Trigliresida adalah lipid (lemak) yang jika berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Selama ini diketahui bahwa penyebab trigliserida tinggi adalah konsumsi makanan yang banyak gula, terbuat dari tepung, atau berlemak. Dan jika hasil tes menunjukkan angkanya tinggi, biasanya dokter memberitahu Anda untuk mengurangi makanan-makanan tersebut.
Sayangnya, meskipun Anda sudah berusaha mengubah pola makan tetapi tampaknya angka di hasil tes tetap tidak banyak berubah. Jika hal ini yang Anda alami, bisa jadi ada penyebab-penyebab trigliserida tinggi lain yang mungkin ada pada diri Anda. Yaitu antara lain:
Diabetes tipe 2 yang tidak dikendalikan
Diabetes, khususnya jika dikombinasikan dengan obesitas atau kegemukan, dapat sangat meningkatkan kadar trigliserida. Jadi bila Anda mengidap diabetes tipe 2, sebaiknya kendalikan kadar gula darah Anda dalam batas normal agar kadar trigliserida juga turun.
Kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme)
Kadar trigliserida tinggi bisa menjadi sinyal bahwa kelenjar tiroid di dalam tubuh Anda tidak menghasilkan hormon yang memadai. Jika dokter menemukan adanya masalah ini, ia mungkin akan meresepkan obat untuk mengembalikan fungsi tiroid dan pada akhirnya membantu menurunkan trigliserida.
Penyakit ginjal
Kadar trigliserida dan kolesterol HDL yang tinggi mungkin juga adalah sinyal bahwa Anda memiliki penyakit ginjal kronis. Penyakit ini harus ditangani oleh dokter yang kemudian akan memberikan rekomendasi pengobatan yang terbaik.
Konsumsi alkohol
Minum alkohol dapat dengan sangat cepat meningkatkan trigliserida—terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga yang juga bermasalah dengan kolesterol serta trigliserida. Bila Anda selama ini sering minum alkohol, coba kurangilah konsumsinya.
Pengobatan
Obat-obatan medis yang diresepkan dokter ternyata juga bisa jadi penyebab trigliserida tinggi, antara lain:
- Obat beta-blocker. Digunakan untuk mengendalikan tekanan darah, nyeri dada, dan gangguan irama jantung, serta untuk mencegah serangan jantung berulang.
- Pil KB. Mengandung hormon-hormon reproduksi kuat, bernama estrogen, yang digunakan untuk mencegah kehamilan.
- Obat diuretik. Juga dikenal sebagai obat pencahar untuk membantu membuang kelebihan garam dan cairan dari dalam tubuh; untuk mengobati darah tinggi, glaukoma, dan retensi air (edema).
- Obat korikosteroid. Termasuk prednison, kortison, dan hidrokortison. Digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dengan cara mengurangi peradangan.
- Obat retinoid. Termasuk retinol dan asam retinoik; utamanya digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti jerawat. Obat retinoid dalam bentuk pil bisa menjadi penyebab trigliserida tinggi.
- Obat inhibitor protease. Sejenis obat anti virus yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV.
Apabila Anda menduga bahwa salah satu dari obat di atas adalah penyebab trigliserida tinggi, jangan langsung berhenti mengonsumsinya. Bicarakanlah dulu dengan dokter yang menangani Anda, mungkin ia akan memberikan alternatif obat lain yang tidak menyebabkan kenaikan trigliserida.
Selain dengan mencoba mengatasi penyebab-penyebab trigliserida tinggi seperti di atas, Anda juga bisa mengubah pola makan dan gaya hidup demi menurunkan kadarnya. Perubahan-perubahan tersebut mencakup:
- Kurangi berat badan dan jaga beratnya tetap ideal.
- Batasi jumlah asupan karbohidrat dan lemak tak sehat.
- Menjadi lebih aktif secara fisik.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Tidak merokok.
- Menjaga gula darah tetap stabil bila memiliki diabetes.
Konsumsilah makanan-makanan yang sehat bagi jantung, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah/tanpa lemak. Batasi asupan lemak jenuh dan hindari lemak trans. Batasi asupan gula dan garam.
Konsumsilah ikan atau suplemen minyak ikan (asam lemak omega-3) untuk membantu menurunkan trigliserida. Makan setidaknya 2 porsi ikan setiap minggu adalah bagian dari pola makan yang sehat bagi jantung.
Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah pilihan terbaik untuk kesehatan jantung. Ikan tersebut antara lain salmon, tenggiri, kembung, dan sarden. Untuk mengurangi asupan karbohidrat, Anda mungkin perlu mengetahui berapa jumlah karbohidrat dari masing-masing jenis makanan.
Alkohol punya efek yang cukup kuat bagi trigliserida. Konsumsi alkohol berlebihan dapat secara signifikan menaikkan kadarnya. Oleh karena itu, Anda wajib mengurangi konsumsi alkohol yang Anda biasa minum. Dan sebelum meningkatkan aktivitas fisik, konsultasikan dulu dengan dokter demi keamanan. Anda juga mungkin perlu konsultasi dengan ahli gizi untuk merancang program nutrisi yang tepat bagi Anda.
Kadang-kadang setelah berusaha mengatasi penyebab-penyebab trigliserida tinggi seperti di atas, serta mengupayakan gaya hidup sehat, namun tetap saja hasil tes menunjukkan angkanya tinggi. Jika seperti itu kasusnya, mungkin dokter yang menangani Anda akan meresepkan obat trigliserida untuk membantu menurunkan angkanya ke level normal.