Alzheimer – Merupakan gangguan neurologi yang dapat menimpa siapa saja. Adakah pengobatan Alzheimer yang cocok dengan kondisi penderitanya? Bagaimana menangani gejala yang timbul karena Alzheimer? Bagaimana agar penderitanya tetap dapat menikmati kehidupan sekalipun Alzheimer dialaminya? Jangan putus asa sekalipun Anda atau anggota keluarga yang disayangi mengalami hal ini. Masih ada begitu banyak jalan untuk memperoleh bantuan guna meringankan gejala yang dialami penderitanya.
Dalam artikel berikut Anda akan memperoleh beberapa informasi menarik terkait dengan pengobatan Alzheimer. Mulai dari terapi dengan menggunakan obat-obatan, aktivitas fisik dan beberapa kegiatan lain yang membantu penderitanya. Mari kita perhatikan keterangan berikut berdasarkan atas informasi terkini dari verywell. Apa saja pengobatan alzheimer yang perlu dikenali?
Pengobatan Alzheimer
Anda mungkin mengalami ciri-ciri Alzheimer, hal ini pasti membuat Anda merasa takut, frustasi, lega atau bahkan tidak ingin mempercayainya. Fakta bahwa penyakit ini tidak mudah hilang sepenuhnya sering membuat beberapa orang merasa putus asa. Namun itu bukan berarti bahwa penderitanya tidak akan memperoleh penanganan selama mengidap penyakit tersebut.
Pengobatan Alzheimer yang tersedia saat ini hanya sebatas mengurangi dampak gejala yang dialami penderita. Hal ini merupakan cara terbaik saat penyakit belum dapat disembuhkan secara tuntas. Penanganan semacam ini membantu penderitanya untuk dapat menikmati hidup sekalipun mengidap Alzheimer. Pengobatan Alzheimer mencakup terapi obat dan pendekatan non-obat, misalnya perubahan sikap dan lingkungan yang kondusif bagi penderitanya.
Terapi Obat
Jenis pengobatan ini dilakukan guna meningkatkan fungsi kognitif yang mengalami penurunan pada penderita Alzheimer. Terapi obat akan membantu penderitanya untuk menghambat perkembangan Alzheimer bagi penderitanya. Ada juga yang merasakan perbaikan dalam hal berpikir dan beberapa manfaat lain secara keseluruhan dengan beragam pengaruh baik sehubungan dengan fungsi kognitifnya. Namun, bukan berarti bahwa penggunaan obat-obatan ini tak perlu di kontrol. Penggunaannya perlu memastikan penggunaannya sesuai dosis yang dianjurkan, guna terhindar dari efek samping atau interaksi dengan obat tersebut.
Beberapa jenis obat lainnya digunakan untuk mengendalikan perubahan perilaku dan emosi. Misalnya; Pengobatan yang dilakukan dengan obat psikotropika dilakukan guna meringankan gejala seperti; tekanan emosi, depresi, gelisah, insomnia, halusinasi atau paranoid yang dikarenakan oleh Alzheimer. Beberapa jenis obat-obatan yang digunakan mencakup anti-depresan atau anti-psikotik. Obat ini efektif mengendalikan gejala alzheimer, namun memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Jenis obat ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan tindakan terapi non-obat atau saat tindakan non-obat tidak menunjukkan reaksi perbaikan.
Pendekatan Non-Obat
Hal ini dilakukan dengan berfokus pada penanganan perilaku dan kondisi psikologi serta emosi dari penderita Alzheimer dengan mengubah cara kita berkomunikasi atau memahami penderitanya. Pendekatan ini lebih mengarah kepada cara Anda merawat, memperhatikan dan memahami penderitanya. Sehingga baik penderita maupun Anda sebagai orang yang merawat dapat tetap berkomunikasi dengan baik. Pendekatan non-obat merupakan pilihan yang aman sebelum memilih metode pengobatan dengan obat Alzheimer lainnya. Apa saja yang tercakup kedalam pendekatan non-obat atau non-medis tersebut?
Evaluasi
Salah satu tindakan yang biasa Anda lakukan adalah melakukan evaluasi perilaku dari penderitanya. Cobalah untuk mengenali apa penyebab Alzheimer yang mengganggu penderitanya. Sebagai contoh; jika mandi menggunakan shower bukanlah hal yang menyenangkan bagi penderita, cobalah metode lain yang lebih menyenangkan untuk mereka, misalnya bathtub. Ketimbang menggunakan obat-obatan yang sering membuat marah penderitanya, pendekatan ini bertujuan untuk memahami apa yang membuat mereka tidak nyaman.
Tindakan ini juga membantu Anda melihat apa kebutuhan mereka, apakah mereka ingin ke toilet, merasa sakit, atau merasa kehilangan sesuatu. Catat apa yang terjadi sebelum perilaku ditunjukkan oleh penderitanya, cobalah hal baru dan tetap pantau hasilnya. Dengan demikian Anda akan dibantu untuk memahami kebutuhan penderita Alzheimer.
Terapi
Dari pada memaksakan kehendak atau pikiran Anda pada penderita Alzheimer, cobalah untuk menerapkan terapi ini. Anda bisa jadi merasa bahwa perubahan perilaku yang dilakukan penderiita Alzheimer sangat menyebalkan. Sebagai contoh, ia mungkin ingin bertemu dengan ibunya yang telah lama meninggal. Ini suatu hal yang berat jika Anda mengatakan fakta sebenarnya. Maka alangkah baiknya jika Anda memintanya untuk menceritakan tentang ibunya. Ketimbang harus membiarkan penderita menghadapi perasaan sedih karena kejadian tersebut. Hal ini dapat membantu menenangkan penderita yang sedang merasa kesal.
Aktivitas
Penderita Alzheimer seringkali merasa bosan dan kesepian, namun sayangnya mereka tak dapat mengungkapkan hal tersebut secara verbal. Lalu bagaimana membantu mereka agar dapat meningkatkan kebahagiaan mereka? Cobalah untuk berinisiatif dalam membuat suatu acara sosial bersamanya, misalnya acara keluarga – bernyanyi bersama, merapihkan sesuatu bersama-sama dan aktivitas lainnya yang membantu memperbaiki kondisi emosinya. Hal ini tentu akan mengurangi perasaan gelisah dan kebosanan yang dialami penderita.
Olahraga
Kebanyakan penderita Alzheimer seringkali kurang olahraga, hal ini dapat menyebabkan frustasi yang semakin meningkat. Maka ajaklah mereka untuk melakukan olahraga bersama-sama, cobalah untuk bergabung dengan kelompok kelas aerobik atau hanya sekadar melakukan peregangan otot bersama-sama. Hal ini akan membantu penderitanya agar tidak merasa frustasi.
Pendekatan non-obat yang telah dilakukan dapat memperbaiki fungsi kognitif penderita Alzheimer. Sebagai contoh, olahraga yang disebutkan tadi selain dapat mengurangi gejala perilaku dan emosi penderita Alzheimer juga mampu meningkatkan kemampuan kognitifnya. Tetap aktif secara mental juga dapat membantu penderita untuk memperbaiki ingatan dan keterampilan berpikir penderitanya. Sekalipun tindakan tersebut tidak dapat menyembuhkan Alzheimer secara tuntas. Setidaknya mereka memperoleh penanganan guna menjalani kehidupan agar tetap menyenangkan.
Beberapa orang mungkin ingin mencoba pengobatan alternatif, namun tidak semua pengobatan alternatif mampu memberikan manfaat tanpa efek samping bagi penderitanya. Tidak semua pengobatan memiliki efektivitas dalam membantu gejala penderitanya. Jika Anda memilih untuk mengambil tindakan tersebut, cobalah untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang Anda percaya, guna meminimalisasi efek sampin atau komplikasi yang timbul.
Demikianlah informasi lengkap seputar pengobatan Alzheimer, cari tahu lebih banyak seputar penyebab Alzheimer yang perlu Anda ketahui guna meminimalisasi dampak kerugian yang ditimbulkannya. Sekalipun Alzheimer tidak mudah hilang, namun penderitanya masih memperoleh kelegaan dengan mengurangi dampak gejala yang terjadi. Nantikan informasi penting lainnya seputar gangguan kesehatan, tips hidup sehat, maupun pengobatan alternatif alami – hanya di deherba.
