Sering Kesemutan Kaki atau Tangan? Cari Tahu Penyebabnya di Sini


By Cindy Wijaya

Kadang-kadang kita merasakan kesemutan di kaki atau tangan. Kesemutan kaki dan tangan mungkin terasa tidak nyaman, tetapi penyebabnya biasanya tidak serius. Akan tetapi kalau sering kesemutan tangan atau kaki kita perlu waspada dan mencari tahu penyebab sering kesemutan tersebut. Sebab bisa jadi dibaliknya ada masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Ada banyak yang bisa membuat seseorang merasa kesemutan kaki atau tangan, yang biasanya hanya sementara. Misalnya kalau seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak wajar, itu akan menekan saraf dan menyebabkan kesemutan tangan atau kaki.

Meski umumnya sepele, namun ada sebagian penyebab dari kesemutan kaki atau tangan sifatnya serius dan butuh penanganan medis yang tepat. Apakah Anda sering kesemutan? Berikut akan dijelaskan penyebab sering kesemutan yang mungkin Anda alami.

Penyebab Sering Kesemutan

Kesemutan dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Penyebab kesemutan yang paling umum adalah saraf yang tertekan. Penyebab lain dari kesemutan antara lain cedera di kepala dan leher, terganggunya peredaran darah ke bagian tubuh tertentu, kekurangan vitamin atau mineral, dan penyakit seperti multiple sclerosis, serta masih banyak lagi.

Untuk lebih jelasnya mari perhatikan penyebab sering kesemutan kaki atau tangan berikut ini.

Saraf Terjepit

Seseorang mungkin mengalami kesemutan tangan atau kaki akibat saraf kejepit di punggung. Ini mungkin karena cedera atau pembengkakan.

Gejala saraf kejepit selain kesemutan ialah rasa nyeri dan gerakan yang terbatas. Perawatan untuk mengatasi saraf kejepit antara lain: istirahat, penggunaan obat dan perawatan medis lain, serta terapi fisik. Dalam keadaan tertentu, saraf yang terjepit mungkin harus dioperasi untuk memulihkannya.

Racun

Menelan sesuatu yang beracun atau racun yang terserap melalui kulit bisa menjadi penyebab kesemutan kaki. Racun yang dapat menyebabkan ini termasuk: arsenik, talium, air raksa, dan antibeku. Perawatan harus segera diberikan jika terjadi paparan racun, dan jenis perawatannya tergantung pada jenis racun tersebut.

Alkohol

Alkohol adalah racun dan dapat merusak jaringan saraf. Minum terlalu banyak alkohol bisa menyebabkan neuropati perifer yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.

Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri dan kesemutan tangan, kaki, dan anggota badan lainnya. Gejala ini terjadi karena saraf tepi telah rusak akibat alkohol.

Dari 25 – 66 persen orang yang sudah kecanduan alkohol jangka panjang mengalami neuropati alkoholik, menurut sebuah penelitian. Perawatan untuk kondisi ini diutamakan untuk membantu penderita mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum mereka.

Kecemasan

Seseorang yang menderita gangguan kecemasan bisa mengalami hiperventilasi, yang dapat menyebabkan kesemutan kaki. Hiperventilasi adalah gejala umum kecemasan dan ditandai dengan pernapasan yang sangat cepat.

Hal ini membuat ketidakseimbangan kadar karbon dioksida dan oksigen, yang dapat menimbulkan kesemutan kaki.

Kesemutan kaki dan kecemasan mungkin terkait secara psikologis. Ini sebabnya, ketika seseorang merasa cemas, ia menjadi lebih sadar akan sensasi-sensasi di tubuh mereka.

Perawatan yang umumnya disarankan untuk gangguan kecemasan meliputi: terapi perilaku kognitif, terapi bicara, obat anti-cemas, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan.

Kehamilan

Sering kesemutan kaki merupakan salah satu keluhan yang umum dirasakan ibu hamil. Rahim dapat menekan saraf di kaki saat bayi di dalamnya bertumbuh. Hal ini bisa menimbulkan gejala kesemutan.

Untuk meringankan gejala ini, ibu hamil dapat berupaya untuk menjaga asupan cairan yang cukup, mengubah posisi badan, dan beristirahat dengan menaikkan posisi kaki.

Tetapi sebaiknya periksa ke dokter jika mengalami gejala berikut: kesemutan di kaki yang tidak kunjung hilang, anggota badan terasa lemah, dan kaki membengkak.

Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin E, B1, B6, B12, atau niasin bisa menjadi penyebab sering kesemutan tangan atau kaki. Vitamin-vitamin ini penting untuk fungsi saraf.

Kekurangan vitamin B12 dapat memicu neuropati perifer, yang gejala-gejalanya selain kesemutan antara lain: pusing, sesak napas, kelelahan, sakit kepala, masalah pencernaan, nyeri dada, mual, pembesaran, dan hati.

Masalah kekurangan vitamin dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung beragam jenis vitamin penting, atau dibantu dengan asupan suplemen makanan. Sebaiknya bertanya dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.

Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis atau MS adalah kondisi jangka panjang yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Mati rasa atau kesemutan kaki adalah gejala awal dari MS. Penderita kondisi ini mungkin mengalami gejala sering kesemutan sebelum akhirnya diketahui menderita MS.

Gejala lain dari MS termasuk: gangguan penglihatan, nyeri, kejang, kelelahan, pusing, masalah keseimbangan, masalah kandung kemih, disfungsi seksual, dan masalah kognitif.

Perawatan untuk MS meliputi: penggunaan obat steroid, perawatan yang khusus disesuaikan dengan gejala-gejala, dan terapi-terapi yang dimodifikasi.

Konsumsi Obat

Beberapa jenis obat dapat menjadi penyebab sering kesemutan tangan atau kaki sebagai efek sampingnya. Jenis-jenis obat yang dapat menimbulkan gejala ini antara lain obat untuk: kanker, AIDS, HIV, kejang-kejang, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi.

Infeksi

Infeksi tertentu bisa membuat saraf-saraf mengalami inflamasi (peradangan). Peradangan ini bisa menjadi penyebab sering kesemutan tangan atau kaki.

Infeksi-infeksi yang dapat menyebabkan kesemutan antara lain: HIV, AIDS, hepatitis B dan C, penyakit Hansesn (dulu disebut kusta atau lepra), herpes zoster, dan penyakit Lyme.

Siapapun yang mencurigai bahwa mereka mengalami gejala-gejala dari infeksi tersebut harus memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan tes yang sesuai jika dibutuhkan, yang biasanya melibatkan tes darah. Setelah itu dokter dapat memberi nasihat tentang pengobatan yang terbaik sesuai kondisi Anda.

Gagal Ginjal

Sering kesemutan tangan atau kaki bisa menjadi tanda dari gagal ginjal. Penyakit gagal ginjal lebih berisiko dialami oleh penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain kesemutan, gejala-gejala lain dari gagal ginjal yaitu: kram, otot berkedut, dan kelemahan otot.

Siapapun yang mencurigai bahwa mereka memiliki masalah pada ginjal harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat tes yang dibutuhkan. Penyakit gagal ginjal umumnya diobati melalui perawatan dialisis atau transplantasi ginjal.

Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun bisa menjadi penyebab sering kesemutan kaki atau tangan. Penyakit ini terjadi jika tubuh menyerang dirinya sendiri. Penyakit autoimun yang dapat menimbulkan gejala kesemutan antara lain: lupus, penyakit celiac, dan artritis reumatoid.

Untuk mendiagnosis penyakit autoimun, dokter mungkin akan: bertanya tentang riwayat kesehatan sendiri dan keluarga, melakukan pemeriksaan fisik, dan menjalankan tes darah. Perawatan untuk penyakit autoimun biasanya terdiri dari penggunaan obat dan penyesuaian pola makan.

Diabetes

Diabetes bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang memicu kerusakan pada saraf. Akibatnya penderita diabetes mungkin merasakan sering kesemutan kaki. Kondisi ini disebut sebagai neuropati diabetes.

Gejala-gejala diabetes lainnya termasuk: merasa sangat haus, sering buang air kecil, sering lapar, kelelahan, penglihatan kabur, luka susah sembuh, dan berat badan turun tanpa sebab.

Pengobatan yang sering dilakukan untuk menangani diabetes adalah: penggunaan obat, seperti insulin, untuk mengontrol gula darah, perubahan pola makan, dan olahraga.

Kesimpulan tentang Penyebab Sering Kesemutan

Sesekali mengalami kesemutan di kaki atau tangan adalah sesuatu yang umum dialami kebanyakan orang. Umumnya sensasi ini dirasakan karena posisi duduk atau tidur yang tidak wajar yang membuat bagian tubuh tertentu tertekan dan akhirnya kesemutan.

Namun kita perlu waspada jika sering kesemutan tangan atau kaki. Meski sebagian besar penyebab kesemutan adalah sepele, namun ada sebagian yang serius dan perlu mendapat perawatan medis. Oleh sebab itu sebaiknya periksa ke dokter jika gejala kesemutan yang dirasakan sudah tidak biasa atau disertai keluhan-keluhan lain yang mencurigakan.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyebab sering kesemutan. Semoga informasi ini dapat berguna khususnya bagi Anda yang sedang khawatir tentang masalah ini. Nantikan juga ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Healthgrades. Tingling. URL: https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/tingling

Medical News Today. What could cause tingling in the feet or hands?. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321423

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}