Apa Kaitan Antara Aktivitas Seksual Dengan Kesehatan Anda Secara Keseluruhan?


By Fery Irawan

Ada yang berpikir bahwa aktivitas seksual tidak dapat dikaitkan dengan mutu kesehatan seseorang. Namun, hal ini tidaklah benar. Seringkali aktivitas seksual justru menjadi indikasi keadaan kesehatan Anda. Karena menganggapnya sebagai sesuatu yang tabu (pantang) untuk dibicarakan, beberapa orang yang memiliki kehidupan seks yang kurang baik mulai menutup diri. Tak sedikit orang yang merasa malu dan kecil hati saat menyadari bahwa mereka mengalami disfungsi ereksi, penurunan hasrat seksual, ketidaksuburan dan berbagai jenis gangguan seksual lainnya.

Bagaimana dengan Anda? Ya, banyak pasangan yang memiliki problem serupa dan tampaknya tetap sehat. Ada yang berusia 60 tahun dengan kondisi fisik yang sehat, namun sayang mutu kehidupan seksualnya mulai menurun dengan drastis. Kemampuan seksualnya tidak segagah saat ia muda dan bahkan kehilangan gairah untuk berhubungan seks. Memang, kesanggupan seksual akan menurun seraya usia bertambah – namun kapan seharusnya hal ini mulai dirasa? Seorang pria dikatakan sehat secara keseluruhan jika masih dapat ereksi pagi hari, hingga usianya mencapai 75 tahun.

Halnya sama dengan wanita, siklus menstruasi seharusnya masih berlangsung hingga usia 55 tahun. Jika diperhatikan tampaknya ada perbedaan jangka waktu yang cukup besar, terkait dengan kesuburan dan kesehatan antara pria dengan wanita. Perbedaan ini terjadi karena faktor kehamilan dan enzim dalam diri mereka. Saat seorang wanita hamil, ia tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri dengan kata lain ia berbagi nyawa dengan janin yang ada dalam rahim. Kehamilan dan persalinan merupakan masa terberat bagi wanita yang dapat menguras cadangan enzim dalam tubuh.

Enzim dikenal sebagai sebuah molekul protein yang bekerja sebagai katalisator atau sesuatu yang dapat menyebabkan perubahan zat kimia yang ada dalam tubuh manusia dan menyesuaikan diri sesuai dengan fungsi setiap organ atau sel tubuh. Pada saat hamil, seorang wanita akan mengalami penurunan kalsium. Maka untuk dapat menyeimbangkan diri, enzim dalam tubuh akan membantu proses pemulihannya. Lalu, bagaimana dengan pria – adakah penjelasannya?

Sebenarnya pria memiliki potensi yang luar biasa dalam hal kesuburan. Hal ini tentu dapat diperoleh jika mereka sehat dan memiliki gaya hidup yang baik. Produksi sel kelamin jantan atau sperma pada pria dapat berlangsung seumur hidup. Beberapa orang telah membuktikannya, misalnya seorang pelukis bernama ‘Pablo Picasso’ yang memiliki anak di usia 67 tahun. Bahkan seorang aktor Jepang bernama Uehara Ken memiliki anak di usia 71 tahun, apakah Anda memiliki kenalan yang baru memiliki anak pada usia diatas 70 tahun? Hal ini mungkin karena kinerja enzim mereka!

Lalu, apa kaitan antara aktivitas seksual dengan kesehatan Anda secara keseluruhan? Seperti yang telah diuraikan tadi, aktivitas seksual seseorang akan memperlihatkan seberapa prima kondisi Anda sepenuhnya. Mereka yang aktif secara seksual – namun tidak terlalu berlebihan, tampaknya memiliki mutu kehidupan yang lebih baik. Misalnya, mereka dapat mengatasi stres, mengontrol emosi dengan lebih baik dan memiliki pemikiran yang lebih masuk akal. Ya, merasa bahagia baik secara fisik atau mental akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menjadi kunci umur panjang.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}