Banyak yang mungkin sudah sering mendengar istilah obesitas. Tapi tidak sedikit juga yang belum mengetahui apa pengertian obesitas yang sebenarnya. Simaklah artikel ini yang membahas mengenai obesitas dan cara mengukur berat badan yang tergolong obesitas.
Obesitas berarti memiliki terlalu banyak lemak tubuh. Ini lebih dari sekadar masalah ukuran baju atau penampilan. Kondisi ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan Anda. Seluruh bagian tubuh merasakan efeknya—mulai dari persendian, sampai jantung, tekanan darah, gula darah, dan sistem tubuh lainnya.
Sel-sel lemak yang berlebihan menimbulkan inflamasi dan memproduksi beragam hormon sehingga meningkatkan kemungkinan Anda mengalami penyakit kronis.
Apakah Anda Obesitas?
Untuk menentukan apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak, mungkin dibutuhkan bantuan dokter. Dokter akan mencatat berat badan dan mengukur lingkar pinggang Anda. Apabila dokter mengatakan bahwa Anda kegemukan, itu berarti Anda sedikit melewati batas berat badan yang dianggap sehat. Akan tetapi, obesitas lebih dari sekadar kegemukan.
Mengukur Obesitas dengan Indeks Massa Tubuh
Bagi orang dewasa, para ahli biasanya mendefinisikan obesitas berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Untuk mengukur IMT diperlukan ukuran berat badan dan tinggi badan. Sebagai contoh, apabila dua orang bobotnya sama tetapi satu orang lebih tinggi dari yang satu lagi, maka orang yang lebih tinggi akan memiliki nilai IMT lebih rendah.
Rumus IMT = Berat Badan dalam kilogram : (Tinggi Badan x Tinggi Badan dalam meter)
Ukuran nilai IMT:
- Dibawah 18.5 = kekurangan berat badan
- 18.5 sampai 24.9 = berat badan normal (ideal)
- 25 sampai 29.9 = kegemukan
- 30 atau lebih = obesitas
Sedangkan untuk nilai IMT kategori obesitas bisa dibagi-bagi lagi menjadi:
- Obesitas level I = IMT 30 sampai 34.9
- Obesitas level II = IMT 35 sampai 39.9
- Obesitas level III = IMT 40 atau lebih (disebut juga sebagai obesitas morbid)
Dari sini kita mengetahui bahwa pengertian obesitas ialah mereka yang memiliki nilai IMT diatas 29.9. Sebenarnya, IMT tidak secara mutlak menentukan tingkat kegemukan Anda. Misalnya, IMT tidak memperlihatkan apakah berat badan berlebihan itu terdiri dari lemak atau otot.
Jika Anda seorang atlit yang amat bugar, berat dari massa otot tubuh mungkin menempatkan Anda pada kategori “kegemukan” atau bahkan “obesitas”. Atau, jika Anda sudah lansia dan kehilangan banyak massa otot, nilai IMT Anda bisa jadi tergolong normal tapi sebenarnya tubuh Anda tidak dalam kondisi yang baik.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Lingkar Pinggang
Ukur lingkar pinggang sekitar perut dengan meteran. Jika ukuran lingkar pinggang Anda lebih dari 89 cm (untuk wanita) atau lebih dari 101.5 cm (untuk pria), itu artinya Anda punya kelebihan lemak perut. Penelitian memperlihatkan bahwa memiliki kelebihan lemak di sekitar perut itu tidak baik bagi kesehatan, tidak peduli berapapun nilai IMT Anda.
Itulah pengertian obesitas dan caranya menentukan apakah Anda obesitas atau tidak. Risiko seseorang menderita penyakit semakin membesar seraya nilai IMT nya meningkat. Obesitas memberikan beban tambahan pada tulang, sendi, dan organ tubuh, membuat mereka bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Memiliki terlalu banyak lemak juga meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sehingga bisa saja memicu penyakit jantung maupun stroke di kemudian hari.