Cara Memasak Beras Merah


By Cindy Wijaya

Cara memasakan beras merah memang agak berbeda dengan cara memasak beras putih. Namun memasak beras merah tidak sulit dan repot, asalkan Anda tahu cara yang benar supaya tetap nikmat dimakan dan tidak hilang kandungan nutrisinya.

Beras merah akhir-akhir ini pamornya semakin menanjak berkat berkembangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat beras merah. Rupa beras merah tidak jauh beda dengan beras putih, namun beras merah memiliki gizi dan serat yang jauh lebih banyak dibandingkan beras biasa.

Kandungan serat dalam beras merah sangat bagus bagi mereka yang hendak menurunkan berat badan atau sekadar untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan. Nasi merah cukup nikmat untuk dimakan seperti nasi biasa, misalnya dibuat nasi goreng, nasi uduk, atau dengan lauk pauk dan sayuran.

Lalu, bagaimana cara memasak beras berah yang benar? Agar nasi merah tetap enak dimakan dan tidak kehilangan kandungan gizinya, ikutilah cara memasak berikut ini yang mudah dan praktis.

  • Waktu memasak yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan memasak beras biasa. Air yang dibutuhkan juga lebih banyak. Ini dikarenakan kandungan serat yang dimiliki beras merah cukup tinggi. Nasi merah yang dihasilkan bisa jadi kurang tanak dan masih keras apabila dimasak hanya sebentar dan kekurangan air.
  • Sebaiknya tidak menggunakan alat penanak nasi otomatis (rice cooker) karena dapat membuat nasi merah jadi kurang tanak dan masih keras. Lebih baik gunakan cara memasak yang manual dengan ditanak atau direbus terlebih dulu baru kemudian dikukus hingga matang.
  • Supaya nasi merah yang dihasilkan empuk dan lebih cepat tanak, ada baiknya beras direndam dahulu selama kira-kira setengah jam sesudah dicuci bersih. Langkah ini tidak mutlak diperlukan, hanya agar nasi lebih empuk saja.
  • Ketika hendak merebus nasi, beri air sedikit lebih banyak daripada yang biasa digunakan untuk memasak beras putih. Tetapi jangan sampai terlalu banyak agar nasi tidak jadi lembek.
  • Jika air yang digunakan untuk merebus beras merah sudah habis, maka itu tandanya nasi sudah setengah matang. Nasi setengah matang ini lalu dikukus dengan dandang. Sebelumnya, didihkan air di dalam dandang terlebih dulu agar nasi lebih cepat matang.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika memasak beras merah. Ukuran air untuk memasak beras merah berbeda dengan beras biasa.Terlalu sedikit membuat nasi jadi keras, dan kebanyakan air bisa membuat nasi lembek. Contoh takaran yang disarankan yaitu setiap ½ cup beras merah membutuhkan 1 ¼ cup air.

Saat memasak, usahakan agar tidak sering mengaduk. Terlalu sering mengaduk dapat melepaskan kandungan pati dalam nasi sehingga nasi bisa saling menempel. Hal ini akan membuat nasi jadi lembek bahkan lumat seperti bubur. Setel api kompor agar tidak terlalu besar, karena jika terlalu besar air jadi cepat habis padahal nasi belum matang.

Dengan mempraktikkan cara memasak beras merah yang benar, Anda akan mendapatkan nasi merah yang nikmat untuk disantap sebagai alternatif nasi putih.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}