Khasiat Istimewa Portulaka (Bunga Pukul Delapan)


By Fery Irawan

Tahukah Anda tanaman berkhasiat yang disebut dengan bunga Pukul Delapan atau Portulaka? Mungkin masih belum banyak orang yang mengetahui persis apa itu Portulaka. Padahal, tanaman yang berasal dari kawasan Amerika Latin ini memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan manusia.

Portulaka ini biasanya ditanam dan dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan-pekarangan rumah atau taman. Untuk dapat bertumbuh subur dan gembur, tanaman ini membutuhkan sinar matahari secara penuh. Portulaka ini merupakan tanaman yang hidupnya di dataran rendah sampai maksimal ketinggian 1.400 meter di atas permukaan air laut (dpl).

Bunga Pukul Delapan ini berbatang basah dan bertumbuh ke samping atau naik ke atas, memiliki panjang sekitar 15-30 cm dan bercabang mulai dari pangkalnya.

Daunnya tunggal, tidak memiliki tangkai, serta di ujung batangnya berjejal padat, dan ke bagian pangkal daunnya lebih panjang. Untuk bunganya sendiri berkumpul membentuk kelompok antara 2-8 di ujung batang, biasanya mekar pada pukul delapan pagi (karena itulah disebut sebagai bunga pukul delapan) dan juga layu di sore hari.

Bunga ini memiliki warna merah, orange, putih, dan juga kuning. Memiliki buah yang berbentuk telur, dengan permukaannya yang berambut, serta panjangnya 5-8 mm. Bijinya bulat, kecil, dan memiliki warna cokelat muda. Tanaman Portulaka ini bisa diperbanyak dengan cara setek batang atau biji yang sudah tua.

Bunga Pukul Delapan ini memiliki rasa pahit dan bersifat dingin. Khasiatnya cukup banyak mulai dari menghilangkan rasa nyeri, anti-peradangan, menghilangkan bengkak, dan juga mampu menghilangkan bekuan darah.

Didalamnya juga mengandung portulal, di bagian batang dan bunganya mengandung betacyanin, beranin, dan juga betanidin. Biasanya bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat ialah seluruh bagian herba.

Herba ini memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh manusia diantaranya meredakan sakit tenggorokan dan sakit kepala, mencegah peradangan hati (hepatitis), dan membantu mengobati bengkak akibat terjadinya benturan.

Cara Pemakaian Bunga Portulaka

Cara pemakaiannya tak berbeda jauh dengan penggunan herba lainnya. Anda bisa merebus Bunga Pukul Delapan ini sekitar 15-30 gram dan kemudian air rebusannya diminum setelah dingin atau Anda juga bisa membuat herba segar ini menjadi jus dengan dicampurkan berbagai buah-buahan sehingga rasanya menjadi enak.

Sedangkan untuk pemakaian luar, Anda bisa menggiling Portulaka ini sampai halus setelah sebelumnya dicuci tentunya. Kemudian Portulaka yang sudah dihaluskan itu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit seperti memar, bisul, koreng atau terkena gigitan serangga.

Selain itu, air remasan gilingan Portulaka ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencuci luka bakar atau tersiram air panas untuk mempercepat proses kesembuhannya. Untuk contoh pemakaiannya sendiri, Anda bisa memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

  • Sakit tenggorokan
    Untuk mengobati sakit tenggorokan, Anda bisa menggunakan Portulaka ini dengan cara menggilingnya sampai halus. Kemudian campurkan dengan air, dan air campuran tersebut bisa digunakan untuk berkumur-kumur.
  • Hepatitis
    untuk penderita hepatitis, Anda bisa menggunakan air perasan Portulaka tersebut untuk diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Anda bisa menggunakannya sampai merasa sembuh.
  • Sakit kepala
    Air rebusan Portulaka juga bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala yang sangat mengganggu. Anda bisa merebus Portulaka dalam waktu sekitar 15 menit. Kemudian setelah dingin, air rebusan Portulaka tersebut diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
  • Bisul dan koreng
    Untuk mengobati bisul dan koreng, bisa menggunakan gilingan tangkai Portulaka yang ditempelkan di bagian tubuh yang bisul atau koreng tersebut.

Cukup mudah bukan menggunakan Portulaka ini sebagai herbal untuk mengobati beberapa penyakit sebagaimana yang disebutkan di atas. Namun yang perlu diperhatikan ialah untuk ibu yang sedang hamil dilarang untuk mengonsumsi rebusan Portulaka karena dikhawatirkan akan berdampak pada janin yang tengah dikandungnya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}