Penyakit kanker selama ini sudah terlanjur memiliki stigma negatif sebagai penyakit mematikan. Padahal sebenarnya dengan penanganan yang tepat, pengobatan kanker yang jitu, penyakit ini bisa Anda hilangkan dan resiko kematian jelas bisa lebih ringan.
Tetapi memutuskan untuk menjalankan pengobatan kanker juga tidak lantas semudah membalikan tangan. Ada demikian banyak pilihan cara mengobati kanker dan yang Anda perlukan adalah menemukan metode yang sesuai dengan kondisi perkembangan kanker pada pasien.
Dan untuk itulah kita akan mencoba mengulas mengenai beragam cara mengobati kanker. menemukan info lebih lengkap seputar kanker justru semakin membantu Anda mengatasi kanker dengan lebih efektif.
Pilihan Pengobatan Kanker
Dalam menjalankan prosedur pengobatan kanker, terdapat beberapa jenis perawatan yang termasuk dalam prosedur pengobatan kanker konvensional yang sudah menjadi standar cara yang diterapkan sejak bertahun tahun lalu.
Tetapi selain cara konvensional ini. sejumlah metode pengobatan temuan baru yang menjadi cara alternatif untuk kanker juga mulai banyak diterapkan. Biasanya tidak setiap rumah sakit dapat melayani terapi dengan metode baru semacam ini. karena pakar yang memahami metode alternatif untuk kanker tentu saja masih terbatas.
Selain cara konvensional dan cara-cara temuan baru, beberapa metode alternatif untuk kanker di luar metode temuan baru juga mulai banyak ditawarkan. Kebanyakan merupakan pengembangan modern untuk teknik pengobatan tradisional yang sudah diterapkan sejak ratusan tahun.
Dan berikut adalah pembagian detail dari ragam metode cara mengobati kanker merujuk pada ulasan everydayhealth.com.
Metode Pengobatan Kanker Konvensional
Metode ini adalah metode standar yang paling lazim diberikan untuk pasien penderita kanker. Merupakan cara yang disepakati sebagai cara mengobati kanker yang paling aman dan efektif. Apa saja prosedur pengobatan kanker konvensional tersebut?
Pembedahan dan Operasi
Setidaknya 60% kasus kanker di dunia diatasi dengan menjalankan prosedur pembedahan. Prosedur pembedahan dilakukan dengan membuka sobekan di permukaan kulit sampai ke lokasi dimana kanker berkembang. Kemudian dilakukan pemotongan jaringan kanker hingga ke jaringan sehat di sekitarnya untuk memastikan pembuluh darah dari sel kanker turut terangkat.
Biasanya metode pengobatan dengan pembedahan dan pengangkatan jaringan, akan membutuhkan sejumlah prosedur pengobatan kanker lain. Ini untuk mematikan sisa sisa kanker dan mencegah sel kanker berkembang kembali dalam tubuh.
Pada dasarnya, metode ini memang menjadi pilihan cepat dan dianggap efektif mengatasi kanker. Pengangkatan adalah cara paling efektif menghentikan perkembangan kanker. Hanya saja cara mengobati kanker ini hanya dapat Anda implementasikan pada kasus kanker yang belum berkembang, belum mencapai stadium akhir dan belum bermetastasis atau menyebar ke organ lain.
Operasi pengangkatan jaringan juga lazim dilakukan dengan pembedahan besar yang kerap disebut dengan laparotomi dan pembedahan kecil dengan memasukan kabel kecil lengkap dengan cahaya dan kamera. Metode terakhir lazim disebut dengan laparoskopi, dan dikatakan memiliki efek samping lebih kecil dari operasi besar.
Belakangan metode baru juga diterapkan dalam prosedur pengobatan kanker konvensional ini, seperti penggunaan bedah laser yang bertujuan meminimalisir bekas luka dari operasi.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah prosedur pengobatan kanker dengan menyuntikan beberapa senyawa obat kimiawi. Obat tersebut bekerja sebagai anti kanker dan memiliki efek menyerang sel kanker.
Terapi dengan metode kemoterapi ini biasanya diberikan dengan memasukan obatkemoterapi via infus, suntikan atau dengan mengonsumsinya dalam bentuk tablet. Larutnya senyawa kimia dalam terapi ini ke dalam aliran darah membuat terapi ini juga cukup efektif mengatasi kanker yang sudah bermetastasis.
Sayangnya, terapi dengan obat kimiawi ini menyebabkan sel sehat turut terimbas dari efek kimiawi dari terapi. Tidak heran bila pasien juga mengalami sejumlah gangguan selama periode kemoterapi dijalankan, seperti kulit yang rusak, rambut yang rontok, kehilangan selera makan dan lain sebagainya.
Tidak sekedar keluhan biasa, beberapa pasien kemoterapi memperlihatkan bahwa kondisi tubuhnya mereka juga menurun. Muncul beberapa keluhan seperti muncul kebas dan kehilangan rasa, mood yag mudah berubah dan dorongan mual yang hebat.
Radioterapi
Terapi ini dilakukan dengan menembakan sejumlah kecil gelombang radioaktif pada area tubuh yang mengalami kanker. Biasanya dilakukan untuk terapi kanker pada stadium awal karena hanya efektif bekerja terhadap sel kanker yang terpusat pada satu lokasi.
Paparan radiasi akan membakar dan mematikan sel kanker dengan efektif. Sifat terapi yang fokus membantu meminimalisir kerusakan sel sehat yang terdapat di sekitar sel kanker. Tetapi sejumlah pasien tetap mengeluhkan sejumlah efek samping seperti mual, rasa pegal pegal, kehilangan selera makan dan masalah kulit.
Terapi pengobatan kanker dengan metode radiasi ini diberikan dalam 2 prosedur. Pertama dengan penembakan radiasi dari luar dan dengan memberikan radiasi berupa benda yang ditelan untuk kemudian pecah dalam tubuh dan melepas radiasi.
Dengan prosedur pertama, radiasi akan bekerja efektif pada sel kanker. Tetapi sejumlah sel sehat yang dilakui radiasi sebelum mencapai sel kanker juga rentan mengalami kanker.
Sedang pada prosedur kedua, biasanya diberikan untuk pengobatan kanker stadium 2 atau 3. Karena radiasi akan masuk menyebar ke seluruh permukaan organ dan mengenai seluruh bagian sel, termasuk sel sehat dan sel kanker. Tentu saja Anda perlu mempertimbangkan efek sampingnya terhadap kondisi sel sehat dalam tubuh Anda.
Prosedur Pengobatan Kanker Temuan Baru
Ini adalah segala jenis terapi dan metode pengobatan kanker yang dikembangkan dewasa ini dengan efektifitas pengobatan yang sudah teruji klinis melalui sejumlah pengembangan riset.
Ada sangat banyak temuan baru dalam cara mengobati kanker. Beberapa metode masih dalam bentuk uji klinis yang dikembangkan oleh beberapa klinik kanker tertentu. Dan sisanya mulai diterima secara umum dan diterapkan dalam sejumlah klinik secara terbatas.
Dan berikut adalah beberapa prosedur cara mengobati kanker dari hasil temuan dan pengembangan baru.
Immunoterapy
Pada prinsipnya, imun atau daya tahan tubuh memang memiliki peran cukup besar untuk mencegah dan mengatasi kanker. Karena sejatinya tubuh secara alami sudah dipersenjatai dengan sejumlah jenis sel proteksi yang bekerja menyerang mikroba jahat dan sel sel yang begerak abnormal.
Dan kemampuan alami inilah yang dioptimalkan dalam sistem immunoterapy. Ini adalah terapi biologis yang bekerja dengan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia untuk agresif menyerang sel sehat.
Ada beberapa pendekatan dalam proses optimalisasi sistem imun tubuh ini. Seperti meningkatkan kepekaan sel T dan sel B, memberikan tanda kimiawi tertentu dari sel kanker untuk lebih mudah diidentifikasi atau dengan mendorong kuantitas dan kualitas dari sel B dan sel T.
Beberapa prosedur yang lazim diberikan pada sistem immunoterapy antara lain.
Monoclonal Antibody
Tindakan pemberikan obat stimulan yang memberikan reaksi kimia tertentu terhadap jenis protein tertentu dari sel kanker sehingga memudahkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali keberadaan sel kanker.
Transfer Sel Adaptasi
Prosedur ini dilakukan dengan melakukan adaptasi kimiawi dan biologis terhadap sel T yang sudah terkontak dengan sel kanker. Setelah sel T yang diisolasi kemudian dikebangkan, ini membantu meningkatkan kemampuan sel T sehingga sangat efektif meningkatkan kualitas serangan sel T terhadap jenis kanker bersangkutan.
Vaksin
Ini adalah pilihan cepat untuk mencegah serangan infesksi yang berkaitan dengan virus penyebab kanker. Beberapa jenis virus penyebab kanker sudah dilengkapi dengan vaksin yang efektif mencegah pembentukan infeksi dan kanker.
Penyuntikan Cytokines
Cytokines merupakan jenis protein tertentu yang berfungsi menstimulasi sistem imunitas tubuh melawan serangan kanker dan tumor. Menambahkan suntikan cytokines akan sagat efektif meningkatkan kepekaan sistem kekebalan tubuh terhadap pembentukan sel abnormal termasuk kanker.
BCG
BCG di sini merupakan singkat dari Bacillus Calmette-Guérin. Harfiahnya ini merupakan pengembangan dari vaksin untuk tuberkulosis, tetapi belakangan banyak dimanfaatkan sebagai terapi untuk kanker kandung kemih dan beberapa kanker lain.
Terapi Tertarget
Sementara sistem immunoterapy bekerja dengan memaksimalkan fungsi sistem imunitas tubuh dalam mengenali keberadaan sel kanker dan mengoptimalkan kemampuan daya serangnya terhadap sel kanker.
Maka terapi tertarget justru menyerang secara khusus pada sel kanker itu sendiri. Masih dianggap sebagai bagian dari terapi biologis, terapi ini bekerja menyerang secara khusus pada inti sel dan DNA dari sel kanker.
Biasanya bekerja untuk melemahkan sistem pertahanan dari sel kanker atau malah menghambat kerja proliferasi atau pembelahan diri dari sel kanker. Beberapa terapi tertarget malah secara langsung mendorong sel untuk membunuh dirinya sendiri.
Pada umumnya terapi dilakukan dengan memberikan obat tertentu yang bekerja secara personal mempengaruhi patogenesis dari sel kanker individu tersebut.
Artinya, setiap pasien bisa jadi akan ditangani dengan pendekatan berbeda, tergantung apa jenis patogenesisnya, senyawa yang paling berpengaruh sebagai karsinogenesis dan faktor faktor lain.
Pengobatan kanker ini terbilang rumit dan biasanya akan memakan waktu pra perawatan yang cukup panjang untuk memastikan terapi yang tepat untuk pasien bersangkutan. Tetapi secara umum, ini adalah salah satu cara mengobati kanker dengan efek samping yang paling ringan dan terukur.
Terapi tertarget bisa dilakukan dengan memasukan obat dengan ukuran molekul kecil, dengan obat berukuran mikro dan cukup untuk masuk ke dalam inti sel. Cara ini ditujukan untuk menyerang sel kanker langsung dari inti sel di dalamnya.
Terapi tertarget lain dilakukan dengan metode monoclonal antibody, yang dilakukan dengan memberikan obat tertentu yang bekerja memberikan serangan dari membran terluar sel kanker. Biasanya terapi ini dilakukan bersamaan dengan monoclonal antibody pada sistem immunoterapy.
Transplantasi Sel Induk
Sel induk atau juga disebut sebagai sel punca adalah sel inti yang belum mengalami diferensiasi karakter. Secara biologi sel punca ini diakui sebagai sumber inti dari seluruh sel dalam tubuh. karenanya memiliki DNA asli dari seluruh sel dalam tubuh.
Dari asumsi inilah kemudian dikembangkan sistem pengobatan kanker dengan memanfaatkan sel induk. DNA murni yang masih tersimpan dalam sel punca akan menjadi sistem perbaikan bagi kerusakan DNA pada sel kanker.
Pada umumnya, terapi dengan transplantasi sel induk ini tidak dilakukan tunggal, melainkan dilakukan pasca pengangkatan dan kemoterapi atau radioterapi rampung dilakukan. Asumsinya, terapi ini dilakukan pasca tubuh sepenuhnya dinyatakan bersih dari sel kanker.
Karena sel induk tidak bekerja menghilangkan sel kanker, melainkan mendorong regenerasi sel sehat dengan DNA yang masih murni, sehingga mencegah terbentuknya sel kanker baru. Sel induk ini juga berperan menurunkan efek kerusakan sel sehat yang diakibatkan oleh kemoterapi dan radioterapi.
Terapi Hormon
Beberapa jenis kanker berkaitan secara langsung dengan pembentukan hormon tertentu. Pada skala dan rasio tertentu, sejumlah hormon bisa menjadi karsinogen dan mendorong pembentukan kanker.
Dan pada jenis kanker yang memiliki kaitan dengan hormon inilah terapi hormonal dapat Anda terapkan. Terapi ini bekerja dengan memberikan sejenis anti hormon, untuk menurunkan produksi hormon tertentu.
Biasanya dalam pengobatan kanker, sejumlah hormon perlu dibuat dalam kadar yang kecil untuk kemudian membuat sel kanker berhenti tumbuh. Terapi ini dilakukan sampai sel kanker menjadi pasif dan mudah untuk diangkat atau dimatikan dengan prosedur lain.
Terapi hormonal kadang juga diberikan sebagai terapi tambahan pasca pengangkatan dan kemoterapi atau radioterapi. Terapi ini diberikan dengan harapan iklim dalam tubuh tidak lagi mendukung terbentuknya sel kanker baru.
Thermoterapy
Dalam sejumlah klinik, dikembangkan pula terapi khusus yang diberikan dengan meningkatkan suhu pasien kanker hingga mendekati suhu 42oC. Asumsi meyakini bahwa pada suhu tinggi sel kanker akan mengalami penurunan kemampuan proteksi diri. Karenanya lebih mudah untuk diserang oleh sistem imunitas.
Menurut Surgical Oncology Clinics of North America tahun 2011, terapi thermoterapy memiliki efektivitas yang cukup tinggi untuk membentuk kondisi tubuh yang tidak kondusif untuk pertumbuhan sel kanker. Pada dasarnya perubahan DNA pada sel kanker cenderung membuatnya sulit bertahan pada suhu tinggi.
Terapi Oksigen Hiperbarik
Terapi oksigen hiperbarik pada dasarnya bukan dibuat khusus sebagai cara mengobati kanker. juga bukan dibuat sebagai terapi alternatif untuk kanker. Terapi ini diberikan untuk membantu mengatasi efek keracunan darah pada penyelam akibat efek dari tekanan udara yang tinggi dalam air.
Tujuan dari terapi oksigen hiperbarik adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah pada level optimal. dan di sinilah terapi ini memberi keuntungan bagi pasien kanker. karena rupanya sel kanker tidak cukup baik bertahan hidup pada lingkungan dengan kadar oksigen tinggi.
Menjalankan terapi ini dengan kontinyu akan membantu menurunkan intensitas pertumbuhan sel kanker, dan bahkan menurunkan kemampuan bertahan hidup dari sel kanker. Ini memudahkan sel kanker untuk dibunuh oleh sistem sistem imunitas tubuh.
Terapi Alternatif untuk Kanker
Beberapa terapi alternatif untuk kanker juga mulai dikenalkan dewasa ini terapi ini berbeda dari jenis terapi konvensional dan terapi modern hasil dari temuan baru. Karena terapi alternatif untuk kanker ini sebenarnya hanya pengembangan dari metode tradisional yang terbukti secara empiris.
Beberapa metode altenatif untuk kanker tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Akupuntur
Terapi alternatif untuk kanker ini sudah lama dikenal sebagai terapi tradisional tiongkok. Metode pengobatan yang dilakukan dengan jarum yang ditusukan pada titik titik tertentu pada tubuh yang dianggap terkoneksi dengan pusat masalah kesehatan yang Anda alami.
Beberapa pakar melihat adanya manfaat terapi alternatif untuk kanker ini membantu pasien kanker yang tengah menjalankan kemoterapi atau radioterapi untuk lebih baik dalam mengatasi efek samping yang timbul. Pengaruh terapi alternatif untuk kanker ini terbukti jelas membantu meringankan rasa nyeri, mual hingga efek samping lain.
Tetapi beberapa pakar lain juga melihat bahwa terapi alternatif untuk kanker ini juga dapat membantu menurunkan intensitas karsinogenesis pada pasien. Meski masih diperlukan riset lebih mendalam dari penggunaan terapi ini sebagai anti kanker.
Suplemen
Pada dasarnya suplemen bukan obat anti kanker dan tidak dapat menjadi cara mengobati kanker. Tetapi ini adalah terapi alternatif untuk kanker dalam membantu menurunkan efek samping dari serangan kanker itu sendiri dan membantu menurunkan intensitas efek samping dari kemoterapi dan radioterapi.
Beberapa suplemen yang lazim diberikan antara lain adalah vitamin C, vitamin E, minyak ikan, ko enzim Q10, resveratrol dan beberapa jenis bahan suplemen lain.
Herbal
Beberapa jenis herbal terbukti secar klinis bekerja sebagai anti kanker. Kemampuan anti kanker dalam herbal herbal tersebut bekerja tidak hanya untuk membantu mengatasi efek samping kanker, tetapi juga membantu mengatasi pertumbuhan kanker yang masif.
Pada stadium awal, terapi pengobatan kanker dengan bahan bahan herbal akan memberi manfaat cukup baik karena patogenesis pada sel kanker belum terlalu besar.
Beberapa jenis terapi herbal yang direkomendasikan antara lain adalah terapi dengan turmerik (kunyit), noni, anggur hitam, marijuana, sarang semut, wheat grass dan masih banyak lagi.
Relaksasi
Relaksasi adalah cara terbaik untuk membantu pasien kanker untuk istirahat dengan lebih baik dan membantu mengatasi rasa lelah pada pasien. Terapi ini memang tidak banyak membantu mengatasi kanker, tetapi tentu saja membantu menjaga kondisi tubuh pasien untuk tidak drop akibat kanker atau efek samping terapi lainnya.
Demikian tadi sejumlah terapi cara mengobati kanker yang diakui secara medis memberi manfaat untuk mengatasi kanker. Sejumlah cara alternatif untuk kanker dapat Anda padukan dengan terapi konvensional atau terapi modern untuk mendapatkan formula terbaik pengobatan kanker.
