Adas: Penggunaan, Pengolahan, dan Efek Samping


By Fery Irawan

Adas (Foeniculum vulgare) merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan untuk bumbu masak. Lazim sekali ditemukan pada kuliner dari kawasan mediterania dan Arab. Banyak koki menarik manfaatnya karena memiliki aroma hangat yang khas untuk memperkaya rasa dan aroma sajian. Bagaimana pengolahan, penggunaan, dan efek samping tanaman adas?

Tetapi rupanya, secara tradisional, tanaman ini juga dikenal sebagai herbal untuk kesehatan. Ada sejumlah manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah keluhan kesehatan. Dan kita akan mencoba menguak rahasia dari rempah-rempah ini. Lalu, apa saja khasiat dari tanaman yang baik untuk tubuh kita ini?

Pengolahan, Penggunaan dan Efek Samping Tanaman Adas

Adas adalah jenis rempah-rempah yang lazim tumbuh di kawasan mediteranian.  Bentuknya memanjang, serupa dengan gabah halus, lebih tepatnya akan menyerupai bentuk jintan. Hanya saja beda jintan dari biji adas adalah warnanya yang lebih pucat, tampak coklat hijau keputihan. Ukurannya lebih besar sedikit bila dibandingkan dengan ukuran biji jintan.

Pada hidangan Nusantara, pemanfaatan tanaman ini digunakan sebagai bumbu masak untuk hidangan gulai, kari, opor dan lain sebagainya. Penggunaan lain dari tanaman ini ialah sebagai bumbu untuk aneka hidangan berbahan daging kambing. Tanaman ini dipercaya dapat membantu menetralkan aroma khas daging kambing yang tajam.

Tanaman ini lebih mudah tumbuh di kawasan dingin yang kering ditandai dengan ciri khas berbonggol putih besar di sisi bawah dengan daun tipis runcing bercabang-cabang. Ciri lain tanaman ini adalah munculnya bunga berukuran kecil bergerombol dengan warna kuning cerah. Di dalam bunga inilah terdapat bijinya.

Pengolahan Tanaman Adas Bagi Kesehatan Anda!

Pengolahan adas dilakukan dengan memanen bijinya yang kemudian disisihkan dan dikeringkan. Di kawasan Mediterania,  tanaman ini adalah jenis herbal yang cukup populer. Rempah-rempah ini memang dimanfaatkan mulai dari bijinya, batang sampai daunnya. Seluruh bagian dari tanaman ini dapat dikonsumsi. Sehubungan dengan dosis pemakaian bergantung pada kebutuhan dan harus didiskusikan dengan ahli herbal.

Dalam riset lain di Korea, sbagaimana dijelaskan dalam Clinical Nutrition Research tahun 2015, dijelaskan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi air rebusan adas akan mengalami penurunan selera makan. Selain itu dalam pandangan lain diperkirakan bahwa menurunnya berat badan, setelah rutin mengonsumsi air rebusannya merupakan akibat dari efek diuretik . Efek diuretik akan menyebabkan komponen air dalam tubuh tertarik keluar dari dalam sel dan masuk ke dalam ginjal.

Penggunaan Bagi Kesehatan Anda!

Bersumber pada data the United States Department of Agriculture (USDA) National Nutrient Database, dalam 1 cawan atau sekitar 234 gram adas, ditemukan sejumlah komponen  nutrisi dan fitokimia. Beberapa fakta nutrisi yang terkandung di dalamnya ialah;

Kadar kalori sekitar 73 kal, 0, 47 gram lemak, 2,9 gram protein, 17 gram karbohidrat dan sekitar 7,3 gram bagian yang terakhir adalah serat. Selain itu dalam satu cawan adas ditemukan sejumlah komponen nutrisi mikro. Berupa, 360 mg potasium, 45 mg natrium, 838 IU vitamin A, 43 mg kalsium, 10,4 mg adalah komponen vitamin C, sedang sisanya adalah magnesium, zat besi, dan vitamin B.

Dalam adas juga tersimpan kandungan zink, fosfor, tembaga, mangan, dan lain sebagainya. Beserta dengan kandungan fitokimia yang berlimpah, seperti: kaemferol, alkalida, flavonoid, sterol, sejumlah jenis fitokimia khusus seperti athenol dan chineol dan lain sebagainya.

Dengan sederet kandungan nutrisi di dalam rempah-rempah ini, tentu saja tidak heran bila kemudian tanaman ini menjadi salah satu herbal rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Apa saja manfaat penggunaan adas tersebut?

Adas sebagai Obat Asma

Adas mengandung komponen fitokimia yang dapat bekerja sebagai pemberih mukus atau lendir. Ini akan sangat membantu melegakan pernafasan pada pasien asma. Tidak hanya asma, tetapi juga membantu melegakan para pasien yang mengidap sealain asma. Sebut saja seperti bronchitis dan flu.

Cineol dan Anethol adalah komponen fitokimia dalam adas yang bekerja membantu meredakan  pernafasan. Tanaman ini akan membantu pasien menurunkan level mukus dalam pernafasan. Kemudian Cineol juga membantu memberi efek relaks yang mudah untuk pernafasan.

Dalam European Publication and Medical Central pada tahun 2011, tanaman ini merupakan salah satu rempah-rempah dengan efek menghangatkan. Ini akan menjadi cara sederhana dan alami untuk membantu pasien menormalkan kembali pernafasan mereka.

Adas sebagai Obat Diabetes

Ada manfaat penggunaan biji adas yang membantu mencegah dan mengatasi diabetes. hal tersebut diperjelas dalam salah satu ulasan Macedonian Journal of Medical Sciences pada tahun 2011. Bahwa ada komponen-komponen antidiabetes dalam rempah-rempah tersebut.

Dalam jurnal lain juga dijelaskan adanya manfaat adas untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Juga termasuk membantu mencegah terjadinya hiperglikemik. Rempah-rempah ini juga bekerja memperbaiki gangguan fungsi liver yang berkaitan dengan kasus diabetes. Hal tersebut diungkap dalam Iranian Journal of Diabetes and Obesity tahun 2016.

Selain itu, kadar kalori dan indeks glikemik dari bijinya juga rendah. Sehingga mengonsumsi atau menambahkannya ke dalam hidangan harian Anda tidak akan banyak mempengaruhi kadar kalori yang Anda konsumsi.

Adas sebagai Obat Diet

Ada banyak alasan kenapa biji adas adalah salah satu rempah-rempah yang bermanfaat kala menurunkan berat badan. Tanaman ini kaya akan serat yang baik untuk mempertahankan rasa lapar dan melancarkan pencernaan.

Pada banyak kasus memang kegemukan terjadi lebih karena gemuk air. Dan dengan kasus semacam itu efek terapi diet dengan adas tentu akan sangat membantu. Menarik keluar air dari dalam sel lemak sehingga lemak lebih mudah untuk dibakar menjadi energi.

Adas sebagai Obat Halitosis

Aroma khas dari adas memiliki ciri yang akan mengingatkan Anda dengan aroma licorice. Aroma harum khas disertai dengan efek menyerupai efek mint pada mulut. Ini membantu mulut Anda terasa lebih segar. Dan di sisi lain juga membantu meringankan bau mulut.

Mengunyah sekitar 10 butir biji adas akan memberi efek khusus pada mulut. Komponen anti oksidan di dalamnya langsung bekerja sebagai antiseptik, mengatasi sejumlah bakteri dan jamur yang melekat dalam mulut.

Tanaman ini juga menstimulasi produksi air liur sehingga membantu mengatasi keluhan mulut kering. Ini juga membantu membersihkan mulut dari mikroba dan kotoran yang memberi efek mulut beraroma tidak sedap. Semakin lama Anda mengunyah bijinya, semakin segar yang Anda rasakan pada mulut Anda.

Adas sebagai Obat Hernia

Dalam beberapa ilmu pengobatan tradisional, diketahui bahwa penggunaan adas dapat dimanfaatkan untuk merawat kasus hernia. Masih belum dipahami sepenuhnya bagaimana cara kerja rempah-rempah ini dalam tubuh hingga membantu atasi hernia

Diduga kemampuan adas sebagai laksatif dan efek dari sejumlah komponen anti inflamasi menjadi faktor utama bagaimana rempah-rempah ini bekerja untuk mengurangi intensitas hernia yang terbentuk.

Adas sebagai Obat Hipertensi

Dalam biji adas ditemukan adanya komponen serat yang membantu menambah kadar lipid dalam darah. Ini yang akan membantu Anda mengendalikan kadar LDL kolesterol yang tidak sehat untuk tubuh.

Kadar lipid akan memudahkan proses pembakaran kolesterol dan mencegah kolesterol terendap dan tertahan pada pembuluh darah. Manfaat adas untuk membantu mengatasi kolesterol jahat dalam dilihat lebih jelas dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 1999.

Dengan membaiknya kadar kolesterol dalam darah dan tidak adanya pembentukan endapan kolesterol pada pembuluh darah, maka akan sangat membantu dalam proses meregulasi fungsi jantung.

Selain itu, rempah-rempah ini juga baik untuk keluhan tekanan darah tinggi. Dijelaskan adanya komponen potasium yang menjadi kunci terbentuknya hipertensi. Kekurangan potasium atau kalium akan menyebabkan kadar air dalam darah menurun, keluar bersama urin dan memicu tekanan darah tinggi.

Didalamnya juga terkandung kalsium. Dan mineral ini diketahui juga baik untuk kesehatan pembuluh darah. Kalsium akan bekerja pada sistem pembuluh darah dan otot jantung untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Komponen lain yang bermanfaat untuk meregulasi tekanan darah tinggi adalah nitrit dan magnesium. Kedua komponen ini bekerja untuk meregulasi tekanan darah dengan lebih efektif.

Adas sebagai Obat Insomnia

Terdapat unsur sedatif dalam adas yang akan membantu Anda merasakan kantuk dan tidur dengan lebih nyenyak. Unsur magnesium di dalam adas juga terbukti ampuh sebagai pendorong relaksasi dan memicu seseorang lebih mudah tidur dengan nyenyak.

Adas sebagai Obat Kanker

Dalam biji adas ditemukan beberapa komponen penting untuk membantu mencegah kanker. Tingginya kadar fitokimia dalam biji adas menjadi alasan utama bagaimana tanaman ini dapat bekerja sebagai anti kanker.

Dalam ulasan lain pada Journal of Medicinal Food tahun 2011, dijelaskan pula bagaimana komposisi anti oksidan dan anti karsinogenik menjadikannya sebagai salah satu anti kanker yang tidak banyak disadari orang.

Adas sebagai Obat Osteoporosis

Dalam adas ditemukan komponen magnesium dan kalsium. Keduanya bekerja pada fungsi menjaga tingkat densitas tulang. selain tentu saja ada sejumlah komponen lain yang tidak  kalah bermanfaat seperti unsur stimulan kolagen yang baik untuk tulang rawan, fosfot dan vitamin K yang juga berperan dalam memperbaiki densitas dari tulang tubuh kita.

Adas sebagai Obat Stroke

Kandungan selenium, magnesium, fosfor dan zat besi dalam adas adalah salah satu alasan terpenting bagaimana tanaman ini dapat bekerja meningkatkan kerja otak. Elemen nutrisi ini akan bekerja merespon kerusakan pada jaringan otak.

Menurut American Journal of Physiology tahun 1940 membuktikan diet dengan menambahkan lebih banyak penggunaan adas dapat membantu seseorang memperbaiki tekstur pada otak. Sedang beberapa pakar melihat meningkatkan produksi sel darah mereka. Ini akan mensuplai oksigen yang dibutuhkan untuk menjaga kuantitas dan kualitas otak.

Efek Samping Bagi Kesehatan Anda!

Sekalipun memiliki khasiat bagi kesehatan Anda, konsumsi tanaman ini perlu diperhatikan. Pada kasus tertentu penggunaan adas dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Terlepas dari proses pengolahan adas itu sendiri. Lalu apa saja efek samping adas yang bisa menimpa Anda?

Alergi

Beberapa rempah-rempah, termasuk adas dapat menyebabkan reaksi alergi parah pada beberapa orang. Mereka yang alergi terhadap rempah-rempah ini seharusnya tidak memakannya. Maka ada baiknya untuk memeriksa kondisi kesehatan Anda dan hentikan konsumsi adas jika reaksi alergi terjadi pada anda.

Kerusakan Ginjal

Obat Beta-blocker, obat penyakit jantung dan obat kecemasan, dapat menyebabkan kadar kalium meningkat dalam darah. Tingginya kadar kalium dalam tubuh dapat menimbulkan risiko serius bagi orang dengan kerusakan ginjal atau ginjal yang tidak berfungsi penuh. Ginjal yang rusak mungkin tidak dapat menyaring kalium berlebih dari darah, dan ini bisa berakibat fatal.

Penting untuk diingat bahwa satu makanan tidak dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi makanan bergizi dan bervariasi dapat membantu. Makan berbagai makanan segar adalah kunci kesehatan yang baik.

Demikian tadi beberapa manfaat penggunaan, pengolahan, dan efek samping adas untuk tubuh kita. Rempah-rempah ini kaya manfaat dan khasiat. Sayang bila tidak kita manfaatkan dengan lebih optimal untuk menunjang kesehatan tubuh kita.

Sumber
Megan Ware RDN LD. Medical News Today. Why is fennel good for you?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/284096.php. Accessed: 2018-10-04 (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}