7 Ciri-Ciri Kanker Pankreas yang Mudah Dikenali Sebelum Terlambat


By Cindy Wijaya

Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang tersembunyi di dalam tubuh. Ciri-ciri kanker pankreas seringkali tidak begitu mudah dikenali sehingga sering terabaikan, sama seperti yang terjadi pada banyak jenis kanker lainnya. Namun bukan berarti Anda sama sekali tidak bisa mengenali tanda-tanda keberadaan penyakit ini.

Berikut akan dijelaskan bagaimana 7 ciri-ciri kanker pankreas yang paling mudah untuk dikenali, mulai dari penyakit kuning, penurunan berat badan, kelelahan, depresi, diabetes, bekuan darah, hingga nyeri dan rasa tidak nyaman. Mari kita perhatikan bersama-sama dalam artikel ini.

7 Ciri-Ciri Kanker Pankreas yang Mudah Dikenali

Tanda-tanda kanker pankreas sering kali tak terlihat hingga kondisi kanker bertambah parah. Gejala ringan pada saat awal Anda mengalami serangan kanker memang tidak terasa seiring dengan serangan kanker yang bertambah ganas maka ciri-ciri kanker pankreas berikut akan mudah dikenali dengan jelas. Beberapa diantaranya seperti uraian berikut ini:

Penyakit Kuning

Jika kanker berada di bagian kepala pankreas sehingga menghalangi saluran empedu, Anda bisa jadi terserang penyakit kuning. Kanker pada area sekitar ekor atau badan pankreas cenderung menyebabkan ikterus. Ikterus merupakan kondisi menguningnya kulit, sklera mata, ataupun kelenjar ludah karena keberadaan bilirubin pada darah hingga mencapai 2 – 3 mg/dL.

Jika empedu tidak bisa menguras habis bilirubin, maka itu akan menumpuk di dalam tubuh. Sehingga menyebabkan gejala seperti menguningnya kulit dan bagian putih mata, kulit gatal dan urin berwarna kuning gelap. Penyakit kuning bisa disebabkan oleh penyakit selain kanker pankreas. Ciri-ciri kanker pankreas ini memang sama dengan penyakit lainnya, seperti hepatitis.

Penurunan Berat Badan

Tentu saja hal ini bisa terjadi bahkan tanpa adanya perubahan pada makanan yang Anda konsumsi. Sekalipun Anda makan seperti biasanya, kanker cenderung membuat Anda mengalami penurunan berat badan. Kanker seringkali tumbuh dan berkembang subur dengan menyerap nutrisi yang ada didalam tubuh Anda.

Sel kanker seringkali hinggap disekitar saluran peredaran darah pada organ yang diserangnya. Saluran peredaran darah merupakan salah satu saluran yang mengangkut beragam jenis nutrisi, oksigen dan zat berguna lainnya. Lemak dalam tubuh juga dapat diserapnya. Jika tak ada lagi yang dapat diserap oleh sel kanker, maka penyakit ini mulai menghancurkan organ sel yang dihinggapinya.

Penurunan berat badan biasanya disertai dengan kehilangan selera makan, timbulnya gangguan pencernaan, merasa mual dan seringkali muntah, merasa kembung setelah makan, mengalami diare atau perubahan kebiasaan buang air besar.

Kelelahan

Serangan kanker dapat membuat Anda mudah merasa lelah, karena menahan rasa sakit yang berkepanjangan pasien akan merasa lelah secara fisik dan emosional. Kelelahan juga dapat dikarenakan kurangnya asupan oksigen, karena kanker yang sudah menyebar melalui sel pembuluh darah.

Depresi

Beberapa orang yang tidak tahan dengan rasa sakit karena kanker juga sering mengalami depresi. Beberapa bahkan merasa ingin mengakhiri hidupnya, karena merasa tak ada harapan baginya untuk dapat selamat dari kanker. Namun, Anda dapat selamat dan terbebas dari kanker, hanya saja miliki-lah semangat hidup dan tetap energik. Penelitian memperlihatkan tetap energik membantu Anda untuk bertahan hidup dari serangan kanker.

Diabetes

Karena yang diserang adalah pankreas, maka tak heran jika pasien kanker pankreas juga mengalami diabetes. Mengingat terjadinya ketidakseimbangan hormon didalam tubuhnya, terutama yang dapat memicu terjadinya diabetes.

Bekuan Darah

Bekuan darah dapat terjadi di kaki (deep vein thrombosis atau DVT) atau paru-paru (pulmonary embolus) sebagai salah satu ciri-ciri kanker pankreas.

Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman

Rasa nyeri atau tidak nyama sering terjadi mulai dari perut bagian atas yang menyebar hingga ke area punggung. Rasa sakit seringkali bersifat sementara namun sering terjadi. Rasa sakit bahkan dapat bertambah buruk lagi, manakala Anda sedang berbaring, duduk, atau saat membungkuk ke arah depan.

Mencegah “Bibit Kanker Pankreas” dengan Bantuan Herbal Asli Indonesia

Selain mengenali ciri-ciri kanker pankreas sejak awal, ada langkah lain lagi yang bisa membantu untuk mencegah agar “bibit kanker” tidak tumbuh atau merambah ke bagian lain tubuh Anda. Yaitu dengan mengonsumsi herbal. Di Indonesia sendiri terdapat banyak herbal anti kanker yang secara tradisional dipercaya sebagai obat kanker alami.

Salah satu yang paling direkomendasikan ialah Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans). Banyak laporan dari para pengguna Sarang Semut Papua yang berhasil pulih dari kanker. Memang Sarang Semut sendiri adalah satu jenis herbal asal Papua yang dikhususkan untuk penderita kanker, termasuk kanker pankreas.

Bahkan dalam keadaan tertentu, pengguna herbal ini sudah mulai merasakan perubahan-perubahan positif hanya dalam 1-3 bulan penggunaan saja.

Di samping Sarang Semut Papua, ada herbal lain yang dapat membantu menekan pertumbuhan kanker, terutama jika penggunaannya dikombinasikan bersama Sarang Semut. Herbal ini adalah Noni juice yang terbuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia).

Noni juice mengandung antioksidan-antioksidan kuat, seperti beta karoten, iridoid, vitamin C dan E, yang berguna untuk melawan radikal-radikal bebas berlebih di dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak DNA di dalam sel-sel yang masih sehat atau normal. Jika kerusakan tersebut dicegah, maka tentunya akan menghambat perkembangan sel-sel abnormal yang membentuk kanker.

Namun apabila dibandingkan, kemampuan herbal ini tidak sekuat Sarang Semut dalam membantu pengobatan kanker. Itu sebabnya Noni juice disarankan digunakan sebagai pendukung perawatan saja untuk menjaga dan memulihkan kondisi tubuh selama perawatan.

Cepat Tanggap dengan Ciri-Ciri Kanker Pankreas

Jika Anda mengalami ciri-ciri kanker pankreas demikian segeralah temui dokter agar dapat diperiksa dan dipastikan apakah itu memang gejala-gejala kanker pankreas atau bukan. Tak perlu merasa khawatir saat mengalami tanda-tanda kanker pankreas tersebut. Terlalu mengkhawatirkan keadaan Anda dapat memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan stress.

Keberadaan kanker pankreas bukan berarti bahwa Anda harus kehilangan harapan untuk sembuh. Dengan mengetahui ciri-ciri kanker pankreas yang mudah dikenali maka Anda akan lebih terbantu, saat harus menjalani pengobatan kanker pankreas ataupun saat melakukan tindakan pencegahan.

Janganlah takut untuk melakukan pemeriksaan, mengingat dokter lebih memahami tanda-tanda kanker pankreas sehingga Anda lebih cepat mendapat penanganan. Sebelum ini mencapai tingkat yang lebih serius, pemulihan diri masih dapat dilakukan bagi pasien kanker pankreas. Jadi jangan menyerah!

Sumber

Referensi Ciri-Ciri Kanker Pankreas:

American Cancer Society. Signs and Symptoms of Pancreatic Cancer. URL: https://www.cancer.org/cancer/pancreatic-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-and-symptoms.html

Wulan, Kholifah, dkk. (2017). Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Antikanker. Medula. 7(5): 140-143

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}