7 Ciri-Ciri Kanker Endometrium yang Paling Mudah Dikenali


By Cindy Wijaya

Mengetahui tanda-tanda dan gejala-gejala dari kanker endometrium dapat membuat Anda mampu mendeteksi dini penyakit ganas ini. Kanker yang terdeteksi sejak masih stadium awal punya peluang lebih besar untuk berhasil diobati. Apa saja ciri-ciri sakit kanker endometrium yang perlu diperhatikan?

Untuk membantu Anda memperoleh informasi yang benar berkenaan dengan gejala-gejala dan tanda-tanda kanker endometrium, artikel ini akan merangkum informasi dari sumber-sumber yang terpercaya. Silakan lihat sumbernya pada bagian “sumber referensi” di paling akhir.

Apa Itu Kanker Endometrium?

Kanker endometrium adalah kanker yang bermula dari sel-sel di endometrium (lapisan bagian dalam dari rahim). Sel-sel itu mulai bertumbuh dan membelah di luar kendali sehingga lama-kelamaan berubah menjadi sel-sel kanker.

Rahim merupakan tempat janin bertumbuh dan berkembang ketika seorang wanita hamil. Rahim punya dua bagian utama: bagian atas yang disebut corpus atau badan rahim dan bagian ujung bawah yang menyambung dengan vagina yang disebut cervix atau serviks.

Namun sering kali ketika yang dibicarakan adalah kanker rahim, maka yang dimaksudkan adalah kanker yang ada di badan rahim atau corpus, bukan di serviks. Dan memang dokter sering membedakan kanker serviks menjadi jenis yang terpisah dari kanker rahim.

Badan rahim punya dua lapisan utama: lapisan bagian luar bernama miometrium dan lapisan bagian dalam bernama endometrium. Jenis kanker rahim yang paling umum ialah kanker pada endometrium, yang diperkirakan mencakup 80% dari seluruh kasus kanker rahim (kadang disebut adenokarsinoma endometrium).

Oleh sebab itu, kanker endometrium adalah yang diderita oleh sebagian besar wanita yang terkena kanker rahim. Apa saja ciri-ciri dari sakit kanker endometrium ini?

Ilustrasi tanda-tanda kanker endometrium
Foto mikrogaf biopsi rahim menunjukkan kanker endometrium (Photo by Md Saiful Islam Khan from Getty Images via Canva)

Apa Saja Ciri-Ciri Sakit Kanker Endometrium?

Kanker endometrium biasanya terdeteksi pada waktu seorang wanita merasakan gejala-gejala atau tanda-tanda aneh pada tubuhnya. Beberapa gejala mungkin lebih sering muncul daripada gejala lainnya. Perhatikanlah 7 gejala aneh yang menjadi ciri-ciri sakit endometrium berikut ini:

  • Pendarahan tidak normal dari vagina. Ini adalah ciri-ciri paling umum, yang terjadi pada 9 dari 10 penderita kanker endometrium. Jika seorang wanita belum menopause, tanda-tanda kanker rahim yang perlu ia waspadai ialah menstruasi yang tidak teratur atau pendarahan di luar waktu menstruasi yang normal. Jika sudah menopause, yang perlu diwaspadai adalah pendarahan apapun yang keluar dari vagina.
  • Keputihan tidak normal, yang mungkin dapat berwarna merah muda dan berair atau yang berwarna kecokelatan, kental, dan berbau busuk.
  • Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil.
  • Pembesaran rahim, yang dapat terdeteksi saat melakukan pemeriksaan panggul.
  • Rasa sakit saat berhubungan intim.
  • Berat badan turun meski tidak sedang diet atau rajin olahraga.
  • Rasa lemas dan nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau kaki. Gejala-gejala ini bisa muncul apabila kanker endometrium telah menyebar ke organ lainnya.

Segera periksa ke dokter apabila Anda mengalami pendarahan yang tidak normal dari vagina. Memang pendarahan yang tidak normal sering kali bukanlah disebabkan oleh kanker endometrium. Akan tetapi lebih baik mengantisipasi daripada menyesal belakangan.

Wanita yang sudah tidak lagi muda khususnya perlu lebih berhati-hati, sebab kanker endometrium lebih sering dialami setelah memasuki masa menopause. Meski begitu kanker ini tetap dapat dialami oleh wanita yang masih muda.

Bagaimana Jika Saya Mengalami Ciri-Ciri Kanker Endometrium?

Kalau Anda sudah mengalami gejala-gejala dan tanda-tanda kanker endometrium, segeralah pergi ke dokter. Beritahukan padanya bahwa Anda curiga bahwa apa yang Anda alami adalah ciri-ciri sakit kanker endometrium.

Dengan begitu, dokter akan melakukan pemeriksaan yang lebih saksama untuk memastikannya. Jika dibutuhkan, ia akan merujuk Anda ke dokter spesialis ginekologi yang dapat mendiagnosis kanker endometrium. Berikut adalah pemeriksaan medis yang mungkin akan Anda jalani:

  • Pemeriksaan panggul dan Pap smear, untuk memeriksa apakah ada keberadaan kanker di rahim Anda.
  • USG transvaginal, yaitu dengan memasukkan alat ke dalam vagina. Alat ini mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi ke dalam rahim untuk menciptakan gambar. Gambar tersebut memudahkan dokter untuk melihat situasi di dalam rahim Anda.
  • Pemeriksaan biopsi, yaitu mengambil sampel jaringan dari rahim Anda. Biopsi adalah tes yang penting untuk menentukan diagnosis.
  • Jika hasil biopsi menunjukkan adanya kanker di endometrium, maka Anda akan diminta melakukan tes lanjutan seperti CT atau MRI scan, tes darah untuk CA-125, dan pemeriksaan endoskopi.

Jika Anda cepat memeriksakan diri ke dokter saat mulai merasakan tanda-tanda dan gejala-gejala kanker endometrium, kemungkinan kanker dapat terdeteksi saat masih stadium awal. Itu artinya kanker masih belum menyebar ke organ lain dan masih lebih mudah untuk diobati.

Adakah Herbal untuk Mencegah “Bibit Kanker Endometrium”?

Banyak orang yang tidak merasakan ciri-ciri kanker endometrium tetap khawatir dengan kemungkinan adanya bibit kanker di dalam rahim mereka. Itu adalah situasi yang mungkin terjadi, sebab ada sebagian wanita yang tidak merasakan gejala-gejala apapun sampai kanker di endometrium mereka sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Adakah herbal yang dapat mencegah perkembangan “bibit kanker endometrium”? Ya ada, salah satu yang direkomendasikan ialah Sarang Semut Papua (Myrmecodia pendans). Sarang Semut Papua adalah herbal yang memiliki kemampuan anti-kanker mumpuni karena banyak mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid dan tanin.

Flavonoid merupakan antioksidan yang kuat, yang berguna untuk mencegah, menghalangi, atau membersihkan efek radikal bebas. Sedangkan senyawa tanin berguna untuk menghambat pertumbuhan dari sel-sel kanker. Tanin juga dapat berperan sebagai antioksidan sekunder, untuk menangkap radikal bebas agar mencegah terjadinya stres oksidatif reaksi berantai.

Masing-masing kegunaan dua senyawa itu sangat bermanfaat dalam pencegahan bibit kanker endometrium. Karena seperti yang sudah banyak diketahui, efek radikal bebas di dalam tubuh adalah salah satu pemicu berkembangnya kanker.

Kami menganjurkan Anda untuk membaca lebih lanjut mengenai cara kerja dan bukti khasiat Sarang Semut Papua di artikel ini: “Ini 3 Manfaat Utama Sarang Semut Papua: Lawan Kanker, Tumor, dan Kista!

Kesimpulan tentang Ciri-Ciri Sakit Kanker Endometrium

Apa saja ciri-ciri sakit kanker endometrium? Ada 7 tanda-tanda yang perlu diperhatikan: pendarahan tidak normal dari vagina, keputihan tidak normal, sakit saat buang air kecil, pembesaran rahim, sakit saat berhubungan intim, berat badan turun tanpa sebab, dan nyeri di perut bagian bawah, punggung, atau kaki.

Apa saja pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk mendeteksi kanker endometrium? Dokter mungkin akan melakukan: pemeriksaan panggul, Pap smear, USG transvaginal, pemeriksaan biopsi, CT atau MRI scan, tes darah untuk CA-125, dan pemeriksaan endoskopi.

Semoga dengan mengetahui ciri-ciri kanker endometrium Anda jadi lebih waspada dan cepat menyadari bila mulai merasakan gejala-gejala yang aneh. Demikianlah ulasan artikel ini. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kanker dan masalah kesehatan lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

American Cancer Society. What Is Endometrial Cancer?. URL: https://www.cancer.org/cancer/types/endometrial-cancer/about/what-is-endometrial-cancer.html

WebMD. Understanding Endometrial Cancer – Symptoms. URL: https://www.webmd.com/cancer/understanding-endometrial-cancer-symptoms

WebMD. Understanding Endometrial Cancer – Diagnosis & Treatment. URL: https://www.webmd.com/cancer/understanding-endometrial-cancer-treatment

American Cancer Society. Signs and Symptoms of Endometrial Cancer. URL: https://www.cancer.org/cancer/endometrial-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-and-symptoms.html

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}