), dan di bagian belakang tulang hidung (sinus sphenoid) yang terhubung pada tengkorak. Sinus dilapisi oleh jaringan lunak berwarna merah muda yang disebut mukosa. Definisi kanker sinus merupakan kondisi terbentuknya tumor ganas yang terjadi disekitar area penghasil lendir. Saat serangan kanker terjadi, bentuk kanker dan gejalanya seringkali keliru dengan penyakit sinus lainnya.

Kanker Telinga (Ear Cancer)

Telinga merupakan organ pendengaran yang sangat penting bagi manusia. Kehilangan fungsi mendengar dapat membuat Anda sulit untuk melakukan aktivitas harian. Definisi kanker telinga merujuk pada kondisi serangan kanker mulai dari bagian luar kulit telinga menuju struktur telinga bagian dalam, termasuk saluran telinga, gendang telinga, tulang temporal, maupun tulang mastoid. Bentuk kanker ini jarang sekali terjadi.

Kanker Timus (Tymus Cancer)

Timus merupakan kelenjar yang ada di dada, tepatnya dibawah tulang dada yang merupakan bagian dari sistem limfatik ataupun sistem kekebalan tubuh. Timus merupakan kelenjar yang berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih limfosit guna melawan infeksi. Definisi kanker timus merupakan kondisi kanker baik thymoma ataupun karsinoma timus. Kondisi serangan kanker terjadi ketika sel-sel kanker terbentuk di permukaan luar timus. Bentuk kanker karsinoma timus lebih agresif dan lebih sulit diobati daripada timoma, keduanya tergolong kanker yang langka.

Itulah macam-macam dan bentuk kanker yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Agar Anda dapat terhindar dari serangan kanker, penting untuk segera bertindak dengan melakukan pemeriksaan dini kepada dokter yang ahli dibidangnya. Tindakan pengobatan kanker yang tepat akan membantu Anda untuk pulih kembali.

Selain itu, jangan khawatir akan keberadaan kanker ataupun benjolan abnormal lainnya. Cobalah untuk memahami definisi kanker yang sesungguhnya, yaitu “hanya keberadaan benjolan abnormal yang sifatnya ganas” saja. Jika bentuk atau sifatnya jinak, bisa jadi hanyalah tumor atau benjolan abnormal jenis lain. Jadi tak perlu khawatir atau takut saat mendengar kata “kanker”.

Sumber

Sandy McDowell, Christina Chun, MPH. Understanding Tonsil Cancer. June 21, 2017. URL: https://www.healthline.com/health/tonsil-cancer.

Carmella Wint, Marijane Leonard, Yamini Ranchod, PhD, MS. Esophageal Cancer. April 12, 2018. URL: https://www.healthline.com/health/esophageal-cancer.

Kristeen Moore, Yamini Ranchod, PhD, MS. Laryngeal Cancer. April 9, 2018. URL: https://www.healthline.com/health/laryngeal-cancer.

Louise Chang, MD. Nasopharyngeal Cancer. January 17, 2018. URL: https://www.webmd.com/cancer/nasopharyngeal-cancer#1.

Laura J. Martin, MD. What Is Parathyroid Cancer? February 15, 2017. URL: https://www.webmd.com/cancer/parathyroid-cancer#1.

William Blahd, MD. Peritoneal Cancer. December 04, 2016. URL: https://www.webmd.com/cancer/peritoneal-cancer-prognosis-symptoms-treatments#1.

Ann Pietrangelo, Tim Jewell, Judith Marcin, MD. Pituitary Cancer. December 1, 2016. URL: https://www.healthline.com/health/pituitary-tumor.

William Blahd, MD. Sinus and Nasal Cavity Cancer: What to Know. February 1, 2017. URL: https://www.webmd.com/cancer/sinus-nasal-cavity-cancer#1.

Donna Christiano, Christina Chun, MPH. All About Ear Cancer. August 14, 2018. URL: https://www.healthline.com/health/ear-cancer.

Jaime Herndon, Yamini Ranchod, PhD, MS. Thymus Cancer. April 23, 2018. URL: https://www.healthline.com/health/thymus-cancer.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}