Bagaimana Caranya Mendapatkan Manfaat Penuh Dari Minum Air?


By Fery Irawan

Kebutuhan manusia akan air memang tak dapat dihindari lagi, ada banyak manfaat yang Anda sendiri rasakan dengan minum air, bukankah begitu? Mulai dari alasan yang tampaknya sepele, sebagai sarana untuk memulihkan stamina atau sumber kesegaran, hingga manfaat kesehatan dalam mempertahankan keseimbangan tubuh. Secara umum memang seperti itu manfaatnya, namun jika diteliti lebih jauh Anda akan mengetahui bahwa air sangatlah vital bagi kehidupan.

Mari kita lihat seberapa penting air bagi kehidupan Anda! Perhatikan saja susunan tubuh Anda yang terdiri dari air. Seberapa banyak air dalam tubuh Anda? Ya, pada tubuh bayi atau anak-anak tampaknya memiliki kandungan air yang cukup banyak hingga 80%. Maka dari itu, kulit bayi tampak segar dan muda – menyenangkan untuk dilihat. Bagaimana dengan orang dewasa? Kandungan air dalam tubuh dapat menurun hingga 70%. Bahkan pada manula penurunan ini dapat mencapai 50%, itu karena sel-sel tubuh mereka tidak lagi mengandung banyak air dan begitulah hukum alam.

Keadaan ini memperlihatkan kebutuhan manusia akan air, namun seberapa banyak yang Anda butuhkan? Dan, kapan sebaiknya minum air dilakukan? Mengapa ini perlu diperhatikan? Hal-hal ini mutlak diperlukan, sebagai contoh dapat dilihat dari siklus kehidupan tanaman. Seorang petani pasti memahami bagaimana seharusnya merawat tanamannya. Ia tahu seberapa banyak air yang dibutuhkan, karena jika tanaman kekurangan air – bisa mati karena kekeringan. Lalu, jika tanaman kelebihan air – bisa mati karena pembusukan. Bahkan waktu menyiram harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Begitu juga dengan manusia, minum air bukan hanya sebagai pemuasan dahaga saja. Jadikanlah minum air sebagai suatu kebiasaan, misalnya dengan minum air sebanyak 500 ml setiap 1 jam sebelum makan. Setiap orang dewasa seharusnya minum air hingga 8 gelas setiap hari dan 5 gelas untuk lansia. Air yang telah Anda masuk melalui mulut akan diserap oleh sistem pencernaan sebelum diuraikan dan diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Minum banyak air memang dapat mendorong efisiensi metabolisme, tapi jika ‘terlalu’ banyak dan ‘salah waktu’ malah buruk.

Misalnya, terlalu banyak minum sebelum makan dapat mengurangi nafsu makan – mungkin kedengarannya baik untuk diet. Tapi, minum air saat makan akan menyulitkan penyerapan makanan dan mengencerkan enzim pencernaan dalam lambung. Kasus lainnya adalah minum air sebelum tidur, ini dapat menyebabkan air keluar tanpa sadar saat Anda tidur dan berbahaya bagi paru-paru – karena dapat menyebabkan pneumonia. Bagi beberapa orang yang memiliki sistem pencernaan yang lemah, minum air dapat menyebabkan diare. Lalu bagaimana minum air yang tepat agar bermanfaat?

Saat bangun tidur di pagi hari, minumlah 1 hingga 3 gelas air. Pada saat makan siang, sediakan waktu 1 jam sebelumnya untuk minum 2 hingga 3 gelas air, demikian pula pada saat makan malam. Minum air dengan cara demikian tidak akan mengganggu sistem pencernaan Anda, mengapa? Karena air mengalir dari lambung menuju usus dalam periode 30 menit saja. Minum air hangat secara perlahan pada saat suhu udara cukup dingin dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga 35%. Minum air juga dapat mengurangi kadar kolesteroldan trigliserida dalam darah.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}