8 Herbal Terbaik untuk Mencegah Kanker

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Juni 20, 2016


Pada kesempatan sebelumnya kami membahas 8 jenis buah terbaik untuk mencegah kanker. Jika Anda ingin cara alami yang lebih baik lagi dalam mencegah kanker, Anda bisa memanfaatkan khasiat herbal untuk mencegah dan menyingkirkan kemunculan kanker dari sedini mungkin.

Pada umumnya, herbal memiliki ciri khas pada senyawa-senyawa anti oksidan uniknya yang bisa bekerja sekaligus untuk menjalankan fungsi detoksifikasi, membantu proses pemurnian DNA, dan mempertahankan keberlangsungan fungsi regenerasi sel secara normal. Inilah kekuatan dari herbal dalam membantu mencegah kanker dan menghentikan pertumbuhan awalnya.

Lalu apa saja pilihan herbal terbaik yang ampuh sebagai senjata pamungkas melawan kanker?

1. Teh Hijau

Bicara soal makanan atau minuman yang memiliki khasiat terbaik sebagai anti kanker tentu saja kita pasti akan menyebut salah satu minuman khas dari tanah Asia timur; teh hijau. Ada sederet kandungan nutrisi dan senyawa anti oksidan terbaik yang ampuh mencegah berbagai resiko kanker, sebut saja anti oksidan katekin, xantine, epikatekin, dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Dalam The Journal Chinese Medicine tahun 2008, mengonsumsi 3 cangkir sehari akan membantu membersihkan darah dari toksin dan radikal bebas, menjaga kondisi hati dan mencegah oksidasi sel yang bisa meningkatkan resiko kerusakan DNA dan mekanisme regenerasi sel.

2. Bawang Putih

Selama ini kebanyakan orang menganggap kandungan alisin dalam bawang putih bekerja sebagai anti inflamasi yang sangat tepat untuk mengatasi beragam kasus radang dan infeksi dalam tubuh.

Namun ternyata dalam bawang putih juga terdapat kandungan arginin dan oligosakarida yang terbukti membantu mempertahankan mekanisme regenerasi sel berjalan dengan normal. Bahkan bawang putih dipercaya dapat bekerja merontokan pembentukan sel abnormal seperti miom dalam ukuran kecil.

Bawang putih dikatakan mampu mencegah kanker kolorektal berdasar jurnal The American Society for Clinical Nutrition tahun 2000. Juga efektif mencegah kanker paru-paru berdasar jurnal pada The American Association for Cancer Research tahun 2013.

3. Jahe

Dalam riset yang dijurnalkan pada tahun 2007 pada BMC Complementary and Alternative Medicine dikatakan bahwa jahe memiliki kemampuan melawan kanker pada ovarium. Ada kemampuan inhibisi angiogenesis sehingga sel kanker akan kehilangan suplai darah dan mati akibat kekurangan nutrisi dan oksigen. Hal senada juga diungkap dalam jurnal tahun 2013 pada the British Journal of Nutrition yang menunjuk pada manfaat jahe dalam mencegah kanker dan mengatasi kanker pada area prostat.

Kandungan fenol dan gingerol menjadi komponen utama khasiat jahe dalam melawan kanker. Gingerol sendiri bekerja serupa dengan kemoterapi dengan memberi efek anti proliferasi dan inhibisi angiogenesis untuk membunuh sel kanker dengan efektif.

4. Kayu manis

Dalam buku bertajuk Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects disampaikan mengenai sejumlah herbal yang memiliki kekuatan anti kanker. Salah satu yang direkomendasikan adalah kayu manis. Kandungan polifenol polimer dalam kayu manis diketahui meregulasi kondisi regenerasi sel dan kemurnian DNA yang menjadi aspek penting dalam mencegah kanker.

Kayu manis dapat Anda tambahkan dalam hidangan Anda sebagai bumbu, atau menambahkan sejumput dalam cangkir susu, teh atau kopi Anda. Ini juga efektif mengingat And a bisa mengkonsumsinya setiap hari dengan mudah.

5. Kunyit

Kunyit memiliki dua kandungan utama yakni curcuminoid dan turmerik. Keduanya bekerja sekaligus membantu membantu menetralisir racun dalam tubuh Anda, melakukan fungsi detoksifikasi dan membantu mengaktifkan fungsi hati hingga dapat memaksimalkan fungsi penyaringan racun dan memberi stimulan baik terhadap sistem imunitas.

Kunyit juga memiliki kemampuan sebagai stimulan dalam mengatasi inflamasi dan membantu memperbaiki kerusakan jaringan. Dengan mengasup kunyit secara rutin Anda juga bisa efektif mengatasi inflamasi yang kadang menjadi awal terbentuknya sel kanker.

6. Jintan

Masih dari riset yang dibukukan dalam judul Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspect juga dijelaskan adanya manfaat anti oksidan lain yang bisa bekerja efektif mengatasi dan mencegah kanker.

Dalam jintan tersimpan sejumlah anti oksidan seperti Thimoquinon dan ameloriate adalah dua komponen penting dalam jintan yang bekerja mlakukan fungsi induksi karsikogenis. Dengan mengasup jintan, Anda bisa mencegah terjadinya transformasi abnormal DNA akibat efek karsinogen yang terkandung dalam tubuh Anda.

7. Oregano

Ada sederet senyawa unik dalam oregano yang memberinya manfaat unik anti cancer. Sebut saja carvracol, thimol, cymene, antosianin, katekin, tanin dan beberapa yang lain. Namun yang memberinya keistimewaan, kemampuannya untuk melawan kanker dari berbagai sisi.

Oregano dikenal efektif mengendalikan sistem hormon dan enzim. Ini membantu memperbaiki situasi dalam kandungan, pencernaan dan metabolisme. Di sisi lain oregano adalah anti biotik alami dan anti inflamasi, sehingga menekan kerusakan sel yang terjadi karena infeksi dan peradangan. Oregano juga bekerja menjaga kemurnian DNA dan menjaga kesinambungan regenerasi sel.

Dengan tiga manfaat tersebut, ditambah kemampuan detoksifikasi di dalamnya lazim saja bila oregano memiliki khasiat anti kanker yang kuat. Oregano bisa bekerja mencegah kanker dan mengatasinya dari berbagai sisis penyebab.

8. Sarang Semut

Menurut penelitian oeh Ahkam Subroto dari LIPI, diakui kemampuan Sarang Semut yang kaya akan tanin, polifenol, tokoferol, dan flavonoid ini sebagai anti kanker. Kemampuan anti kankernya dikatakan bisa melebihi kemampuan kemo terapi dengan efek samping jauh lebih rendah terhadap tubuh.

Berdasarkan riset lain oleh Qui Kim Tran dari The National University of Ho Chi Minh City juga ditemukan keunikan Sarang Semut untuk mencegah kerusakan DNA, membantu meningkatkan keaktifan regenerasi sel namun juga mematikan sel yang sekiranya akan tumbuh abnormal.

Demikian tadi beberapa jenis herbal dengan kemampuan kerja terbaik dalam melawan kanker, mencegah kanker sekaligus menumpas pertumbuhan sel-sel abnormal yang bisa menjadi bibit kanker.

Bahkan beberapa jenis herbal sudah dibuktikan mampu mengatasi kanker, misalnya herbal Sarang Semut. Dalam waktu 2-3 bulan konsumsi rutin, penggunanya sudah bisa merasakan tanda-tanda pemulihan yang terlihat dari kondisi kesehatan sang penderita kanker yang berangsur-angsur semakin membaik.

Memang, reaksi dari herbal kelihatannya tidak secepat obat atau suplemen kimiawi. Namun ketangguhan herbal tidak bisa dianggap remeh. Jika diimbangi dengan pola hidup sehat dan makanan dengan gizi seimbang, maka 8 herbal diatas bisa jadi pilihan terbaik untuk mencegah kanker.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}