Jika Anda rutin memantau kadar kolesterol, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah trigliserida. Kadar trigliserida yang tinggi bisa memperbesar risiko penyakit jantung. Namun Anda bisa menurunkan dan mengontrol kadarnya dengan mengupayakan gaya hidup sehat. Bila gaya hidup saja tidak cukup, ada sejumlah pilihan obat trigliserida tinggi yang dapat membantu mengontrolnya.
Trigliserida adalah jenis lemak (lipid) yang ada dalam darah. Saat Anda makan, tubuh mengubah kalori yang tidak perlu langsung digunakan menjadi trigliserida, kemudian disimpan dalam sel-sel lemak Anda. Lalu, hormon melepaskan trigliserida untuk menjadi energi saat Anda tidak sedang makan.
Jika Anda selalu makan lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, terutama makanan tinggi karbohidrat, Anda mungkin memiliki trigliserida tinggi. Anda dianggap memiliki trigliserida tinggi bila kadarnya mencapai 200 mg/dL atau lebih. Sedangkan kadar trigliserida antara 150 – 199 mg/dL berarti Anda harus waspada karena sudah memasuki ambang batas.
Obat Trigliserida Tinggi di Apotik
Apabila penyesuaian gaya hidup saja, misalnya dengan rajin olahraga dan konsumsi makanan sehat, tidak cukup untuk mengontrol trigliserida, maka dokter dapat memberikan rekomendasi obat penurun trigliserida. Beberapa obat tersebut antara lain:
Statin:
Sebenarnya statin adalah obat yang sering dipakai untuk menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL, namun statin juga merupakan obat penurun trigliserida. Obat statin mungkin akan direkomendasikan dokter bila Anda juga punya kadar kolesterol tinggi, atau punya riwayat penyumbatan pembuluh arteri atau riwayat diabetes.
Dokter biasanya meresepkan statin untuk diminum sekali sehari. Sering kali statin perlu dikonsumsi seumur hidup (pada pasien yang punya kolesterol tinggi juga) karena jika berhenti meminumnya, kadar kolesterol akan kembali tinggi dalam beberapa minggu.
Obat ini jarang menimbulkan efek samping, tetapi sebagian orang mengalami efek samping berupa diare, sakit kepala, atau merasa tidak enak badan.
Untuk statin, salah satu obat trigliserida di apotik yang ada di Indonesia adalah simvastatin, yang tersedia dalam beberapa merek dagang seperti: Esvat, Lipivast, Rechol, Selvas, Simvasto, Simvastal, Zochol.
Fibrat:
Fibrat (fibrate) adalah obat penurun trigliserida tinggi dan juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi VLDL di hati dan dengan mempercepat pembuangan trigliserida dari darah. Namun tidak seperti statin, fibrat tidak efektif untuk menurunkan kolesterol LDL.
Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol sangat tinggi (biasanya 1000 mg/dL atau lebih) yang dimiliki orang-orang yang berisiko menderita pankreatitis.
Dokter biasanya meresepkan fibrat untuk diminum 1 kali sehari. Jangan berhenti minum obat ini tanpa petunjuk dokter.
Ada beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan obat fibrat, antara lain sakit kepala, sembeli, diare, pusing, dan sakit perut.
Untuk fibrat, salah satu obat trigliserida di apotik yang ada di Indonesia adalah fenofibrate, yang tersedia dalam beberapa merek dagang seperti: Fenolip, Fenopi, Fibesco, Fibramed, Evothyl, Lipanthyl, Hicholfen, Trichol.
Minyak Ikan:
Minyak ikan (asam lemak omega-3) juga dapat direkomendasikan dokter sebagai obat trigliserida tinggi. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dalam darah, dan sedikit memperbaiki kolesterol HDL.
Omega-3 resep dokter biasanya mengandung lebih banyak asam lemak aktif daripada suplemen omega-3 yang bisa dibeli secara bebas. Namun konsumsi minyak ikan secara berlebihan dapat mengganggu proses pembekuan darah dan bisa menyebabkan efek samping berbahaya.
Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila Anda ingin menggunakan minyak ikan omega-3 sebagai obat trigliserida tinggi.
Niacin:
Niacin merupakan obat penurun trigliserida dan peningkat kolesterol “baik” HDL. Obat ini juga membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” LDL.
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi niacin. Jangan mengonsumsi niacin melebihi dosis yang dianjurkan.
Bila dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan aturan penggunaannya, niacin jarang menimbulkan efek samping. Namun ada sejumlah efek samping yang mungkin muncul, antara lain rasa panas dan kemerahan di wajah, kembung, sakit perut, dan pusing.
Alternatif Herbal untuk Obat Trigliserida Tinggi
Bila Anda mencari solusi alami untuk mengendalikan kadar kolesterol, tidak ingin bergantung pada obat penurun trigliserida kimiawi, maka bisa mempertimbangkan Noni juice. Ini adalah herbal yang terbuat dari sari buah Mengkudu, yang tidak hanya bermanfaat sebagai obat trigliserida alami tetapi juga sebagai penurun kolesterol.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Scientific World Journal tahun 2012 membuktikan bahwa Noni juice dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol. Penelitian ini melibatkan 132 orang dewasa perokok berat untuk menyelidiki efek Noni juice terhadap kolesterol, trigliserida, LDL, HDL, hs-CRP, dan homosistein.
Didapati bahwa para peserta yang mengonsumsi 29,5 mL hingga 188 mL Noni juice tiap hari mengalami penurunan signifikan pada kadar kolesterol, trigliserida, dan hs-CRP. Penurunan LDL dan homosistein, serta peningkatan HDL, juga terjadi pada mereka.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Noni juice mampu mengurangi masalah pada kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah, bahkan pada para perokok berat. Merokok merupakan salah satu pemicu kadar trigliserida dan kolesterol tinggi.
Tips Gaya Hidup untuk Menurunkan Trigliserida Tinggi
Sebenarnya dalam upaya menurunkan dan mengontrol trigliserida tinggi, yang paling penting untuk diupayakan bukanlah minum obat trigliserida tinggi, melainkan menjalankan gaya hidup sehat. Bila gaya hidup sehat tidak cukup, barulah Anda akan dianjurkan minum obat. Upayakanlah tips-tips berikut:
Olahraga secara teratur:
Targetkan sedikitnya 30 menit aktivitas fisik pada sebagian besar hari dalam seminggu. Olahraga teratur adalah obat trigliserida tinggi yang alami sekaligus meningkatkan kolesterol “baik”. Agar lebih menyenangkan, cobalah selaraskan aktivitas fisik ke dalam kegiatan harian Anda, misalnya naik tangga daripada naik lift atau eskalator atau berjalan-jalan saat jam istirahat kerja.
Hindari gula dan karbohidrat olahan:
Karbohidrat yang berasal dari gula dan makanan yang terbuat dari tepung putih atau frukotsa dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Menurunkan berat badan:
Kalau Anda punya kadar trigliserida di ambang batas, cobalah kurangi asupan kalori. Kelebihan kalori akan diubah tubuh menjadi trigliserida dan disimpan sebagai lemak. Mengurangi kalori akan mengurangi trigliserida Anda.
Pilih lemak yang sehat:
Ganti lemak jenuh yang ada dalam daging dengan lemak sehat yang ada dalam tumbuh-tumbuhan seperti minyak zaitun dan minyak canola. Daripada banyak makan daging merah, cobalah makan ikan yang tinggi asam lemak omega-3 seperti ikan salmon atau tuna. Hindari lemak trans atau makanan dengan minyak atau lemak terhidrogenasi.
Batasi konsumsi alkohol:
Alkohol mengandung banyak kalori dan gula, dan punya pengaruh sangat kuat pada kadar trigliserida. Jika Anda memiliki trigliserida yang sangat tinggi, sebaiknya sama sekali jangan mengonsumsi alkohol.
Kesimpulan tentang Obat Trigliserida Tinggi
Dokter dapat meresepkan sejumlah jenis obat untuk trigliserida tinggi, antara lain statin, fibrat, omega-3, dan niacin. Semua obat tersebut harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.
Anda juga dianjurkan untuk menjalankan gaya hidup sehat untuk mengontrol kadar trigliserida, yaitu dengan rutin olahraga, hindari gula dan karbohidrat olahan, jaga berat badan, pilih lemak sehat, dan batasi konsumsi alkohol.
Menurunkan dan menjaga kadar trigliserida yang sehat sangat penting, sebab dengan begitu pembuluh darah arteri akan terjaga kesehatannya dan Anda terhindar dari risiko stroke, penyakit jantung, serta risiko penyakit lainnya.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang obat trigliserida tinggi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.
