Efektifkah Jarong untuk Pengobatan Gondongan

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juli 21, 2013


Meski tergolong sebagai penyakit tak berbahaya, gondongan (parotitis) dikenal sebagai salah satu penyakit mengganggu sekaligus menyebabkan penderitanya merasa minder keluar rumah. Bagaimana tidak, akibat pembengkakan yang terjadi di bawah telinga sampai area rahang ini, penderita gondongan akan kesulitan berbicara dan mengunyah serta menelan makanan. Seberapa efektifkah akar jarong untuk pengobatan gondongan?

Dalam artikel ini Anda akan melihat bagaimana efektifitas akar jarong untuk pengobatan gondongan. Anda juga akan melihat cara pengolahan akar jarong untuk pengobatan gondongan. Adakah pantangan yang harus diwaspadai dalam mengonsumsi jarong? Temukan info selengkapnya dalam keterangan berikut ini!

Jarong untuk Pengobatan Gondongan

Berbeda dengan penyakit gondok yang disebabkan gangguan hormon thyroid, gondongan dapat terjadi akibat serangan Paramyxovirus, terutama ketika sistem tubuh Anda sedang lemah.

Sebenarnya, obat khusus untuk penyakit ini masih diselidiki. Namun gondongan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hari—bergantung pada tingkat imunitas tubuh penderitanya—sehingga pengobatan oleh dokter pun hanya akan berkisar pada mengurangi gejala dan keluhan yang terjadi, ini tidak berbeda dengan cara tradisional masyarakat untuk mengatasi gondongan yakni dengan tanaman Jarong.

Tanaman Jarong (Achyranthes aspera Linn.) dikenal dengan beberapa istilah di berbagai daerah di Indonesia diantaranya: Jarongan, Jarong lalaki, Daun sangketan, Nyarang (jawa); Sui in sui, Sangko hidung (Sulawesi); Rai rai, dodinga (Maluku).

Sedangkan, ciri fisik tanaman ini diantaranya memiliki batang berbentuk segi empat, dengan banyak cabang; berdaun tunggal dan bertangkai, dengan bentuk bulat lonjong seperti telur. Panjang daun tanaman Jarong berkisar antara 1,5-10 cm dengan kedua permukaan daun yang berambut.

Pengobatan Gondongan

Untuk mengatasi demam dan pembengkakan yang terjadi akibat gondongan, Anda dapat menggunakan akar tanaman Jarong. Khasiat Jarong dalam meredakan demam dan pembengkakan yang terjadi akibat gondongan dimungkinkan karena sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh tanaman ini.

Selain sifat tersebut, Jarong juga memiliki efek farmakologis lain yang juga berguna dalam mengatasi keluhan gondongan yang Anda derita. Misalnya, tanaman Jarong dapat memperkuat otot dan urat Anda yang kaku akibat serangan penyakit gondongan.

Pengobatan Gondongan
Sumber Gambar – Shutterstock

Gondongan sering terjadi karena adanya infeksi, seraya infeksi ditangani maka gondongan akan berkurang dan mengempis. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan guna mengurangi gejala gondongan yang dirasakan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari makanan atau minuman yang mengandung zat asam.

Cara lainnya ialah mengompresnya dengan air hangat, serta konsumsi makanan lunak. Kadangkala rasa sakit karena gondongan bisa sangat menyebalkan. Pada tahap ini banyak penderita yang mencari pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang dialaminya. Pada umumnya pengobatan gondongan dapat berlangsung mulai dari satu hingga dua minggu.

Cara Menggunakan Jarong

Lantas, bagaimana cara membuat ramuan tanaman ini? Mula-mula, siapkan 30 gram akar tanaman Jarong dan 2 gelas air. Rebus akar Jarong dan tunggu sampai air rebusan susut hingga kira-kira 1 gelas.

Setelah dingin, rebusan tersebut disaring dan dapat diminum sekaligus sampai habis. Selain itu, akar tanaman Jarong dapat ditempelkan juga pada bagian yang bengkak. Cara pengobatan yang cukup murah dan mudah bukan? Catatan: Ibu hamil dilarang mengonsumsi ramuan herbal ini.

Demikianlah info lengkap seputar jarong untuk pengobatan gondongan. Sekali lagi, ingatlah bahwa penggunaan obat atau herbal apapun hendaknya dikonsumsi setelah Anda mengetahui penyakit dalam tubuh secara jelas. Pada kasus penyakit yang parah, herbal hanya membantu mengurangi dampak gejala yang dirasakan. Terkadang kombinasi obat medis dan herbal sering dianjurkan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}