Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut Dilihat dari 4 Bercak Ini

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Desember 26, 2019


Lisa sudah berminggu-minggu sariawan di lidahnya, dan itu membuatnya susah mengunyah dan menelan. Baru sebulan kemudian saat melakukan pemeriksaan gigi, dokter giginya memeriksa dan menganjurkannya melakukan biopsi. Dia didiagnosis kanker mulut dan lidahnya harus dihilangkan setengahnya melalui operasi. Ya, jika kita tidak tahu beda antara sariawan dan gejala kanker mulut, kita bisa terlambat menyadarinya. Apa perbedaan antara sariawan biasa dengan kanker rongga mulut?

Di Indonesia kanker mulut termasuk dalam 20 besar penyakit kanker terbanyak penderitanya, dengan jumlah 5.078 kasus sepanjang 2018 (Globocan 2018). Karena itu kita perlu waspada terhadap penyakit ini dan mengenali tanda-tanda awal keberadaannya pada mulut kita.

Tanda-tanda kanker mulut dapat muncul pada bagian manapun dari rongga mulut kita, yang terdiri dari: bibir, jaringan yang melapisi bibir dan pipi, gigi, dua pertiga bagian depan lidah, gusi, area mulut di bawah lidah, dan langit-langit mulut.

Kapan kita harus curiga dengan sariawan di bagian rongga mulut kita? Mari perhatikan perbedaan antara sariawan biasa dan gejala kanker rongga mulut berikut ini.

Perhatikan Bercak Mencurigakan yang Muncul dalam Mulut

Sel-sel datar yang melapisi permukaan mulut, lidah, dan bibir kita disebut sel skuamosa. Sebagian besar kanker mulut berawal dari sel-sel ini. Sebuah bercak di lidah, gusi, amandel, atau lapisan dalam mulut bisa jadi tanda-tanda bahaya.

Bercak putih atau merah di dalam mulut atau bibir kita bisa menjadi tanda-tanda awal keberadaan karsinoma sel skuamosa.

Tanda-tanda kanker yang tampak di mulut dapat bervariasi. Kulit mungkin terasa lebih tebal atau berbintil, atau mungkin ada luka yang tidak kunjung sembuh. Yang penting untuk diingat adalah bahwa gejala kanker rongga mulut sulit untuk sembuh, beda dengan sariawan biasa yang cepat hilang dalam beberapa hari.

Perbedaan Sariawan Biasa dan Kanker Mulut: Bercak Merah & Putih


Bercak dengan warna campuran merah dan putih di dalam mulut, yang disebut “eritroleukoplakia”, adalah hasil dari pertumbuhan sel-sel abnormal yang punya kecenderungan menjadi kanker. Jika bercak merah dan putih itu terus ada lebih dari dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter gigi. Pada tahap awal kemunculannya, gejala kanker mulut ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit.

Perbedaan Sariawan Biasa dan Kanker Mulut: Bercak Merah


Bercak merah cerah di dalam mulut yang terlihat dan terasa seperti beludru disebut “eritroplakia”. Mereka seringnya berkembang menjadi kanker. Pada 75 – 90 kasus, eritroplakia bersifat kanker, jadi jangan abaikan tanda-tanda keberadaan bercak merah cerah ini. Jika bercak ini terlihat di dalam mulut, segera periksakan ke dokter gigi.

Perbedaan Sariawan Biasa dan Kanker Mulut: Bercak Putih


Bercak putih atau keabu-abuan di dalam mulut atau di bibir disebut “leukoplakia” atau “keratosis”. Iritasi akibat gigi yang kasar, gigi palsu yang rusak, atau penggunaan tembakau dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang berlebih dan menimbulkan bercak ini.

Kebiasaan mengunyah bagian dalam pipi atau bibir juga dapat menyebabkan leukoplakia. Paparan zat karsinogenik juga dapat menyebabkan bercak ini.

Bercak putih atau keabuan dapat menandakan bahwa jaringan tidak normal dan dapat menjadi ganas (kanker). Namun sering kali bercak ini bersifat jinak (non-kanker). Bercak ini mungkin kasar, keras, dan susah hilang. Leukoplakia umumnya berkembang dengan lambat, selama beberapa minggu atau bulan.

Perbedaan Sariawan Biasa dan Kanker Mulut: Bercak di Bawah Lidah


Bercak merah cerah, atau eritroplakia, bisa muncul di mana saja dalam mulut, tetapi paling seringnya di dasar mulut di bawah lidah atau di gusi di belakang gigi belakang. Periksalah mulut secara cermat sebulan sekali untuk mencari tanda-tanda kelainan ini. Gunakan cermin pembesar dan gunakan cahaya terang untuk melihat lebih jelas.

Secara perlahan tarik lidah menggunakan jari bersih dan periksa bagian bawahnya. Lihatlah sisi lidah dan bagian dalam pipi, dan periksalah bagian dalam dan luar bibir.

Sariawan Biasa yang Bukan Kanker Mulut


Kita harus mengetahui beda antara sariawan biasa dengan kanker mulut. Sariawan biasa di dalam mulut biasanya terasa membakar, menyengat, atau kesemutan sebelum mulai terlihat secara fisik.

Beda dengan sariawan biasa, gejala dalam mulut yang bersifat kanker jarang menimbulkan rasa sakit pada awal kemunculannya. Pertumbuhan sel tidak normal (sebelum menjadi kanker) sering kali hanya muncul dalam bentuk bercak datar di dalam mulut.

Dari segi penampilan, sariawan biasa tampak seperti luka yang biasanya memiliki lekuk di tengahnya. Bagian tengah sariawan mungkin tampak berwarna putih, abu-abu, atau kuning, dan pinggirnya berwarna merah.

Sariawan biasa sering terasa menyakitkan, tetapi tidak berbahaya. Dan sariawan itu kemungkinan akan sembuh dalam dua minggu, beda dengan gejala kanker mulut yang tetap ada dalam jangka waktu lama.

Kesimpulan tentang Perbedaan antara Sariawan dan Kanker Rongga Mulut

Bagaimana cara mengenali perbedaan antara sariawan biasa dan gejala kanker rongga mulut? Kita perlu tahu apa saja tanda-tanda dari keberadaan kanker di dalam mulut. Tanda-tanda itu sering muncul dalam bentuk bercak mencurigakan di lidah, gusi, amandel, atau lapisan dalam mulut.

Bercak yang perlu dicurigai yaitu: bercak berwarna campuran merah dan putih, bercak berwarna merah cerah, bercak berwarna putih atau keabu-abuan, dan bercak di bawah lidah. Jadi Periksalah mulut secara cermat sebulan sekali untuk mencari tanda-tanda kelainan ini. Gunakan cermin pembesar dan gunakan cahaya terang untuk melihat dengan lebih jelas.

Selain pemeriksaan sendiri, kita juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara teratur, dua kali dalam setahun. Melalui pemeriksaan ini dokter gigi dapat membantu mendeteksi tanda-tanda paling awal dari keberadaan kanker di rongga mulut. Pengobatan punya peluang berhasil paling besar saat kanker masih dalam tahap awal.

Kita juga dapat mengurangi risiko kanker mulut dengan tidak menggunakan produk tembakau, termasuk rokok elektrik, tembakau kunyah, dan tembakau tanpa asap (snuff). Semua produk tembakau telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker mulut.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang perbedaan antara sariawan biasa dan gejala kanker rongga mulut. Semoga informasi ini dapat menambah kewaspadaan Anda terhadap tanda-tanda mencurigakan pada tubuh. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar penyakit kanker mulut hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Colbert, Treacy. 5 Pictures of Mouth Cancer. Reviewed: 2017-04-10. URL: https://www.healthline.com/health/what-does-mouth-cancer-look. Accessed: 2019-12-18

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}