Cara Alami Mencegah Kanker dengan Puasa

DITULIS OLEH:
Nurul Kuntarti 

Juni 5, 2019


Cara alami mencegah kanker dan mengobati kanker ternyata sebenarnya sederhana. Ini tentu saja berbicara secara general, dan tidak secara spesifik membahas obat untuk penyakit kanker secara medis yang terbilang rumit serta memakan biaya.

Rahasia utamanya terletak pada bagaimana kita menjaga tubuh kita dengan lebih baik. Karena tanpa Anda menyadari, kanker lebih sering muncul sebagai akibat dari kesalahan pola makan dan gaya hidup kita selama bertahun-tahun. Seluruh toksin dan residu yang terendap dalam tubuh membentuk kerusakan DNA yang berakhir pada kanker.

Dan tahukah Anda ada cara yang sebenarnya sederhana dan tidak memakan biaya untuk membantu Anda mengatasi kondisi tersebut? Jawabannya adalah puasa. Bagaimana puasa menjadi cara alami mencegah kanker dan sebagai obat penyakit kanker yang natural? Temukan jawabannya dalam uraian kami kali ini.

Puasa, Lebih dari Sekadar Ibadah

Puasa belakangan secara medis terbukti efektif sebagai metode alami obat penyakit kanker. Sekaligus sebagai cara alami mencegah kanker. Tetapi dari sejarahnya, puasa adalah sebuah bentuk ibadah. Masyarakat awam tak banyak yang mengetahui fakta manfaat dari puasa, melainkan sekedar sebuah aktivitas ibadah yang perlu dilakukan menurut agama yang mereka anut.

Pandangan tersebut juga tidak berbeda bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki umat Muslim terbanyak, tentu sangat familier dengan puasa di bulan Ramadhan. Ibadah wajib di bulan Ramadhan selama 1 bulan. Untuk berpuasa sejak matahari terbit sampai matahari tenggelam.

Dan puasa bukan sekadar bentuk ibadah yang dikenal dalam agama Islam. Berbagai agama lain seperti Kristen, Hindu dan Budha juga mempercayai  aktivitas puasa merupakan salah satu bentuk  ibadah.

Apek pengorbanan dalam aktivitas berpuasa , seperti untuk menahan lapar dan menekan dorongan untuk makan, menjadikannya terlihat sebagai bentuk pengorbanan pada Tuhan.  Tanpa Anda pahami, pengorbanan ini memberi hasil positif untuk tubuh Anda, termasuk untuk mencegah kanker dan obat untuk kanker.

obat penyakit kanker
Ilustrasi (medicalnewstoday/shutterstock)

Puasa Adalah Cara Alami Mencegah Kanker

Sebagaimana dijelaskan puasa memiliki khasiat untuk membantu memperbaiki kondisi tubuh secara umum sehingga efektif sebagai cara alami mencegah kanker dan sebagai obat untuk kanker. Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja dari puasa dalam memperbaiki kondisi tubuh. Kita perlu memahami konsep dasarnya dulu.

Metabolisme dan Efisiensi Energi

Di zaman dahulu, manusia tidak hidup dengan mudah. Ada banyak perjuangan yang mungkin tidak akan dialami oleh orang sekarang. Termasuk di antaranya aktivititas fisik yang ekstra tinggi dan pola makan yang berbeda sekali dengan era sekarang.

Di masa lalu, manusia harus siap makan dengan pilihan yang terbatas. Seringnya tanpa unsur karbohidrat yang cukup. Dan lebih dari itu kadang harus brtahan untuk tidak makan sembari menunggu perburuan berhasil.

Namun rupanya perjuangan berat ini membuat tubuh manusia di masa lalu lebih sehat dan kuat. Metabolisme tubuh mereka demikian efisien sehingga dengan mudah diatur sesuai kebutuhan. Produksi energi juga dapat diatur sehingga selalu sesuai dengan kebutuhan energi tubuh.

Efisiensi metabolisme dan energi ini tidak hanya membuat tubuh manusia lebih kuat secara fisik, tetapi membuat daya pikir bekerja lebih tajam, memiliki ingatan lebih baik dan membantu mereka bertahan dari sejumlah penyakit degeneratif. Termasuk di antaranya penyakit berbahaya seperti  diabetes, jantung, liver dan kanker.

Masalahnya, masyarakat modern yang hidup dalam serba kemudahan dan kepraktisan mulai kehilangan kemampuan ini. Mereka dapat bekerja di depan meja, menyelesaikan tugas yang tidak lebih hanya membutuhkan otot jari dan tangan, dan tetap makan sepanjang waktu tanpa beranjak dari kursi.

Masyarakat modern tidak lagi memiliki efisiensi metabolisme dan energi yang sama dengan manusia zama dahulu. Dan banyak pakar melihatnya sebagai awal mula kenapa masyarakat modern demikian mudah terserang beragam penyakit termasuk kanker.

Puasa, adalah cara alami yang mudah Anda lakukan untuk membantu memperbaiki efisiensi energi dan metabolisme tubuh ini. Inilah yang menjadikan puasa sebagai cara alami mencegah kanker dan sebagai obat untuk kanker.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah manfaat dari puasa yang terbukti baik untuk proses pencegahan dan pengobatan untuk kanker.

Puasa Membantu Membentuk Energi Lebih Efisien


Makan dengan teratur, terutama ketika pola makan kita padat dengan kandungan karbohidrat akan menyebabkan tubuh otomatis membentuk energi dari glukosa. Glukosa adalah sumber energi yang berasal dari asupan karbohidrat.

Meski diakui tubuh membutuhkan energi dari glukosa, tetapi sebenarnya glukosa tidak selamanya menjadi sumber energi yang sehat. Glukosa merupakan energi yang mudah habis. Sehingga terlalu banyak karbohidrat akan membuat kita dengan mudah cepat lelah dan mengantuk.

Alternatif yang disarankan adalah dengan membentuk energi dari lemak yang kemudian disebut dengan ketone. Energi ini membantu kita lebih efisien dalam menggunakan energi, karena sifatnya yang tidak cepat habis sebagaimana glukosa.

Meski tidak lantas 100% baik untuk tubuh, dalam jumlah moderat ketone sangat baik membantu kita membentuk tubuh lebih baik, memiliki energi yang lebih tahan lama dan lebih fit dalan jangka panjang.

Untuk bisa memproduksi ketone kita harus menurunkan level karbohirat dalam asupan kita. Dan salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Kita tidak makan apapun selama berpuasa, termasuk tidak makan karbohidrat. Selama masa kosong ini, tubuh dilatih memproduksi energi dari sumber alternatif.

Puasa Membantu Mengendalikan Kebutuhan & Pembentukan Energi Tubuh


Puasa akan membantu tubuh lebih baik dalam mengatur kebutuhan energi. Salah satu alasannya karena selama berpuasa, pencernaan akan menurunkan aktivitasnya hingga 70%. Dalam masa ini kebutuhan energi dari fungsi pencernaan akan menurun drastis. Sementara pencernaan adalah salah satu organ yang paling banyak membutuhkan energi.

Selain membantu menurunkan kebutuhan energi pada pencernaan, orang yang berpuasa juga cenderung memiliki ritme metabolisme lebih terkendali. Normalnya, metabolisme terbesar akan dilakukan di siang hari, sementara pada waktu ini kita tidak mengasup makanan. Dan pada malam hari, ketika metabolisme menurun kita justru mengasup makanan.

Karena metabolisme sedang lambat, proses pembentukan energi akan berjalan perlahan, sehingga energi hanya diproduksi sesuai kebutuhan. Ini menyisakan energi yang cukup di siang hari. sehingga di siang hari, tubuh tidak melakukan metabolisme berlebihan. karenanya tidak akan ada energi terbuang percuma hanya karena ritme metabolisme yang berebihan.

Puasa Memperbaiki Insulin Sensitivitas


Tubuh memiliki mekanisme untuk mengolah makanan yang kita asup menjadi energi.  Sesaat setelah kita makan dan mengasup karbohidrat, darah kita akan mengandung glukosa dalam kadar tinggi. Kondisi ini mendorong pankreas memproduksi hormon insulin.

Insulin ini bertugas memberi sinyal bagi sel untuk menyerap glukosa dari dalam darah dan mengolahnya menjadi energi. Masalah akan muncul ketika kadar glukosa dalam darah tinggi sementara kebutuhan sel akan energi tidak dapat mengimbangi.

Sel berhenti merespon sinyal dari hormon insulin, sehingga sel berhenti menyerap glukosa dari dalam darah. Bila kadar glukosa dalam darah masih tinggi, otomatis sinyal untuk pankreas memproduksi ekstra insulin akan terus berlangsung. Insulin terus diproduksi sementara sel tidak lagi merespon. Ini yang mengakibatkan kondisi turunnya sensitivitas sel terhadap insulin

Puasa akan membantu mengendalikan kadar glukosa dalam darah.  karena selama masa kosong tentu saja tidak ada glukosa yang akan diproduksi. Glukosa yang ada dalam darah adalah glukosa  yang diproduksi pada malam hari. dan karena metabolisme di malam hari cenderung lambat, maka pembentukan glukosa akan berjalan lambat.

Glukosa berada pada level yang cenderung sama sepanjang hari, hingga insulin juga akan dihasilkan dalam kadar yang sesuai kebutuhan saja. Kondisi ini membantu sensitivitas insulin membaik.

Yang perlu Anda pahami, memperbaiki sensitivitas insulin adalah salah satu cara alami mencegah kanker atau juga sebagai cara alami obat untuk kanker.  Insulin yang tinggi akan memberatkan kerja liver, menstimulasi terjadinya inflamasi dan mendorong sel-sel tersuplai glukosa berlebihan. Seluruh kondisi ini dapat menjadi salah satu pemicu kanker.

Puasa Membersihkan Pencernaan


Tahukah Anda dimana kotoran, toksin, elemen berbahaya dan residu tubuh terbanyak bertumpuk? Tentu saja di dalam perut atau dengan kata lain dalam pencernaan. Semua unsut toksin, residu dan elemen berbahaya ini adalah salah satu pendorong terbentuknya kanker.

Cara alami mencegah kanker dan obat penyakit kanker adalah dengan detoksifikasi. Ketika Anda bermaksud melakukan detoksifikasi, pembersihkan pada pencernaan adalah bagian paling penting dari proses ini.Dan puasa akan menjadi salah satu cara terbaik melakukan detoksifikasi terhadap sistem pencernaan.

Karena selama puasa, pencernaan akan menurunkan aktivitasnya. Masa-masa kosong ini menjadi kesempatan tubuh untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat pada dinding usus, lambung dan kolon. Ketika kita berbuka dan minum, otomatis semua endapan ini akan lebih mudah terlepas dari usus.

Puasa Menormalkan Kembali Imunitas


Pengaruh puasa terhadap kinerja sistem imunitas ternyata sangat tinggi. Dan inilah yang menjadi alasan terkuat mengapa puasa dapat menjadi obat untuk kanker. Karena salah satu mencegah dan mengobati kanker yang efektif adalah dengan memanfaatkan sistem imun tubuh.

Alasan pertama karena puasa membentuk energi dengan lebih efisien. Dan membantu tubuh untuk mengatur kebutuhan energi dengan lebih efisien pula. Jadi, sepanjang hari energi berada dalam kondisi cukup, sesuai kebutuhan. Tidak ada energi terbuang dan masa-masa kekurangan energi. Ini membantu suplai energi untuk kinerja imunitas tetap terjaga.

Kedua, karena metabolisme yang berjalan seimbang menstimulasi kinerja imunitas untuk bekerja dalam ritme yang sama. Artinya sepanjang hari imunitas terancam.  tetap dalam level konstan menjaga kondisi tubuh.

Dan terakhir karena puasa membantu mengendalikan sitokinase, senyawa yang dilepas tubuh akibat metabolisme berlebihan yang dapat mendorong terbentuknya inflamasi. Dengan terkendaliknya kadar sitokin, maka inflamasi juga dapat dicegah dengan lebih baik.

Imunitas merupakan garda utama melawan pembentukan kanker. Imunitas yang sehat akan efektif membaca kerusakan DNA dan pembentukan sel yang abnormal. Imunitas akan dengan cepat membentuk perlawanan mematikan sel-sel abnormal ini dan membantu mengembalikan kerusaka DNA pada sel. Sehingga ketika kita puasa, otomatis imunitas akan membaik. Dan ini menjadi pencegahan dan obat untuk kanker yang baik.

Puasa Membantu Memperbaiki Sistem Regenerasi Sel


Sebenarnya ini masih menjadi bagian dari manfaat berpuasa untuk memperbaiki sistem imunitas. Karena rupanya dengan rutin berpuasa  sistem imun juga akan meregulasi sistem regenerasi sel dengan lebih optimal.

Imunitas akan lebih efektif membaca keberadaan el-sel rusak dan usang yang tersebar di seluruh tubuh. sekaligus membantunya melakukan apoptosis atau sel merusak dirinya sendiri karena sudah mengalami kerusakan.

Dan seiring dengan itu, sel akan melakukan regenerasi dengan efisien. Sesuai akan kebutuhan tubuh, sehingga proliferasi atau perbanyakan sel berjalan sesuai kebutuhan. Tidak bejalan masif dan berlebihan hingga mengacu pada pembentukan massa tumor.

Ini adalah bagian terpenting dari manfaat puasa sebagai cara alami mencegah kanker dan sebagai obat penyakit kanker. dengan memastikan sistem apoptosis sel berjalan dengan baik, dan regenerasi sel baru juga berjalan dengan normal, inflamasi akan cepat teratasi, pembentukan kanker dapat segera dicegah dan dihentikan.

cara alami mencegah kanker
Ilustrasi Puasa (verv.com/ Shutterstock)

Puasa Sebagai Obat untuk Kanker

Sejauh mana efektifitas dan manfaat puasa untuk obat penyakit kanker? dan apakah puasa juga dapat menjadi cara alami mencegah kanker yang sudah sembuh untuk kambuh kembali?  Kita akan menjawab pertanyaan tersebut dengan melihat beberapa data yang ada.

Peran puasa sebagai cara alami mencegah kanker sudah banyak dijelaskan dalam sejumlah literatur. Beberapa studi membuktikan bahwa puasa efektif menghambat respo n tubuh terhadap sejumlah stimulan yang dapat menjadi pendorong kanker.

Salah satu studi yang diungkap pada Recent Result Cancer Research tahun 2016 menjelaskan bahwa puasa terbukti efektif mencegah terbentuknya kanker baru, persebaran kanker sekunder dan pembentukan kanker yang berulang.

Dalam riset lain yang dilaporkan pada Clinical and Transtlational Report tahun 2015 dijelaskan menjalankan puasa dalam beberapa periode pendek akan membantu sistem imunitas bekerja mencegah proliferasi atau pertumbuhan sel berlebihan terjadi. sekaligus mendorong proses apoptosis atau kematian sel rusak berjalan lebih baik.

Lebih praktikal, dijelaskan bahwa puasa secara periodik dan dijalankan bersamaan dengan kemoterapi akan efektif membantu manfaat kemoterapi bekerja lebih baik. memperlambat perkembangan kanker payudara dan kanker kulit. Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal Cancer Cell tahun 2016.

Dalam jurnal dijelaskan bahwa puasa akan menstimulasi kinerja sel T untuk bekerja menemukan sel-sel kanker lebih optimal. Sel T akan merusak sel kanker dengan melepas sitotoksin yang mematikan sel kanker.

Menjalankan puasa sembari mengambil bagian dalam program terapi kanker seperti radioterapi dan kemoterapi juga terbukti membantu meredam efek samping terapi dengan efektif. Hal tersebut diungkap dalam Bio Medical Central of Cancer tahun 2018. Dijelaskan bahwa puasa akan membantu mencegah kerusakan lebih jauh dari efek kemoterapi dan radioterapi.

Efek Samping Puasa

Bisa Anda lihat, menjalankan puasa akan sangat bermanfaat sebagai cara alami mencegah kanker. sekaligus juga dapat bekerja sebagai obat penyakit kanker.  Selain juga terbukti baik untuk kesehatan jantung kadar gula darah dan lain sebagainya.

Lalu apakah puasa juga dapat memberi efek buruk pada pasien?

Sembelit

Karena jumlah makanan yang Anda asup berkurang. Sementara di saat yang sama bisa jadi Anda juga kurang  mengonsumsi buah, sayur, minum dan makan. Anda bisa saja terserang sembelit. Ini karena massa kotoran berkurang drastis dengan kadar makanan yang juga berkurang

Dehidrasi

Hati-hati untuk Anda yang menjalankan puasa. Perhatikan dengan baik asupan air minum. Karena di masa puasa Anda tidak boleh minum, maka ganti masa-masa puasa dengan lebih banyak minum. Cara efektif atasi keluhan dehidrasi dengan baik.

Selalu pastikan Anda tidak kekurangan minum selama menjalankan puasa. Tubuh Anda tetap membutuhkan hidrasi yang cukup untuk tetap beraktivitas dengan normal. Dan hidrasi akan membantu proses detoksifikasi yang Anda upayakan berjalan lebih optimal.

Imbangi pula pola makan Anda dengan nutrisi seimbang. Pastikan Anda tetap mengonsumsi sayuran, buah dan protein secara cukup sekalipun Anda menjalankan puasa. Ini akan memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan serat, vitamin dan mineral yang krusial untuk tubuh Anda.

Sejumlah pakar masih tidak menyetujui bila diet ketogenik dijalankan sembari Anda menjalankan puasa. karena keduanya akan membuat kadar glukosa Anda menjadi turun. Dan dikhawatirkan pola ini justru membuat Anda hipoglikemik.

Kondisi tubuh rendah gula mungkin baik untuk obat penyakit kanker atau sebagai cara alami mencegah kanker. Tetapi menjadi terlalu rendah akan membahayakan tubuh Anda. Alih-alih menjadi obat untuk kanker, hipoglikemia akan memicu sejumlah efek samping yang membahayakan.

Sumber

Referensi Cara Alami Mencegah Kanker dengan Puasa:

Jamie Eske. Medical News Today. Can Fasting Help Fight Cancer?. Reviewed: 04-01-2019. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324169.php. Accessed: 2019-05-29.

Dr. David Jockers DC, MS, CSCS. The Truth About Cancer. How to Use Intermittent Fasting Strategies to Prevent or Overcome Cancer. Published: 30-04-2018. URL: https://thetruthaboutcancer.com/how-to-intermittent-fast/?utm_campaign=agq&utm_medium=organic&utm_source=fb-ttac&utm_content=how-to-intermittent-fast&a_aid=59c13831797bc&u1=fbttacintermittentfast&fbclid=IwAR1AewMxpUIWFU-2YvDT_bV5Sy5xoBcz-cerCyHgchJh3doU6mfKOlGq3w8. Accessed: 2019-05-29.

Christina Chun, MPH. Healthline. Fasting and Cancer. Reviewed: 29-04-2016. URL: https://www.healthline.com/health/fasting-and-cancer#research. Accessed: 2019-05-29.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Nurul Kuntarti seorang seorang sarjana ekonomi yang menemukan hasratnya dalam bidang kesehatan sejak memiliki putri pertamanya. Keinginan untuk terus memahami dunia kesehatan dilanjutkan dengan mengabdikan diri dalam dunia tulis-menulis di bidang kesehatan, untuk terus menghasilkan artikel-artikel kesehatan yang akurat, kredibel, dan bermanfaat. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}