Penyebab Kanker Getah Bening

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Juni 8, 2018


Penyebab kanker getah bening (limfoma) sering kali tidak dapat dipastikan dalam sebagian besar kasus kanker ini. Apa yang bisa kita ketahui adalah bahwa kanker ini berkembang dari perubahan (mutasi) pada gen-gen dari limfosit.

Mutasi tersebut mengubah bagaimana caranya sel-sel bertumbuh dan membelah diri atau mungkin membuatnya tidak mati pada waktunya. Apa yang masih tidak dapat kita ketahui secara terperinci adalah hal-hal apa yang bisa memicu perubahan mutasi tersebut. Akan tetapi ada sejumlah faktor risiko yang diketahui mampu meningkatkan kemungkinan Anda untuk mengembangkan limfoma.

Penyebab Kanker Getah Bening

Ada dua hal penting yang harus kita ketahui: Limfoma bukan penyakit keturunan (diturunkan dalam keluarga dari generasi ke generasi); dan Anda tidak akan tertular limfoma dari orang lain dan tidak bisa menularkannya ke orang lain.

Pernah Menjalani Tranplantasi Organ

Orang-orang yang pernah menerima donor organ diberikan obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan mereka supaya tidak terjadi reaksi penolakan tubuh dan menyerang organ donor tersebut. Orang-orang ini mengalami peningkatan risiko untuk mengembangkan kanker getah bening Non-Hodgkin.

Terinfeksi HIV

Risiko kanker getah bening meningkat pada orang-orang yang terinfeksi HIV—virus penyebab AIDS. Hal ini terutama karena HIV bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya.

Punya Penyakit Autoimun

Sejumlah jenis penyakit autoimun, seperti artritis reumatoid, lupus, penyakit Sjogren, penyakit celiac, dikaitkan dengan membesarnya risiko mereka untuk menderita kanker getah bening Non-Hodgkin.

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan secara keliru mengira jaringan tubuhnya sendiri sebagai benda asing lalu menyerangnya, seperti menyerang kuman. Limfosit (awal mula berkembangnya limfoma) adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan yang terlalu aktif pada penyakit autoium dapat membuat limfosit bertumbuh dan membelahdiri lebih sering daripada biasanya. Ini mungkin yang meningkatkan risiko mereka untuk berkembang menjadi sel-sel limfoma.

Terinfeksi Virus Epstein-Barr

Orang yang pernah menderita penyakit infectious mononucleosis (demam kelenjar)—infeksi yang disebabkan oleh virus Epsterin-Barr—memiliki peningkatan risiko untuk mengidap kanker getah bening. Walaupun risikonya lebih besar daripada orang pada umumnya, tetapi risiko tersebut masih tergolong sangat kecil.

Peranan dari virus ini dalam perkembangan limfoma masih belum jelas. Banyak orang yang terinfeksi virus Epstein-Barr, tetapi sangat sedikit dari mereka yang mengembangkan limfoma. Sebagian dari virus ini ditemukan di sel-sel Reed-Sternberg di sekitar 1 dari 3 penderita limfoma Hodgkin. Tetapi kebanyakan penderita limfoma Hodgkin tidak menunjukkan tanda-tanda virus ini pada sel kanker mereka.

Terinfeksi Bakteri Helicobacter Pylori

Helicobacter pylori adalah jenis bakteri yang dikenal sebagai penyebab sakit maag, juga dikaitkan dengan penyebab kanker getah bening jenis mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) di lambung.

Punya Riwayat Keluarga Penderita Limfoma

Jika Anda punya kakak atau adik yang pernah menderita limfoma Hodgkin, maka Anda pun riskan mengalaminya juga. Risikonya sangat tinggi pada saudara kembar yang menderita kanker limfoma Hodgkin. Tetapi faktor risiko dari riwayat keluarga masih jarang—kebanyakan penderita limfoma tidak punya riwayat keluarga penderita kanker ini.

Masih belum jelas mengapa riwayat keluarga mungkin bisa memperbesar risiko. Kemungkinan ini karena anggota-anggota keluarga mengalami kesamaan paparan terhadap infeksi-infeksi tertentu (misalnya virus Epsterin-Barr), atau karena mereka sama-sama mengalami perubahan genetik yang serupa, sehingga lebih mungkin menderita penyakit yang sama.

Usia Tua

Menjadi tua adalah faktor risiko kuat untuk kanker getah bening, dengan sebagian besar kasus kanker ini terjadi pada orang yang berusia 60-an atau lebih. Tetapi beberapa jenis limfoma justru lebih sering diderita oleh orang-orang muda.

Semua faktor risiko di atas bukanlah penyebab kanker getah bening, karena sebagian besar orang yang punya satu, atau lebih, dari faktor-faktor di atas nyatanya tidak pernah mengembangkan limfoma seumur hidup mereka.

Mencegah Kanker Getah Bening dengan Herbal

Herbal yang dapat diandalkan untuk membantu pencegahan kanker getah bening adalah Sarang Semut Papua. Herbal ini mengandung sejumlah antioksidan bermanfaat untuk melawan dampak buruk radikal bebas sebagai penyebab timbulnya kanker.

Sarang Semut juga mengandung multi-mineral yang dapat menjaga stamina tubuh secara keseluruhan. Sistem imun tubuh yang kuat akan membantu tubuh terhindari dari berbagai serangan penyakit.

Bahkan dengan beragam kandungan bermanfaat yang dimilikinya, herbal ini pun sering dimanfaatkan sebagai obat kanker getah bening.

Namun para dokter meyakini bahwa penyebab kanker getah bening sebenarnya adalah gabungan lebih dari satu faktor atau perubahan yang terjadi pada gen-gen sehingga memicu perkembangan limfoma. Ada banyak faktor yang mungkin memicunya, yang masing-masing sanggup sedikit memengaruhi gen-gen dengan caranya sendiri.

Anda juga dianjurkan untuk membaca informasi penting yang terkait: Cara Mencegah Kanker Getah Bening. Artikel itu akan membantu Anda mengetahui caranya menghindari penyebab kanker getah bening yang bisa dicegah, dan mewaspadai yang tak bisa dihindari.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}