Apa yang Jadi Penyebab Osteoporosis?


By Cindy Wijaya

Tulang Anda adalah organ tubuh yang hidup dan terus bertumbuh. Tulang terus berubah sepanjang hidup Anda, beberapa sel-sel tulang larut dan sel-sel tulang baru bertumbuh kembali dalam proses yang disebut remodeling. Namun bagi penderita osteoporosis, proses pengeroposan lebih cepat daripada proses remodeling. Apa yang jadi penyebab osteoporosis?

Tingkat kepadatan tulang mencapai puncaknya di usia awal 20-an. Tetapi seraya usia bertambah, Anda bisa kehilangan kepadatan tulang akibat beragam faktor. Osteoporosis atau osteopenia (tanda-tanda awal dari osteoporosis) adalah sinyal awal adanya tidakseimbangan dalam proses remodeling. Akibatnya tulang jadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.

Anda mungkin paham bahwa tubuh membutuhkan kalsium untuk membangun tulang yang kuat, tetapi asupan kalsium yang rendah bukanlah satu-satunya penyebab osteoporosis. Para ahli sekarang meyakini bahwa kombinasi dari berbagai faktor menjadi penyebab kerapuhan tulang.

Penyebab Osteoporosis pada Wanita:
Kadar Estrogen yang Rendah

Apa penyebab paling umum dari osteoporosis? “Umumnya adalah kekurangan kadar estrogen pada wanita,” kata Paul Mystkowski, MD, seorang ahli endokrinologi di Virginia Mason Medical Center. Pengeroposan tulang terjadi lebih cepat setelah menopause, saat dimana seorang wanita kehilangan banyak estrogen. Seiring berlalunya waktu, risiko osteoporosis dan patah tulang semakin meningkat karena proses pengeroposan tulang lebih cepat dibandingkan proses remodeling.

Seorang wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan ovarium juga bisa mengalami osteoporosis dan kondisi kepadatan tulang yang rendah. Dalam suatu riset, operasi pengangkatan kedua ovarium menyebabkan peningkatan risiko patah tulang sebesar 54% di tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan pada wanita menopause.

Penyebab Osteoporosis pada Pria:
Kadar Testosteron yang Rendah

Pria membutuhkan hormon testosteron dan estrogen yang memadai untuk menjaga kepadatan tulang. Ini karena tubuh pria mengubah testosteron menjadi estrogen yang memberi makan tulang. “Jelas bahwa ketika pakar kesehatan memeriksa pria yang osteoporosis,” kata Mystkowski, “ia selalu memeriksa kadar testosteron pada pria tersebut.”

Penyebab Osteoporosis:
Kekurangan Kalsium

Tanpa kalsium, tubuh tidak sanggup membangun kembali sel-sel tulang baru selama proses remodeling tulang. Tulang merupakan kumpulan dari dua mineral—kalsium dan fosfor. Anda memerlukan kadar kalsium yang stabil dalam darah karena banyak organ, terutama jantung, otot, dan saraf, bergantung pada kalsium.

Ketika organ-organ ini membutuhkan kalsium, mereka mengambilnya dari tempat penyimpanan mineral di tulang. Seraya waktu berlalu tulang jadi rapuh karena persediaan kalsium dalam tulang semakin menipis.

Penyebab Osteoporosis:
Kekurangan Vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan pengeroposan tulang. Vitamin D aktif, disebut kalsitriol, lebih mirip dengan hormon daripada vitamin. Diantara banyaknya manfaat vitamin D tersebut, salah satunya adalah membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium.

Demikianlah beberapa penyebab osteoporosis yang sering terjadi. Kabar baiknya, kesehatan tulang Anda sebagian besar berada dalam kendali Anda. Banyak dari penyebab osteoporosis merupakan faktor gaya hidup yang dapat diubah.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}