Bisakah Tetap Bahagia Walau Mengidap Kanker?


By Cindy Wijaya

Anda bisa jadi ‘shock’ sewaktu mendengar hasil diagnosis dokter yang menyatakan bahwa kanker telah bersarang dalam tubuh Anda. Hal ini bisa jadi menimbulkan perasaan cemas atau bahkan takut akan masa depan kehidupan Anda. Beberapa orang merasa bahwa mengidap kanker telah merubah kehidupan mereka, namun tak sedikit yang berhasil mengatasi kanker dan tetap hidup bahagia. Apakah Anda juga ingin tetap bahagia walau mengidap kanker?

Saat Diagnosa Kanker dan Kemoterapi

Ya, Anda dapat mempertahankan kehidupan dan tetap bahagia dalam melawan kanker. Hal ini bermula sejak awal diagnosa dokter, setidaknya mintalah seseorang yang tanggap dan peduli dengan Anda untuk menemani saat sedang melihat hasil diagnosa. Bantuan dari seseorang sangat diperlukan guna membantu Anda mencatat setiap informasi yang disampaikan oleh dokter, termasuk soal perkembangan kanker dan jenis pengobatan yang dipilih.

Adakalanya Anda perlu memotong pendek rambut sebelum melakukan prosedur kemoterapi, tujuannya ialah mengurangi atau menyamarkan kerontokan rambut yang dikarenakan oleh pengobatan tersebut. Mengingat dampak kemoterapi yang membuat tubuh rentan terhadap infeksi, maka jagalah kebersihan dan hindari berada disekitar orang yang sakit – hal ini terutama dilakukan sejak 7 hingga 12 hari kemoterapi. Bila terjadi demam segera ke Dokter.

Asupan Makan dan Minum

Pengaruh kemoterapi juga menyebabkan rasa mual, namun Anda tetap harus makan – jika tidak makan, rasa mual justru bertambah parah karena kenaikan asam lambung. Pilihan makanan selama sakit juga penting, sebaiknya hindari konsumsi daging sapi atau kambing. Perbanyak makan sayuran dan buah yang mengandung antioksidan dan gizi seimbang. Jika ingin mengonsumsi daging, ayam dan ikan dapat menjadi pilihan. Minumlah air minimal sebanyak 8-10 gelas sehari untuk mengeluarkan racun baik karena sel kanker ataupun pengobatan kemoterapi itu sendiri.

Aktivitas Harian

Sekalipun mengidap penyakit berat, hal ini tidak berarti Anda tak bisa berolahraga. Olahraga merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sekedar berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal Anda guna mendapat udara segar, juga membantu Anda memperoleh asupan oksigen yang bersih. Sekalipun demikian, sadarlah bahwa kondisi Anda tidak sepenuhnya sehat – jadi hindari sikap yang memaksakan diri.

Jika Anda merasa letih, beristirahatlah hingga tubuh kembali pulih. Pekerjaan rumah tangga tidak dapat ditangani sendirian, inilah saatnya bagi keluarga Anda untuk berpartisipasi dalam melakukan tugas rumah tangga. Apabila timbul rasa nyeri, cobalah untuk meminta obat pereda nyeri yang dianjurkan oleh dokter, sehingga Anda tetap dapat beraktivitas. Mengidap penyakit kanker, bukan berarti Anda tidak dapat beraktivitas, Anda masih bisa melakukannya hanya saja perlu menguranginya saja. Ketidakbahagiaan datang karena ketidakpuasan dalam diri Anda sewaktu sakit.

Rekreasi

Inilah saatnya Anda melepaskan lelah dan kekalutan dalam diri Anda. Ada pepatah yang mengatakan ‘Nikmatilah Hidup!’ – hal ini dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas yang Anda senangi. Tak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk berekreasi. Jika Anda suka nonton TV – lakukanlah. Gunakan sarana teknologi untuk tetap berhubungan dengan keluarga Anda, mengobrol dengan orang yang Anda kasihi dapat turut membuat Anda bahagia.

Namun, matikan seluruh alat komunikasi tersebut jika Anda sedang beristirahat. Apabila Anda harus terpaksa berada di tempat tidur sepanjang waktu, cobalah untuk menyediakan majalah, radio, atau televisi guna menghibur Anda. Dengan membuat jadwal yang teratur, tentu kehidupan Anda tidak membosankan. Ubahlah kegiatan Anda selama beberapa pekan, atau ketika Anda sudah merasa jenuh. Kebahagiaan juga berpengaruh bagi kesembuhan Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}