Adakah langkah praktis untuk menghindari ejakulasi dini? Jika ada, apa sajakah itu? Mudahkah untuk dijalani? Seberapa efektif penerapannya bagi kehidupan Anda?
Temukan selengkapnya dalam info berikut ini! Namun, jika Anda mengalami ejakulasi dini. Ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil tindakan apapun. Mari kita simak informasi seputar ejakulasi dini.
5 Langkah Praktis Hindari Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini merupakan satu dari beberapa keluhan seksual pada pria yang kerap menjadi momok yang memalukan. Menurut Mayo Clinic, setidaknya 1 dari 3 pria pernah mengalami keluhan ejakulasi dini dalam hidup mereka, setidaknya sekali. Itu sebabnya banyak pria diam-diam pernah mencari solusi mengatasi ejakulasi dini setidaknya sesekali.
Faktanya,meski beberapa dari penderitanya bisa mengatasi keluhan dengan segera, sebagian lainnya justru perlu berjuang dalam jangka panjang menghadapi keluhan ini. Dan mereka terus mencari cara untuk mengatasi ejakulasi dini ini dengan lebih cepat.
Masih merujuk pada Mayo Clinic, untuk mengatasi ejakulasi dini sebelumnya kita perlu memahami apa yang menjadi penyebab orang bersangkutan mengalami masalah ejakulasi dini. Beberapa penyebab ejakulasi dini merupakan efek dari situasi psikologis seperti rasa takut, tidak percaya diri atau malah rasa khawatir dan kegelisahan tertentu.
Namun ejakulasi dini juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami keluhan biologis seperti masalah hormonal, problem pada sistem tiroid, masalah sistem syaraf dan otot pada area penis dan genital juga karena terjadinya inflamasi serta infeksi pada area genital yang mempengaruhi fungsi syaraf, pembuluh darah dan otot pada area genital.
Lalu bagaimanakah cara terbaik dalam mengatasi ejakulasi dini? Kebanyakan orang khawatir dan merasa malu ketika harus memeriksakan diri secara medis. Namun sebenarnya tak selamanya Anda perlu mengatasi keluhan ini dengan perawatan medis, karena bisa jadi Anda bisa mengatasi ejakulasi dini dengan cara-cara yang mudah. Misalkan dengan beberapa cara mudah berikut ini.
Jaga Komunikasi
Beberapa pakar menilai ejakulasi dini terjadi ketika aktivitas seksual dilakukan dengan cara yang lebih cepat. Sangat disarankan untuk memulai dengan lebih perlahan, diawali dengan perbincangan yang ringan dan intim sehingga suasana yang terbentuk bisa membantu Anda lebih relaks.
Cara ini membuat otot genital tidak bekerja dengan cepat dan tergesa pula. Ini adalah tip kritis dan mungkin yang paling sulit, tetapi jangan lewatkan. Seks bukan hanya di antara kedua kaki Anda; itu juga di antara telinga Anda.
Paling tidak, Anda dan pasangan seksual Anda harus berbicara tentang bagaimana perasaan Anda masing-masing tentang tantangan ini, jujur, tenang, dan penuh hormat.
Seringkali, ejakulasi dini melibatkan perasaan cemas, kurang percaya diri, bersalah, atau takut. Ini juga bisa menjadi gejala masalah hubungan. Membicarakan perasaan Anda dapat meringankan rintangan ini, sehingga menjadi pengalaman seksual yang lebih santai dan lebih tahan lama.
Kondom Khusus
Kondom diklaim bisa mengurangi kenyamanan dalam beraktivitas seksual. Namun bagi penderita ejakulasi dini, cara ini malah baik untuk membantu memperlambat kinerja otot area genital. Rangsangan bekerja lebih lambat sehingga aktivitas seksual tak berjalan dengan cepat dan tergesa.
Kondom khusus dikenal sebagai kondom kontrol klimaks yang dilengkapi dengan anestesi ringan (biasanya benzocaine) pada lapisan ujungnya guna mengurangi sensasi seksual pria. Kondom khusus dapat memperpanjang aktivitas seksual selama 5 menit.
Latihan Kegel
Lakukan gerakan senam kegel secara rutin, karena senam ini membantu menguatkan otot area pubococcygeus yang membantu Anda mengendalikan ejakulasi dini.
Menurut Christoper Asandra, M.D. pendiri Numale Medical Center USA, senam kegel dilakukan dengan cara seolah Anda sedang menahan kencing. Otot untuk aktivitas inilah otot area pubococcygeus. Lakukan sekitar 10 detik , lalu lepas 10 detik dan ulangi 5 – 10 kali sehari. Pengulangan dapat dilakukan 20 hingga 40 kali per sesi.
Latihan Kegel memperkuat otot pubococcygeus (PC), yang pada gilirannya dapat membantu pria mengendalikan ejakulasi. Anda dapat berlatih Kegels hampir di mana saja, dan inilah caranya.
Latihan Pernapasan
Ketika Anda berlatih pernapasan, Anda bisa menenangkan perasaan cemas dan tegang serta mengendalikan gairah Anda dengan lebih baik, sehingga memperpanjang waktu Anda untuk ejakulasi.
Latih pernapasan sebagai bagian dari foreplay Anda: ambil napas dalam-dalam melalui hidung hingga hitungan 5, tahan selama 3 hingga 4 detik, lalu buang napas selama 5 hitungan melalui mulut Anda. Ulangi selama total 2 hingga 3 menit. Pasangan Anda dapat bergabung dengan Anda dalam latihan ini!
Latihan Stop-and-Start
Kebanyakan penderita merasa tidak percaya diri untuk beraktivitas seksual dan memilih menghindar. Padahal cara ini justru membuat kondisi semakin buruk.
Menurut Larry P Gassner, M.D. seorang pakar seksual asal Amerika Serikat, semakin sering Anda melakukan kegiatan seksual, semakin baik Anda menangani kecenderungan untuk ejakulasi dini.
Ini adalah pendekatan yang bisa dipraktikkan setiap pria sebelum memulai hubungan seksual. Awali dengan aktivitas seksual seperti masturbasi hingga hampir mencapai orgasme, lalu berhenti. Latihan ini juga dilakukan dengan meremas pangkal penis tepat sebelum orgasme.
Kemudian tarik napas panjang, lalu ulangi proses ini beberapa kali hingga Anda tidak bisa menahan diri lagi. Pendekatan stop-and-start ini membantu pria mengendalikan dan memperpanjang waktu untuk ejakulasi. Setelah Anda menguasai teknik ini, berlatihlah dengan pasangan Anda.
Beberapa herbal bisa membantu Anda menekan hasrat untuk ejakulasi dini. Namun akan lebih bijak bila Anda memilih jenis herbal yang juga aman sehingga tidak justru menebak Anda menjadi disfungsi ereksi.
Beberapa herbal yang dianjurkan kadang bekerja bertolak belakang, dan salah satu yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Tongkat Ali karena bisa bekerja tanpa menyebabkan fungsi otot dan syaraf menurun.
Itulah 5 langkah terbaik dan sederhana dalam mengatasi ejakulasi dini. Bila bagi Anda masih terasa tabu untuk berkonsultasi ke dokter untuk menangani keluhan Anda, tidak ada salahnya kan mengatasi keluhan dengan menjajal 5 cara di atas?