Terapi Pengobatan Hernia Tanpa Operasi

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 14, 2017


Banyak orang memandang remeh penyakit hernia. Padahal penyakit ini bisa menjadi sangat menyiksa dan menyakitkan. Masalahnya kebanyakan kasus hernia hanya bisa diatasi dengan tindakan operasi. Padahal banyak yang khawatir atau takut operasi.

Sebenarnya Anda masih mungkin mengatasinya dengan sejumlah cara pengobatan hernia tanpa operasi. Obat rumahan untuk hernia akan membantu Anda mengatasi keluhan dengan memanfaatkan terapi-terapi rumahan yang sederhana dan bahannya juga mudah didapatkan.

Sebelum kita memahami lebih jauh apa saja obat rumahan untuk hernia, kita kenali dulu apa sebenarnya penyakit hernia. Penyakit ini sebenarnya masalah yang berkaitan dengan melemahnya otot yang menyangga organ dan mengakibatkan organ yang disangga mencuat ke sisi yang tidak wajar.

Hernia sendiri bisa terjadi di banyak titik dalam tubuh, bisa pada area diafragma, dada, perut kiri dan kanan, dan yang paling populer dan sering terjadi pada area selangkangan serta pangkal paha.

Penyakit ini kebanyakan disebabkan oleh efek sentakan atau beban berlebihan yang datang mendadak pada otot penyangga. Kadang dipicu oleh efek sering mengangkat barang yang berat, efek konstipasi berkepanjangan, efek batuk terus menerus, atau efek obesitas.

Sekilas penyakit ini mungkin tidak membahayakan. Tapi ternyata efek dari hernia juga bisa mematikan. Bagian organ yang turun bisa menyebabkan terbentuknya abses atau iritasi serius yang sangat menyakitkan. Inflamasi inilah yang kemudian bisa berkembang menjadi inflamasi yang bukan saja menyakitkan, tetapi juga bisa mematikan.

Sebelum penyakit ini berkembang menjadi taraf yang lebih serius, Anda bisa mengatasi hernia dengan sejumlah terapi pengobatan hernia tanpa operasi. Terapi ini akan membantu mencegah terbentuknya abses dan berdarahan. Juga membantu memperbaiki kerusakan sel pada jaringan otot yang akan menyebabkan organ mencuat ke sisi yang tidak normal. Berikut adalah sejumlah terapi pengobatan hernia yang akan membantu Anda mengatasi penyakit ini secara bertahap.

1. Minyak jarak

Biji jarak sudah lama dikenal sebagai salah satu material laksatif yang baik. Mengonsumsi minyak jarak akan membantu melancarkan pencernaan dan membantu mengatasi konstipasi dengan sangat efektif. Dalam laman WebMD.COM dijelaskan bahwa secara medis minyak jarak memang sudah diakui sebagai bantuan mengatasi konstipasi.

Selain memiliki manfaat sebagai anti konstipasi, ternyata minyak jarak juga mengandung sejumlah senyawa yang membantu mengatasi perdarahan dan infeksi. Sebagaimana dijelaskan dalam laman Draxe.COM, minyak jarak membantu proses penyembuhan luka dan mempercepat proses regenerasi sel yang rusak. Ini sangat penting untuk mencegah dan mengatasi inflamasi juga membantu memperbaiki kerusakan otot penyangga.

2. Lidah buaya

Lidah buaya juga dikenal dengan manfaat anti konstipasi. Kandungan serat dan getah khasnya membantu melicinkan proses pembuangan feses dan melancarkan jalannya kotoran dalam usus. Sebagaimana dijelaskan dalam Indian Journal of Dermatology tahun 2008 mengenai lidah buaya.

Selain itu dari sumber yang sama dijelaskan bahwa lidah buaya mengandung efek astringent, yang bekerja meredam efek nyeri, mengatasi efek merah dan bengkak yang lazim terjadi pada inflamasi. Juga mengandung sifat anti inflamasi dan kaya akan sejumlah komponen vitamin E yang akan membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi.

Perannya hampir serupa dengan minyak jarak, hanya saja dengan kinerja yang berbeda. Keunggulan dari lidah buaya, terletak pada astringent yang sangat efektif meredakan kondisi kemerahan dan bengkak pada infeksi dengan cepat.

3. Jahe

Jahe secara medis sudah lama dikenal dalam membantu mengatasi keluhan pada area perut. Efek hangatnya membantu meredakan efek kembung yang kerap muncul pada pasien hernia Padahal kembung yang terjadi akan menyebabkan efek tekanan dan memperburuk kondisi pasien hernia.

Jahe juga memberi efek meredakan inflamasi pada perut. Terapi jahe baik dengan cara diminum maupun dengan mengoleskan air rebusannya pada area perut akan memberi manfaat meredakan efek nyeri dan membantu mempercepat proses penyembuhan inflamasi yang terjadi.

Kemampuan jahe dalam penyakit perut sendiri dijelaskan secara detil dalam WebMD.COM. Dijelaskan bahwa jahe baik untuk mengatasi masalah mual, kembung, nyeri lambung, diare, hingga infeksi lambung dan usus.

4. Sayuran dan buah

Sayuran dan buah secara umum bekerja untuk membantu melancarkan pencernaan. Karena Anda sedang mengalami gangguan dengan sistem kerja pencernaan, Anda disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah dalam bentuk jus.

Anda bisa padukan beberapa jenis sayuran dan buah dalam bentuk juice, karena dalam formula ini sayuran dan buah lebih mudah untuk dicerna. Dalam kondisi pencernaan yang sensitif, beberapa jenis sayuran dan buah yang tergolong berserat cukup liat bisa jadi malah memperburuk kondisi pasien.

Sementara itu, sayuran dan buah jelas mengandung kekayaaan vitamin, mineral, dan sejumlah kandungan senyawa fitonutrien yang bekerja sekaligus membantu membersihkan usus dari kotoran, sebagai anti oksidan, dan menstimulasi proses perbaikan sel.

5. Kunyit

Kunyit diketahui memiliki dua kandungan utama, turmerik dan kurkuma yang keduanya sangat berperan dalam proses penyembuhan luka dan menetralisir kelebihan asam dalam usus. Juga sangat penting untuk membantu membersihkan toksin dalam usus yang kadang mengendap seiring dengan terganggunya pembuangan ketika hernia muncul.

Dalam laman LIVESTRONG.COM, diungkap bahwa dalam kunyit terdapat fungsi anti inflamasi yang sangat besar untuk mencegah dan mengatasi abses yangterjadi akibat hernia. Juga dijelaskan dalam WebMD.COM, bahwa kunyit baik untuk mengatasi efek nyeri lambung dan infeksi usus. Efek turmerik dalam membantu proses perbaikan sel juga ditengarai membantu proses perbaikan kerusakan otot penyangga dalam jangka panjang.

6. Licorice

Licorice adalah pilihan lain untuk membantu mengatasi kerusakan sel pada otot. Kemampuannya cukup efektif untuk menstimulasi proses regenerasi sel sebagaimana dijelaskan dalam OrganicFacts.NET. Dijelaskan pula mengenai kandungn astringent dari licorice yang memberi manfaat menenangkan dan meredakan efek nyeri dan kemerahan akibat inflamasi.

Ini menyebabkan licorice bisa menjadi terapi jangka pendek dan jangka panjang obat rumahan untuk hernia. Dalam jangka pendek licorice akan membantu mengatasi iritasi dan abses yang terbentuk. Sedangkan dalam jangka panjang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dengan efektif.

7. Lada hitam

Lada hitam dikenal sebagai terapi untuk pencernaan, meski jumlahnya perlu Anda perhatikan dengan sangat baik-baik. Dalam kadar normal terapi dengan lada hitam akan membantu mengatasi efek kembung, meredakan kenaikan kadar asam lambung dan membantu melancarkan pencernaan. Dalam lada hitam juga terkandung komponen anti inflamasi sehingga juga baik mencegah dan mengatasi abses dan inflamasi pada usus.

Hanya saja dalam dosis yang berlebihan, justru lada hitam akan memperburuk kondisi. Anda bisa mengalami kenaikan kadar asam lambung. Anda yang tidak biasa dengan lada hitam, sebaiknya memilih jenis terapi obat rumahan untuk hernia yang lain yang lebih aman dan rendah efek samping.

8. Noni Juice

Noni Juice dikenal mengandung serat yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan. Bukan hanya itu, komponen vitamin, mineral, dan fitonutrien di dalamnya juga terbukti ilmiah membantu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka. Sebagaimana dijelaskan dalam ulasan kami di artikel ini dan di artikel ini.

Demikian tadi sejumlah terapi pengobatan hernia tanpa operasi yang bisa Anda lakukan untuk membantu pemulihannya secara bertahap. Akan tetapi ingatlah bahwa di samping mencoba terapi-terapi seperti di atas, Anda juga perlu mencoba memperbaiki sejumlah kondisi tubuh seperti dengan menurunkan berat badan dan mengurangi aktivitas fisik untuk sementara.

Banyak kasus hernia bisa mengurangi masalah dengan menurunkan berat badan. Karena pada kasus obesitas, tekanan dari cadangan lemak dalam tubuh semakin mendorong organ mencuat lebih jauh dan menekan jaringan otot semakin berat. Otot yang rusak akan semakin memburuk dan efek inflamasi yang mungkin terjadi akan semakin luas.

Sebaliknya, aktivitas fisik yang berlebihan selama mengalami hernia akan memperburuk dan memperlambat proses penyembuhan. Aktivitas fisik seperti loncat, lari, berjalan, mengangkat berat akan memberi efek beban dan sentakan pada otot yang mendorong otot berkontraksi lebih jauh. Ini memungkinkan efek kerusakan otot semakin berat.

Anda juga disarankan mengatur pola makan untuk membantu mencegah konstipasi, bila Anda mengalami keluhan konstipasi pada area selangkangan atau paha yang erat kaitannya dengan kesehatan organ usus dan jaringan otot penyangga usus.

Pada kasus yang berkaitan dengan usus seperti ini, sebaiknya hindari makanan yang memberi efek meningkatkan risiko inflamasi seperti makanan pedas dan makanan asam juga makanan dengan kandungan getah untuk mengurangi kemungkinan efek inflamasi yang semakin berat.

Juga Anda akan disarankan untuk mengendalikan stres. Mereka yang memiliki hernia akan mengalami keluhan lebih berat ketik stres muncul. Terutama pada kasus hernia yang berkaitan dengan usus, peningkatan asam lambung yang lazim terjadi pada mereka dengan stres akan memperburuk kondisi hernia dan abses yang terjadi pada area organ yang terkena hernia.

Terakhir, jangan lupa selalu lakukan pemeriksaan untuk memastikan perkembangan kondisi posisi organ usus dan kerusakan otot yang terjadi. Juga untuk memastikan apakah terapi pengobatan hernia yang Anda lakukan bisa membantu atau tidak.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}