Tes Kesehatan untuk Pria Usia 50 Tahun

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 


Tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun — Mengapa Anda membutuhkannya? Apa manfaatnya bagi Anda? Bagaimana ini dapat dilakukan?

Kali ini kita akan mencoba mengupas mengenai tes kesehatan apa saja yang disarankan untuk dijalankan oleh pria untuk usia 50an.

Tes Kesehatan untuk Pria Usia 50 Tahun

Tes kesehatan adalah salah satu cara terbaik untuk melihat sejauh mana kesehatan tubuh Anda. Dengan tes kesehatan Anda bisa memetakan kondisi tubuh Anda, penyakit yang beresiko atau bahkan sedang menyerang Anda.

Semakin tinggi usia seseorang tentu saja semakin tinggi resiko orang tersebut untuk mengidap sejumlah penyakit degeneratif. Sebenarnya ini adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri.

Hanya saja justru kebanyakan pria di usia ini memilih mengabaikan fakta ini, melewatkan jadwal tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun. Menyadari usia mereka semakin lanjut, justru ketakutan bahwa mereka mungkin mengidap sejumlah penyakit membuat mereka memilih menghindari tes.

Ini karena dengan mengidap penyakit, maka mereka diharuskan untuk mengubah total gaya hidup mereka. Termasuk melepas kebiasaan-kebiasaan tidak  sehat dan pola makan yang tidak mencerminkan pola makan berimbang. Bukan hanya itu, kadang mereka juga ditekankan untuk mulai menghindari beberapa hal karena tubuh yang sudah tidak cukup toleran.

Di sisi lain, menginjak usia 50an, maka tubuh seseorang memang sudah mengalami sejumlah perubahan dan penurunan. Berada di usia ini sama dengan mulai berhadapan dengan penurunan fungsi tubuh dan berkurangnya intensitas regenerasi sel dalam tubuh.

Regenerasi sel sudah dalam fase perlambatan sehingga tidak cukup mampu mengejar kerusakan sel reguler yang terjadi dalam tubuh. Juga tidak cukup mampu mengejar kerusakan sel akibat serangan virus dan bakteri.

Ini sebabnya di usia ini penyakit lebih mudah menggerogoti dan lebih cepat pula memburuk. Jika tidak disertai dengan tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun.

Mulai dari Tes Darah, Tes Gigi, Tes Hati, Tes Jantung, Tes Kolon, Tes Prostat hingga Tes Urin

Pada usia ini, juga telah terjadi akumulasi toksin dan oksidan dalam jumlah besar yang diperoleh tubuh dari berbagai sumber sepanjang hidup mereka. Sepanjang hidup seseorang sudah mengasup beragam makanan yang kadang mengandung sejumlah unsur toksin dan oksidan.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Anda juga berhadapan dengan beragam tingkat stres yang menyebabkan tubuh melepas sejumlah senyawa oksidan bagi tubuh. Bahkan sejumlah kondisi lingkungan yang mengandung unsur polutan, toksin dan oksidan. Sehingga dibutuhkan tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun.

Dalam skala kecil, tubuh memiliki mekanisme yang mampu mendorong tubuh untuk cukup toleran. Tetapi setelah berlangsung selama beberapa dekade, akumulasi yang terendap dalam tubuh akan sampai pada kadar yang tidak lagi bisa ditoleransi tubuh.

Dalam sejumlah situasi inilah yang juga menyebabkan mereka pada usia 50 tahunan menjadi rentan pada sejumlah kondisi penyakit.

Tingginya aspek oksidan akan menyebabkan kerusakan sel bekerja lebih cepat, memungkinkan terjadinya kerusakan DNA yang merujuk pada pembentukan sel tumor dan kanker juga menjadi penyebab sejumlah sistem dalam tubuh bekerja tidak pada mestinya.

Lalu dengan menilik pada kerentanan seseorang mengalami sejumlah penyakit di usia 50 tahunan. Apa saja tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun?

  • Tes Darah

    Tes terkait dengan diabetes, asam urat dan kolesterol menjadi salah satu kewajiban bagi pasien. Hampir setiap manula akan memiliki setidaknya 1 dari keluhan klasik efek degeneratif seperti diabetes, asam urat, kolesterol dan hipertensi. Anda bukan hanya disarankan untuk melakukan tes untuk komposisi darah, tetapi juga untuk menguji kondisi tekanan darah dengan rutin.

    Pada usia 50 tahun, dengan kondisi normal Anda disarankan tetap mendeteksi kondisi darah Anda setiap 1 bulan sekali. Dan mendeteksinya dengan intensitas lebih tinggi ketika Anda sudah dinyatakan mengidap salah satu dari keempat kondisi di atas. Beberapa kondisi bahkan menuntut Anda untuk melakukan pemeriksaan berkala harian atau 2 – 3 kali dalam sehari bila berada pada level lebih serius.

    Tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun dengan intensitas lebih tinggi semacam ini perlu untuk dilakukan. Karena pada usia 50an, banyak pasien sudah dalam kondisi yang berat sehingga kadar komponen pada darah pasca makan dan sebelum makan, atau pasca dan sebelum latihan olahraga bisa berbeda cukup signifikan. Ini akan berkaitan dengan dosis obat yang perlu diberikan dan intensitas pemberian obat yang perlu dilakukan.

  • Tes Gigi

    Siapa yang mengira kesehatan gigi bisa berkaitan dengan sejumlah aspek dalam kesehatan tubuh Anda. Tetapi ternyata pada gigi ditemukan sejumlah jaringan impuls saraf yang kemudian berkaitan dengan sejumlah keluhan saraf lain bahkan termasuk keluhan sakit kepala yang kerap datang reguler.

    Dan karenanya, tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun diperlukan. Apakah gigi Anda masih dalam kondisi baik atau justru sudah mengalami kerusakan. Jangan Anda kira masalah gigi hanya seputar gigi yang berlubang dan berkarang. Adakalanya masalah justru tersimpan dalam di balik gigi, atau pada jaringan saraf yang terdapat di dalamnya.

    Memasuki usia 50 tahun, tidak sedikit  ditemukan kasus kerusakan jaringan saraf gigi yang akan berkaitan dengan jaringan saraf lain termasuk jaringan saraf pusat. Masalahnya kerusakan saraf ini tidak terlihat dari luar karena gigi terlihat sepenuhnya sehat dan utuh. Karenanya Anda perlu melakukan tes untuk memastikan kondisi gigi Anda memang masih cukup baik untuk Anda pertahankan.

  • Tes Hati

    Sepertinya semakin tua seseorang mereka harus semakin rutin memeriksakan kondisi liver mereka. Beberapa fakta menunjukan kasus keluhan pada hati kerap kali tidak disadari pasien sampai kondisinya tidak tertolong.

    Karenanya tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun guna memeriksakan hati dengan lebih intensif akan membantu mendeteksi kondisi lebih awal. Sekaligus mencegah kondisi berkembang menjadi lebih serius.

    Beberapa pakar juga menyarankan untuk Anda segera melakukan vaksin tambahan untuk hepatitis, terutama hepatitis C yang dikatakan lebih kerap menyerang kalangan usia manula. Hepatitis C sendiri termasuk penyakit yang bisa cukup mematikan dan menyebabkan kerusakan permanen pada hati termasuk menyebabkan kanker hati dan sirosis.

  • Tes Jantung

    Kasus serangan jantung pada pria di usia di atas 50 tahun adalah kasus tertinggi dari masalah jantung dalam beragam usia. Artinya Anda di usia 50 tahun sedang berada pada usia cukup rentan untuk mengidap masalah jantung dan mengalami serangan jantung.

    Keluhan pada jantung sebenarnya juga memiliki aspek genetik, sehingga mereka dengan garis keturunan pengidap masalah jantung sebaiknya mulai memeriksakan diri di usia 40 tahunan. Tetapi tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun setidaknya dilakukan 2 – 5 tahun sekali untuk deteksi dini.

    Semakin buruk daya tahan jantung dan kemampuan Anda bernafas setelah aktivitas fisik akan menentukan seberapa kerap Anda sebaiknya memeriksakan diri. Adanya keluhan penyakit diabetes dan hipertensi juga akan menentukan sesering apa sebaiknya Anda memeriksakan diri. Karena keluhan pada jantung memiiki kaitan sangat erat dengan penyakit diabetes dan hipertensi.

  • Tes Kolon

    Pemeriksaan mendetail pada kondisi kesehatan usus dan kolon adalah salah satu jadwal tes kesehatan yang sebaiknya Anda tempuh di usia 50 tahunan. Ini akan membantu Anda mendeteksi lebih awal keberadaan kista, miom, polip, tumor atau mungkin bentukan pra kanker dan kanker yang tumbuh pada area ini. Juga untuk mendeteksi awal sejauh mana kadar toksin yang terendap dalam usus Anda.

    Tentu untuk Anda yang memiliki garis keturunan dengan keluhan kanker kolon, sebaiknya Anda mulai memeriksakan diri ketika Anda menginjak di usia 40 tahunan, mengingat Anda memiliki resiko lebih tinggi dari kebanyakan orang.

    Tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel jaringan dan cairan dari area sekitar kolon dan anus. Meski bagi sebagian orang proses tes ini terasa mengusik, tetapi sebenarnya sangat penting untuk tubuh Anda.

    Anda sudah mengonsumsi sejumlah makanan selama setidaknya 5 dekade, telah mengalami sejumlah keluhan pencernaan mulai dari diare, sembelit, kembung dan lain sebagainya dalam periode yang sama. Kolonoskopi akan membaca jejak perjalanan pencernaan Anda dan melihat bagaimana semua itu mempengaruhi kondisi kimia dan fisik dari area kolon Anda.

    Bagi Anda yang sudah dinyatakan aman, sebaiknya tetap melakukan tes setiap 10 tahun sekali. Ulangi kolonoskopi ini di usia 60 tahun, 70 tahun dan seterusnya. Deteksi awal keberadaan masalah sel abnormal pada usus akan membantu Anda mengatasi masalah dengan lebih efektif.

  • Tes Prostat

    Screening pada prostat adalah tes kesehatan pria lain yang dianjurkan pada pria berusia 50 tahun. Tingginya kasus kanker prostat dan keluhan lain terkait organ ini di usia 50 tahunan ke atas menjadi alasan kuat kenapa Anda disarankan untuk menjalankan tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun.

    Berbeda dengan jenis tes lain yang sifatnya menjadi wajib, tes ini kadang tidak selalu masuk dalam daftar rekomendasi utama. Pasalnya, tes ini kadang memberikan hasil tes yang ambigu dan membuat dokter memilih jalur terapi yang tidak tepat. Beberapa terapi terhadap prostat justru mematikan fungsi seksual dari prostat dan menyebabkan efek impotensi.

    Namun ketika Anda mulai menunjukan sejumlah gejala seperti buang air kencing yang menyakitkan dan tidak nyaman, rasa nyeri saat ejakulasi dan menemukan kandungan darah dalam urin dan semen, Anda sebaiknya mulai waspada. Catatan penting adalah sebenarnya pria di usia 50 tahunan mudah sekali mengalami gangguan prostat karena efek dari penurunan fungsi.

  • Tes Urin

    Urin menjadi salah satu material yang bisa menjadi cermin bagaimana kondisi tubuh Anda. Pada manula di saat usia di atas 50 tahun, urin bisa menjadi media untuk menemukan adanya keluhan pada fungsi ginjal, prostat,uretra dan ureter.

    Banyak kasus ginjal yang sangat rentan terjadi pada kalangan usia manula termasuk batu ginjal, radang ginjal dan sejumlah keluhan lain yang bisa menyebabkan masalah gagal ginjal bila diabaikan. Tes kesehatan untuk pria usia 50 tahun bisa membantu mengurangi resiko kerusakan permanen yang akan memaksa untuk dilakukannya cuci darah secara reguler.

Itulah sejumlah tes kesehatan pria yang paling direkomendasikan untuk mendeteksi awal keberadaan penyakit dan keluhan kesehatan. Sebagaimana semakin bertambah usia semakin rumit resiko penyakit yang mungkin dialami, maka semakin banyak pula tes kesehatan yang perlu untuk Anda jalankan.

Bagaimana dengan tes kesehatan pria yang direkomendasikan pada saat usia 60 tahunan ke atas. Adakah kondisi spesifik yang perlu mendapatkan perhatian untuk pria di atas usia 60 tahun? Adakah tes kesehatan untuk pria usia 60 tahun?

Sumber

Rachel Grice. Medical Tests Every Man Needs to Be Healthy for Life. April 30, 2018. URL: https://www.livestrong.com/article/1011817-medical-tests-man-needs-healthy-life/.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}