Kanker Prostat Adalah Penyakit Kanker Nomor 2 pada Pria!

DITULIS OLEH:
Nurul Kuntarti 

Maret 31, 2019


Menurut data WHO, kanker prostat adalah kanker terbanyak kedua yang menyerang pria di seluruh dunia. Apa itu kanker prostat? Apa kanker prostat mematikan? Artikel ini akan mengulas tentang kanker prostat: definisi kanker prostat, penyebab, ciri-ciri, dan pengobatannya.

Di Indonesia sendiri kanker prostat berada di urutan no. 12 sebagai penyakit kanker terbanyak dengan jumlah kasus 11.361 selama tahun 2018 (Sumber: Globocan 2018). Jika dideteksi pada stadium awal, angka ketahanan hidup 5 tahunnya cukup tinggi, yaitu mencapai lebih dari 90%. Untuk bisa mengenali, mendeteksi, dan menangani sejak awal, Anda perlu memahami tentang kanker prostat ini.

Apa Itu Kelenjar Prostat?

Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria. Kelenjar ini bekerja menghasilkan sejumlah komponen dari cairan semen, cairan yang membawa sperma. Letaknya berada di bawah kantung kemih dan tepat berada di depan dari rektum.

Ukuran normal dari kelenjar prostat ini seharusnya sekitar kacang kenari dengan bentuk membulat. Tetapi terkadang ukurannya akan membesar seiring menuanya seseorang. selama pembesaran masih dalam kisaran normal, sebenarnya kondisi ini tidak memiliki risiko.

Prostat sendiri menjadi pusat berkumpulnya cairan sperma alias semen, sebelum dilepas keluar tubuh ketika aktivitas seksual. Tepat di belakang prostat, yakni pada bagian kecil bernama seminal vesicles, menjadi pusat produksi elemen cairan dari semen. Sedangkan di depan prostat terdapat uretra yang pada pria berfungsi sebagai saluran kencing sekaligus saluran sperma.

Itu sebabnya gangguan pada fungsi prostat akan memengaruhi kondisi seksual dan kesuburan pada pria. Juga tentu saja akan memengaruhi kelancaran aliran kencing pada penderitanya.

Apa Itu Kanker Prostat?

Apa itu kanker prostat? Definisi kanker prostat adalah pertumbuhan sel kanker yang berkembang pada kelenjar prostat. Ini dimulai ketika sel pada kelenjar prostat tumbuh tidak terkendali menjadi invasif dan agresif.

Kebanyakan kasus kanker prostat adalah jenis kanker adenokarsinoma. Sel kanker berkembang dari sel kelenjar yang bekerja dalam proses pembentukan cairan semen. Sebanyak apa kanker prostat jenis adenokarsinoma ini? Dapat dikatakan ketika Anda didiagnosis kanker prostat, lebih dari 80% kemungkinannya Anda mengidap adenokarsinoma.

Namun selain adenokarsinoma juga terdapat sejumlah jenis kanker prostat lain, meski kasusnya terbilang rendah dan langka. Beberapa jenis kasus kanker prostat langka tersebut antara lain kanker prostat sarkoma, karsinoma sel kecil, tumor neuroendokrin, dan karsinoma sel transisi.

Apa yang Menyebabkan Kanker Prostat?

Hingga saat ini belum dapat dipahami dengan baik apa sebenarnya penyebab dari kanker prostat. Sejauh ini para pakar medis menduga bahwa penyebab kanker prostat adalah gaya hidup, pola makan, dan sejumlah faktor eksternal lain. Beberapa pakar juga menduga bahwa kebiasaan buruk menggunakan pakaian dalam ketat dari bahan nilon yang panas juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Namun awal dari kanker prostat adalah gangguan atau perubahan karakter dan bentuk dari sel glandular atau sel kelenjar di prostat. Perubahan proses regenerasi sel di prostat ini menyebabkan sel baru terbentuk dengan ukuran dan bentuk yang beda dari sel normal.

Perubahan bentuk dan ukuran ini kerap kali juga berimbas pada penurunan fungsi dari organ prostat itu sendiri. Sejatinya, prostat bekerja memproduksi cairan semen dan bekerja pula sebagai bagian dari saluran kencing pada pria. Gangguan sel prostat ini menyebabkan produksi cairan sperma terganggu dan dapat pula menyebabkan gangguan proses keluarnya kencing.

kanker prostat adalah, apa itu kanker prostat, tentang kanker prostat, definisi kanker prostat
Ilustrasi Kanker Prostat

Jika perubahan menghasilkan bentuk yang berbeda maka disebut dengan Prostatic Intrapitelial Neoplasma (PIN) dan bila perubahan terjadi signifikan pada ukuran, artinya ukuran sel glandular pada prostat tampak mengecil atau membesar maka Proliverative Inflammatory Atrophy (PIA).

Secara medis stadium ini dianggap sebagai kondisi pra kanker. Definisi pra kanker prostat adalah perubahan karakter dan bentuk sel yang tidak bersifat agresif, tetapi memiliki tingkat risiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi sel kanker.

Di sisi lain, tidak setiap perubahan ini mengarah pada kanker prostat. Sekitar 50% dari pria di usia 50 tahun diketahui mengidap masalah PIN atau PIA. Dan hanya kisaran 20% dari jumlah itu yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Tentang Kanker Prostat dan Prostatitis

Kita perlu membahas prostatitis ketika bicara tentang kanker prostat. Prostatitis adalah infeksi pada prostat yang menimbulkan inflamasi (peradangan) dengan sejumlah gejala khas seperti pembengkakan dan rasa nyeri di prostat. Kadang penderitanya mengeluhkan nyeri hebat saat duduk, beraktivitas seksual, dan saat buang air kecil.

Kebanyakan kasus prostatitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Meski tidak menutup kemungkinan prostatitis terjadi akibat infeksi virus, jamur dan efek autoimun. Pada umumnya prostatitis tidak mengakibatkan kanker.

Meski demikian, prostatitis dapat meningkatkan kadar PSA (Prostat Spesific Antigen). Meski tidak mutlak mengarah pada kanker, tetapi dapat berpotensi mengganggu fungsi regenerasi dari sel-sel di prostat.

Dan dalam jurnal Public Library of Science One tahun 2013 bertajuk The Role of Prostatitis in Prostate Cancer: Meta-Analysis. Dalam jurnal disimpulkan bahwa terdapat relasi signifikan antara prostatitis dan kanker prostat dalam jangka panjang.

Inflamasi berkepanjangan memicu prostatic carciogenesis pada sel prostat. Ini menyebabkan sel prostat lebih sensitif terhadap unsur karsinogen dan lebih rentan mengalami kerusakan DNA yang mengacu pada pembentukan kanker. Namun efek ini hanya terjadi pada kondisi prostatitis yang berkepanjangan. Efek ini tidak cukup signifikan berpengaruh pada prostatitis ringan yang hanya sementara diderita.

Apa Saja Faktor Risiko Kanker Prostat?

Definisi faktor risiko kanker prostat adalah semua hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kanker prostat. Sejumlah faktor risiko sifatnya tidak dapat diubah sedangkan beberapa yang lain sifatnya tidak mutlak.

Mengendalikan faktor risiko akan membantu mencegah kanker prostat. Namun faktor risiko tidak lantas memastikan seseorang akan mengidap kanker. Yang dapat dikategorikan sebagai faktor risiko kanker prostat adalah sebagai berikut.

Usia

Apa kanker prostat lebih banyak diderita oleh orang tua atau orang muda? Kanker ini jarang ditemukan pasien kanker prostat pada usia di bawah 40 tahun. Menurut data American Cancer Society, 6 dari 10 pengidap kanker prostat adalah pria di usia 65 tahun ke atas.

Ras

Faktor lain yang memengaruhi risiko seseorang mengidap kanker prostat adalah ras atau etnis seseorang. Ras Afrika dan etnis Karibia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap kanker prostat, sekalipun sudah memiliki darah campuran. Ras Asia dan Amerika Latin cenderung jarang mengidap kanker prostat. Kasus kanker ini juga lebih banyak ditemukan di Amerika Utara dan Eropa dibandingkan di Asia.

Genetik

Faktor genetik berperan cukup signifikan meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kanker. Dan bila dalam riwayat keluarga ditemukan adanya garis keluarga pengidap kanker prostat, maka keturunannya memiliki risiko lebih tinggi dari yang lain. Semakin dekat hubungan darah akan semakin besar risikonya.

Obesitas

Mereka yang obesitas cenderung memiliki risiko mengalami masalah prostat. Dan ini juga akan berperan meningkatkan risiko untuk menderita kanker prostat. Sedangkan dalam riset yang dijelaskan pada Reviews of Urology tahun 2004 diungkap bahwa obesitas juga dapat meningkatkan iesiko kematian pada pasien kanker prostat.

Gemar Mengonsumsi Lemak Jenuh

Menurut jurnal Nutrients tahun 2014 dijelaskan bahwa makanan yang terlalu banyak lemak jenuh memberi kontribusi meningkatkan risiko kanker prostat. Pria yang lebih kerap mengonsumsi daging merah, produk daging olahan, dan susu berlemak tinggi cenderung lebih rentan mengidap kanker prostat.

Merokok

Pada dasarnya merokok adalah salah satu sumber toksin atau karsinogen yang menjadi penyebab berbagai jenis kanker. Hal itu juga terbukti benar ketika berbicara tentang kanker prostat. Ini telah dibuktikan dalam sejumlah riset sebagaimana telah diungkap dalam American Journal of Public Health tahun 2010.

Paparan Kimia Berbahaya

Sejumlah jenis bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan risiko seorang pria mengidap kanker prostat. Riset membuktikan sejumlah zat kimia tertentu dapat menjadi karsinogen yang akan merusak sel normal tubuh. Termasuk pula dapat merusak sel sehat pada prostat dan mendorongnya berkembang sebagai sel kanker.

Infeksi Seksual

Infeksi dan peradangan yang terjadi pada organ seksual juga dapat memicu kanker prostat. Infeksi seperti gonorrhea dan clamydia yang menyerang organ seksual bagian luar dapat merambat ke bagian dalam, memicu peradangan jangka panjang yang pada akhirnya berisiko merusak sel secara permanen.

Vasektomi

Sampai saat ini masih belum jelas apa kaitan antara vasektomi dengan kanker prostat. Sejumlah riset menunjukan bahwa vasektomi dapat menyebabkan kanker prostat. Tetapi dalam riset terbaru Journal of Clinical Oncology tahn 2017, diungkapkan vasektomi mungkin dapat meningkatkan risiko, tetapi tidak secara langsung menyebabkan kanker prostat.

Mengenali Lebih Awal Kanker Prostat Adalah Mustahil?

Pada stadium awal, kanker prostat adalah jenis kanker yang sulit dikenali. Gejala yang muncul bisa sangat samar hingga sulit untuk pasien menyadari adanya kondisi tidak wajar pada tubuh mereka. Banyak orang beranggapan mengenali sedini mungkin keberadaan kanker prostat adalah hal yang mustahil.

Benarkah mendeteksi lebih awal kanker prostat adalah mustahil? Padahal semakin dini kanker dapat terdeteksi, semakin efektif juga proses pengobatan dapat dilakukan. Bahkan pada stadium awal potensi kesembuhannya bisa di atas 90%.

Untuk pria dengan usia di atas 45 tahun, disarankan menjalankan pemeriksaan rutin setidaknya 1 tahun sekali untuk mengecek kadar PSA dalam darah. Pemeriksaan kadar PSA ini dapat membantu mendeteksi masalah pada prostat sejak awal, apa itu kanker prostat, infeksi prostat, pembesaran prostat, atau masalah lainnya.

Selain pemeriksaan PSA, pemeriksaan fisik juga mungkin disarankan dokter. Dokter akan memasukan jarinya ke dalam rektum untuk meraba kelenjar prostat dari arah lubang anus. Namun cara kedua ini tidak sepopuler cara pemeriksaan yang pertama.

Kadang-kadang Anda juga bisa mengenali lebih awal gejala-gejala kanker prostat. Meski mungkin sejumlah gejala bisa jadi sulit dikenali karena samar dan menyerupai gejala keluhan kesehatan lain. Adapun gejala kanker prostat adalah sebagai berikut:

Masalah Saat Kencing

Penderita akan mengalami masalah saat buang air kecil, termasuk mudah anyang-anyangan, muncul rasa nyeri saat berkemih, dorongan buang air kecil yang datang terus-menerus, dan rasa tidak puas pasca berkemih. Kadang pasien sulit mengontrol ketika akan buang air kecil sehingga mengompol.

Darah pada Semen

Semen seharusnya bening dengan warna putih sedikit keabuan. Bila muncul semen dengan warna lebih keruh, terlihat bernoda kemerahan atau merah muda, bisa jadi memang terjadi luka atau peradangan pada area prostat atau uretra. Bisa jadi juga itu merupakan gejala kanker prostat.

Disfungsi Ereksi

Prostat memiliki fungsi memproduksi semen dan menjadi salah satu simpul saraf dari kemampuan ereksi dari testis. Ketika prostat terganggu, kadang penderita akan mengalami gangguan ereksi.

Nyeri Sekitar Panggul

Muncul rasa nyeri di sekitar panggul, area pangkal paha, bahkan dapat mencapai area punggung bawah dan pantat. Kadang rasa nyeri juga menyerang ke paha. Beberapa orang juga mengeluhkan rasa lemah atau kebas pada kaki dan paha.

Apa Saja Stadium pada Kanker Prostat?

Apa itu definisi kanker prostat stadium awal, lanjut, atau akhir? Stadium kanker memaksudkan seberapa jauh penyebaran serta perkembangan penyakit kanker di dalam tubuh seseorang. Meski secara awam sering disebut stadium awal, lanjut, dan akhir, namun sebenarnya stadium kanker dibagi berdasarkan nomor 1 – 4. Berikut adalah pembagian stadium kanker pada prostat:

Stadium 1

Kanker prostat pada level ini masih berukuran relatif kecil, belum menyebar keluar organ prostat dan belum menyebabkan gangguan signifikan pada pasien. Kerap kali pasien tidak menyadari akan keberadaan kanker prostat pada stadium awal ini, karena samarnya gejala yang muncul. Bahkan kadang level PSA pada stadium ini masih relatif rendah.

Stadium 2

Pada stadium 2, kanker prostat adalah jenis yang mulai mengkhawatirkan. Sejumlah gejala muncul, dan biasanya telah terbentuk pembengkakan pada salah satu prostat yang mudah dikenali setidaknya dengan perabaan. Level PSA lebih tinggi dari normal sehingga secara medis lebih mudah dikenali.

Stadium 3

Kanker prostat termasuk jenis kanker yang mudah menyebar. Karena lokasinya yang berhimpitan dengan organ lain, dan karena prostat juga menjadi bagian dari sistem sirkulasi dari cairan semen dan cairan kencing. Ini memudahkan persebaran kanker. Pada stadium 3, kanker mulai menyebar ke organ limfosit dan sisi luar dari organ prostat. Kadang persebaran mulai terbentuk meski dalam ukuran terbatas.

Stadium 4

Stadium 4 kanker prostat adalah kondisi kanker yang lebih serius, bisa juga disebut stadium akhir. Kerusakan sel bersifat lebih masif dengan persebaran kanker ke sejumlah organ di sekitar prostat. Beberapa organ seperti saluran kencing, kantung kandung kemih, area rektum, uretra bahkan hingga tulang mungkin sudah mengalami persebaran sel kanker.

Bagaimana Pengobatan Medis untuk Kanker Prostat?

Kerusakan fungsi prostat dapat menyebabkan risiko kemandulan dan disfungsi ereksi permanen. Pengobatan medis direkomendasikan bagi pasien untuk mencegah risiko tersebut. Dan sejumlah terapi medis yang direkomendasikan untuk pasien kanker prostat adalah sebagai berikut.

kanker prostat adalah, apa itu kanker prostat, tentang kanker prostat, definisi kanker prostat
Ilustrasi Pengobatan Kanker Prostat (andenreise/gettyimages)

Pengendalian Kadar PSA

Pada stadium lanjut, langkah pengendalian terhadap level PSA dianggap tidak efektif. Tetapi pada tahap awal, metode pengendalikan ini dianggap banyak membantu. Mengontrol level PSA sama dengan mencegah terbentuknya antigen yang mendorong kerusakan sel pada prostat. Semakin baik kita mengendalikan level PSA, semakin efektif kita mencegah kanker berkembang.

Protatectomy

Ini merupakan tindakan pembedahan dengan mengangkat sebagian atau seluruh prostat yang sudah terinvasi kanker. Tindakan ini termasuk tindakan medis kanker prostat konvensional yang sudah lama dikenal. Pada level lebih berat, pengangkatan dapat menyebabkan efek kemandulan karena fungsi produksi semen sama sekali berhenti.

Chryotherapy

Langkah ini dilakukan dengan membekukan area sekitar sel kanker berada dalam prostat. Kemudian mengangkatnya secara khusus dalam keadaan beku. Biasanya pembekuan dilakukan dengan menyemprotkan cairan hidrogen pada area prostat. Tindakan ini dianggap efektif mengangkat kanker tanpa menyebabkan luka serius.

Brachitherapy

Tindakan ini dilakukan dengan menanamkan bulir radioaktif ke dalam prostat. Radioaktif ini akan menyerang secara tertarget ke arah sel kanker dalam prostat saja. Karena dayanya yang terbatas, efek dari radioaktif dapat dikendalikan dan tidak menyebar ke luar prostat.

Conformal Radiation therapy

Tindakan radio terapi modern lain yang lazim pula diberikan pada pasien kanker prostat. Cara ini dilakukan dengan memberikan tembakan sinar radiasi secara khusus yang menyasar pada organ prostat saja. Dengan tambahan obat khusus, sel dalam prostat sudah dibuat lebih sensitif terhadap radiasi, sehingga radiasi rendah saja cukup efektif menyerang kerusakan sel dalam prostat.

Intensity Modulated Radiation Therapy

Masih merupakan pengembangan modern untuk tindakan medis radioterapi, terapi ini dilakukan dengan memberikan sejumlah varian penembakan radioaktif dengan intensitas yang berbeda-beda. Secara khusus ini dilakukan untuk menyasar pada titik mikro dimana sel kanker berkembang di dalam prostat.

Terapi Hormon

Terapi hormon juga acapkali diberikan sebagai alternatif terapi mengatasi kanker prostat. Sebagaimana dipahami definisi kanker prostat adalah jenis kanker yang banyak berkaitan dengan masalah hormon testosteron pada pria. Pada kasus kanker prostat, justru pasien akan mendapatkan terapi androgen supressan. Ini akan menghambat pelepasan testosteron dan menghambat efek testosteron pada fungsi prostat. Ini dilakukan pada kasus kanker prostat yang terpicu oleh efek sinyal testosteron.

Kemoterapi

Bicara tentang pengobatan kanker prostat tidak akan terlepas dari kemoterapi. Kemoterapi biasanya diberikan sebagai tindakan tambahan pasca tindakan pengangkatan atau penghancuran dengan radiasi. Diharapkan dengan kemoterapi, sisa-sisa sel kanker dalam prostat yang mungkin masih ada dapat dihancurkan.

Apa Saran Makanan untuk Kanker Prostat?

Selain menjalankan terapi medis sebagaimana sudah dijelaskan di atas, sejumlah makanan dikatakan memiliki manfaat baik untuk kanker prostat. Dan sejumlah makanan ini sebaiknya memang Anda masukan dalam diet kanker prostat. Sebenarnya makanan-makanan di bawah ini juga baik dikonsumsi untuk berbagai jenis kanker, apa itu kanker prostat atau kanker lainnya.

Cabai Merah

Kandungan capsaicin dalam cabai merah terbukti membunuh sel kanker prostat. Juga efektif menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan mengendalikan level PSA.

Kubis-kubisan

Pada kubis-kubisan terutama dari jenis brokoli dan kembang kol terdapat fitokimia bernama diindolylmethane. Senyawa kimia ini bekerja menghambat pembentukan sel kanker prostat dan mendorong sel kanker prostat untuk melakukan apoptosis atau menyerang dirinya sendiri.

Jamur

Semua jenis jamur mengandung senyawa kimia bernama Active hexose correlated compound (AHCC). Senyawa ini sangat efektif dalam mengendalikan level PSA.

Noni

Makanan yang mengandung pektin dan quercetin terbukti juga efektif mengendalikan level PSA dan membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Noni diketahui kaya akan pektin dan quercetin.

Kunyit

Kurkumin, senyawa khas dari kunyit terbukti efektif mengendalikan efek testosteron pada sel prostat yang abnormal. Kunyit juga mengandung sejumlah jenis fitokimia yang sangat ampuh bekerja sebagai anti kanker.

Jahe

Jahe terbukti secara ilmiah memiliki efek dorongan apoptosis pada sel kanker prostat. Juga terbukti efektif mengendalikan perkembangan sel kanker dalam prostat. Senyawa unik bernama shogaol adalah pembunuh sel kanker yang efektif.

Teh Hijau

Salah satu jenis polifenol dalam teh hijau bernama katekin memiliki khasiat sebagai anti kanker. Dan bekerja efektif mencegah pembentukan kanker prostat. Kandungan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh dikenal pula sebagai anti karsinogen dan anti inflamasi, yang baik membantu menghambat kerusakan sel prostat.

Ikan-ikanan

Omega 3, jenis asam lemak dalam ikan-ikanan merupakan zat anti inflamasi yang sangat efektif. Dan rupanya selain sebagai anti inflamasi, omega 3 juga efektif menghambat pembentukan sel kanker prostat dan menjaga stabilitas level PSA.

Anggur Hitam

Semua jenis anggur terutama anggur hitam dikenal kaya akan resveratrol, jenis anti oksidan kuat yang diketahui sangat efektif bekerja sebagai anti kanker. resveratrol baik sebagai pelindung DNA, membantu proses perbaikan DNA dan mencegah pembentukan sel kanker.

Tempe

Selain dikenal sebagai sumber protein nabati, tempe merupakan makanan produk fermentasi jamur yang terbukti memiliki khasiat anti kanker prostat. Mengonsumsi tempe akan menjadi alternatif sumber protein lebih sehat bagi pasien kanker prostat.

Apakah Anda sudah paham tentang definisi apa itu kanker prostat? Definisi kanker prostat adalah penyakit kanker pada kelenjar prostat dan terutama diidap oleh pria berusia lanjut. Deteksi dini dan penanganan yang tepat akan menjadi kunci terbaik untuk bertahan hidup bagi pasien kanker prostat.

Demikianlah artikel tentang kanker prostat ini. Semoga penjelasan tentang definisi kanker prostat, penyebab, gejala, dan pengobatannya akan menambah kewaspadaan Anda terhadap penyakit ini. Nantikan juga info-info penting lain seputar penyakit kanker dan informasi kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi Kanker Prostat Adalah:

Cancer.org. Prostate Cancer. URL: https://www.cancer.org/cancer/prostate-cancer.html. Accessed: 2019-03-23. (Archived by WebCite®)

Christian Nordqvist. Medical News Today. Prostate Cancer In Detail. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/150086.php. Accessed: 2019-03-23. (Archived by WebCite®)

Prostate.net. 12 Natural Ways To Kill Prostate Cancer. URL: https://prostate.net/articles/12-natural-prostate-cancer-killers/. Accessed: 2019-03-23. (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}