Siapapun bisa mengalami kondisi asam urat tinggi, tapi biasanya itu terjadi pada saat seseorang sudah cukup berumur. Tapi bukan berarti umur 20 atau 30-an tidak bisa mengalaminya. Bahkan belakangan ini semakin banyak orang muda yang asam uratnya sudah tinggi.
Karena itu Anda yang masih berusia muda tidak boleh lengah. Anda perlu mulai waspada dan memperhatikan kesehatan sejak sekarang. Salah satunya dengan mengetahui apa saja ciri-ciri asam urat di usia muda agar cepat tanggap dalam mengatasinya.
Apa Saja Ciri-Ciri Asam Urat di Usia Muda?
Sebenarnya ciri-ciri asam urat di usia muda kurang-lebih serupa dengan gejala asam urat pada umumnya. Tanda-tanda dan gejala asam urat di usia muda biasanya muncul jika kadar asam urat sudah melewati batas normal.
Kondisi kadar asam urat di atas normal disebut hiperurikemia. Pada pria, kondisi yang sudah dianggap hiperurikemia adalah jika kadar asam urat di atas 7 mg/dL. Sedangkan pada wanita kadarnya di atas 6 mg/dL. (Sumber: High & Low Uric Acid Symptoms: How to Stay in a Safe Range – Arthritis Foundation)
Namun kebanyakan orang dengan kondisi hiperurikemia tidak mengalami gejala apapun, sehingga mereka tidak menyadarinya kecuali jika melakukan tes asam urat.
Apabila kadar asam urat terus tetap tinggi, seiring waktu kondisi itu bisa mengarah pada beberapa penyakit yang lebih berat. Dua jenis penyakit yang paling sering disebabkan oleh hiperurikemia adalah gout dan batu ginjal.
Ciri-ciri asam urat di usia muda akan sangat terlihat jika sudah terjadi pembentukan kristal asam urat. Kristal ini terbentuk karena ada terlalu banyak asam urat dalam darah, dan seringnya terbentuk di sekitar persendian dan di ginjal. Kristal inilah yang menyebabkan penyakit gout dan penyakit batu ginjal.
Penyakit gout bisa terjadi di semua persendian tubuh, tapi serangan pertamanya sering terjadi pada jempol kaki. Persendian lain yang sering diserang adalah kaki, pergelangan kaki, lutut, dan siku.
Serangan gout cenderung terjadi secara tiba-tiba, seringkali pada malam hari. Intensitas serangan memuncak dalam waktu sekitar 12 hingga 14 jam. Kemudian serangan biasanya mereda dalam waktu 2 minggu, bahkan meski tidak diobati.
Berikut ciri-ciri asam urat di usia muda jika sudah terjadi serangan gout. (Sumber: Hyperuricemia: Symptoms, Treatment, and More – Healthline)
- Sakit parah pada persendian
- Persendian jadi kaku
- Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena
- Kemerahan dan bengkak di sendi yang terkena
- Cacat pada persendian yang terkena
Penyakit lain yang umum dipicu oleh hiperurikemia adalah pembentukan batu ginjal. Kadar asam urat yang berlebihan dalam darah bisa membentuk kristal. Kristal asam urat ini bisa menyebabkan pembentukan batu di ginjal.
Seringnya batu-batu ini kecil dan bisa dikeluarkan bersama urin. Tapi kadang batu ginjal terbentuk cukup besar sehingga tidak bisa keluar bersama urin dan menghalangi saluran kemih. Berikut ciri-ciri asam urat di usia muda jika sudah menyebabkan batu ginjal:
- Rasa sakit di punggung bawah, pinggang, perut, atau di selangkangan
- Merasa mual
- Merasa ingin buang air kecil lebih sering
- Nyeri saat buang air kecil
- Kesulitan buang air kecil
- Darah dalam urin
- Urin berbau busuk
Jika Anda juga mengalami infeksi di ginjal, Anda mungkin akan mengalami gejala demam atau menggigil.
Penumpukan urin akibat batu ginjal yang menyumbat saluran kemih adalah lingkungan yang ideal untuk perkembangbiakan bakteri. Akibatnya, penderita batu ginjal sering mengalami infeksi saluran kemih juga.
Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami ciri-ciri asam urat di usia muda seperti di atas. Semakin cepat masalahnya diketahui, semakin mudah juga penanganan yang diperlukan.
Kenapa Bisa Terjadi Asam Urat di Usia Muda?
Semua orang memiliki asam urat dalam darah mereka. Asam urat dibentuk ketika zat purin terurai. Purin adalah zat yang diperoleh dari makanan tertentu dan juga diciptakan oleh tubuh kita sendiri.
Ciri-ciri asam urat di usia muda bisa terjadi jika kadar asam urat dalam darah menjadi terlalu tinggi. Hal ini terjadi bisa karena tubuh menciptakan terlalu banyak asam urat atau karena tubuh membuang asam urat terlalu sedikit. (Sumber: What Is Hyperuricemia? – WebMD)
Tubuh Anda bisa memproduksi terlalu banyak asam urat jika:
- Mengonsumsi banyak makanan mengandung purin. Ini termasuk beberapa jenis jeroan, daging hewan buruan, beberapa jenis seafood, dan bir.
- Sel-sel tubuh mengalami kerusakan karena olahraga atau masalah kesehatan tertentu.
- Tubuh secara alami memproduksi terlalu banyak purin.
Tubuh Anda mungkin membuang terlalu sedikit asam urat jika:
- Ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Asam dan basa dalam tubuh tidak seimbang.
- Anda memiliki sindrom Down.
- Anda memiliki hipotiroidisme.
- Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu: niacin, ethambutol, cyclosporin, dan beryllium.
Anda juga berisiko mengalami ciri-ciri asam urat di usia muda jika Anda kelebihan berat badan. Pada anak dan remaja yang kelebihan berat badan, kondisi hiperurikemia sering disertai dengan gejala-gejala sindrom metabolik: resistensi insulin, penyakit ginjal kronis, dan tekanan darah tinggi.
Tips Menurunkan Asam Urat di Usia Muda
Kebanyakan orang yang kadar asam uratnya tinggi tidak mengalami gejala apapun. Kondisi hiperurikemia yang tidak bergejala sebenarnya tidak selalu membutuhkan pengobatan, karena sering kali tidak berkembang menjadi penyakit gout atau batu ginjal. (Sumber: Hyperuricemia – StatPearls)
Biaya pengobatan yang tidak perlu dan potensi efek samping obat melebihi manfaat dari memulai pengobatan itu. Namun dalam kondisi tertentu, dokter mungkin menganjurkan Anda untuk mengonsumsi obat penurun asam urat seperti allopurinol, probenecid, dan rasburicase.
Di samping mengonsumsi obat-obatan medis, Anda juga bisa beralih ke tanaman obat sebagai alternatif penurun asam urat yang aman dari efek samping.
Salah satu yang sudah sejak lama digunakan sebagai tanaman obat asam urat alami adalah jus buah Mengkudu atau Noni juice. Penelitian juga sudah buktikan khasiatnya dan mendapati bahwa cara kerja Noni juice serupa dengan cara kerja obat asam urat medis seperti allopurinol.
Noni diketahui menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase, yang adalah enzim yang berperan dalam produksi asam urat. Kadar asam urat akan berkurang jika enzim tersebut dihambat aktivitasnya. (Sumber: Phytotherapy Research Vol. 23 No. 12)
Herbal ini juga sudah dibuktikan aman dikonsumsi, meski dalam dosis tinggi dan dalam jangka panjang. Ulasan ilmiah dalam Journal of Food Science Vol. 71 No. 8 menyimpulkan bahwa Noni juice sama amannya dengan jus-jus buah biasa yang sering dikonsumsi orang-orang.
Jadi mengonsumsi Noni juice bisa menjadi solusi bagi Anda yang kadar asam uratnya tinggi tapi tidak bergejala atau tidak ingin bergantung pada obat medis yang berisiko efek samping.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang ciri-ciri asam urat di usia muda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.