Penyebab Telinga Gatal Yang Perlu Diwaspadai

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 19, 2018


Indera Pendengaran  Walaupun ukuran telinga cukup kecil bila dibandingkan dengan bagian tubuh lain, misalnya kaki atau tangan, tetapi telinga penuh dengan serat-serat neurologis yang sensitif. Akibatnya, kita mungkin sering merasakan telinga gatal. Apa penyebab telinga gatal?

Dalam Artikel ini Anda akan melihat 6 penyebab telinga gatal yang perlu diwaspadai. Penyebab-penyebab ini seringkali terjadi tanpa Anda sadari. Mari kita perhatikan beberapa penyebab  serta cara mengatasinya – sumber: WebMD.

Penyebab Telinga Gatal

Masalah telinga gatal yang terus-terusan terjadi bisa jadi akibat pengaruh serat-serat neurologi yang terlalu sensitif. Namun, telinga sering gatal juga dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. Dengan mengetahui apa penyebab telinga gatal, kita bisa menentukan bagaimana cara mengatasinya.

Tidak bisa berhenti menggaruk telinga karena saking gatalnya? Kanal telinga yang gatal (saluran yang menghubungkan bagian luar telinga ke gendang telinga) dapat dialami oleh siapa saja.

Tapi ingat, tidak soal seberapa gatal, jangan pernah coba garuk telinga dengan benda-benda apa pun. Kita bisa melukai bagian dalam telinga, termasuk tulang-tulang kecil yang mendukung pendengaran kita. Beberapa penyebab telinga gatal antara lain:

1. Kotoran Telinga Menumpuk

Kotoran telinga atau earwax adalah cara tubuh kita membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran dari dalam telinga. Tetapi kalau ada terlalu banyak earwax, itu akan menimbulkan rasa gatal.

Cara Mengatasinya:

Jangan tergoda untuk mencoba menghilangkan tumpukan kotoran telinga menggunakan cotton bud. Kalau dilakukan, itu malah mendorong kotoran jauh ke dalam, dan akhirnya tersumbat di sana. Sebaliknya, cobalah teteskan obat tetes telinga khusus untuk menghancurkan earwax.

Kalau obat tetes itu masih belum membantu, cobalah pergi ke dokter. Dokter bisa menggunakan alat khusus untuk menghilangkan tumpukan kotoran telinga dengan aman.

Tapi jangan terlalu sering membersihkan kotoran telinga. Telinga kita juga bisa terasa gatal bila tidak ada cukup earwax di dalamnya.

2. Infeksi

Penyebab telinga gatal adakalanya adalah infeksi telinga. Bakteri dan virus dapat menimbulkan infeksi itu, biasanya sewaktu kita terserang pilek, flu, atau alergi.

Bisa juga kita terserang infeksi swimmer’s ear akibat telinga kemasukan air saat berenang. Jika di dalam telinga terlalu lembap, maka itu akan menghilangkan lapisan pertahanan alami terhadap kuman di dalam kanal telinga.

Cara Mengatasinya:

Untuk menghentikan rasa gatal, kita harus mengatasi infeksinya dulu. Kadang infeksi bisa sembuh sendiri, tapi kadang juga butuh obat tetes telinga resep dokter. Kita mungkin diminta dokter untuk meneteskannya beberapa kali sehari selama 1 minggu. Ada juga jenis infeksi yang membutuhkan obat antibiotik.

3. Alergi Kulit

Kulit di dalam telinga bisa terasa gatal akibat reaksi alergi. Produk kecantikan seperti hair spray atau sampo mungkin adalah penyebabnya. Produk-produk lain yang mengandung nikel, seperti anting, juga bisa memicu alergi dan menjadi penyebab telinga gatal.

Selain itu, benda plastik, karet, atau logam yang dimasukkan ke telinga, misalnya earbud atau alat bantu dengar, juga dapat menyebabkan ruam kulit yang disebut dermatitis kontak.

Cara Mengatasinya:

Untuk mengatasi masalah ini, kita harus cari tahu dulu apa pemicu alergi yang terjadi dan berhenti menggunakan benda tersebut. Sampai kita menemukannya, dokter mungkin bisa meresepkan krim steroid untuk menekan rasa gatal di telinga.

4. Eksem atau Psoriasis

Kalau punya masalah kulit ini, kita jadi lebih rentan mengalami gatal di kanal telinga.

Cara Mengatasinya:

Kita biasanya dapat mengatasi telinga gatal seperti ini dengan memanfaatkan obat tetes. Tetapi jika rasa gatalnya sudah parah, kita mungkin membutuhkan obat pil steroid yang diperoleh melalui resep dokter. Jadi periksakanlah ke dokter jika rasa gatalnya sudah tak tertahankan.

5. Salah Membersihkan Telinga

Memasukkan cotton bud ke dalam telinga dapat membuat kanal telinga jadi meradang serta menimbulkan rasa gatal. Jepitan rambut, klip kertas, batang korek api, dan jari kita sendiri juga dapat melukai kulit bagian dalam telinga, sehingga memudahkan bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi di sana.

Cara Mengatasinya:

Jangan lagi coba-coba memasukkan cotton bud, benda asing apa pun, atau jari sendiri untuk membersihkan atau menggaruk telinga. Kalau sudah terlanjur infeksi, lebih baik periksa ke dokter untuk mendapatkan obat infeksi yang tepat.

6. Alergi Makanan

Jika kita memiliki alergi rhinitis atau alergi terhadap serbuk sari, telinga kita mungkin akan terasa gatal saat memakan beberapa jenis buah, sayur, atau kacang. Masalah ini disebut sindrom alergi oral, yang sering terjadi saat musim alergi.

Cara Mengatasinya:

Rasa gatal pada telinga seharusnya akan berhenti begitu kita berhenti mengunyah lalu mengeluarkan makanan yang memicu alergi tersebut. Sering kali tidak dibutuhkan obat tertentu.

Tapi ada baiknya periksa ke dokter. Dokter mungkin akan mengecek seberapa parah alergi yang kita derita. Orang-orang yang memiliki alergi makanan yang eksterm mungkin harus membawa alat injeksi epinefrin otomatis kemana-mana.

Gejala Lain yang Mungkin Menyertai

Telinga gatal dapat terasa mengganggu dan menjengkelkan. Awalnya kita pikir itu bisa hilang cukup dengan menggaruk saja. Tapi ternyata gejalanya justru semakin buruk. Telinga yang terasa gatal dan terinfeksi bisa disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Demam
  • Bengkak
  • Keluar cairan

Segeralah pergi ke dokter jika sudah mengalami gejala berupa keluarnya darah atau cairan dari telinga, atau tiba-tiba hilang kemampuan pendengaran.

Juga sebaiknya periksa ke dokter apabila masalah telinga gatal tidak sembuh-sembuh padahal sudah mencoba berbagai cara mengatasinya sendiri di rumah.

Dokter mungkin akan memeriksa telinga kita dan menanyakan riwayat kesehatan kita supaya bisa mengenali apa kemungkinan penyebabnya. Dengan melakukannya, dokter dibantu untuk mengetahui jika muncul ruam di kulit telinga, yang seperti bercak eksem.

Dokter juga mungkin melihat adanya kelebihan kotoran telinga atau kotoran yang sangat dekat dengan gendang telinga, yang dapat menjadi sumber gatal.

Untuk mengetahui penyebab telinga gatal, kemungkinan besar dokter akan menanyakan apakah kita merasakan gejala-gejala lain—demam, bengkak, atau keluar cairan—dan kapan gejala itu mulai muncul.

Nantikan info selengkapnya mengenai gangguan organ tubuh dan pengobatan herbal yang tersedia – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}