• Home
  • Blog
  • Kunyit
  • Cara Membuat Jamu Kunyit yang Berkhasiat untuk Jantung, Diabetes, Radang Sendi, dsb

Cara Membuat Jamu Kunyit yang Berkhasiat untuk Jantung, Diabetes, Radang Sendi, dsb


By Cindy Wijaya

Kunyit adalah rempah yang secara luas digunakan di berbagai negara Asia. Bersamaan dengan penggunaannya untuk bumbu dapur, kunyit juga sangat dimanfaatkan khasiatnya untuk pengobatan, contohnya dalam bentuk jamu kunyit. Setidaknya ada 300 antioksidan serta nutrisi lain di dalam kunyit yang menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi Anda.

Kini banyak tersedia bubuk kunyit di toko-toko yang memudahkan penggunaannya. Menurut University of Maryland, saran dosis untuk bubuk kunyit adalah 1 – 3 gram (1/2 – 1 ½ sendok teh) setiap hari.

Tetapi sebenarnya Anda bisa menggunakan kunyit segar untuk diolah sendiri menjadi obat tradisional. Dalam artikel ini akan dikupas mengenai cara membuat jamu kunyit yang dapat bermanfaat untuk jantung, gula darah, radang sendi, hingga kanker.

Cara Membuat Jamu Kunyit

Anda bisa membeli kunyit segar di pasar atau di supermarket. Dan cara mengolah kunyit segar sangatlah mudah.

  • Cuci bersih kunyit segar dengan air keran dan kupas kulitnya.
  • Giling kunyit dengan juicer untuk mendapatkan sarinya.
  • Kumpulkan sisa-sisa kunyit dan nyalakan juicer beberapa kali lagi.

Anda juga bisa mendapatkan sari kunyit dengan cara memblender beberapa kunyit segar bersama segelas air lalu menyaringnya. Cara lain adalah dengan memarut kunyit dan saring sarinya menggunakan kain katun tipis atau saringan halus.

Sari kunyit bisa disimpan di dalam kulkas hingga 3 hari. Gunakanlah sari kunyit ini sebagai campuran untuk jus, sup, atau masakan favorit Anda. Sekarang mari kita simak bagaimana cara membuat jamu kunyit yang segar dan sehat.

  • Tuangkan 1 – 2 sendok makan sari kunyit segar ke dalam sebuah botol kaca.
  • Tambahkan air perasan 1 – 2 lemon, tergantung selera Anda.
  • Anda juga boleh tambahkan sedikit sari jahe.
  • Tambahkan 2 sendok makan madu murni.
  • Tambahkan 2 gelas air dingin dan aduk semuanya hingga benar-benar tercampur.

Sajikan jamu kunyit ini dengan es batu, dan simpan sisa jamu di dalam kulkas hingga beberapa hari. Anda juga bisa memperkaya cita rasa jamu kunyit dengan menambahkan daun-daun mint atau ketumbar segar.

Ilustrasi Jamu Kunyit
Ilustrasi Jamu Kunyit (Credit Photo: Luis Echeverri – Alamy Stock Photo)

Cara Menggunakan Sari Kunyit untuk Masalah Kesehatan

Kunyit adalah salah satu herbal yang paling luas penggunaannya. Sudah banyak penelitian dilakukan untuk menguji khasiat kunyit bagi kecantikan, kesehatan otak, maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi setelah tahu cara membuat jamu kunyit, sekarang saatnya untuk memahami apa saja manfaatnya bagi kesehatan kita.

Mengurangi Nyeri Radang Sendi

Kunyit mempunyai senyawa bernama kurkumin yang memiliki kemampuan anti inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini bahkan bekerja lebih baik daripada obat-obat anti inflamasi NSAID karena dapat menghambat berbagai jalur pro inflamasi sekaligus. Tidak seperti kurkumin, obat NSAID kebanyakan juga menimbulkan beragam efek samping.

Jamu kunyit berkhasiat mengurangi rasa nyeri dan peradangan, yang adalah dua gejala umum dari radang sendi artritis, osteoartritis (pengapuran tulang dan sendi), dan artritis rematoid. Jamu ini bahkan dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

Mengobati Penyakit Alzheimer

Jamu kunyit bisa bermanfaat untuk mencegah atau menghambat perkembangan penyakit Alzheimer, yang menyebabkan kehilangan ingatan. Salah satu penyebab Alzheimer adalah peradangan.

Terdapat kandungan anti inflamasi (peradangan) di dalam kunyit yang mengurangi peradangan otak dengan cara menghambat jalur enzim COX-2 yang memicu peradangan saraf.

Disamping itu, minum jamu kunyit secara teratur juga memperbaiki peredaran oksigen menuju otak. Hal ini juga dapat mencegah atau memperlambat perkembangan Alzheimer.

Mencegah Kanker

Kunyit adalah herbal yang berpotensi mengatasi kanker. Kandungan kurkumin di dalamnya membantu tubuh menyingkirkan radikal bebas serta mengurangi kerusakan pada membran-membran sel dan DNA, yang jika dibiarkan akan meningkatkan risiko kanker.

Kunyit bisa membantu mencegah atau mengobati beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, payudara, paru-paru, hati, mulut, kulit, dan kanker usus besar. Cara membuat jamu kunyit untuk anti kanker adalah dengan mencampurkan sari kunyit segar dengan air untuk diminum setiap pagi saat perut masih kosong.

Mengatasi Masalah Pencernaan

Jika mengalami gangguan pencernaan, sari kunyit adalah salah satu obat terbaiknya. Kunyit merangsang kantong empedu untuk melepaskan empedu, yang membantu pencernaan serta mengurangi gejala seperti kembung, gas, mulas, dan sembelit. Selain itu, sari kunyit akan memperbaiki pencernaan dengan meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

Kunyit juga mampu mengatasi gejala-gejala sindrom iritasi usus serta kolitis ulserativa. Makanlah sedikit kunyit mentah atau minumlah campuran sari kunyit dan air setiap hari untuk mencegah masalah pencernaan.

Mendukung Kesehatan Jantung

Alasan lain untuk tahu cara membuat jamu kunyit adalah karena manfaatnya untuk menjaga jantung tetap berfungsi dengan baik. Senyawa kurkumin di dalamnya membantu menurunkan kolesterol ‘jahat’ LDL. Menjaga kadar kolesterol dapat mencegah banyak penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Juga mengurangi risiko menderita stroke.

Sari kunyit juga mengendalikan pembentukan dan penumpukan plak di pembuluh arteri, yang merupakan kunci untuk mencegah aterosklerosis. Juga sanggup mencegah penggumpalan trombosit yang memicu pembentukan gumpalan darah.

Mengendalikan Gula Darah

Manfaat lain dari jamu kunyit adalah untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Kunyit membantu mempertahankan fungsi normal pankreas. Hal ini akan membantu mengatur dan menyeimbangkan kadar insulin serta mencegah resistensi insulin.

Juga meningkatkan efektivitas pengobatan yang digunakan untuk diabetes. Cara membuat jamu kunyit untuk mengendalikan gula darah adalah dengan mencampurkan 1 sendok teh sari kunyit dan ½ sendok teh bubuk lada hitam dengan segelas air untuk diminum sekali sehari.

Mengobati Luka

Anda juga bisa menggunakan sari kunyit atau parutan kunyit untuk mempercepat penyembuhan luka. Kunyit mengandung antiseptik dan anti bakteri yang bisa membantu mengobati luka serta mencegah infeksi.

Kemampuan anti inflamasinya juga mengurangi peradangan dan rasa sakit. Juga membantu pembentukan sel-sel kulit baru untuk menutupi luka.

Untuk menghentikan pendarahan dari luka, oleskan sari kunyit secukupnya. Untuk mempercepat penyembuhan, oleskan parutan kunyit ke luka beberapa kali sehari.

Menjaga Kesehatan Kulit

Sari kunyit mengandung antioksidan yang membantu menjaga kesehatan kulit. Kunyit bahkan berkhasiat untuk mengatasi jerawat, eksem, psoriasi, dan pigmentasi kulit yang tidak merata. Untuk mengobati dan menghilangkan jerawat, oleskan setetes sari kunyit ke jerawat sebelum tidur. Di pagi hari cucilah wajah dengan air.

Untuk menyegarkan warna kulit alami, tambahkanlah sari kunyit sebagai bahan masker wajah Anda. Warna kunyit memang cukup tajam, tapi bisa dengan mudah dihilangkan setelah membilasnya dengan sabun pembersih wajah dan air hangat.

Pada umumnya jamu kunyit aman diminum oleh sebagian besar orang. Tapi kadang-kadang ada yang mengalami sakit perut setelah meminumnya. Dan jika diminum berlebihan, jamu ini juga dapat menyebabkan sakit maag.

Selain itu, jamu kunyit juga mungkin tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki batu empedu dan penyumbatan saluran empedu. Kunyit juga dapat mengencerkan darah Anda, jadi jangan diminum bersamaan dengan obat pengencer darah yang biasa diresepkan untuk penyakit jantung dan stroke.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang cara membuat jamu kunyit yang bermanfaat bagi jantung, diabetes, radang sendi, hingga kanker. Semoga Anda dan keluarga bisa mencobanya dan mendapat manfaatnya. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar cara pemanfaatan herbal hanya di Deherba.com.

Sumber

Healthline. 10 Proven Health Benefits of Turmeric and Curcumin. https://www.healthline.com/nutrition/top-10-evidence-based-health-benefits-of-turmeric

Everyday Health. 12 Scientific Health Benefits of Turmeric and Curcumin. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/scientific-health-benefits-turmeric-curcumin/

Aryati, Meizarini A, Riawan W, Puteri A, Kuntari S. The effects of different durations of zinc oxide–Turmeric dressing application on wound toward neovascularization and expression of macrophage marker antibody and Cyclooxygenase-2: An In vivo study. J Int Oral Health 2019;11:122-6. https://doi.org/10.4103/jioh.jioh_31_19

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}